i

PROPOSAL

PENELITIAN DASAR FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

UJI TOKSISITAS AKUT DOSIS TUNGGAL EKSTRAK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769)

Galur Sprague-Dawley MENGGUNAKAN GUIDELINE UJI OECD No. 423

TIM PENGUSUL

Selvi Rahmawati, S.Si., M.Sc NIDN. 0029079205 (Ketua) SINTA ID . 6747998 dr. Anggraeni Janar Wulan, M.Sc. NIDN. 0030018203 (Anggota I) SINTA ID. 6148268 dr. Nurul Utami NIDN. 0002069004 (Anggota II) SINTA ID. 6680534

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DASAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Judul Penelitian : Uji Toksisitas Akut Dosis Tunggal Ekstrak Kopi Robusta (Coffea canephora) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Sprague-Dawley menggunakan Guideline Uji OECD No. 423

Manfaat sosial ekonomi : Mengetahui informasi keamanan dan efek samping akut kopi robusta

Jenis Penelitian : Penelitian Dasar Ketua Peneliti :

a. Nama Lengkap : Selvi Rahmawati, S.Si., M.Sc. b. NIDN : 0029079205 c. Jabatan fungsional : Tenaga Pengajar d. Program studi : Pendidikan Dokter e. Nomor HP : 085269649900 f. Alamat email : rahmawatiselvi@gmail.com

Anggota Peneliti (1) : a. Nama Lengkap : dr. Anggraeni Janar Wulan, M. Sc. b. NIDN : 0030018203 c. Program Studi : Pendidikan Dokter

Anggota Peneliti (1) : a. Nama Lengkap : dr. Nurul Utami b. NIDN : 0002069004 c. Program Studi : Pendidikan Dokter

Jumlah mahasiswa yang terlibat : 1 orang (Shafira Amalia/NPM. 1858011053) Jumlah alumni yang terlibat : - Jumlah staf yang terlibat : 1 orang Lokasi kegiatan : Laboratorium Histologi-PA FK Unila Lama kegiatan : 6 bulan Biaya penelitian : Rp. 15.000.000 Sumber dana : Hibah DIPA Unila Mengetahui Dekan Prof. Dr. Dyah Wulan S. R.W., S.K.M., M.Kes NIP. 197206281997022001

Bandar Lampung, 26 Februari 2021

Ketua Peneliti

Selvi Rahmawati, S.Si., M.Sc. NIP. 199207292019032020

Menyetujui

Ketua LPPM Universitas Lampung

Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A NIP. 196505101993032008

iii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

Judul Penelitian : Uji Toksisitas Akut Dosis Tunggal Ekstrak Kopi Robusta (Coffea canephora) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Sprague-Dawley menggunakan Guideline Uji OECD No. 423

1. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang Keahlian

Program Studi

Alokasi Waktu

(jam/minggu) 1 Selvi Rahmawati, S.Si.,

M.Sc. Ketua Histologi PSPD 8 jam/minggu

2 dr. Anggraeni Janar Wulan, M.Sc.

Anggota 1 Anatomi PSPD 6 jam/minggu

3 dr. Nurul Utami Anggota 2 Histologi PSPD 6 jam/minggu

2. Objek Penelitian : tikus putih galur Sprague-Dawley

3. Masa Pelaksanaan

Mulai : Bulan Mei Tahun 2021

Berakhir : Bulan Oktober Tahun 2021

4. Usulan Biaya : Rp. 15.000.000

5. Lokasi Penelitian : Fakultas Kedokteran Unila

6. Instansi lain yang terlibat : -

7. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu :

Hasil yang diperoleh dapat dijadikan dasar penentuan dosis/konsentrasi aman serta

acuan langkah selanjutnya dalam penelitian di bidang biomedik ataupun farmakologi.

8. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran bagi setiap penerima hibah:

Jurnal ilmiah nasional SINTA 3, yaitu Jurnal Biomedika terbitan Universitas

Muhammadiyah Surakarta, serta publikasi artikel prosiding dan presentasi ilmiah di

acara tahunan Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PAAI)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

RINGKASAN ...................................................................................................... 1

BAB I LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 2

1.2 Permasalahan Penelitian……………………………………… 3

1.2 Tujuan Penelitian....................................................................... 3

1.3 Urgensi Penelitian ..................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Studi Literatur…………............................................................ 5

2.2 Peta Jalan .................................................................................. 7

BAB III METODE

3.1 Rancangan Penelitian ................................................................ 9

3.2 Prosedur Penelitian…………………………………………… 9

3.3 Pembagian Tugas Tim Peneliti ................................................. 12

BAB IV LUARAN DAN TARGET CAPAIAN .......................................... 13

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA ............................................... 14

BAB VI JADWAL PENELITIAN ............................................................... 16

Daftar Pustaka 17

1

RINGKASAN

Uji Toksisitas Akut Dosis Tunggal Ekstrak Kopi Robusta (Coffea canephora) pada

Tikus Putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Sprague-Dawley menggunakan Guideline Uji OECD No. 423

Kopi diketahui memiliki banyak manfaat, seperti antioksidan, antibakteri, antihistamin, anti-inflamasi, analgesik, antikanker dan agen neuroprotektif. Meskipun demikian, konsumsi kopi secara berlebih dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan. Hingga kini, belum diketahui informasi mengenai dosis aman konsumsi kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari toksisitas oral akut dosis tunggal ekstrak kopi robusta pada model tikus putih galur Sprague-Dawley menggunakan OECD Guideline No. 423. Uji toksisitas dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai keamanan dan efek samping yang ditimbulkan dari dosis tertentu. Prinsip metode OECD No. 423 adalah pada penggunaan prosedur bertahap dengan menggunakan maksimal 3 hewan uji dengan jenis kelamin sama per tahapan. Pengujian akan dilanjutkan ke tahapan dosis lainnya berdasarkan hasil pengujian dosis pertama. Zat uji diberikan secara oral ke sekelompok hewan percobaan pada dosis yang ditentukan (fixed dose) berdasarkan OECD No. 423, yaitu 5, 50, 300 dan 2000 mg/kg BB sebanyak satu kali (single dose).. Parameter yang diamati adalah adanya kematian dan gejala toksisitas. Setelah hari ke 14, tikus yang masih hidup akan diterminasi dan diukur parameter fisiologisnya meliputi evaluasi hematologi dan fungsi organ (ALT, AST dan kreatinin) serum darah. Luaran yang ditargetkan adalah publikasi artikel dalam jurnal ilmiah nasional terindeks SINTA 3 atau 4.

