LUKA Dr Rivai

download LUKA Dr Rivai

of 22

Transcript of LUKA Dr Rivai

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    1/22

    LUKA

    Dr Rivai Ismail,SpB

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    2/22

    LUKA

    WOUND / VULNUS)

    Luka

    Diskont inui tas( rusak atau hilangnya)kulit dan jar. sekitarnya karena adanya

    Trauma. Umumnya mempunyai Dasar

    Dinding

    Pinggir

    Penyebab Trauma

    1. Trauma tajam ( pisau, kaca dll) atau Trauma tumpul

    2. Suhutinggi atau rendah

    3. Sengatan listrik, Ledakan

    4. Zat kimia

    5. Gigitan hewan

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    3/22

    GEJALA KLINIS

    Lokal

    Deformitas pada kulit (Gangguan anatomis)

    Nyeri ---> terputus saraf

    Perdarahan terputus p. darah

    Inflamasi atau Infeksi pada jaringan sekitar

    Sistemik

    Shock Nyeri, perdarahan , kena organ vital

    dll Infeksi sistemik Sekunder infeksi Sepsis

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    4/22

    Proses b io logik Tubuh mampu memperbaik i sendir i kerusakannya

    Cara Penyembuhan Luka

    1. Sanatio persecundam intentionem

    Penyembuhan alamiah , dimana luka diisi oleh jar granulasi kemudian

    ditutup oleh epitel. (Butuh waktu lama)

    2. Sanatio perprimam intentionem

    Luka diusahakan segera menutup dengan bantuan jahitan Jaringan parut

    sedikit dan waktu pendek

    Penyembuhan Luka

    Merupakan respon alamiah

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    5/22

    1. Fase Inflamasi (F. Substrat)(F. Exudat) (Lag

    Phase) hari1-4)

    2. Fase Proliferasi ( F. fibroplasia )(F. Jaringanikat) ( Sp Mg ke 3)

    3. Fase Remodelling Kira-kira sesudah hari ke21 berbulan-bulan)

    Fase penyembuhan Luka

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    6/22

    FASE PENYEMBUHAN LUKA

    I. Fase Inflamasi 3 aktifitas:

    1. Aktifitas vaskulervasokonstriksi p darah yang

    terputus (2-5 mnt).2. Aktifitas hemostatikTrombosit yang keluar dari p

    darah akan saling menggumpal kmd bersama jala fibrin

    darah membeku

    3. Aktifitas seluler Sel mastdalam jar ikat menghasilkan serotonin,

    histamin & Prostagladin E1, E2permeabilitas

    kapiler meningkatpenyebukan sel radang disertai

    udema dan pembengkakan Diapedesis leukositdari p darahkeluar enzim

    hidrolik untuk fagositas bakteri, kemudian lymposit dan

    monosit beberapa hari kemudian

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    7/22

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    8/22

    III.

    FASE REMODELLING

    1. Resorbsi kembali jaringan kolagen yang berlebihan

    2. Pengerutan permukaan luka

    3. Penyeraban udema, sel radang , pematangan sel

    muda, penutupan kapiler

    Kira-kira 3- 6 bu lan regangan ku l i t sudah 80 % dari

    normal

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    9/22

    BENTUK PENYEMBUHAN LUKA

    Semua lap. anatomis kembali bersatu (Bekas , sikatrik,

    (-), minimal.

    1. Penyembuhan Primer Primary Healing)

    First Intention)

    Ditemui pada:

    Penanganan luka yang benarPenjahitan yang baik ,

    Luka operasi bersih

    Luka sayat tak terinfeksi

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    10/22

    Penyembuhan dengan gap --> sering berobah jadi ulkus,

    sembuh dengan parut, Ditemui pada :

    Luka dengan kehilangan kulit

    Luka kotor & Infeksi

    2. Penyembuhan Sekunder

    Secondary Healing) Second Intention)

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    11/22

    Penyembuhan dengan jaringan granulasi , Ditemui pada:

    Luka dengan skin loss

    Luka dapat sembuh kalau dibuat luka baru atau dilakukan

    skin graft

    3. Penyembuhan Tertier

    Delayed Primary Clossure)

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    12/22

    PENYEMBUHAN LUKA MEMANJANG

    Faktor Umum General)

    1. Nutrisi (Vit C, protein dan Zn)ggn hidroksilasi proline&lisine dalam pemb. kolagen2. P. SistemikDM & Anemia (ggn Oksigenasi)3. Steroidlisis colagen4. Sepsis5. Cytostatiksupressi pembentukan kolagen dan

    menghambat replikasi fibroblast

    Faktor Lokal1. Aliran darahterganggu pada :Jahitan yang ketat)

    2. Jar.Nekrotik (luka kotor, dehidrasi, DM, & malnutrisi )

    3. Corpus Alienum (kotoran, batu , tanah dll)

    4. Infeksi

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    13/22

    PENANGANAN LUKA

    Tujuan1. Penyembuhan seoptimal mungkin Sanat io perpr imam intent ionem

    2. Mencegah komplikasi

    Jenis Tindakan

    1. Pertolongan pertama

    2. Pencegahan komplikasi infeksi

    3. Debridemant Pembuangan jaringan mati (debris)

    sekeliling luka sehingga luka jadi bersih dan terbebasdari kemungkinan infeksi

    4. Koreksi defek mekanis penjahitan luka

    5. Pemasangan verband

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    14/22

    Verban tekan Elevasi anggota yang kena Klem p.darah Usahakan jangan memakai

    tourniquete

    1.Pertolongan Pertama perdarahan)

    2.Pencegahan infeksi / komplikasi

    Tutup dengan alat bersih

    Hindari kontak lebih lanjut

    Pemberian antibiotika

    Pemberian ATS

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    15/22

    3. DEBRIDEMANT LUKA

    Cara Pakai handschoen steril

    Cuci luka dan daerah sekitar dengan sabun

    Desinfeksi luka --> arah dari luar kedalam

    Anestesi lokal (procain) --> diinjeksikan dari luarluka, kmd dimassase

    Cuci dan irigasi luka dengan antiseptik dan NaCl -->tujuan untuk mengencerkan kuman ataumembersihkan kotoran sisa.

