PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

59
PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN FOOD AND BEVERAGE DIGRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH CHATERINA SILITONGA 142204033 PROGRAM STUDI D-III USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Transcript of PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Page 1: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG

KEGIATAN FOOD AND BEVERAGE DIGRAND SWISS-BELHOTEL

MEDAN

KERTAS KARYA

OLEH

CHATERINA SILITONGA

142204033

PROGRAM STUDI D-III USAHA PERJALANAN WISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 2: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

LEMBAR PERSETUJUAN

PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG

KEGIATAN FOOD AND BEVERAGE DI GRAND SWISS-BELHOTEL

MEDAN

OLEH

CHATERINA SILITONGA

142204033

DOSEN PEMBIMBING

NIP 19600711 198903 2 001

Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 3: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Disetujui Oleh Program Studi Diploma III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara (USU) Medan Sebagai Kertas Karya Untuk Diploma.

Ketua Sekretaris

Drs. Jhonson Pardosi, M.Si, Ph.D Mukhtar, S.Sos, S.Par, M.A

NIP 19660420 199203 1 003 NIP 19580615 198703 1 001

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 4: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

PENGESAHAN

Diterima oleh:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma Fakultas Ilmu Budaya dalam bidang Perjalanan Wisata pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan

Pada :

Hari/Tanggal : Senin, 23 April 2018

Pukul : 14.00 WIB

Panitia Ujian

No Nama Tanda Tangan

1. Drs. Jhonson Pardosi, M.Si, Ph.D (..........................................)

2. Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si. (..........................................)

3.Mukhtar, S.Sos, S.Par, M.A (.........................................)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 5: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam kertas karya ini tidak terdapat karya yang pernah di ajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar Ahli Madya yang saya peroleh.

Medan, April 2018

Penulis

Chaterina Silitonga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 6: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

ABSTRAK

Kertas karya ini berjudul “Peranan Pramusaji Service BarSebagai Pendukung Kegiatan Food and Beverage di Grand Swiss-belhotel Medan”. Latar belakang penelitian ini adalah tuntutan tugas pramusaji Service Bar dalam melaksanakan pelayanannya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di hotel tersebut agar terciptanya citra baik hotel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Food and Beverage Departmentdan Peranan pramusaji Service Bardalam kegiatan Food and Beverage Department di Grand Swiss-belhotel Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (field research)dan penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian yang diperoleh bahwa peranan Food and Beverage Department di Grand Swiss-belhotel Medan adalah untuk pendapatan tertinggi hotel melalui penjualan produk Food and Beverage Department, meningkatkan reputasi hotel, dan menambah kepuasan tamu dari segi pelayanan makanan dan minuman. Peranan dari pramusaji Service Barsebagai pendukung kegiatan Food and Beverage Departmentadalah menciptakan koordinasi yang baik kepada petugas lain dan memeriksa kelengkapan bahan yang dibutuhkan setiap harinya.

Keywords : Peranan, Pramusaji, Service Bar, Food and Beverage Department.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 7: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-

Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Dengan

tujuan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ilmu

Budaya program studi Diploma III Perjalanan Wisata pada Universitas Sumatera

Utara.

Tugas Akhir ini di susun berdasarkan praktek kerja lapangan yang di lakukan

penulis selama 4 bulan di Grand Swiss-belhotel Medan yang beralamat di jalan

S.Parman No.217 Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan. Dalam penulisan Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat terselesaikan

dengan baik tanpa ada bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis

ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua

pihak yang terlibat:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S. selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D. selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs.Jhonson Pardosi, M.Si. Ph.D. selaku Ketua Program Studi Diploma

III Perjalanan Wisata Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Muchtar, S.Sos, S.Par, M.A selaku Sekretaris Program Studi Diploma III

Perjalanan Wisata Universitas Sumatera Utara.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 8: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

5. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Penulis yang

sangat membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

6. Orang tua saya, Bapak Chrisos Silitonga, Ibu saya Tiur Lina Tobing, dan nenek

saya Almh. Heddy Simanjutak yang telah memberikan dukungan dan doa serta

materi kepada penulis.

7. Keluarga saya Uda, Bou, Tante dan adek-adek saya yang memberikan semangat

kepada penulis.

8. Pak Heru selaku Manager Food and Beverage di Grand Swiss-belhotel Medan.

Ibu Nova selaku Asst. Training Manager di Grand Swiss-belhotel Medan dan

untuk seluruh karyawan Grand Swiss-belhotel Medan yang telah membantu

segala urusan yang menyangkut proses Praktik Kerja Lapangan.

9. Anita, Melina, Devi, Lenni Resiana, Wenny, Erika dan seluruh teman – teman

D-III Perjalanan Wisata khususnya yang telah membantu dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini dengan baik.

10. Malik si gendut yang telah memberikan dukungan, doa dan bantuannya kepada

penulis.

11. Bg Doni, Bg Udut 1, Bg Udut 2, Boyke, Donna Semua pihak yang tidak dapat

disebut satu persatu yang membantu dan memberikan semangat selama penulis

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 9: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas akhir ini

di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap tugas akhir ini dapat

menambah dan memperluas pengetahuan kita semua terima kasih.

Medan, 01 Maret 2018

Hormat Penulis,

Chaterina Siliotonga

142204033

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 10: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GLOSARIUM .................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Batasan Masalah ................................................................................... 6

1.3 Rumusan Masalah ................................................................................ 6

1.4 Tujuan Penulisan .................................................................................. 7

1.5 Manfaat Penulisan ................................................................................ 7

1.6 Metode Penelitian ................................................................................. 8

1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................... 9

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Defenisi Peranan ................................................................................ 11

2.2 Defenisi Pramusaji ............................................................................. 11

2.3 Pengertian Hotel ................................................................................. 12

2.4 Departemen dalam Hotel .................................................................... 12

2.5 Food and Beverage Department ....................................................... 14

2.6 Pengertian Bar dan Klasifikasi Bar .................................................... 15

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 11: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

2.6.1 Pengertian Bar ........................................................................ 16

2.6.2 Klasifikasi Bar ........................................................................ 16

2.7 Bar Equipment, Bar Supplies, dan Bar Lay-out .................................. 18

2.7.1 Bar Equipment ........................................................................ 18

2.7.2 Bar Supplies ............................................................................ 19

2.7.3 Bar Lay-out .............................................................................. 20

2.8 Produk Bar dan Klasifikasi Produk Bar ............................................. 21

BAB III GAMBARAN UMUM GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN

3.1 Sejarah Grand Swiss-belhotel Medan ................................................ 22

3.2 Klasifikasi Kamar ............................................................................... 24

3.3 Fasilitas Grand Swiss-belhotel Medan ............................................... 27

3.4 Fasilitas untuk Karyawan ................................................................... 31

3.5 Stuktur Organisasi Grand Swiss-belhotel Medan .............................. 32

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................... 4.1

Peranan Food and Beverage Department di Grand Swiss-belhotel

Medan ................................................................................................ 35

4.2 Peranan Pramusaji Service Bar sebagai pendukung kegiatan Food

and Beverage Department .................................................................. 39

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 44

5.2 Saran ................................................................................................ 44

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 46

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 12: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.5.1 Struktur Organisasi Grand Swiss-belhotel Medan ............................. 34

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 13: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

DAFTAR GLOSARIUM

1. Akomodasi : Sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara

2. Alacarte : Susunan menu dimana setiap menu makanan yang dicantumkan pada daftar makanan disetai dengan harga

3. Banquet : Pelayanan suatu acara yang sudah dipesan dan direncanakan sebelumnya melingkupi pelayanan makanan dan minuman, ruangan dan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan dalam waktu tertentu

4. Bar equipment : Perlatan yang ada di bar 5. Bar layout : Tata ruang bar 6. Bar supplies : Bahan-bahan yang diperlukan untuk persiapan membuat dan

menyajikan minuman 7. Buffet : Prasmanan atau cara penyajian makanan dalam pesta maupun

restoran dengan meletakkan makanan pada meja panjang dan tamu mengambil sendiri makanannya

8. Groceries : Bahan-bahan yang tahan lama 9. Inovatif : Memperkenalkan sesuatu yang baru (kreasi baru) 10. Komersial : Berhubungan dengan perdagangan 11. Objektif : Mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat

atau pandangan pribadi 12. Observasi : Peninjauan secara cermat 13. Perishable : Bahan yang tidak tahan lama, mudah busuk dan harus disimpan di

kulkas 14. Referensi : Sumber acuan atau petunjuk 15. Room service : Pelayanan makanan dan minuman ke kamar hotel 16. Steward : Karyawan yang mengurus kebersihan alat-alat dapur dan restoran

dan mengupayakan kebersihan lingkungan area kerja 17. Taking order : Menerima dan mencatat pesanan tamu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 14: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri pariwisata memegang peranan penting sebagai sektor penghasil

devisa bagi negara.Dilihat dari banyaknya wisatawan yang melakukan perjalanan

wisata maka kebutuhan akan jasa perhotelan meningkat dengan pesat. Industrijasa

perhotelan telah berkembang dari masa ke masa. Terbukti dari pembangunan hotel

yang meningkat sampai penambahan jumlah fasilitas yang dibutuhkan untuk

memenuhi kepuasan tamu. Salah satu bagian dari industri pariwisata yang besar

peranannya di Indonesia adalah usaha perhotelan.