Kata kunci : uji toksisitas, kopi robusta, Coffea canephora, OECD No. 423

2

BAB 1. LATAR BELAKANG

1.1.Latar Belakang

Kopi merupakan salah satu komoditas utama yang diperdagangkan di dunia, terbanyak

kedua setelah minyak. Konsumsi kopi diketahui menempati posisi keempat di dunia, setelah

teh, susu, dan bir (1). Secara umum, kopi terbagi menjadi empat jenis, yaitu kopi arabika, kopi

robusta, kopi liberika, dan kopi ekselsa. Jenis kopi arabika dan kopi robusta diketahui

merupakan jenis yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Kopi arabika diketahui

memiliki kualitas cita rasa yang lebih tinggi serta kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan

kopi robusta, karenanya kopi arabika biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Meskipun

demikian, jenis tanaman kopi robusta memiliki ketahanan terhadap karat daun dibandingkan

dengan kopi arabika, sehingga kopi robusta lebih mudah untuk dibudidayakan. Luas areal

perkebunan kopi robusta di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan kopi arabika,

karena dapat ditanam di berbagai daerah dengann kondisi apapun. Di Indonesia, kopi robusta

merupakan salah satu minuman yang paling digemari, terlebih karena berbagai wilayah di

Indonesia memiliki kekhasan biji kopi tersendiri(2). Indonesia menempati urutan keempat

sebagai negara pengekspor kopi terbanyak di dunia, setelah Brazil, Vietnam, dan Colombia (3).

Di Lampung sendiri, kopi robusta merupakan salah satu komoditas utama dan unggulan, baik

untuk ekspor atau pangan lokal. Provinsi Lampung menyumbang sekitar 106.746 ton kopi dari

713.921 ton produksi nasional. Hal tersebut menjadikan Lampung sebagai sentra produksi kopi

terbesar kedua di Indonesia(3).

Kopi diketahui memiliki beberapa manfaat, salah satunya karena mengandung berbagai

macam antioksidan seperti kafein, asam klorogenat, kafestol dan kahweol (4). Pada beberapa

penelitian, kopi diketahui bersifat neuroprotektif yang dapat menurunkan risiko penyakit

Parkinson dan Alzheimer (5,6,7). Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kafein pada kopi dapat

menurunkan produksi reactive oxygen species (ROS) sebesar 100%, meningkatkan respirasi

mitokondria pada hipokampus sebesar 28%, dan meningkatkan level ATP jaringan hingga

41%(8). Kopi juga terbukti dapat memperbaiki fungsi kognitif, tingkah laku, pemrosesan

informasi, serta koordinasi motorik (9).

Meskipun demikian, konsumsi kopi secara berlebih dapat menyebabkan efek buruk

bagi kesehatan. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa konsumsi kafein secara berlebih

3

dapat menyebabkan tremor, jantung berdegup, gangguan saluran cerna, insomnia, dan cemas

secara berlebih (10), bahkan dapat menyebabkan kematian secara mendadak yang disebabkan

fibrilasi ventricular. Studi meta-analisis menyebutkan bahwa konsumsi kafein secara berlebih

berpotensi menyebabkan hipertensi, osteoporosis, bahkan dalam jangka panjang dapat

mempengaruhi fertilitas (11). Namun, hingga saat ini belum diketahui batasan dosis aman untuk

konsumsi kopi.

Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian untuk mempelajari toksisitas kopi.

Pada penelitian ini, akan dilakukan uji toksisitas akut single dose ekstrak kopi robusta

Lampung (Coffea canephora) pada model tikus putih galur Sprague-Dawley. Uji toksisitas

dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai keamanan bahan dan efek samping yang

ditimbulkan. Uji toksisitas pada penelitian ini akan dilakukan berdasarkan OECD Guideline

No. 423 Acute Oral Toxicity Class Method. Pemilihan dasar pengujian menggunakan guideline

tersebut adalah karena pengujian ini sudah diakui secara internasional. Selain itu, uji toksisitas

versi OECD menggunakan hewan coba yang lebih sedikit, penentuan dosis bahan uji

didasarkan pada kegunaan zat yang diuji, serta parameter pengamatan yang tidak hanya pada

letalitas saja, tetapi juga manifestasi klinis yang menggambarkan kondisi hewan pada saat

hidup (12).

1.2. Permasalahan penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah:

bagaimana hasil uji toksisitas oral akut dosis tunggal ekstrak kopi robusta pada model tikus

putih galur Sprague-Dawley menggunakan OECD Guideline No. 423?

1.3. Tujuan penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mempelajari toksisitas oral akut dosis tunggal

ekstrak kopi robusta pada model tikus putih jantan galur Sprague-Dawley menggunakan

OECD Guideline No. 423. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis toksik

akut dosis tunggal ekstrak dari kopi robusta melalui parameter letalitas, evaluasi fungsi

fisiologis, hematologi, fungsi organ dan indeks organ.

1.4. Urgensi penelitian

Konsumsi kopi saat ini sedang menjadi trend yang diminati di masyarakat. Kopi

diketahui memiliki beberapa manfaat. Meskipun demikian, belum banyak penelitian yang

4

mengkaji mengenai dosis aman dan tingkat toksisitas dari konsumsi kopi. Padahal, penelitian

untuk menguji toksisitas penting untuk dilakukan karena dapat memberikan informasi

mengenai batas keamanan dan efek samping yang ditimbulkan dari suatu bahan pada jangka

waktu tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian dasar untuk menguji toksisitas kopi robusta

sebagai tahapan penentuan dosis/konsentrasi yang aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini akan

menjadi dasar untuk kajian lanjutan mengenai toksisitas kopi secara sub-kronik (28 hari) dan

kronik (90 hari).

5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Studi Literatur

Tanaman kopi termasuk ke dalam Familia Rubiaceae dan genus Coffea. Genus Coffea

memiliki sekitar 70 jenis spesies, namun hanya 2 spesies yang diketahui ditanam dan

dibudidayakan di seluruh dunia, yaitu Coffea arabica dan Coffea canephora var robusta).

Secara umum, terdapat 4 jenis kopi yang dikenal, yaitu kopi arabika, robusta, liberika, dan

ekselsa. Kopi arabika dan robusta memiliki nilai ekonomis dan diperdagangkan secara

komersial. Sementara itu, jenis kopi liberika dan ekselsa hanya ditanam dalam skala terbatas,

yaitu di daerah Afrika(2).

Di Indonesia, kopi robusta merupakan jenis kopi yang banyak dan cenderung mudah

untuk dibudidayakan. Kopi robusta dapat tumbuh pada ketinggian 200-800 mdpl serta tidak

mudah terserang hama. Hal tersebut disebabkan karena kopi robusta memiliki kandungan

kafein yang lebih tinggi sehingga dapat berperan sebagi anti-hama. Kopi robusta memiliki cita

rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabika yang memiliki kandungan kafein lebih

rendah dan rasa yang lebih asam (2,13).

Kopi memiliki kandungan meyilxantin, kafein, teofilin, teobromin, polifenol, asam

klorogenat, lakton, trigonelin, vitamin B3, kafestol, serta mineral seperti potassium dan

magnesium(5). Senyawa turunan polifenol disebut memiliki berbagai manfaat, yaitu sebagai

antioksidan, antibakteri, antihistamin, anti-inflamasi, analgesic, antikanker dan agen

neuroprotektif (14). Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa kandungan kafein pada kopi

disebut mampu memberikan efek neuroprotektif pada tikus(15). Penelitian lain juga

menyebutkan bahwa kopi dapat berperan sebagai anti-adipogenik dan anti-obesitas, terbukti

secara in vitro dan in vivo, pemberian ekstrak etanolik biji kopi tanpai sangrai mampu

menghambat adipogenesis, menurunkan berat badan, serta konsentrasi lipid dan leptin dalam

darah (16).