    Lakukan debrideman: (membuang pinggir luka yang

    compang camping

    sehingga timbul luka baru yangbersih)

    Rexplorasi ---> apakah ada sisa corpus alienum

    Cuci satu kali lagi.

    Persiapan:

    Instrumen, obat-obatan (anestesi lokal,

    antiseptik, Nacl, betadine H2O2)

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    16/22

    4. PENJAHITAN LUKA SUTURE)Benang jahitanDiserab & Tak diserab

    A. Diserap tubuh

    1. Plain(mucosa usus kambingdiserap 2 Minggu),

    2. Chromic( Usus kucing + chromdiserap 2-3 bulan dengan proses

    inflamasi) dan3. Dexon(Poliglycolic Acyd) --> diserap lama dengan proses enzymatic

    B. Tak diserap Tubuh

    1. Silk ,

    2. Nylon,

    3. Dacron,

    4. Wire

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    17/22

    4. PENJAHITAN LUKA SUTURE)

    Prinsip & teknik

    1. Steril dan atraumatic

    2. Fine instrument (instrumen yang halus)

    3. Jahitan jangan terlalu tegang

    4. Penjahitan sesuai arah garis kulit (langers line)

    5. Jahit lapis demi lapis

    Otot dengan Otot Chromic cat cut No 1-2

    Fascia dengan Fascia Chromic atau Dexon

    Saraf dengan saraf Nylon yang halus (Prolene)

    Tendon dg Tendon Silk no 3-0, atau Prolene

    Subcutis dg subcutis plain Simpul jahitanarahnya kebawah fistula (-)

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    18/22

    1. Simple Interupted

    2. Vertical Matrass

    3. Horizontal matrass

    4. Subticuticular

    5. Running simple

    Bentuk Jahitan

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    19/22

    Mencegah dead space ( tempat berkumpulnya serum, darah dan nanah Menstop perdarahan Mencegah media kuman

    5. Pembalutan luka

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    20/22

    BENTUK LUKA

    1. Luka lecet (Vulnus Exoriasi)2. Luka sayat (Incised wound, Vulnus scissum)

    3. Luka Robek (Vulnus Laceratum)

    4. Luka dengan skin loss (Kehilangan kulit)

    5. Luka Tusuk (Vulnus punctum)

    6. Luka tembak (Vulnus sclopectum)

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    21/22

    Luka tembak

    (V.sclopectum)

    Luka masuk : , kecil, sukar

    dilihat, dan dasar dalam, Luka

    keluar : besar

    Cek kelainan organ dalam yang

    kena

    Hati-hati debridemant

    Kalau luka kecil biarkan terbuka

    (sbg drainase)

    Jenis Klinis Therapi

    L. Lecet (V.

    Exoriasi)

    Goresan benda tajam / tumpul

    L. Dangkal & darah sedikit.

    Penyembuhan 10-15 hari

    Cuci luka tutup dg khasa steril ,

    kecuali daerah muka kalau

    ditutup, waktu dibuka akan

    berdarah (lengket). A.B kalauperlu

    L. Sayat (Incised

    wound, V. scissum)

    Etio: benda tajam . Pinggir , ddg

    rata , dasar kecil & bersih

    < 6-8 jam (Gold.period) Jahit

    primer. > 6-8 jam del. Primer

    Luka Robek (V.

    Laceratum)

    Trauma tumpul keras, . Ddg,

    pinggir & dasar tidak rata

    < 6-8 jam : debride.kmd jahit

    primer. > 6-8 jam : del.primer

    Luka + skin loss

    (Kehilangan kulit)

    Bisa terjadi fibrosis

    kontrakture

    Skin graft

    Luka kotor atasi dulu infeksi

    Luka Tusuk (V.

    punctum)

    tusuk paku, benda runcing

    luka kecil, dinding dasar sukardilihat.

    Explorasi luka dengan

    memperlebar luka.Luka inigampang sembuh

    KOMPLIKASI LUKA

  • 8/11/2019 LUKA Dr Rivai

    22/22

    KOMPLIKASI LUKA

    Keloid

    ( Scar yang

    cendrung makin

    besar)

    Biasanya pada kulit orang hitam

    Dapat mengganggu fungsi dan bentuk

    Inj. lokal Kortikosteroid

    (Triamcinolone

    Acetomide) int.keloid 0.1

    cc / cm 2/, /mgatau

    Radiasi

    UMUM : Shock ,Sepsis dan Tetanus

    LOKAL

    JENIS ETIO THERAPI

    Perdrhan / Hematoma P.Drh tak terikat ,Ggn pembekuan Kalau Reeksplorasi

    Seroma Dijahit hanya diatas kulit, Rentan infeksi Kalau aspirasi

    Infeksi (Invasi bakteri) Infiltrat Abses Gangren: Rest, insisi, tampon dll

    Fistula Infeksi, corpus alienum dll Ekterpasi

    Dehisence Terjadi perlengketan luka kulit diantara

    luka

    Kalau kecil biarkan

    Hipertropic scar Scar yang tak hilang sesudah 6 bulan Salep cortikal lokal