Hotel merupakan salah satu sarana penting dalam dunia pariwisata khususnya

untuk memenuhi kebutuhan orang yang bepergian lebih dari sehari. Menurut SK

Menteri Perhubungan NO. PM 10/PW301/PH6 77 dan SK Menparpostel NO.

94/1987 (1999), “…hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang

mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk memberikan jasa pelayanan,

penginapan, makan dan minum serta lainnya bagi umum dan dikelola secara

komersil.

Hotel juga berfungsi sebagai suatu sarana untuk memenuhi kebutuhan tamu

wisatawan atau pelancong, sebagai tempat tinggal sementara selama berada jauh dari

tempat aslinya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 15: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Seiring dengan perkembangan kedatangan wisatawan asing ke Indonesia yang

lebih memerlukan sarana akomodasi bersifat memadai, maka semasa penjajahan

kolonial Belanda mulai berkembanglah hotel di Indonesia. Setelah periode

pemerintahan Orde Baru, pembangunan dan kehadiran hotel di Indonesia semakin

berkembang pesat terutama setelah masuknya beberapa manajemen hotel

International yang banyak merambah ke kota besar di Indonesia.

Sejalan dengan berkembangnya hotel wajah arsitektur hotel di Indonesia pun

sangat berkembang dan inovatif. Hal ini menjadi salah satu tolak ukur sejarah baru

untuk hotel di Indonesia.

Pertumbuhan industri perhotelan akhir-akhir ini semakin menggembirakan,

dan Medan juga tidak ketinggalan. Hal tersebut dapat dilihat dari maraknya

pertumbuhan hotel berbintang mulai dari hotel berbintang satu sampai dengan

berbintang lima. Menurut ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia),

kenyataan ini muncul karena tingkat pertumbuhan ekonomi dan membaiknya

investasi kota sehingga membuat banyak investor dari luar negeri berdatangan ke

kota Medan, dan menuntut munculnya hotel berbintang, meningkatnya penanaman

modal asing, dan investasi perhotelan yang merupakan contoh bahwa Medan masih

kondusif. Medan dinilai layak bagi investasi perhotelan secara Internasional.

Grand Swiss-belhotelMedan merupakan salah satu hotel bintang limaberlokasi

di Jalan S.Parman No.217yang didirikan pada tahun 2008 dan letaknya dipusat kota

Medan. LokasiGrand Swiss-belhotelMedan cukup strategis dekat dengan pusat

perbelanjaan, jajanan pasar dan mudah menemukan sarana transportasi jika ingin

pergi mengelilingi kota Medan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 16: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Grand Swiss-belhotel Medan memiliki beberapa departemen yaitu :

1. Front Office Department

2. Housekeping Department

3. Food And Beverage Department

4. Accounting Department

5. Human-Resources Department

6. Purchasing Department

Food and Beverage Departmentmerupakan bagian dari hotel yang mengurus

dan bertanggungjawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta

kebutuhan lain yang terkait dari pada tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal

dihotel tersebut dan dikelola secara komersil dan profesional.Departemen ini

bertujuan untuk menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga

yang telah ditentukan sesuai standart.Grand swiss-belhotelMedan memiliki beberapa

outlet yang dikelola oleh Food and Beverage Department yaitu Swiss Café, Room

Service, The Edge Restaurant, The View, Rendezvous Bar and Lounge.

Food and Beverage Servicemerupakan bagian dari Food and Beverage

Departmentyang memiliki peranan penting dalam operasional hotel yaitu untuk

melayani makanan dan minuman dan memenuhi kebutuhan tamu. Tujuannya agar

mencapai kepuasan para tamu hotel.Department Food and Beverage Serviceterbagi

atas beberapa section, diantaranya adalah Bar Section.

Bar Section merupakan section yang bertugas dan bertanggungjawab dalam

menyiapkan dan menyajikan minuman kepada tamu dari yang beralkohol sampai

yang tidak beralkohol. Bar juga merupakan pemasok pendapatan dan keuntungan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 17: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

yang cukup besar bagi hotel. Bar didalam sebuah hotel menyediakan, menjual,

menyajikan segala macam minuman bagi para tamu, baik yang datang langsung ke

bar, restoran maupun yang dipesan dari kamar dihotel tempat mereka menginap

(Room Service).

Bar terbagi menjadi dua jenis yaitu, Public Bar (Front Bar) dan Service Bar

(Dispense Bar).Public Bar adalah bar yang diperuntukkan bagi umum, baik untuk

tamu hotel maupun untuk tamu dari luar hotel yang datang dan langsung menikmati

minumannya di bar. Selain untuk bersantai Public Bar juga dipergunakan sebagai

tempat pertemuan para pebisnis dalam melakukan negosiasi bisnis. Sedangkan

Service Bar adalah sebuah bar yang mempunyai fungsi khusus menyediakan

makanan dan minuman untuk memenuhi pesanan tamu, baik dari kamar hotel (Room

Service) maupun dari restoran. Lokasi Service Bar biasanya berdekatan dengan

bagian Room Service, restoran, dapur dan Steward Area.Tujuannya adalah untuk

mempermudah dan mempercepat pelayanan yang dilakukan pramusaji.

Pramusaji merupakan pelayan restoran yang mempunyai tugas menunggu

tamu, melayani pemesanan makanan dan minuman dan menyajikan pesanan tersebut

kepada tamu tersebut (Soenarno 1995:205).

Pramusaji pada seksi Service Barmerupakan pihak yang menangani pesanan

tamu baik dari Restoran maupun Room Servicedan berperan penting dalam

pembuatan pesanan yang sesuai dengan permintaan tamu. Dalam arti, apabila

pramusaji pada Service Bartersebut tidak melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP,

maka tentu saja bukan hanya Service Bar yang menerima complaint tetapi juga

memberi citra buruk bagi hotel secara keseluruhan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 18: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Selama 4 bulan, terhitung sejak tanggal 30 Januari sampai dengan 30 Mei

penulis melakukan praktek kerja lapangan di Grand Swiss-belhotel Medan.Penulis

ditempatkan di Food and Beverage Department sebagai pramusaji dan cukup sering

menangani Service Bar.Tugas dan tanggung jawab penulis sebagai seorang pramusaji

baryaitu melakukan persiapan di bar seperti membersihkan area Service Bar,

membersihkan peralatan Service Bar, menyajikan minuman yang dipesan tamu baik

dari restoran maupun Room Service. Minuman yang biasa penulis sajikan seperti

Coffee and Tea dan Fresh Juices.

Dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya, penulis sebagai seorang

pramusaji melaksanakan tugasnya sesuai Standar Operasional Prosedur.Selama

penulis melaksanakan tugas sebagai pramusaji bar, penulis sering melihat dan

mengamati bahwa pada kenyataannya tidak semua pramusaji menjalankan tugasnya

sesuai Standar Operasional Prosedur.Kesalahan tentu saja sering terjadi pada saat

melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya.Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi

misalnya pada saat pramusaji menyajikan minuman ternyata pesanan tidak sesuai

dengan yang disajikan.Hal ini bisa saja terjadi dikarenakan pramusaji tidak mencatat

dan membacakan kembali pesanan dari tamu tersebut.Kesalahan tersebut tentu saja

berpengaruh pada kesan tamu terkait kualitas pelayanan bar secara khusus dan citra

hotel tersebut secara umum.

Terkait hal ini, bisa disadari betapa penting peranan pramusaji dalam

pelaksanaan tugasnya.Standar Operasional Prosedur yang berlaku sudah sepantasnya

menjadi acuan bagi pramusaji untuk dilaksanakan sehingga pada akhirnya kualitas

pelayanan yang diberikan kepada tamu tetap terjaga bahkan semakin meningkat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 19: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Pentingnya peranan pramusaji Service Bar dalam memberikan kepuasaan bagi

tamu menjadi alasan penulis dalam mengangkat topik ini menjadi suatu kertas karya

sebagai tugas akhir dengan judul : “peranan pramusajiService Bar sebagai

pendukung kegiatan Food and Beverage di Grand Swiss-belhotel Medan”.