Studi meta analisis menyebutkan bahwa konsumsi kopi dengan dosis 333mg/hari

disebut memiliki efek terhadap fertilitas(11). Kopi dapat menurunkan konsentrasi dan total

jumlah seperma pada konsumsi >570mg/hari (17). Pada penelitian lain, kopi juga disebut dapat

menurunkan kualitas semen yang di evaluasi berdasarkan volume semen, konsentrasi sperma,

jumlah total sperma, motilitas serta morfologi sperma pada konsumsi >800mg/hari (18). Sebuah

studi lain melaporkan bahwa pada pria, konsumsi kopi >308 mg/hari secara signifikan dapat

6

meningkatkan frekuensi kerusakan DNA pada sel sperma. Selain itu, penelitian sebelumnya

pada model tikus menyebutkan bahwa konsumsi kopi dengan dosis berlebih selama masa

laktasi dapat menurunkan densitas mandibula anak tikus (19). Penelitian lain menyebutkan

bahwa asupan kopi sebanyak 280 mg berkaitan dengan penurunan densitas tulang sebanyak 2-

4% (22).

Konsumsi kopi secara berlebih juga dapat berpengaruh pada kardiovaskular. Sebuah

studi meta analisis menyebutkan bahwa konsumsi kafein sebanyak 100mg/hari dapat

meningkatkan tekanan darah. Pada sumber lain d studi yang sama juga disebutkan bahwa

terdapat peningkatan tekanan darah sistolik perifer sebanyak 0.5 mmHg pada ingesti kafein

dari teh hitam sebanyak 39 mg (11). Studi melaporkan bahwa hazard ratio untuk stroke dan

mortalitas kardiovaskular meningkat secara signifikan pada wanita yang mengkonsumsi kafein

sebanya 459 mg/hari dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi <22 mg/hari(23).

Konsumsi kafein setara 83 mg/hari pada pria usia muda juga dilaporkan berkaitan dengan

peningkatan kecemasan dan stress, namun hal ini belum di observasi pada perempuan (24).

Uji toksisitas akut adalah salah satu uji praklinik yang penting. Uji ini dapat digunakan

untuk menentukan dosis dan efek samping toksik suatu senyawa yang akan terjadi dalam waktu

yang singkat setelah pemajanan atau pemberiannya dalam dosis tertentu. Dosis yang diuji dapat

berupa dosis tunggal (single dose) atau dosis berulang (repeated dose)(20). Salah satu metode

yang digunakan untuk uji toksisitas akut adalah metode OECD. Metode ini menggunakan

jumlah hewan uji yang lebih sedikit untuk menentukan toksisitas dari suatu senyawa. Terdapat

beberapa versi OECD yang dapat digunakan. Beberapa merupakan pembaruan dari versi

OECD lama. Metode yang pertama kali dikeluarkan oleh OECD adalah metode OECD 401,

berikutnya OECD 420, OECD 423 dan OECD 425. Pemilihan versi OECD yang digunakan

dapat didasarkan pada kebutuhan dan kepentingan penelitian(21). Keunggulan penggunaan

metode OECD selain penggunaan hewan uji yang minimal adalah evaluasi toksisitas yang tidak

hanya didasarkan pada letalitas saja tetapi juga pada gejala klinis lainnya. Keunggulan lainnya

adalah OECD sudah disesuaikan dengan kriteria toksisitas berdasarkan Global Harmonized

System (GHS) yang berlaku internasional(21).

Metode OECD No. 423 merupakan metode yang tidak hanya digunakan untuk

menetapkan dosis toksik dari suatu senyawa. Metode ini juga dapat digunakan untuk

menetapkan kisaran nilai LD50 (lethal dose 50) dari suatu senyawa. Mengacu pada OECD, LD50

dapat digunakan untuk penggolongan bahan yang sangat toksik (extremely toxic) hingga bahan

yang tidak toksik (practically non toxic). Data kualitatif yang diperoleh pada pengujian

menggunakan guideline tersebut juga meliputi penampakan klinis, morfologis, dan

7

mekanisme efek toksik(12). Prinsip metode OECD No. 423 adalah pada penggunaan prosedur

bertahap dengan menggunakan maksimal 3 hewan uji dengan jenis kelamin sama per tahapan.

Zat uji diberikan secara oral ke sekelompok hewan percobaan pada dosis yang ditentukan (fixed

dose) sebanyak satu kali (single dose). Zat tersebut diuji dengan menggunakan prosedur

bertahap, yaitu 5, 50, 300, dan 2000 mg/kgBB. Nilai LD50 ditentukan dari jumlah hewan uji

yang mati pada kelompok dosis yang diberikan(12).

2.4. Peta Jalan

Penelitian ini merupakan penelitian bertahap yang akan dilakukan dalam beberapa

tahun. Pada tahun pertama, akan dilakukan uji toksisitas akut dosis tunggal secara per oral pada

model tikus. Pengujian akan dilakukan maksimal selama 14 hari. Target temuan yang

dihasilkan dari penelitian ini adalah informasi mengenai dosis aman dan juga rentang nilai

LD50 dari kopi robusta. Hasil penelitian pada tahun pertama direncanakan untuk di

presentasikan pada seminar nasional atau jurnal terindeks SINTA 3 atau 4.

Pada tahun kedua, akan dilakukan uji toksisitas sub kronik. Pengujian ini akan

dilakukan selama jangka waktu 28 hari. Pengujian sub-kronik terutama dilakukan untuk

melihat tingkat toksisitas dan efek samping secara sub kronik. Target temuan adalah informasi

mengenai tingkat toksisitas konsumsi kopi pada fungsi fisiologi dan histopatologi organ pada

paparan sub-kronik. Hasil penelitian pada tahun kedua direncanakan untuk dipublikasikan pada

jurnal terindeks SINTA 1 atau 2.

Pada tahun kedua, akan dilakukan uji toksisitas kronik. Pengujian akan dilakukan

selama jangka waktu 90 hari. Pengujian kronik terutama dilakukan untuk melihat tingkat

toksisitas dan efek samping secara kronik. Target temuan adalah informasi mengenai tingkat

toksisitas konsumsi kopi pada fungsi fisiologi dan histopatologi organ pada paparan kronik.

Hasil penelitian tahun ketiga direncanakan akan dipublikasikan pada jurnal internasional Q3

atau Q4.

8

Ket : kotak berwarna biru menunjukan posisi penelitian saat ini

Gambar 1. Peta jalan atau road map penelitian

9

BAB 3. METODE

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang akan dilakukan pada Bulan

April-Oktober 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Pemeliharaan dan

pengamatan hewan coba akan dilakukan di Animal House FK Unila; analisis hematologi dan

evaluasi organ akan dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik FK Unila. Sebelum dilakukan

penelitian, terlebih dahulu akan diajukan Surat Persetujuan Etik ke Komisi Etik FK Unila.

Bahan uji. Bahan uji berupa biji kopi sebanyak 585 gram yang diperoleh dari

perkebunan kopi di Lampung Barat. Biji kopi diproses dengan penyangraian/roasting

menggunakan alat UncleJohn Roaster di Kedai Kopi Flamboyan Lampung. Biji kopi kering

selanjutnya digiling dan didapatkan bubuk kopi yang ditimbang sebanyak 500 gram sebagai

bahan pembuatan ekstrak. Bubuk kopi kemudian di ekstrak menggunakan pelarut akuades di

Laboratorium Kimia FMIPA Unila hingga diperoleh ekstrak kasar yang akan digunakan

sebagai bahan uji.

