TEORI

KOMUNIKASI

MASSAWidiastiana Vista Wijaya

Universitas Gunadarma

2020

KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi melalui media

massa yang ditujukan kepada

sejumlah khalayak

PROSES KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi intrapribadi

Komunikasi antarpribadi

Komunikasi kelompok

Komunikasi organisasi

Teori-teori komunikasi massa umumnya

memfokuskan perhatiannya pada hal-hal

yang menyangkut struktur media,

hubungan media dengan masyarakat,

hubungan antar media dan khalayak,

aspek-aspek budaya dari komunikasi

massa, serta dampak atau hasil

komunikasi massa terhadap individu.

Secara teori,

Pada satu sisi, konsep komunikasi massa mengandung

pengertian sebagai suatu proses institusi media massa

memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik.

Namun pada sisi lain, komunikasi massa merupakan

proses pesan tersebut dicari, digunkan dan dikonsumsi

oleh audiens.

Fokus kajian dalam

komunikasi massa

adalah media

massa.

MEDIA MASSA

MEDIA MASSA DAN

INSTITUSI MEDIA

Institusi yang menyebarkan informasi

berupa pesan berita, peristiwa atau

produk budaya yang memengaruhi dan

merefleksikan suatu masyarakat.

INSTITUSI MEDIA

Bagian dari sistem kemasyarakatan

dari suatu masyarakat dalam

konteks yang lebih luas.

KAJIAN TENTANG MEDIA

DAPAT DILAKUKAN

DARI DUA DIMENSI

KOMUNIKASI MASSA

1. Kajian dimensi mikro

2. Kajian dimensi makro

KAJIAN DIMENSI

MIKRO

● Menjelaskan hubungan anrara

media dengan audiens (dalam

hal ini audines dapat

individual maupun kelompok)

● Teori-teori mengenai

hubungan antara media

audiens, menekankan adanya

komunikasi massa pada

individu dan kelompok

sebagai hasil interaksi dengan

media

KAJIAN DIMENSI

MAKRO

● Menjelaskan keterkaitan

antara media dengan berbagai

institusi lain di masyarakat.

● Teori-teori komunikasi yang

menjelaskan keterkaitan

tersebut, mengkaji posisi atau

kedudukan media dalam

masyarakat, keduanya saling

memengaruhi satu dengan

lainnya.

01

04

STIMULUS RESPONS

Dibahas oleh Dennis

McQuail

DIFUSI INOVASI

Dirumuskan oleh Everett

M. Rogers

03

KOMUNIKASI DUA

TAHAP DAN PENGARUH

ANTARPRIBADI

Digagas oleh Paul

Lazarfeld

02

TEORI AGENDA

SETTING

Diperkenalkan oleh

McCombs dan DL Shaw

TEORI EFEK

KOMUNIKASI MASSA

05

08

TEORI DEPENDENSI

EFEK KOMUNIKASI

MASSA

Dikembangkan oleh

Sandra Ball-Rokeach

dan Melvin L. DeFleur

INFORMATION

GAPS

Diawali pemikiran oleh

Philip Tichenor

07

SPIRAL OF SILENCE

Dikemukakan oleh

Elizabeth Noelle-

Neuman

06

USES AND

GRATIFICATIONS

Dikembangkan oleh

Elihu Katz and Jay

Blumler

TEORI EFEK

KOMUNIKASI MASSA

09

12

TEORI USES AND

EFFECTS

Dikemukakan oleh Sven

Windahl

KONSTRUKSI

SOSIAL MEDIA

MASSA

Diawali pemikiran oleh

Peter L. Berger dan

Thomas Luckmann

11

INFORMATION SEEKING

Dijelaskan oleh

Donohew dan Tipton

10

LASWELL MODEL

Diperkenalkan oleh

Harold Lasswell

TEORI EFEK

KOMUNIKASI MASSA

13

16

TEORI KOMUNIKASI

BANYAK TAHAP

Dikemukakan oleh Paul

Felix Lazarsfeld, Bernard

Berelson dan Hazel Gaudet

TEORI

PEMBELAJARAN

SOSIAL

Diperkenalkan oleh

Albert Bandura

15

TEORI PROSES SELEKTIF

Dikaji oleh Joseph

Klapper

14

TEORI KULTIVASI

Diperkenalkan oleh

George Gerbner dan

Larry Gross

TEORI EFEK

KOMUNIKASI MASSA

Mulyana (2007) mengungkapkan bahwa untuk lebih

memahami fenomena komunikasi, diperlukan

penggunaan model-model komunikasi.