1.2 Batasan Masalah

Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menyadari keterbatasan dalam

penulisan kertas karya ini dan ruang lingkup kegiatan di hotel sangatlah luas. Oleh

sebab itu, penulis menganggap perlu membatasi masalah yang akan dibahas agar

nantinya tidak menyimpang dan meluas dari topik yang dibahas. Batasan masalah

dalam kertas karya ini membahas tentang peranan pramusajiService Barpada Food

and Beverage Department di Grand swiss-belhotelMedan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, penulis dengan ini

membuat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana peranan Food and Beverage Department di Grand Swiss-

belhotel Medan ?

2. Bagaimana peranan pramusaji pada seksi Service Bar dalam kegiatan

Food and Beverage di Grand Swiss-belhotel Medan ?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 20: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

1.4Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penelitian kertas karya ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui peranan Food and Beverage Department di Grand

Swis-belhotel Medan.

2. Untuk mengetahui peranan Pramusaji Service Bar dalam kegiatan Food

and BeverageDepartment di Grand Swiss-belhotel Medan.

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1.5.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi pengembangan

ilmu perhotelan, khususnya perhotelan dalam bidang Service Bar di Food and

Beverage Department.Penelitian ini juga diharapkan menjadi bahan referensi bagi

mahasiswa yang melakukan penelitian yang relevan dengan judul ini.

1.5.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkandapat menjadi masukan dan sumber informasi bagi

masyarakat yang ingin bekerja sebagai pramusaji di sebuah hotel, sehingga dapat

mempersiapkan diri secara lebih baik mengingat pentingnya peranan pramusaji

Service Barbagi keberhasilan dan kelancaran operasional sebuah hotel.

Secara praktis diharapkan juga bisa bermanfaat dan dijadikan pedoman kerja

para karyawan agar lebih giat dan teliti serta bekerja sesuai Standar Operasional

Prosedur dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada Food and Beverage di Grand

Swiss-belhotel Medan. Penelitian ini juga diharapkan bermanfaat untuk pimpinan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 21: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

setiap departemen agar lebih memperhatikan kinerja karyawan, khususnya dibidang

Bar Section.

1.6Metode Penelitian

Penulisan kertas karya ini ditulis berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian

terhadap objek yang diteliti agar dapat memberikan suatu fakta yang objektif. Adapun

metode yang digunakan penulis dalam penulisan kertas karya ini adalah:

1.6.1 Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu metode penelitian yang dilakukan secara langsung dengan mengadakan

pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti. Metode ini dibagi dua cara

yaitu :

1. Observasi (Praktek Kerja Lapangan)

Penelitian langsung yang dilakukan dilapangan dengan ikut serta

dalam operasional hotel khususnya bagian Food and Beverage Service

sehingga penulis dapat mengetahui dengan jelas penerapan sistem

pelayanan pada hotel tersebut.

2. Interview (wawancara)

Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan

mengadakan tanya jawab pada manajemen yang terkait maupun staf

yang ada di Grand Swiss-belhotel Medan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 22: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

1.6.2Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu data yang diperoleh berasal dari buku-buku, majalah, artikel dan

sumber pustaka lainnya yang relevan dengan penelitian.

1.7 Sistematika Penulisan

Agar penulisan kertas karya ini tersusun secara sistematis, penulis

membaginya dalam lima bab yang bertujuan untuk memperoleh suatu susunan yang

lebih mudah diikuti dan dipahami. Masing-masing bab menjelaskan topik yang

berbeda-beda sesuai dengan judul yang tercantum pada setiap bab yang akan

diuraikan. Adapun sistematika penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Memaparkan mengenai Alasan Pemilihan Judul, Batasan Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Metode

Penulisan dan Sistematika Penulisan.

BAB II:URAIAN TEORITIS

Memaparkan mengenai Defenisi Peranan, Defenisi Pramusaji, Pengertian

Hotel, Departemen pada Hotel, Pengertian Food and Beverage

Department,Pengertian Bar dan Klasifikasi Bar,Bar Equipment, Bar

Supplies dan Bar Lay-out, Product Bar dan Klasifikasi Product Bar.

BAB III: GAMBARAN UMUM HOTEL

Memaparkan mengenai tinjauanumum perusahaan, yakni Sejarah

Berdirinya Hotel, Klasifikasi Hotel, Fasilitas Hotel dan StrukturOrganisasi

Grand Swiss-belhotel Medan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 23: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

BAB IV:PEMBAHASAN

Memaparkan mengenai Peranan Food and Beverage Department dan

Peranan Pramusaji Service Bar dalam Kegiatan Food and Beverage

Department di Grand Swiss-Belhotel Medan.

BAB V : PENUTUP

Kesimpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 24: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1Defenisi Peranan

Peranan merupakan langkah atau tindakan yang dilakukan seseorang dalam

menghadapi suatu peristiwa atau kejadian.

Menurut Soejono Soekanto (2012 : 212), “... peranan merupakan aspek dinamis

kedudukan (status). Apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannyasesuai

dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan”.

Defenisi peranan menurut Abdulsyani (2012 : 94), “... peranan adalah suatu

perbuatan seseorang dengan cara tertentu dalam usaha menjalankan hak dan

kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya, dan seseorang dapat dikatakan

berperan jika dia telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan status

sosialnya dalam masyarakat”.

2.2Defenisi Pramusaji

Pramusaji adalah karyawan di restoran yang bertugas melayani kebutuhan

makan dan minum bagi para tamu yang datang untuk menikmati makanan dan

minuman secara professional.

Menurut Goodman (2002:194), “… pramusaji yaitu menyajikan hidangan

kepada para tamu yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang tepat, baik dalam

suasana formal maupun informal”.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 25: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Menurut Marsum (2005:90), “… pramusaji adalah karyawan atau karyawati di

dalam sebuah restoran yang bertugas menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa

mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan

minuman serta menyajikannya juga membersihkan restoran”.

2.3 Pengertian Hotel

Hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang menyediakan jasa penginapan,

makan dan minum serta fasilitas lain dan menggunakan sebagian atau seluruh

bangunannya secara komersil.

Pengertian hotel menurut Sulastiyono(2011:5),“...hotel adalah suatu perusahaan

yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman

dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan

perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan

pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus”.

Pengertian hotel menurut Kasavana dan Stedman (1995:6), “…hotel merupakan

bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan

untuk umum dengan fasilitas tambahan yaitu pelayanan makanan dan minuman yang

dapat menggunakan fasilitas peralatan dan dapat menikmati hiasan di dalamnya”.

2.4Departemenpada Hotel

Departemen hotel merupakan pembagian dari tugas didalam hotel yang

mempunyai tanggung jawab pada satu bidang di dalam hotel. Beberapa departemen

hotel memiliki tugas dan tanggung jawab atas suatu tugas berbeda tetapi saling

berhubungan satu dengan yang lainnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 26: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Beberapa departemen didalam hotel secara umum menurut Sulastiyono

(2011:63) yaitu :

1. Front Office Department Peranan dan fungsi utama dari Front Office Department adalah menjual atau menyewakan kamar kepada para tamu. Oleh karena fungsinya itu, lokasi atau letak kantor depan hotel seharusnya berada ditempat yang mudah dilihat atau diketahui oleh tamu. Untuk membantu pelaksanaan fungsi Front Office Department, departemen ini terdiri dari beberapa seksi yang memiliki fungsi pelayanan berbeda, karena peranandan fungsi utama bagian kantor depan hotel adalah pelayanan penjualan kamar.

2. Housekeeping Department Departemen tata graha adalah satu departemen yang mempunyai peranan dan fungsi yang cukup vital dalam memberikan pelayanan kepada para tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruangan hotel. Dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel maka departemen tata graha juga harus melakukan kerja sama dengan departemen-departemen lainnya yang terdapat di hotel, seperti departemen kantor depan hotel, departemen bagian makanan dan minuman, departemen mesin, departemen akunting, dan departemen personalia.

3. Food and Beverage Department Departemen makanan dan minumanmerupakan departemen yang mempunyai fungsi melaksanakan penjualan makanan dan minuman. Sekalipun melakukan fungsi menjual makanan dan minuman,tetapi dibalik itu semuanya terdapat kegiatan-kegiatan yang sangat penting. Kegiatan itu adalah melaksanakan usaha pengembangan produk makanan dan minuman, merencanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik tamu untuk makan dan minum di restoranhotel, melakukan pembelian bahan-bahan makanan dan minuman, melakukan pengolahan, penyajian makanan dan minuman serta penghitungan produk.

4. Marketing and Sales Department Bagian ini berfungsi dalam memasarkan produk hotel, serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran hotel, dengan berbagai cara bagian ini berusaha untuk mendapatkan tamu sebanyak mungkin kedalam hotel, agar dapat menentukan banyaknya peningkatan pendapatan yang diperoleh melalui tamu-tamu yang menginap dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.