Subjek penelitian. Subjek penelitian adalah tikus putih (Rattus norvegicus

Berkenhout, 1769) jantan galur Sprague-Dawley yang diperoleh dari Animal Laboratory

Services, IPB Dramaga, Bogor. Jumlah sampel pada penelitian ini mengacu pada OECD

Guideline for Testing Chemicals No. 423. mengenai Uji Toksisitas Oral Akut, yaitu sebanyak

3 ekor hewan coba per tahapan uji dosis.

3.2. Prosedur Kerja

Uji toksisitas. Dosis uji yang digunakan pada penelitian ini adalah fixed dose yang

mengacu pada OECD Guideline No. 423 sebagai berikut : dosis 5, 50, 300, dan 2000 mg/kg

BB yang diberikan sebanyak 1 ml selama 1 kali (single dose). Prinsip uji toksisitas dilakukan

prosedur bertahap menggunakan 3 ekor hewan uji hewan uji per tahapan. Pada penelitian ini

akan dilakukan limit test menggunakan dosis 2000mg/kg BB. Limit test atau uji pembatasan

digunakan apabila peneliti telah memiliki informasi yang menunjukkan bahwa bahan uji

cenderung tidak toksik atau memiliki toksisitas hanya melebihi batas dosis yang telah

ditentukan. Hasil studi literatur menyebutkan bahwa kopi memiliki tidak memiliki efek letal

pada dosis >300mg/kg BB, sehingga diduga bahwa dosis 2000 mg/kg BB atau lebih merupakan

10

dosis toksik pada kopi (11). Maka, dosis awal uji pada penelitian ini dimulai dari dosis

maksimum, yaitu 2000 mg/kg BB. Sebelum pemberian perlakuan, tikus dipuasakan terlebih

dahulu selama minimal 6 jam. Sebagai kontrol adalah kelompok tikus yang hanya diberi

akuades.

Pada tahapan pertama, kelompok pertama hewan uji akan diberikan ekstrak kopi

dengan dosis 2000 mg/kg BB secara single dose. Selanjutnya kelompok tersebut diamati secara

intensif pada 30 jam pertama, dilanjutkan 4 jam kemudian, 8 jam kemudian, dan 24 jam

kemudian. Selama pengamatan tersebut, apabila tidak ada tikus yang mati atau hanya

ditemukan 1 ekor tikus yang mati, maka dilakukan konfirmasi pada kelompok kedua dengan

dosis yang sama dan interval pengamatan yang sama (gambar 3). Apabila hasil uji sama dengan

pengujian pertama, maka dilakukan uji pada kelompok ketiga menggunakan dosis 5000mg/kg

BB. Pengujian pada dosis 5000mg/kg BB hanya dilakukan satu tahap tanpa tahapan konfirmasi

karena mempertimbangkan animal welfare. Pengujian dosis 5000 mg/kg BB hanya dilakukan

apabila bahan uji memiliki relevansi untuk kesehatan atau potensi terapeutik. Namun, apabila

pada dosis 2000 mg/kg BB ditemukan 2-3 ekor tikus mati, maka akan dilakukan pengujian

pada dosis 300 mg/kg BB. Keseluruhan hewan uji yang masih hidup sampai tiap tahapan

selesai dilakukan akan tetap di observasi selama 14 hari ke depan untuk melihat adanya

kemungkinan delayed death. Tahapan penelitian berdasarkan OECD No. 423 secara lebih jelas

dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 2. Alur penelitian

11

Gambar 3. Tahapan pengujian dosis (OECD Guideline No. 423, 2001)

Parameter penelitian. Parameter penelitian yang diamati didasarkan pada OECD no.

423, adalah adanya kematian dan gejala toksisitas yang meliputi perilaku/aktivitas hewan coba,

kondisi rambut, mata, membran mukosa, pernapasan, sirkulasi, kondisi saraf, aktivitas motorik

dan sebagainya. Pengamatan dapat dilakukan dengan memperhatikan ada atau tidaknya tremor,

hiperaktif, kelelahan, saliva berlebih, diare, pingsan atau koma. Karena mempertimbangkan

animal welfare, apabila ditemukan tikus dengan tanda-tanda toksisitas yang parah, maka tikus

akan segera diterminasi dan dianggap sebagai tikus yang mati selama percobaan. Berat badan

akan diukur setiap 2 hari sekali. Setelah hari ke 14, seluruh tikus yang masih hidup akan

diterminasi dan diukur parameter fisiologisnya yang meliputi berat badan, hitung darah

lengkap dan evaluasi fungsi organ meliputi kadar ALT, AST dan kreatinin pada serum darah.

Analisis Data. Data yang diperoleh akan dilakukan uji normalitas dengan menggunakan

uji Shapiro-Wilk karena sampel yang digunakan <50. Setelah itu dilakukan analisis

homogenitas dengan Lavene’s test. Apabila data terdistribusi normal dan variasi data homogen

maka digunakan uji One-way Anova. Apabila syarat untuk uji One-way Anova tidak terpenuhi,

maka digunakan uji alternatif berupa uji Kruskall Wallis. Selanjutnya dilakukan uji lanjutan

Post hoc LSD apabila hasil uji ANOVA menunjukkan nilai p<0.05.

12

3.3. Pembagian tugas tim peneliti

Berikut merupakan pembagian tugas tim peneliti :

Tabel 1. Pembagian tugas tim peneliti

No Nama Instansi Asal

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu Jam/Minggu Uraian Tugas

1 Selvi Rahmawati, S.Si., M.Sc.

FK Unila Histologi dan Biologi Sel

8 jam/minggu 1. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan penelitian

2. Melakukan uji toksisitas 3. Melakukan pengamatan

parameter penelitian 4. Melakukan interpretasi dan

analisis data 5. Menyusun laporan kegiatan dan

artikel publikasi

2 dr. Anggraeni Janar Wulan, M.Sc.

FK Unila Anatomi 6 jam/minggu 1. Membantu kegiatan penelitian 2. Bertanggung jawab terhadap

persiapan bahan uji dan penghitungan dosis

3. Bertanggungjawab dalam terminasi hewan uji

3 dr. Nurul Utami FK Unila Histologi 6 jam/minggu 1. Membantu kegiatan penelitian 2. Bertanggung jawab dalam

pengujian hematologi dan fungsi organ

3. Menyusun laporan keuangan

13

BAB 4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Luaran yang ditargetkan pada penelitian ini adalah publikasi artikel dalam jurnal ilmiah

nasional terindeks SINTA 3 atau 4. Selain itu, hasil penelitian diharapkan juga dapat

diterbitkan sebagai artikel prosiding dan dipresentasikan dalam acara seminar nasional atau

acara tahunan Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PAAI). Luaran jangka panjang yang

diharapkan setelah tahun ketiga penelitian adalah publikasi jurnal internasional Q3 atau Q4 dan

artikel prosiding dalam pertemuan internasional terindeks.