MODEL KOMUNIKASI MASSA

Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata

ataupun abstrak dengan menonjolkan unsur-unsur

terpenting fenomena tersebut.

Fungsi model komunikasi menurut Gordon Wiseman

dan Larry Barker adalah melukiskan proses komunikasi,

menunjukkan hubungan visual, membantu dalam

menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.

MODEL KOMUNIKASI MASSA

1. Model Komunikasi

Satu Tahap

2. Model Komunikasi

Dua Tahap

5. Agenda Setting

Model

6. Model Wilbur

Schramm

9. Model McNelly

10. Model Harold D.

Laswell

3. Model Komunikasi

Multi Tahap

4. Uses and

Gratification Model

7. Model Maletzke

8. Model Melvin De

Fleur

11. Model Shannon

dan Weaver

12. Model Bruce

Westley dan

Malcolm McLean

13. Model HUB

(Hiebert, Ungurait,

Bohn)

MODEL KOMUNIKASI SATU TAHAP

(ONE STEP FLOW OF COMMUNICATION)

Media Massa Komunikan

MODEL KOMUNIKASI DUA TAHAP

(TWO STEP FLOW OF COMMUNICATION)

Komunikator Pesan MediaKomunikan/

Opinion Leader

Pesan

Komunikan

Komunikan

Komunikan

Komunikan

Tahap 2

Proses Komunikasi Antarpribadi

Tahap 1

Proses Komunikasi Massa

MODEL KOMUNIKASI BANYAK TAHAP

(MULTI STEP FLOW OF COMMUNICATION)

SUMBER

MEDIA

MASSA

KOMUNIKAN

KOMUNIKAN

KOMUNIKAN

II

I

III

IV

dan seterusnya

USES AND GRATIFICATIONS MODEL

Faktor

Sosial

Psikologis

Menimbulkan (1)

Kebutuhan

yang

Melahirkan (2)

Harapan-harapan

terhadap media

atau sumber lain

yang mengarah

pada (3-4)

Berbagai

Pola

Penghadapan

Media (5)

Menghasilkan

gratifikasi

kebutuhan (6)

Konsekuensi Lain

yang tidak

diinginkan (7)

AGENDA SETTING MODEL

Personal experience and

interpersonal communication

Gatekeepers and in

flu

entia

l m

edia

Media

agenda

Public

agenda

Policy

agenda

Real-world indicators of the importance

of an agenda issue or event

EFEK KOMUNIKASI

MASSA

Komunikasi massa merupakan

sejenis kekuatan sosial yang dapat

menggerakkan proses sosial ke arah

suatu tujuan yang telah ditetapkan

terlebih dahulu.

Efek atau hasil yang dapat dicapai

oleh komunikasi yang dilaksanakan

mellaui berbagai media perlu dikaji

melalui metode tertentu yang

bersifat analisis psikologi dan

analisis sosial.

EFEK KEHADIRAN MEDIA

MASSA

Efek Ekonomi

Efek Sosial

Penjadwalan

Kegiatan Sehari-

hari

Efek Hilangnya

Perasaan Tidak

Nyaman

Efek

Menumbuhkan

Perasaan Tertentu

EFEK PESAN

Efek Kognitif Efek Afektif Efek Behavioral

Akibat yang timbul pada diri

komunikan yang bersifat

informatif bagi dirinya.

Khalayak diharapkan dapat

turut merasakan perasaan iba,

terharu, sedih, gembira,

marah, dsb.

Akibat yang timbul pada diri

khalayak dalam bentuk

perilaku, Tindakan atau

kegiatan.