5. Accounting Department Departemen ini merupakan sebuah pusat bagi perusahaan hotel dalam menyelenggarakan penyusunan, pencatatan dan administrasi keuangan,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 27: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

dengan adanya departemen ini maka pihak manajemen akan dapat mengetahui seberapa banyak pendapatan yang telah diperoleh serta bagaimana perkembangan perusahaan tersebut untuk masa yang akan datang.

6. Human Resource Department Bagian ini berfungsi melakukan kegiatan yang ada kaitannya dengan sumber daya manusia yang ada di lingkungan kerja hotel. Departemen ini juga memiliki tugas dalam mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mengatur dan menyelenggarakan pendidikan maupun latihan kerja bagi karyawan dari semua tingkatan.

7. Engineering Department Departemen yang bertanggungjawab atas kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan konstruksi bangunan hotel. Selain itu juga bagian peralatan dan perlengkapan hotel yang bersifat mekanik (mesin) serta mengurus pengadaan dan pemeliharaan instalasi listrik dan pengadaan air bersih untuk keperluan tamu maupun keperluan karyawan.

8. Security Department Bagian ini bertugas dalam hal yang berhubungan dengan masalah yang ada kaitannya dengan keamanan didalam hotel maupun diluar hotel serta memelihara ketertiban di wilayah kerjanya.

2.5Food and Beverage Department

Food and Beverage Department merupakan departemen yang sangat mutlak

diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman.

Tujuan dari Food and Beverage Department adalah untuk memenuhi selera

tamu dan memberikan kepuasan atas makanan dan minuman, untuk memelihara dan

meningkatkan nama baik hotel khususnya tamu dari luar hotel yang ingin membuat

perjamuan, dan untuk memperoleh keuntungan.

Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4), “... Food and Beverage Department

adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggungjawab terhadap kebutuhan

pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari pada tamu

yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara

komersial serta profesional”.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 28: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Menurut Mertayasa (2012:2), “... Food and Beverage Department merupakan

departemen yang sangat penting sebab dapat menghasilkan atau mendatangkan

keuntungan. Tamu yang tinggal dihotel tidak saja memerlukan tempat tidur (kamar)

tetapi juga memerlukan makanan dan minuman yang akan dilayani oleh bagian tata

hidang atau F & B Service”.

Tata hidang terbagi atas beberapa bagian (seksi) menurut Mertayasa (2012 : 2)

yaitu :

1. Restaurant Adalah suatu ruangan atau tempat dimana tamu dapat membeli dan menikmati makanan dan minuman atau merupakan suatu seksi untuk menyiapkan makanan dan minuman bagi tamu yang memerlukannya.

2. Bar Adalah suatu tempat yang dikelola secara komersil yang menyiapkan dan menjual minuman, baik yang mengandung alkohol maupun yang tidak mengandung alkohol bagi tamu.

3. Room Service Adalah bagian dari F&B Service yang terdapat dihotel yang bertugas dan bertangungjawab dalam pelayanan makanan dan minuman.

4. Banquet Adalahbagiandari F&B Service yang melayani dan bertanggungjawab dalam penjualan makanan dan minuman pada kegiatan khusus diluar restoran (special event) setelah terjadi kesepakatan bersama.

5. Steward Adalah bagian dari F&BService yang bertanggungjawab dalam menjaga kebersihan dan penyimpanan peralatan pada F&B Department.

2.6Pengertian Bar dan Klasifikasi Bar

Bar diperkenalkan pada 300 tahun yang lalu di Amerika Utara. Bar pada saat

itu hanyalah sebuah counter yang terbuat dari kayu, yang disebut dengan barrier yang

artinya meja penghalang. Barrier ini berfungsi sebagai meja penghalang antara

penjual dan pembeli. Berikut pengertian bar dan klasifikasinya menurut para ahli.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 29: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

2.6.1Pengertian Bar

Bar adalah suatu tempat yang diorganisasikan secara umum, dimana

seseorang bisa mendapatkan pelayanan segala macam minuman baik yang beralkohol

atau pun tidak beralkohol kecuali minuman panas seperti coffee and tea.

Menurut Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1979,”...Bar adalah usaha

komersial yang ruang lingkup kegiatannya menghidangkan minuman baik yang

beralkohol maupun yang tidak beralkohol untuk umum ditempat usahanya”.

Dari ketentuan ini dapat diketahui bahwa aspek-aspek dari suatu bar menurut

Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 yaitu :

1. Aspek Bangunan, yaitu mempunyai bangunan tetap sebagai tempat usaha dengan memiliki izin bangunan yang sah dari pemerintah.

2. Aspek Bentuk Usaha, yaitu usaha yang telah memiliki izin yang sah dari yang berwenang.

3. Aspek Pengelolaan, yaitu sistem pengelolaan yang bersifat profesional mulai dari pengadaan minuman, pembuatan minuman campuran, penyajian, penjualan administrasi dan manajemen.

4. Aspek Tempat Minuman, Yaitu penyediaan tempat untuk minum bagi para konsumennya.

5. Aspek Usaha Pokok, yaitu pengelolaan dan penyajian minuman ditempat tersebut.

6. Aspek Jam Kerja , yaitu jam buka bar untuk melayani tamu yang ingin minum.

2.6.2 Klasifikasi Bar

Dalam operasional bar, banyak tipe bar yang dapat kita temukan sepertibar

yang berdiri sendiri, bar yang jadi pelengkap sebuah tempat hiburan, bar yang

menjadi pelengkap sebuah restoran dan bar yang menjadi bagian dari fasilitas sebuah

hotel. Sesuai dengan fungsinya bar dapat dibagi menjadi dua jenis menurut

Mertayasa (2012:141) yaitu :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 30: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

1. Public Bar Jenis bar ini mempunyai kegiatan pokok untuk menyiapkan dan menyajikan minuman kepada para tamu diruangan bar itu sendiri. Denah dari suatu Public Bar terdiri dari lima ruangan utama (lay out public bar) yaitu : 1. Bar Display

Yaitu tempat memajang minuman dan gelas minuman secara rapi, bersih, dan menarik.

2. Bar Counter Yaitu adalah sebuah meja pembatas antara petugas bar dengan tamu. Disamping itu, meja ini juga berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan yang diletakkan dibawah bar counter tersebut.

3. Bartender Station Adalah tempat bartender bekerja dalam menyiapkan dan membuat minuman. Tempat ini dilengkapi dengan beberapa peralatan bar seperti refrigerator, sink unit, working table, dan bar hand tools.

4. Bar lounge Yaitu ruangan tempat para tamu duduk dan minum. Penataan ruangan ini harus disesuaikan dengan jenis bar tersebut. Perhatikan penataan lampu, ventilasi, sound system, dan dekorasi.

5. Bar storage Adalah ruangan yang digunakan untuk menyimpan minuman yang sewaktu-waktu dapat diambil untuk menunjang kelancaran pelayanan di bar. Tempat ini harus bersih, rapi, cukup penerangan, dan mempunyai ventilasi.

Contoh Public Bar : 1. Cocktail Bar

Adalah Sebuah bar yang didalamnya terdapat sebuah restoran yang menghidangkan berbagai minuman campuran dan dilengkapi dengan musik.

2. Night / Supper Club Bar Adalah sebuah bar yang dibuka malam hari saja, yang dilengkapi dengantempat menari (dance floor). Bar ini lebih mengutamakan minuman campuranberalkohol.

3. Discoutique Adalah sebuah bar yang berpenampilan mewah, yang dibuka malam hari dan dilengkapi dengan dance floor dandisk jokey. Jenis minuman yang dijual sangat bervariasi dan lebih mengutamakan minuman beralkohol.

4. Pool Side Bar Adalah bar yang terdapat pada pinggir kolam renang. Bar ini lebih banyak menjual minuman non alcoholic dan mengutamakan volume minuman yang banyak.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 31: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

5. Lobby Bar Adalah bar yang terletak pada lobby hotel. Bar ini menyiapkan berbagai jenis minuman baik yang beralkohol maupun yang tidak beralkohol, yang disiapkan kepada tamu yang baru datang.

6. Pub Adalah sebuah bar yang berasal dari inggris yang merupakan singkatan dari Public House. Bar ini menyiapkan minuman seperti beer, soft drink, dan makanan ringan. Tamu yang datang kesini adalah mereka yang selesai bekerja di perkantoran untuk menghilangkan dahaga.

7. Sunken bar Adalah bar yang dikelilingi oleh kolam renang. Bar ini sama dengan Pool Side Bar.

2. Service Bar

Jenis bar ini mempunyai kegiatan pokok untuk menyiapkan dan mendistribusikan minuman kepada para pramusaji yang selanjutnya disajikan kepada para tamu yang memesan baik direstoran atau pun di kamar hotel.

2.7Bar Equipment, Bar Supplies dan Bar Lay-out

Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menunjang kelancaran

operasional bar sebagai berikut : tata letak (lay-out) bar yang baik, peralatan yang

berkualitas tinggi dan lengkap, dan kelengkapan persediaan minuman dan bahan

penunjang sehari-hari.