Tabel 2. Rencana target capaian tahunan

No

Jenis Luaran Indikator Capaian

Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS1) TS+1 TS+2

1 Artikel ilmiah dimuat di jurnal2)

Internasional bereputasi

Tidak ada

Nasional Terakreditasi

√

Submitted di Jurnal Biomedika terbitan

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

publish publish

Nasional tidak terakreditasi Tidak ada

2 Artikel ilmiah dimuat di prosiding3)

Internasional Terindeks Tidak ada Nasional

Tidak ada

3

Invited speaker dalam temu ilmiah4) Internasional Tidak ada

Nasional Tidak ada

4 Visiting Lecturer5)

Internasional Tidak ada 5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI)6)

Paten Tidak ada

Paten Sederhana Tidak ada

Hak Cipta Tidak ada

Merek dagang Tidak ada

Rahasia Dagang Tidak ada

Desain Produk Industri Tidak ada

Indikasi Geografis Tidak ada

Perlindungan Varietas Tanaman Tidak ada

Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu Tidak ada

6 Teknologi Tepat Guna Tidak ada

7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial8 Tidak ada

8 Buku Ajar (ISBN)9) Tidak ada

14

BAB 5. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Berikut merupakan detil rencana anggaran penelitian:

Tabel 2. Rencana anggaran biaya penelitian

No Komponen Jumlah Satuan Nilai

satuan Jumlah harga

Alat dan Bahan Habis Pakai 1 Tikus putih Sprague Dawley 15 ekor 60.000 900.000 2 Masker 2 boks 150.000 300.000 3 Gloves 2 boks 100.000 200.000 4 Pot urin 40 buah 5.000 200.000 5 Neutral Buffer Formalin 1 liter 250.000 250.000 6 Larutan NaCl 2 liter 50.000 100.000 7 Dissecting set 1 set 200.000 200.000 8 Silet 3 bungkus 5.000 15.000 9 Uji hematologi 15 sampel 100.000 1.500.000

10 Uji AST 15 sampel 60.000 900.000 11 Uji ALT 15 sampel 60.000 900.000 12 Uji kreatinin 15 sampel 50.000 750.000 13 Object glass 5 kotak 50.000 250.000 14 Cover Glass 24x24 mm 3 kotak 60.000 180.000 15 Cover Glass 24x40 mm 3 kotak 60.000 180.000 16 Etanol absolut 1 liter 300.000 300.000 17 Etanol 96% 10 liter 70.000 700.000 18 Ketamin 1 ampule 250.000 250.000 19 xilol 1 liter 100.000 100.000 20 Aquadest 20 liter 20.000 400.000 21 Sekam untuk alas kandang 5 bungkus 30.000 150.000 22 Pakan tikus 5 bungkus 15.000 75.000 23 Handsanitizer 2 botol 100.000 200.000

Sub Total 9.000.000 Biaya Perjalanan Penelitian

1 Ongkos kirim tikus 1 kegiatan 500.000 500.000 2 Transportasi pengambilan sampel 2 kegiatan 400.000 800.000 3 Transportasi uji laboratorium 4 kegiatan 100.000 400.000 4 Pengiriman sampel 2 kegiatan 200.000 400.000 5 Akomodasi 1 kegiatan 500.000 500.000 6 Ongkos kirim reagen kimia 4 kegiatan 100.000 400.000

Sub Total 3.000.000 ATK

1 Penggandaan laporan 6 rangkap 30.000 180.000 2 Kertas HVS A4 80 gram 3 rim 50.000 150.000

15

3 Cartridge hitam putih 2 buah 150.000 300.000 4 Cartridge warna 1 buah 180.000 180.000 5 Materai 10000 20 buah 11.000 220.000 6 Materai 6000 20 buah 7.000 140.000 7 CD RW 6 buah 5.000 30.000 8 Cetak foto penelitian 1 kegiatan 300.000 300.000

Sub Total 1.500.000 Publikasi/Seminar

1 Publikasi jurnal nasional 1 artikel 1.000.000 1.000.000

2 Publikasi seminar internasional dalam negeri 1

artikel prosiding 500.000 500.000

Sub Total 1.500.000 Grand Total 15.000.000

16

BAB 6. JADWAL

Berikut merupakan jadwal pelaksanaan penelitian :

Tabel 3. Jadwal penelitian

Jenis kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6

I. Persiapan

Pengurusan Izin Etik

Persiapan alat dan bahan

Aklimatisasi subjek

II. Pelaksanaan

Pemberian bahan uji

Pengamatan parameter penelitian

Terminasi subjek

Uji laboratorium

III Penyelesaian

Analisis hasil

Penyusunan laporan

Penulisan dan submit artikel

17

DAFTAR PUSTAKA

1. Wolf A. 2008. A short history of beverages and how our body treat them. Obesity

Reviews. 9:151-64. 2. Rahardjo, P. 2012. Panduan Budi Daya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.

Penebar Swadaya. Jakarta : 7-16 3. Shateri Z, Djafarian K. 2016 . Coffee Consumption and Coronary Heart Diseases: A

Mini-Review. J Clin Nutr Diet . 2(1):1-6 4. Rosiana N. 2020. Dinamika pola pemasaran kopi pada wilayah sentra produksi utama

di Indonesia. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 5(1). 1-10 5. Wasim S, Kukkar V, Awad VM, Sakhamuru S, Malik BH. 2020. Neuroprotective and

neurodegenerative aspects of coffe and its active ingredients in view of scientific literature. J Cureus. 12(8):1-9

6. Wierzejska, R. 2017. Can coffee consumption lower the risk of Alzheimer’s disease and Parkinson’s disease? A literature review. J Arch Med Sci. 13(3):507-14

7. Marquina AC, Tarin JJ, Cano A. 2013. The impact of coffee on health. J Maturitas. 75:7-21

8. Kolahdouzan, M. and Hamadeh, M.J. 2017. The neuroprotective effects of caffeine in neurodegenerative diseases. CNS Neuroscience Therapeutics. 23 : 272-290

9. Fanelli F.,Felline A. 2011. Dimerization and ligand binding affect the structure network of A2A adenosine receptor. Biochimica et Biophysica Acta (BBA) – Biomembranes. 1808(5): 1256–66

10. Cappelletti, S., Piacentino, D., Sani, G. Aromatario, M. 2015. Caffeine: Cognitive and physical performance enhancer or psychoactive drug? Curr. Neuropharmacol. 13: 71–88.

11. Wikoff, D., Welsh, B.T., Henderson, R., Brorby, G.P., Britt, J., Myers, E., Goldberger, J., Lieberman, H.R., O’Brien, C., Peck, J., 2017. Systematic review of the potential adverse effects of caffeine consumption in healthy adults, pregnant women, adolescents, and children. Food Chem. Toxicol. 109: 585–648.

