case malaria hep.ppt

7/28/2019 case malaria hep.ppt

1/32

Presentasi Kasus

dr. Ferdana Andyka


2/32

Identitas Pasien

Nama : Tn. DW

Usia : 31 tahun

Alamat : Hazairin

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Pembayaran : Umum


3/32

ANAMNESIS

Autoalloanamnesis tanggal: 13 November

2012

Keluhan Utama:

Nyeri ulu hati sejak 4 hari SMRS


4/32

Riwayat Penyakit Sekarang

1 minggu SMRS pasien mengeluh demamtinggi terus menerus dan disertai denganmenggigil dan sakit kepala

Demam turun sebentar setelah minum obat

panas

1 mingguSakit


5/32

Demam dan sakit kepala masih ada

Terdapat nyeri ulu hati

Dada seblah kanan terasa sesak

Mual-muntah (+)

Sakit4 hari


6/32

Pasien juga merasa kembung, lemas dan nafsumakan berkurang.

Pasien juga merasa matanya sudah agak kuningtetapi tidak terlalu diperhatikan.

Sakit4 hari


7/32

1 hari SMRS, mata pasien semakin kuning,pasien juga baru menyadari kalau BAK nyaberwarna kuning kecoklatan seperti teh pekat.

Keluhan nyeri ulu hati, mual muntah tidak juga

hilang, nafsu makan tidak juga membaik, danbadan dirasa semakin lemas.

Sakit1 hari


8/32

Riwayat Penyakit Dahulu

(+) Influenza

(+) cacar


9/32

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat tekanan darah tinggi, kencing

manis, asma, penyakit jantung, penyakitparu, dan alergi dalam keluarga disangkal.


10/32

PEMERIKSAAN JASMANI

Tinggi badan : 165 cm

Berat badan : 70 kg, Tekanan darah : 120/70 mmHg

Nadi : 80x/menit

Suhu : 37,8o

C Pernapasan : 24x/menit, torakoabdominal


11/32

PEMERIKSAAN JASMANI

Kulit : dbn

KGB : dbn Kepala : dbn

Mata : conjungtiva anemis (-/-), Sklera

ikterik (+/+) Telinga : dbn

Hidung : dbn


12/32

PEMERIKSAAN JASMANI

Mulut : dbn

Leher : KGB tidak teraba, JVP 5-2 cmH2O Dada : dbn


13/32

Paru-paru : dbn

Jantung : dbn

Abdomen : simetris, supel, nyeri tekan

epigastrium (+), (+), hepar teraba membesar 2 jari di bawah arcus costae kanan, tepilancip, konsitensi lunak, permukaan rata,nyeri tekan (+)


14/32

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hb : 14,2 g/dl

Leukosit : 14.800/mm3

Eritrosit : 4,6 juta/mm3

Hematokrit : 44%

Trombosit : 178.000/mm3

SGOT : 51 u/l SGPT : 48 u/l

Bilirubin total : 1,4 mg/dL

Bilirubin indirect : 1,0

Malaria : (+) P.vivax


15/32

USG Abdomen

Kesan: tidak tampak adanya kelainan hepar,

vesica fellea, ren bilateral, vesica urinaria,dan prostat


16/32

Ringkasan

laki-laki usia 31 th, pasien datang dengan keluhan nyeri

ulu hati sejak 4 hari SMRS. Sejak 1 mgg SMRS pasien

demam disertai rasa menggigil dan sakit kepala, mual-

muntah (+). 4 hari SMRS pasien mulai timbul nyeri ulu

hati dan dada sebelah kanan terasa sesak dan merasa

matanya kuning. 1 hari SMRS kencing seperti teh. Dari

pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8oC, sklera ikterik(+), hepar teraba membesar 2 jari di bawah arcus costae,

ujung lancip, permukaan licin, nyeri tekan (+). Hasil

laboratorium didapatkan adanya leukositosis,

peningkatan kadar bilirubin dan positif malaria.


17/32

Diagnosis kerja

1. Malaria vivax dengan perihepatitis

dasar diagnosis Demam yang disertai menggigil

Sakit kepala, mual dan muntah

Nyeri ulu hati

BAK seperti teh Sklera ikterik

Hepar teraba membesar dan nyeri pada penekanan

Adanya peningkatan dari bilirubin


18/32

Diagnosis diferensial

1. Hepatitis virus akut e.c hepatitis A

2. Demam tifoid3. kolesistitis


19/32

Pengelolaan

Non medikamentosa

Tirah baring Edukasi agar mencukupi asupan kalori dan

cairan

Kontrol ketika obat habis


20/32

Medikamentosa

Kina 3x220mg selama 7 hari Primakuin 1x15mg selama 14 hari

Paracetamol 3x500mg


21/32

Prognosis

Ad vitam : bonam

Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : malam


22/32

Tinjauan Pustaka


23/32

MALARIA

Malaria merupakan penyakit yang

disebabkan oleh infeksi parasit plasmodiumyang menyerang eritrosit dan ditandai

ditemukannya bentuk aseksual di dalam

darah.1

Di Indonesia penderita malaria mencapai 1-2juta orang pertahun, dengan angka kematian

sebanyak 100 ribu jiwa


24/32

Jenis parasit malaria di Indonesia

Plasmodium falciparum

Plasmodium vivax Plasmodium ovale

Plasmodium malariae


25/32


26/32

Daur Hidup


27/32


28/32


29/32

MANIFESTASI KLINIS

Gejala awal nonspesifik :

Headache, fatigue, abdominal discomfort, dan nyeri otot

disertai demam, menyerupai gejala awal infeksi virus. Mual, muntah dan hipotensi ortostatik

The classic malarial paroxysms:

Menggigil Demam tinggi Berkeringat banyak dgn

interval reguler terutama pd P. vivax dan P. ovale

Pemeriksaan fisik :

Demam, anemia, dan splenomegaly (pd beberapa kasus)


30/32

PENGOBATAN MALARIA

Pf Malaria tanpa komplikasi:

1. AMO3+ASU3+PQ1 2. DHA3+PPQ3+PQ1

Pvivax Malaria:

1. CQ3+PQ14 2. QN7+PQ14


31/32

Daftar Pustaka

1. P.N Harjanto. Malaria. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

2009. h1754-6.2. Iskandar Z, Budi S. Malaria Berat. Dalam: Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam edisi IV. Jakarta: Pusat penerbit Ilmu Penyakit

Dalam. 2009. h.1767-9.

3. Emilio V. Malaria. March 2010 [Cited January 12th, 2013].

Available from: http://emedicine.medscape.com/article/.4. Philip JR. Malaria. In: Current Medical Diagnosis & Treatment.

9th ed. USA: The McGraw-Hill Companies;2010:chap 35.
http://emedicine.medscape.com/article/http://emedicine.medscape.com/article/


32/32

TERIMA KASIH

case malaria hep.ppt

Documents

Transcript of case malaria hep.ppt