2.7.1Bar Equipment

Bar equipment adalah peralatan atau perlengkapan bar yang dibutuhkan dan

harus selalu tersedia sebagai penunjang kelancaran operasional bar sehari-hari.

Menurut Wiwoho (2009)Peralatan yang ada di bar yaitu :

1. Jigger Merupakan alat untuk mengukur minuman yang biasanya digunakan

bartender untuk membuat minuman sesuai dengan yang tercantum dalam resep.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 32: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

2. Shaker Merupakan sendok bar yang bentuknya panjang dan digunakan untuk

mengaduk minuman campuran yang pembuatannya dilakukan dengan cara diaduk.

3. Fruit knife Merupakan pisau khusus disediakan untuk memotong buah-buahan

yang akan dijadikan hiasan pada minuman yang akan disajikan. 4. Cutting board Merupakan alas tempat melakukan kegiatan memotong buah-buahan. 5. Muddler Merupakan alat penumbuk kecil dari kayu untuk menggerus. 6. Ice cube tong / ice scoop Merupakan alat mengambil es satu-persatu sementara ice cube untuk

mengambil es dalam jumlah banyak. 7. Electric blender Merupakan mesin pencampur untuk membuat minuman campuran yang

bahannya terdiri dari buah-buahan atau bahan kental dengan menggunakan daya listrik.

2.7.2Bar Supplies

Bar supplies adalah bahan-bahan penunjang atau pelengkap dalam pembuatan

minuman campuran di bar. Bar supplies terdiri dari bahan yang tahan lama untuk

disimpan dalam room temperature atau suhu ruangan, maupun bahan-bahan yang

tidak tahan lama.

Menurut Wiwoho (2009) bar supplies ada dua jenis yaitu :

1. Groceries (bahan - bahan yang tahan lama) 2. Perishable (bahan – bahan yang tidak tahan lama dan harus di simpan

pada suhu yang dingin) Groceriesdan Perishable tersebut terdiri dari :

1. Granulated sugar 2. Sugar cube 3. Nutmeg 4. Pearl onion 5. Worcestershire sauce 6. Milk and cream 7. Fresh egg 8. Cherry 9. Olive 10. Salt

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 33: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

11. Cinnamon 12. Paprika powder 13. Tabasco 14. Mint leaves 15. Bouillon 16. Fresh fruit (orange, lemon, lime)

2.7.3Bar lay-out

Bar lay-out meliputi penataan tata-letak bar, mulai dari tempat

penyimpananminuman hingga tempat tamu menikmati minuman yang dipesannya.

Menurut Wiwoho (2009) perlengkapan dan furniture yang dibutuhkan untuk

sebuah baryaitu :

1. Bar Counter Merupakan papan penghalang yang lurus yang memisahkan antara tamu dan bartender umumnya memiliki lebar antara 16 – 18 inci.

2. Working bench Merupakan bagian dari bar counter yang posisinya berada dibagian bawah permukaan counter. Karena berada di bawah, working bench tidak terlihat oleh tamu yang duduk di bar stool.

3. Bar Stool Adalah tempat duduk tinggi, biasanya tanpa sandaran dan dapat berputar yang dipajang dibagian depan counter. Para tamu dapat duduk dengan santai di bar stool tersebut untuk menikmati minuman yang di pesannya, terkadang sambil berbincang-bincang dengan tamu lainnya atau dengan bartender.

4. The Back bar Bagian ini merupakan latar belakang bar atau disebut juga sebagai display, yakni merupakan tempat memajang minuman yang tersedia untuk dijual.

5. Bar Shelves (The Under Bar) Adalah nama yang digunakan untuk menyebutkan bagian bawah bar counter, yang berupa rak dan laci yang disediakan khusus untuk menyimpan botol-botol minuman dan persediaan bar lainnya.

6. Wash up and Draining Board Bagian ini merupakan tempat cuci gelas dan peralatan bar yang terbuat dari stainless steel yang dilengkapi dengan sikat gelas (stand glass brushes).

7. Cash Register Biasa disebut mesin kasir, sebaiknya terletak berdekatan dengan area bar counter, gunanya agar posisi pramusaji maupun bartender tidak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 34: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

terlalu jauh dari tamu pada saat memberikan slip order maupun mengambil guest bill.

8. Divans/Booth, Chairs and Table Divans atau sofa, kursi, dan meja biasanya diletakkan menempel disepanjang dinding yang berhadapan dengan bar counter.

9. Air Conditioner and Ventilation Merupakan sesuatu hal yang harus diperhatikan dalam ruangan bar agar udara selalu segar dan tidak tercemar oleh bau yang mengganggu.

10. Wash room Merupakan hal yang harus selalu diperhatikan dan dijaga dengan baik agar selalu bersih dan mengkilat dan bebas dari bau yang tidak sedap.

2.8Produk Bar dan Klasifikasi Produk Bar

Produk Bar merupakan jenis – jenis minuman yang bisa kita dapatkan di

baratau dibuat oleh bar.

Menurut Wiwoho (2009) produk bar terdiri dari 2 yaitu :

1. Alcoholic Beverages Merupakan minuman yang mengandung alkohol yang dihasilkan baik melalui proses fermentasi maupun melalui penyulingan.

Klasifikasi dari minuman beralkohol dibagi 3 yaitu : 1. Beer, terdiri dari lager, ale,porter, stout, dan shandy beer 2. Spirit, terdiri dari dry spirit dan sweet spirit 3. Wine

2. Non alcoholic beverages Merupakan minuman yang tidak mengandang kadar alkohol. Klasifikasi minuman non alkohol berdasarkan fungsinya dibagi 3 yaitu,

1. Stimulating Merupakan minuman yang sifatnya memberikan semangat atau

tenaga bagi peminumnya. Contohnya coffee dan tea. 2. Refreshing

Merupakan minuman yang bermaanfaat memberikan perasaan segar bagi peminumnya. Contohnya natural mineral water, artificial mineral water, syrup, squash, crush. 3. Nourishing

Merupakan minuman yang banyak mengandung zat-zat berguna bagi tubuh dan kesehatan. Contohnya juice, milk, cream, cocoa dan chocolate.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 35: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

BAB III

GAMBARAN UMUM

GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN

3.1Sejarah Grand Swiss-BelHotel Medan

Grand Swiss-belhotel International berdiri pada tahun 1987 yang didirikan

oleh Mr.Peter Gautshi. Berasal dari nama “Swiss” merefleksikan pendiri terlebih

dahulu dan hubungan dengan industri hotel Swiss, yang merupakan salah satu negara

yang memimpin dalam bidang manajemen dan keramahtamahan di dunia. Dan kata

“Belhotel” artinya beautiful hotel. Dengan logo yang dibuat “S” atau Swiss dan “B”

atau Belhotel berwana merah putih. Warna merah dilihat dari tradisi Asia dan secara

internasional menggambarkan sukses, kesejahteraan, kebahagiaan, komitmen dan

pelayanan. Warna merah dan putih dipilih secara khusus dari warna bendera negara

Switzerland.

Grand Swiss-belhotel International mempunyai visi yaitu untuk menjadi grup

hotel dan manajemen perhotelan internasional terkemuka dengan reputasi mendunia

untuk komitmen manajemen dan pelayanan prima, dan dimana semangat dan

profesionalisme hotel adalah ciri khas dari pencitraan Swiss-belhotel Internasional.

Adapun misi dari Grand Swiss-belhotel International adalah menjadi

pemimpin lapangan di manajemen hotel internasional dengan perpaduan unik dari

perhotelan Swiss, profesionalisme dan semangat pelayanan Asia.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 36: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Perusahaan ini mulai memasuki pasar Asia sejak tahun 1997. Hingga saat ini

sekitar 32 cabang hotel dan resort yang ada di Asia memakai brandGrand Swiss-

belhoteldan sekitar 25 hotel dan resort yang hanya memakai Swiss-bel.

Meningkatnya jumlah kebutuhan akomodasi di bidang perhotelan membuat

para pengusaha yang terjun ke bidang ini terus berusaha memenuhi dan menambah

jumlah hotel yang ada khususnya di kota Medan. Hal ini membuat Swiss-belHotel

Internasional mendirikan salah satu cabang hotel di kota Medan yaitu Grand Swiss-

belhotel Medan yang berlokasi di jalan S.Parman No. 217, Medan.

Grand Swiss Belhotel Medan merupakan hotel bintang lima dengan jumlah

kamar 242 unit dengan tipe Deluxe, Superior, Executive, Suite, dan Presidensial

Suite.Hotel ini terletak dekat dengan pusat kota sehingga sangat mudah untuk

mencapai pusat perbelanjaan dan melakukan aktivitas bisnis. Dari Bandara

Internasional Kualanamu, jaraknya yakni 39 km atau satu jam berkendara.