12. OECD Guideline for testing of Chemicals. 2001. Guideline 423: acute Oral Toxicity – Acute Toxic Class Method 2001.

13. Martauli, ED. 2018 . Analysis of Coffe Production in Indonesia. J Agribus Sci. 1(2):112-20

14. Nabavi SZ, Tejada S, Setzer WN, Gortzi O, Sureda A, Braidy N. 2017. Chlorogenic Acid and Mental Disease : From Chemistry to Medicine. Current Neuropharm . 15(4):471-9

15. Souza MA, Mota BC, Gerbatin RR, Rodrigues FS, Castro M, Fighera MR, Royes LFF. 2013. Antioxidant activity elicited by low dose of caffeine attenuates pentylenetetrazol-induced seizures and oxidative damage in rats. Neurochem. Int. 62(1): 821-30

16. Kim, J., Jang, JY., Cai, J., Kim, Y., Shin, K., Choi, E., Lee, SP., Kim, JC., Kim, TS., Jeong HS., Kim, YB. 2014. Ethanol extract of unroasted Coffea canephora robusta

18

beans suppress adipogenesis in preadypocytes and fat accumulation in rats fed a high-fat diet. Food Science and Biotechnology. 23 : 2029-2035.

17. Jensen, T.K., Swan, S.H., Skakkebaek, N.E., Rasmussen, S., Jørgensen, N., 2010. Caffeine intake and semen quality in a population of 2,554 young Danish men. Am. J. Epidemiol. 171.

18. Sobreiro, B.P., Lucon, A.M., Pasqualotto, F.F., Hallak, J., Athayde, K.S., Arap, S., 2005. Semen analysis in fertile patients undergoing vasectomy: reference values and variations according to age, length of sexual abstinence, seasonality, smoking habits and caffeine intake. Sa~o Paulo Med. J. 123.

19. Ardiningrum, SW., Shita, ADP., Apriyono, DK. 2020. Efek konsumsi kopi arabika berlebih selama masa laktasi terhadap densitas tulang mandibula anak tikus Wistar. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 32(3):170-177.

20. Sunggono, BW., Kusharyanti, I., Nurbaeti, SN. 2014. Acute toxicity evaluation of impatiens balsamina linn. stem and leaf n-hexane fraction using oecd 425 guideline. Trad. Med. J. 19(3): 118-126.

21. Fitria, F., Suranto., RDP., Utami, ID. 2019. Uji toksisitas oral akut single dose filtrat buah luwingan (Ficus hispida L.f.) pada tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) galur Wistar. Jurnal Mangifer Edu. 4(1): 1-18.

22. Hallstrom, H., Byberg, L., Glynn, A., Lemming, E.W., Wolk, A., Michaelsson, K., 2013. Long-term coffee consumption in relation to fracture risk and bone mineral density in women. Am. J. Epidemiol. 178.

23. Mineharu, Y., Koizumi, A., Wada, Y., Iso, H., Watanabe, Y., Date, C., Yamamoto, A., Kikuchi, S., Inaba, Y., Toyoshima, H., Kondo, T., Tamakoshi, A., JACC Study Group, 2011. Coffee, green tea, black tea and oolong tea consumption and risk of mortality from cardiovascular disease in Japanese men and women. J. Epidemiol. Community Health 65.

24. Trapp, G.S.A., Allen, K., O'Sullivan, T.A., Robinson, M., Jacoby, P., Oddy, W.H., 2014. Energy drink consumption is associated with anxiety in Australian young adult males. Depress. Anxiety. 31: 420-428.

25. Bonnet, M., Tancer, M., Uhde, T., Yeragani, V.K., 2005. Effects of caffeine on heart rate and QT variability during sleep. Depress. Anxiety. 22: 150-155.

19

LAMPIRAN

1. Ketua Peneliti

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Selvi Rahmawati, S.Si., M.Sc. 2 NIP 199207292019032020 3 NIDN/SINTA ID 0029079205/6747998 4 Tempat/tanggal lahir Tanggamus/29 Juli 1992 5 Jenis Kelamin Perempuan 6 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar 7 Alamat Kantor Jl. Prof. Dr. Soemantri Bojonegoro No. 1 8 Nomor Telepon/ Faks (0721) 773797 9 Lulusan yang telah dihasilkan S1= 1 orang S2= 0 orang S3= 0 orang 10 Mata Kuliah yang Diampu Histologi 11 Email selvi.rahmawati@fk.unila.ac.id

B. Riwayat Pendidikan S1 S2 S3 Nama Perguruan Tinggi

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada

-

Jurusan/Bidang Ilmu Biologi/Minat Biologi Fungsional

Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis/Minat Histologi dan Biologi

Sel

-

Tahun Masuk-Lulus 2010-2014 2014-2016 - Judul Skripsi/ Tesis/ Disertasi

Indeks Gonadosomatik dan Struktur Histologis Gonad Ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) pada

Tahap Perkembangan Pra Dewasa dan Dewasa

Ekspresi Gen Hes-1 dan CEBP-α pada Pasien

Chronic Myeloid Leukemia (CML) Fase

Kronik dan Fase Akselerasi serta Blast Crisis sebagai Marker Perkembangan CML

-

Nama Pembimbing/ Promotor

Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes.

1. Dewi Kartikawati Paramita, S.Si., M.Si., Ph.D.

2. dr. Susanna Hilda Hutajulu, Sp.PD., K.HOM., Ph.D.

-

20

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

NO TAHUN KEGIATAN SIFAT/PERANAN KETERANGAN

1 2016 Hes-1 and CEBPA Expression in Chronic and Late Phase of Chronic Myeloid Leukemia (CML) Patients as Progression Marker of CML

Peneliti Utama

2 2017 Uji Kadar Sel Asing dan Tes Sterilitas Selaput Amnion Siap Pakai Pada Pasien

Peneliti Anggota

3 2017 Study of BMP-15 mRNA Level in Granulosa Cells from Endometriosis Patients Undergoing In Vitro Fertilization

Peneliti Anggota

4 2017 Profil mRNA Gen FTO, IRS-1 dan VDR pada Pasien Sindrom Ovarium Polikistik dengan Obesitas dan nir-Obese

Peneliti Anggota

5 2018 Interplay Between Epsteinn-Barr Virus and Host Cells in Nasopharyngeal Carcinoma Microenvironment

Peneliti Anggota Berkolaborasi dengan Warwick University, UK

6 2018 Profil Mikrobiota Oral pada Periodontitis: Hubungan Buruknya Kesehatan Oral dengan Karsinogenesis Karsinoma Nasofaring

Peneliti Anggota Berkolaborasi dengan Warwick University, UK

7 2019 Studi Microsatelite Instability pada Kanker Kolorektal

Peneliti Anggota Berkolaborasi dengan Newcastle University, UK

8 2020 Potensi Minyak Masak Nabati sebagai Bahan Alternatif Pengganti Xilol pada Proses Clearing dalam Pembuatan Sediaan Histologis

Peneliti Utama

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian

1

2019 Edukasi Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bagi Siswa SDN 9 Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran

2 2019 Pengabdian Desa Binaan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Tahun 2019 di Desa Karanganyar dan Marga Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan

3 2020 Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Petani untuk Meningkatkan Self Reliance to Health di Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir NO KEGIATAN Nama Jurnal Volume

1 Preliminary Study The Potency of Macroalgae in Yogyakarta: Extraction and

Procedia Chemistry “Elsevier”

Volume 14C, 2015, Pages 378-380

21

Analysis Algal Pigments from Common Gunungkidul Seaweeds

2 Hes-1 and CEBPA mRNA in Chronic and Late Phase of Chronic Myeoid Leukemia (CML)

Journal of Leukemia “OMICS International” (First Author)

Volume 5, 2017

F. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Kegiatan Judul Artikel Ilmiah Sifat/Peranan Waktu Dan Tempat

1 The 8th International Student Conference on Advanced Science and Technology, Japan

Vitamin E Role as Heavy Metal Antitoxic on Albino Male Rats (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769)

Pemakalah Oral Kumamoto-Jepang, 12-13 Desember 2013

2 International Bioscience Conference Graceland Resort and SPA, Thailand

The Role of Vitamin E as Antitoxic on Hepar Albino Male Rats Exposed by Cadmium

Pemakalah Poster

Phuket-Thailand, 29-30 September 2014

3 The International Conference on Health Sciences

Hes-1 Expression as Candidate of Progression Marker of Chronic and Late Phase of Chronic Myeloid Leukemia (CML) Patients

Pemakalah Poster

Yogyakarta, 29-30 Oktober 2016

4 The 8th Congress of Asia Pasific Initiative on Reproduction, Taipei, Taiwan

Study of BMP-15 mRNA Level in Granulosa Cells from Endometriosis Patients Undergoing In Vitro Fertilization

Pemakalah Poster

Taipei-Taiwan, 12-15 April 2018

5 The International Conference on Agromedicine and Medical Sciences, Bandar Lampung, Indonesia

Preliminary Study : The Potency of Vegetable Cooking Oil as Alternative Clearing Agent for Histological Preparation

Pemakalah Oral Bandar Lampung, 21-22 November 2020

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - - H. Perolehan HAKI dalam 10 Tahun Terakhir No. Judul/ Tema HAKI Tahun Jumlah

Halaman Nomor P/ID

- - - - - I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10

Tahun Terakhir No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat

Penerapan Respon

Masyarakat - - - - -

22

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun 1 Pemenang Program Kreativitas

Mahasiswa oleh DIKTI dengan judul penelitian “Potensi Vitamin E sebagai Antiracun Logam Berat (Kadmium Klorida) terhadap Organ Reproduksi Jantan (Testis) Tikus Putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769)”

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia

2012

3 Tiga Besar Pemakalah Oral Terbaik Tingkat Undergraduate Student pada The 8th International Student Conference on Advanced Science and Technology, Kumamoto, Jepang (oral presenter)

Kumamoto University, Japan 2013

4 Pemenang Program Kreativitas Mahasiswa oleh DIKTI dengan judul penelitian “Eksplorasi Potensi Pigmen Polar dan Nonpolar Makroalgae di Pantai Gunungkidul, Yogyakarta sebagai Sumber Pewarna Alami”.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia

2014

5 10 Besar Peserta Terbaik pada The 7th Summer Research Program in Tsukuba, Japan

University of Tsukuba, Japan 2016

6 Delegasi Indonesia (terpilih 8 besar dari lebih dari 500 orang se-Indonesia) dalam Japan-Asia Youth Exchange Program in Science (SAKURA Exchange Program in Science) administered by Japan Science and Technology Agency

Japan Science and Technology Agency

2016

7 The 1st Best Oral Presenter in The International Conference on Agromedicine and Medical Sciences, Bandar Lampung, Indonesia

Universitas Lampung 2020

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah.

Bandar Lampung, 13 Januari 2021

Yang membuat,

Selvi Rahmawati, S.Si., M.Sc.

23

24

II. Anggota Peneliti 1

A. Identitas Diri Nama : dr.Anggraeni janar Wulan,MSc Jenis Kelamin : P Tempat/Tanggal Lahir : Sleman, 30 januari 1982 NIP/ Pangkat/golongan : 198201302008122001// Penata Muda/ III C Jabatan Fungsional : Lektor Bidang Ilmu : Neuroanatomi Alamat :Perumdam II Sriwijaya H/3 Sukabumi BandarLampung Handphone : 08122517435 Email : ajwulan@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3 Nama Perguruan Tinggi

Universitas Diponegoro

Universitas Gadjah Mada -

Jurusan/Bidang Ilmu

Pendidikan Dokter Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis/Minat Histologi dan Biologi Sel

Judul Skripsi/ Tesis/ Disertasi

Perbedaan kandidiasis pada ginjal mencit Balb C yang diinokulasi dengan C.albicans secara intravena dan intraperitoneal

Pengaruh pemberian ekstrak etanol pegagan (C.asiatica) terhadap ekspresi protein Bax sebagaifaktorpro apoptosis pada hippocampus tikus putih galur Sprague Dawley yang direstarin stres kronik

Nama Pembimbing/ Promotor

dr.Subakir, M.Kes, Sp.KK

Dr.dr.Djoko Prakosa, M.Kes, PA(K) Dr.Brian Wasita Phd

C. Riwayat Penelitian No Tahun Judul Keterangan 1 2013 Pengaruh pemberian ekstrak etanol pegagan (C.asiatica)

terhadap kajian apoptosis (ekspresi Caspase 3- BCl-2) pada hippocampus dan Corteks prefrontal tikus putih galur Sprague Dawley yang direstarin stres kronik

Anggota

2 2013 Pengaruh pemberian ekstrak etanol pegagan (C.asiatica) terhadap ekspresi protein Bax sebagaifaktorpro apoptosis pada hippocampus tikus putih galur Sprague Dawley yang direstarin stres kronik

Mandiri/Ketua

3 2014 Pengaruh pemberian ekstrak etanol pegagan (C.asiatica) terhadap ketebalan lapisan piramidal di Area CA1 Hippocampus tikus putih galur Sprague Dawley yang direstarin stres kronik

Mandiri/Ketua

4 2015 Pengaruh paparan gelombang elektromagnetik hp selama 21 hari terhadap memori kerja, kecemasan dan

Kelompok (Ketua)

25

enzim katalase pada tikus putih galur Sprague Dawley yang diberikan paparan gelombang EM kronik

5 2015 Pengaruh paparan gelombang elektromagnetik hp selama 21 hari terhadap jumlah dan motilitas sperma.

Kelompok (Ketua)

6 2016 Korelasi panjang humerus, ulna, dan radius dengan tinggi badan pada mahasiswa laki-laki Unila yang bersuku Batak dan Bali

Kelompok (Ketua)

7 2017 Perbedaan rerata antara lingkar dan Panjang Kepala dengan nilai IQ pada anak-anak Retardasi Mental dan anak normal di SLB Propinsi Lampung.