Grand Swiss-BelHotelMedan dibangun pada tahun 2008 di bawah naungan

Swiss-BelHotel International Hotels & Resorts. Grand Swiss-belHotel Medan

merupakan kompleks multi-fasilitas pertama di Medan Sumatera Utara. Sebagai hotel

bisnis berbintang lima dan bertaraf Internasional, Grand Swiss-belHotel Medan

terletak bersebelahan dengan Cambridge Condominium dan Cambridge Mall. Grand

Swiss-Belhotel Medan memiliki 242 kamar yang dirancang dengan desain minimalis

modern, dilengkapi dengan berbagai fasilitas demi kenyamanan para tamu.Sebagai

salah satu hotel terbaik di Medan, Grand Swiss-BelHotel Medan memiliki beberapa

outlet yang dikelola oleh Food and Beverage Department yakni Swiss Cafe, Room

Service, The Edge Restaurant, The View, Rendezvouz Bar and Lounge. Swiss-

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 37: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Cafémerupakan salah satu restoran yang dirancang dengan konsep dapur terbuka

yang unik, menyajikan pilihan prasmanan yang terdiri atas menu favorit ala Asia dan

internasional setiap hari. Para tamu juga bisa melakukan kegiatan bisnis atau

bersantai bersama rekan dan kerabat di Rendez-vous LobbyLounge.

The Edge Restauranthadir sebagai restoran tertinggi di kota Medan, yakni

terletak di lantai 27 Grand Swiss-Belhotel Medan. Konsep indoor dan outdoor

menambah kesan nyaman dan unik untuk para tamu bersantap. Area outdoor yang

menarik dengan panorama hampir mencakup seluruh panorama kota Medan.

Menikmati kerlap kerlip lampu kota Medan di The Edge Restaurant – The

Destination in the Citymenambah kesan indah.

TheView Music Lounge and Bar memiliki keunikan dimana dikelilingi oleh

jendela kaca sehingga para tamu bisa menikmati pemandangan kota Medan. The View

Music Lounge and Bar merupakan tempat ideal untuk berkumpul bersama kerabat

maupun teman sambil menikmati wine atau cocktail dan Live Music setiap hari.

Untuk perencanaan pertemuan bisnis dan pribadi, Grand Swiss-Belhotel Medan

menyediakan 13 ruang pertemuan dan Grand Ballroom yang dilengkapi dengan

peralatan audio-visual terkini dan dilayani oleh staf yang ramah dan berpengalaman

3.2 Klasifikasi Kamar

Beberapa klasifikasi kamar Grand Swiss-belHotel Medan :

1. Berdasarkan Komponen Harga Kamar

Di tinjau dari komponen harga kamar Grand Swiss-belHotel

Medanmemberikan fasilitas yang bagus seperti kamar tamu yang nyaman,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 38: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

restoran, kolam renang, dan pelayanan spa. Grand Swiss-belHotel Medan

menggunakan Continental Plan yaitu menerapkan ketentuan harga kamar

dimana harga kamar tersebut sudah termasuk breakfast.

2. Berdasarkan size

Grand swiss-belHotel Medan memiliki kamar sebanyak 242 kamar yang di

rancang dengan desain yang minimalis moderen dengan tipe kamar yang

berbeda beda. Kamar tersebut yaitu :

1) Deluxe room

Deluxe room memiliki luas 30m² dengan ukuran tempat tidur Queen Size

dan Double (twin). Sebanyak 108 kamar.

1) Superior room

room memiliki luas 38m² dengan ukuran tempat tidur Queen size dan

Double (twin). Sebanyak 96 kamar.

2) Grand deluxe room

Grand deluxe memiliki luas 43m² dengan ukuruan tempat tidur Queen Size.

Sebanyak 12 kamar.

3) Executive room

Adalah jenis kamar yang sama dengan deluxe room, tetapi di mulai kamar

kelas ini ke atas mendapatkan free access ke Executive Lounge. Sebanyak 19

kamar.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 39: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

4) Suite room

Suite room memiliki luas kamar 77m² Sangat lengkap fasilitasnya. Mulai dari

ruang tidur, dua meja kerja, ruang televisi, dua kamar mandi,dinning kitchen

dan meja rias serta fasilitas mewah lainnya.Sebanyak 6 kamar.

5) Presidential suite room

President suite room memiliki luas kamar 119m² adalah jenis kamar termahal

dan termewah menurut kelas dan harganya serta dengan fasilitas terlengkap

dan termewah. Memiliki luas sq meter dan terletak di lantai 23. Hanya 1

kamar.

3. Berdasarkan Lokasi

Berdasarkan Lokasi Grand Swiss-Belhotel Medan terletak di jantung kota dekat

area bisnis medan dan diklasifikasikan sebagai City Hotel karena hotel tersebut

berada dipusat dekat dengan kota dan pusat perbelanjaan. Grand Swiss-bell Hotel

Medan berdampingan dengan Condominium Cambridge Mall yang memudahkan

tamu untuk mengadakan pertemuan bisnis danjuga mudah untuk mengunjungi

pusat kota.

4. Berdasarkan Goverment Regulation (Kelas bintang)

Hotel di Indonesia di golongkan berdasarkan kelas ada dua jenis yaitu hotel Melati

dan hotel bintang. Hotel Melati diklasifikasikan menjadi melati satu dan melati

dua, sedangkan hotel bintang diklasifikasi menjadi bintang satu, bintang dua,

bintang tiga, bintang empat, bintang lima. Tingkatan atau kelas hotel dibedakan

atas tanda bintang semakin banyak jumlah bintang maka persyaratan fasilitas, dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 40: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

pelayanan yang dituntut semakin banyak dan semakin baik. Dan Grand Swiss-

Belhotel Medan termasuk hotel bintang lima.

5. Berdasarkan Fasilitas dan Tingkat Pelayanan

Berdasarkan fasilitas dan tingkat pelayanannya Grand Swiss-belHotel Medan

memiliki fasilitas yang lengkap seperti fasilitas ruang rapat untuk tamu sebanyak

17 ruang rapat dan ballroom yang dapat menampung tamu lebih dari 250 orang

dan didukung dengan peralatan audio visual, seperti Diamond, Emerald, Jade,

Ruby, dan Shapire. Selain akomodasi hotel juga memberikan pelayanan yang baik

kepada tamunya seperti melayani reservasi, transportasi ke bandara udara, dan

melayani bisnis center untuk tamu.

3.3 FasilitasGrand Swiss-BelHotel Medan

Grand Swiss-bellhotel Medan merupakan salah satu hotel bintang lima yang

berada di Medan Sumatera Utara. Dengan lokasi yang strategis dekat dengan pusat

kota dan perbelanjaan.Grand Swiss-Belhotel Medan memiliki spadengan

layananlengkap, kolam renang luar ruangan, danklub kesehatan. Akses internet kabel

dan nirkabel kecepatan tinggi tersedia gratis di tempat umum. Hotel bintang lima ini

memiliki prasarana bisnis, antara lain pusat bisnisdanruang rapat kecil. Hotel ini

memiliki dua unit restoran dan juga dua unit kafe, bar, kolam renang, serta bar tepi

kolam. Staf dapat menyiapkan layanan concierge, bantuan tur/tiket, dan layanan

pernikahan. Dengan biaya tambahan, tamu dapat mengakses antar-jemput dari/ke

bandara Kuala Namu. Parkir valetdisediakan gratis. Properti ini memiliki kawasan

khusus merokok. Adapun fasilitas yang dimiliki Grand Swiss-belhotelMedan yaitu :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 41: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

1. Room (kamar)

Grand Swiss-BelHotel Medan memiliki jumlah kamar sebanyak 242 kamar

dimana semua kamar memiliki fasilitas yang lengkap dan moderen di setiap

kamar yang dirancang dan didekorasi yang membuat tamu merasa seperti di

rumah sendiri. Kamar tersebut di lengkapi berbagai fasilitas yaitu : disetiap

kamar memiliki TV satelit/kabel, shower dan bak mandi terpisah, internet

wireless (wifi), AC, minibar, IDD Telephone, akses internet broadband,

pembuat teh atau kopi. Adapun tipe kamar dapat dilihat dari klasifikasi kamar

dan harga kamar tersebut sudah temasuk 10% service dan 21% pajak

pemerintah (Government tax).

2. Swiss-Bel Spa

My Life Gym dan Spa memiliki tujuh kamar perawatan, termasuk kamar untuk

pasangan. Layanan mencakup massage, body wrap, body scrub, dan

perawatan tubuh. Spa ini dilengkapi dengan sauna dan bathtub spa. Spa ini

menyediakan aneka terapi perawatan, yang mencakup aromaterapi dan

Ayurvedic.