Kelompok (Ketua)

8 2018 Korelasi Antara Panjang Tulang Radius Dan Tulang Ulna Dengan Tinggi Badan Pada Suku Bugis Di Kecamatan Teluk Betung Timur Bandarlampung

Kelompok (Ketua)

9 2019 Pengaruh Suplementasi Vitamin C Terhadap Memori Kerja Dan Nilai Kecemasan Pada Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Monosodium Glutamat (Msg)

Kelompok (Ketua)

10 2019 Pengaruh Suplementasi Vitamin C Terhadap Berat Badan, Memori spasial, Koordinasi Motorik, Gambaran histologis Ginjal, Gambaran histologis Cerebellum, Pada Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Monosodium Glutamat (Msg)

Pembimbing 1 Skripsi mahasiswa

11 2020 Pengaruh Pemberian EKstrak Kopi Robusta Lampung terhadap gambaran histologi hippocampus, jumlah sel purkinje cerebellum, aktivitas katalase hippocampus dan cerebellum serta koordinasi Pada Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Monosodium Glutamat (Msg)

Pembimbing 1 Skripsi mahasiswa

D. DAFTAR PUBLIKASI No Tahun Judul Pendanaan 1 September

2014 Pengaruh pemberian ekstrak etanol pegagan (C.asiatica) terhadap ketebalan lapisan piramidal di area CA1 hippocampus tikus putih galur Sprague Dawley yang direstarin stres kronik

JUKE

2 Maret 2015

Pengaruh paparan gelombang elektromagnetik hp selama 14 hari secara akut dan kronik terhadap memori spasial dan intake sucrosa pada tikus putih galur Sprague Dawley

JUKE

3 Desember 2015

Pengaruh paparan gelombang elektromagnetik hp selama 21 hari terhadap jumlah dan motilitas sperma pada tikus putih galur Sprague Dawley

JUKE

4 Desember 2015

Pengaruh paparan gelombang elektromagnetik hp selama 21 hari terhadap kadar gula darah pada tikus putih galur Sprague Dawley-Artikel Review

Majority

5 September 2015

Ekstrak kulit Manggis Sebagai Pelindung Memori Prosiding FK unila-Dies FK

6 Juni 2016 Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Manggis Terhadap Enzim Katalase Hippocampus Pada Tikus Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Dengan Gelombang Elektromagnetik Handphone

JK Unila Vol 1 No 1

7 Oktober 2016

Perbedaan Kemampuan Memori Kerja Paska Paparan Gelombang Elektromagnetik Akut dan Kronis pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Sprague dawley

JK Unila Vol 1 No 2

26

8 2017 Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Testis Tikus Putih Yang Diberi Paparan Gelombang Elektromagnetik Handphone

Jurnal Kesehatan Tanjung Karang

9 2017 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Yang Diberi Paparan Gelombang Elektromagnetik Handphone Periode Kronik

Medula, 2017

10 2019 Pengaruh Pemberian Ekstrak Kopi Robusta (Coffea Canephora) Lampung Terhadap Memori Kerja Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague dawley yang Di Induksi Monosodium Glutamat.

Medula 2019

11 2018 Korelasi Panjang Tulang Radius Terhadap Tinggi Badan pada Pria Suku Bali di Universitas Lampung

Majority, 2018

Semua data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Bandar Lampung, 24 Februari 2021

dr. Anggraeni Janar Wulan, M.Sc

27

III. Anggota Peneliti II

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan

gelar) dr. Nurul Utami

2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 199006022015042006 5 NIDN/ SINTA ID 0002069004/ 6680534 6 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 2 Juni 1990 7 E-mail nurulutami@fk.unila.ac.id 8 Nomor Telepon/ Faks 085269529979 9 Alamat Kantor Jl. Prof. Dr. Soemantri Bojonegoro No. 1 10 Nomor Telepon/ Faks (0721) 773797 11 Lulusan yang telah dihasilkan S1= 0 orang S2= 0 orang S3= 0 orang 12 Mata Kuliah yang Diampu Histologi

Blok Hematoimunologi

K. Riwayat Pendidikan S1 S2 S3 Nama Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran - - Bidang Ilmu Pendidikan Dokter - - Tahun Masuk-Lulus 2007-2013 - - Judul Skripsi/ Tesis/ Disertasi Tingkat Pengetahuan

Masyarakat Mengenai Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Jatiroke dan Jatimukti Kecamatan Jatinangor

- -

Nama Pembimbing/ Promotor DR. Dr. Ardini S. Raksanagara, MPH

- -

L. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis dan Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp) 1 2016 Pengaruh Pemberian Kurma (Phoenix

dactylifera) Terhadap Gambaran Histopatologi Kelenjar Pankreas Pada Tikus (Rattus norvegicus) Diabetes Terinduksi Aloksan

DIPA FK Unila 15

2 2016 Hubungan Sindrom Koroner Akut Dengan Riwayat Diabetes Mellitus di RSUD dr. H. Abdul Moeloek

DIPA FK Unila 15

3 2017 Perbedaan Indeks Trombosit pada Penderita Preeklampsia di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

DIPA FK Unila 25

28

4 2017 Hubungan Antara Polip Serviks dengan Ancaman Abortus pada Kehamilan Muda di RS Abdul Moeloek Lampung

DIPA FK Unila 25

5 2018 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Kesehatan Ibu Dalam Masa Kehamilan dan Nifas di RSUD Abdul Moeloek Lampung

DIPA FK Unila 8,5

6 2018 Hubungan Riwayat Abortus dengan Kejadian Mola Hidatidosa pada Wanita Usia Reproduktif di RSUD Abdul Moeloek Lampung

DIPA FK Unila 25

7 2018 Determinan Sosial Kejadian Kurang Energi Kronis pada Wanita Usia Subur (Ibu Hamil) Di Lampung Tengah : Sebuah Studi Kualitatif

DIPA Unila 35

M. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp) 1 2016 Peningkatan Pengetahuan Ibu Usia

Reproduktif Tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Pasca Persalinan Untuk Pencapaian Kesuksesan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Rawat Inap Sumber Sari Bantul, Metro Selatan

DIPA FK Unila

12,5

2 2018 Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Bahaya Sex Bebas di SMP N 25 Pesawaran Lampung

DIPA FK Unila

10

3 2018 Edukasi Food Labeling pada Industri Rumah Tangga (IRT) Abon Lele 22 Hadimulyo Metro

DIPA Unila

N. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/

Tahun 1 Kegunaan Topikal Vitamin C untuk Menghilangkan

Hiperpigmentasi Periorbital Majority Vol 5/ No 3/ 2016

2 Peran Dukungan Keluarga dalam Mencegah Neuropati Perifer J Medula Unila Vol 5/ No 2/ 2016 3 Hubungan Konsumsi OAINS terhadap Gastritis Majority Vol 5/ No 5/ 2016 4 Konsumsi Pisang Ambon sebagai terapi Non Farmakologis

Hipertensi Majority Vol 6/ No 2/ 2017

5 Karakteristik Stimulasi Ibu dan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 0-3 Tahun di Kelurahan Penengahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung

Majority Vol 7/ No 2/ 2018

6 Peresepan Elektronik (E-Prescribing) Dalam Menurunkan Kesalahan Penulisan Resep

Majority Vol 7/ No 3/ 2018

O. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentastion) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Temu Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

- - - -

29

P. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - - Q. Perolehan HAKI dalam 10 Tahun Terakhir No. Judul/ Tema HAKI Tahun Jumlah

Halaman Nomor P/ID

- - - - - R. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10

Tahun Terakhir No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat

Penerapan Respon

Masyarakat - - - - -

S. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun 1 Penghargaan Setara Emas Gelar Produk

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia

2010

2 Penghargaan Satya Karya Adisiswa Padjadjaran

Universitas Padjadjaran 2010

3 Penghargaan sebagai Pemenang Program Kreativitas Mahasiswa pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2010

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

2010

4 Penghargaan “Jitu Award” 2nd Unpad Scientific Meeting 2010 5 Prestasi Peringkat VI dari 33 Orang

Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Formasi Umum Angkatan II

Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan

2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIPA FK Unila 2021

Bandar Lampung, Februari 2021 Anggota Pengusul,

dr. Nurul Utami

30