3. Swiss Cafe Restaurant

Swiss café restaurant menyajikan masakan atau makanan Indonesia serta

oriental untuk breakfast, lunch, dan dinner. Swiss cafe terbuka 24 jam dengan

sistem buffet dengan menyajikan beberapa jenis makanan mulai dari

appertizer, maincourse, soup dan dessert yang bisa dipilih oleh tamu sesuai

dengan selera tamu. Selain itu Swiss Café juga menyajikan makanan dengan

sistem ala carte yaitu makanan yang dilihat dari menu tersebut tetapi sistem

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 42: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

buffet ini hanya diadakan pada breakfast karena setiap tamu hotel yang

menginap akan makan di restoran maka tamu dapat memilih makanan yang

sesuai dengan selera tamu masing-masing. Selain itu buffet juga di buka pada

saat weekend yaitu sabtu dan minggu untuk lunch dan dinner. Pada hari biasa

untuk dinnerSwiss Café menyajikan menu ala carte dan untuk lunch swiss

café juga menyajikan buffet dan bisa juga ala carte sesuai dengan keinginan

atau selera tamu. Untuk lunch dan dinner dapat diadakan buffet jika ada

pesanan dari tamu group reservasi (reserve) lebih dari 25 pax.

4. Room Service

Room service merupakan pelayanan makanan dan minuman di dalam kamar

hotel. Room service juga biasa disebut “In-Room Dining”. Room Service

tempat dimana tamu memesan makanan atau minuman untuk di bawa ke

kamar tamu dengan sistem room service menu yang ada di kamar tamu hotel.

Roomservice ini beropersi melayani tamu selama 24 jam. Pada pokoknya

fungsi room service sama dan sejalan dengan restaurant dan bar. Restoran

dan bar menjual dan menyajikan makanan dan minuman, sedangkan room

servicehanya dikamar-kamar hotel. Dalam fungsi ini juga termasuk

mengambil pesanan (taking order), menyiapkan menyajikan di kamar dan

mengambil kembali peralatan yang telah digunakan dari kamar. Selain itu,

room service juga bertujuan untuk mendapatkan serta meningkatkan

keuntungan (laba) hotel. Nama baik hotel perlu dipertahankan dan

ditingkatkan demi tercapainya tujuan yang diharapkan. Untuk itu, perlu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 43: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

ditingkatkan keterampilan dalam pelayanan dan tetap berusaha memberi

pelayanan yang memuaskan.

5. The Edge Restaurant

The Edge restaurant ini termasuk restaurant finedining yang menyediakan

jenis makanan western fooddengan menu ala carte. The Edge restaurant ini

terletak di lantai 27 di Grand Swiss-belHotel Medan dengan konsep indoor

dan outdoor. The Edge restaurant juga menyediakan minuman alkohol

(cocktail). Selain itu tamunya juga dilayani dengan baik oleh pramusaji. The

Edge restaurant untuk Lunch buka dari jam 12.00 WIB- 17.00 WIB,

sedangkan untuk dinner buka jam 18.00 WIB- 23.00 WIB.

6. The View Restaurant

The View restaurant ini termasuk restaurantThe Lounge and Bar dimana The

View memiliki Live musik Band. The View ini hanya menyediakan minuman

beralkohol (cocktail), selain itu The View terletak di lantai 26 di Grand Swiss-

BelHotel Medan.

7. Rendezvous

Rendezvousmerupakan lobby lounge yang berada di lobby GrandSwiss-

BelHotel Medan yang menyediakan makanan indonesia sehingga tamu bisa

menikmati dan bersantai dengan keluarga ataupun dengan teman bisnis.

8. Gym Fitness Centre

Gym fitness centre ini adalah salah satu fasilitas dari Grand Swiss-BelHotel

Medan yang merupakan tempat olahraga bagi tamu yang menginap di hotel,

selain itu alat olahraga memiliki fasilitas modren.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 44: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

9. Swimming Pool

Swimming Pool merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Grand

Swiss-BelHotel Medan yang berada dilantai 7 dekat dengan gym fitness

centre.

10. Bussiness Centre

Bussines Centre juga termasuk salah satu fasilitas hotel yang disediakan di

Grand Swiss-BelHotel Medan yang berada di lantai 1 dekat dengan Swiss

Pattisaries.

11. Swiss Pattisaries

Swiss Pattisaries termasuk salah satu fasilitas hotel yang disediakan di Grand

Swiss-BelHotel Medan yang berada di lantai satu dekat dengan Bussiness

Centre dan Swiss Cafe dimana Swiss Pattisaries menyediakan aneka cake and

bakery.

3.4 Fasilitas untuk Karyawan

Grand Swiss-belhotel Medan tidak hanya menyediakan fasilitas untuk tamu

yang menginap tetapi untuk karyawan juga, fasilitas - fasilitas tersebut yaitu :

1. Associate Entrance

Pintu masuk dan keluar karyawan. Pintu ini dibuka 24 jam yang selalu dijaga

oleh petugas keamanan.

2. Identity Card

Sistem absensi bagi karyawan yang menggunakan Finger Print yang dapat

dilakukann di depan security office.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 45: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

3. Bag Search / Body Check

Sistem pemeriksaan barang bawaan karyawan yang hendak pulang. Bag

Search ini dilakukan oleh petugas keamanan yang berada di pintu masuk

karyawan.

4. Lokcer Room

Ruangan yang digunakan karyawan untuk menyimpan perlengkapan selama

bertugas. Locker room ini terdapat di lantai 5 hotel.

5. Uniform / Linen Room

Untuk mengambil pakaian bersih dan menyerahkan pakaian kotor bagi

karyawan.

3.5Struktur Organisasi Grand Swiss-BelHotel Medan

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan.

Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan

antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktifitas dan fungsi

dibatasi. Berikut tabel struktur organisasi Grand Swiss-belhotel Medan.

Struktur organisasi yang menggambarkan pekerjaan di Grand Swiss-belhotel

Medan di pimpin oleh General Manager. General Manager dibantu oleh seorang

Asistent General Manager. General Manager membawahi Manager dari setiap

departemen di hotel yaitu Manager of Housekeeping, Manager of Front Office,

Manager of Food and Beverage, Manager of Sales & Marketing, Manager of

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 46: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Accounting dan Personal Manager. House Keeping Manager membawahi Houseman

Spv, Laundry Spv, Roomboy Spv. Gardener, Laundry dan Roomboy merupakan

bawahan dari setiap SupervisorHouseKeeping. Front Office Manager membawahi

Reservation Supervisor, Reservation, Operator dan Bellboy. Food and Beverage

dibagi atas 2 manager yaitu Executive Chef untuk bagian Food and Beverage Product

dan F&B ServiceManager untuk bagian Food and Beverage Service. Executif Chef

membawahi Sous Chef,Chef de Party, Cook, Cook Helper dan Steward. F&B

ServiceManager membawahi Bar & Restaurant Supervisor, Captain, dan Waiter atau

Waitress. Manager of Marketing membawahi Sales Manager dan PR officer. Sales

Executive dan Sales Representative dibawahi oleh Sales Manager. Manager of

Accounting membawahi Book Keeper dan Purchasing. Book keeper membawahi

Chasier dan Colector. Personal Manager membawahi Training Officer, Clerk dan

Security. Berikut tabel Struktur Organisasi Grand Swiss-belhotel Medan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 47: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Tabel 3.5.1

Struktur Organisasi Grand Swiss-belhotel Medan

Sumber : H.R.D Grand Swiss-belhotel Medan

General Manager

Manager of House keeping

Houseman Spv.

Gardener

Laundry Spv.

Laundry

Roomboy Spv.

Roomboy

Manager of Front Office

Reservation spv.

Reservation

Operator

Bellboy

Manager of Food and Beverage

Executive Chef

Sous Chef

Chef de Party

Cook

Cook Helper

Steward

Bar & Rest Spv.

Captain

Waiter/Waiters

Manager of Sales

&Marketing

Sales Manager

Sales Executive

Sales Representative

PR Officer

Manager of Accounting

Book Keeper

Chasier

Collector

Purchasing

Personal Manager

Traning Officer

Clerk

Security

Asst. General Manager

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 48: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Peranan Food and Beverage Department di Grand Swiss-belhotel Medan

Food and Beverage Departmentmerupakan salah satu departemen yang

berperan penting dalam kelancaran operasional hotel di Grand Swiss-belhotel Medan

karena produk yang ditawarkan atau dijual kepada tamu adalah produk yang

menyangkut kebutuhan tamu, yaitu produk makanan dan minuman.

Food and Beverage Department bertujuan untuk menjual makanan dan

minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang telah ditentukan sesuai standart,

memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada tamu hingga tamu merasa puas dan

mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan kesinambungan usaha.

Food and Beverage Departmentbertanggung jawab dalam mengolah makanan

dan minuman mulai dari pemilihan bahan, persiapan, rasa, kualitas, penampilan dan

juga harga yang ditawarkan kepada tamu.

Food and Beverage Departmentjuga memiliki beberapa tugas yang

mendukung operasional kerja di departemen ini. Beberapa tugas tersebut yaitu:

1. Membersihkan atau memeriksa area makan atau restoran sebelum pelayanan

pada tamu berlangsung sesuai dengan prosedur hotel.

2. Mempersiapkan area yang nyaman secara rapi, penyesuaian penerangan dan

memutar musik.

3. Menyesuaikan dan menata meja serta kursi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 49: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

4. Memastikan kenyamanan rancangan perabotan dan keselamatan staf dan tamu

hotel.

5. Selalu mencari informasi tentang variasi menu dengan cara berkomunikasi

yang baik dengan staf dapur.

Dalam menjalankan tugasnya, Food and Beverage Department

memilikihubungan yang erat dengan departemen-departemen lain yang ada di Grand

Swiss-belhotel Medan. Adapun hubungan Food and Beverage Department dengan

departemen lain yaitu sebagai berikut :

1. Front Office Department

Hubungan dengan departemen ini sangat perlu dalam pemberian keterangan

tentang tamu hotel. Misalnya : jumlah tamu, kamar yang terpakai, tamu yang

masuk ataupun keluar. Disamping itu juga dalam memberikan pesanan

khusus, seperti tamu-tamu penting (VIP Guest), pemberian sesuatu dari pihak

hotel kepada tamu tertentu (complement).

2. House Keeping Department

Hubungan dengan departemen ini lebih banyak menyangkut dengan

kebersihan dan pengadaan peralatan. Pada umumnya, House Keeping

bertanggung jawab dalam membersihkan lantai, pintu, jendela restoran dan

bar termasuk juga dalam penyedian linen (taplak meja,lap dan bunga) dan

uniform staf hotel.

3. Accounting Department

Hubungan kerja sama dengan departemen ini sangat erat sekali dalam

menangani dan membuat laporan tentang hasil penjualan makanan dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 50: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

minuman di restoran dan bar. Departemen ini bertugas dalam hal pengawasan

dan pembayaran terhadap bahan makanan dan minuman dan juga dalam

ketepatann pembayaran gaji karyawan.

4. Enginering Department

Demi kelancaran operasional hotel departemen ini diperlukan dalam hal

perbaikan perabot dan pengawasan terhadap peralatan listrik yang digunakan

di restoran maupun di bar hotel.

5. Purchasing Department

Bertanggung jawab atas seluruh barang, peralatan, perlengkapan serta bahan

kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan operasional hotel. Dalam

pelaksanaannya perlu diperhatikan dalam memilih barang yang akan dibeli

pastikan sesuai dengan order(kualitas dan kuantitasnya) dan harga. Gudang

(store) atau bagian yang mengurusi tempat penyimpanan barang yang sudah

dibeli oleh pihak purchasing. Sebelum barang tersebut disimpan kedalam

store harus dicek kembali kebenaran seluruh barang yang masuk apakah

sesuai dengan orderan atau tidak.

6. Steward Department

Steward mempunyai tugas dan tanggung jawab atas penyediaan alat

kelengkapan yang menunjang operasional Food and Beverage Department,

Membersihan areakitchen dan peralatan dan perlengkapan yang digunakan.

7. Human Resources Department

Departemen ini berhubungan dengan Food and Beverage Department dalam

hal mengurus masalah pengawasan dan penerimaan pegawai baru,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 51: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

pemberhentian pegawai dan masalah yang dihadapi pegawai yang

berhubungan dengan hotel.

8. Marketing Department

Peranan marketing sangat penting dalam Food and Beverage Department.

Dengan adanya marketing maka hasil dari produk hotel dapat dipromosikan

ke public, sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli produk hotel

tersebut.

Berdasarkan ruang lingkup operasionalnya maka dapat disimpulkan bahwa

Food and Beverage Department mempunyai peranan yang sangat penting bagi hotel.

Adapun peranan Food and Beverage Department di Grand Swis-belhotel Medan

adalah sebagai berikut :

1. Pendapatan tertinggi hotel melalui penjualan produk Food and Beverage

Department

Keuntungan yang didapat dari penjualan makanan dan minuman akan

meningkatkan pendapatan hotel, dengan demikian hotel dapat

melangsungkan operasionalnya.

2. Meningkatkan reputasi hotel

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun citra hotel yaitu dengan

membangun gedung yang luas serta kelengkapan fasilitas mewah, tetapi ada

faktor yang dikategorikan sulit unuk membangun citra hotel yaitu pelayanan

yang baik dan maksimal. Jika hal tersebut berhasil dilakukan maka citra hotel

akan mudah didapat, keuntungan yang besar akan mudah diraih. Baik

buruknya pelayanan yang diberikan oleh sebuah hotel sangat berpengaruh

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 52: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

terhadap kepuasan tamu atau harapan tamu. Setiap pramusaji yang ada di

Food and Beverage Department diharapkan dapat memberikan pelayanan

yang baik dan berkesan bagi tamu hotel.

3. Menambah kepuasan tamu dari segi pelayanan makanan dan minuman.

Karyawan hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan

standart pelayanan yang baku agar dapat menimbulkan kepuasan tamu.

Keberhasilan memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas kepada

tamu dapat mengangkat citra hotel, karena tamku merasa sangat diperhatikan

dan diberi pelayanan yang baik.

4.2Peranan PramusajiService Bar sebagai Pendukung Kegiatan Food

andBeverage Department Ketika penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Grand Swiss-

belhotel Medan, penulis sering sekali ditempatkan di ServiceBar. Service bar

merupakan sebuah layanan yang hanya dimiliki oleh bar yang terdapat di dalam hotel.

Bar ini tidak memiliki kelengkapan seperti bar pada umumnya dimana Service Bar

tidak menyediakan kursi,meja atau pertunjukan musik. Service Bar biasanya

berdekatan dengan Room Servicedan Kitchen. Tujuannya adalah untuk

mempermudah dan mempercepat pelayanan.

Pramusaji Service Bar di Grand Swiss-belhotel Medan memiliki peranan

cukup penting dalam kegiatan operasional Food and Beverage Service. Dimana

pramusaji Service Bar mempunyai peranan khusus dalam menyediakan minuman

untuk memenuhi pesanan tamu,baik yang berasal dari RoomService maupun dari

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 53: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

restoran. Adapun peranan pramusaji Service Bardi Grand Swiss-belhotel Medan

adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan koordinasi yang baik kepada petugas yang lain

Dalam menjalankan tugasnya pramusaji Service Barharus dapat bekerjasama

dengan petugas lain. Sebagai contoh dengan petugas Room Service, dimana

saat Room Servicemenerima orderan minuman, pramusaji Service Barharus

mencatat dengan baik pesanan tamu tersebut dan membuat sesuai dengan

pesanan tamu.

2. Memeriksa kelengkapan bahan

Dalam memberikan pelayanan yang baik pramusaji Service barharus

mengadakan inventori harian dalam mengecek ketersediaan barang dan bahan

yang dibutuhkan setiap harinya.

Pada dasarnya fungsi ServiceBar adalah untuk menyiapkan dan melayani

tamu yang ingin menikmati minuman. Pramusaji Service Bar harus dapat

memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu, guna mencapai kepuasan tamu.

Agar pekerjaan di Service Bar dapat berjalan baik dan lancar, maka ada tiga tahapan

pekerjaan yang dilakukan penulis selama PKL di Grand Swiss-belhotel Medan yaitu :

1. Menyiapkan Service Bar sebelum bar dibuka

Sebelum Service Bar dibuka persiapan yang harus dilakukan penulis yaitu:

1. Membersihkan semua peralatan bar dan menempatkannya pada

tempatnya.

Kebersihan Service Bar dan peralatannya merupakan faktor yang sangat

penting dalam keberhasilan pelayanan di bar. Peralatan itu harus bersih

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 54: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

dan siap digunakan serta ada pada tempatnya. Peralatan tersebut diatur

dengan menarik.

2. Membersihkan mesin coffee dan membuang ampas coffee.

3. Polish gelas dan menyusunnya di rak gelas dengan rapi dan teratur.

4. Membersihkan lantai sampai mengkilap.

5. Menambah stock coffee ke mesin coffee.

6. Membersihkan box ice cube dan menambah es sesuai yang dibutuhkan.

7. Menyiapkan par stock barang di chiller.Par stock adalah jumlah barang

yang harus disiapkan sebelum bar dibuka. Jika persediaan tidak

mencukupi maka perlu membuat beverage requisition (permintaan stok

minuman). Par stock harus disiapkan sesuasi dengan jenis barang yang

dibutuhkan. Barang tersebut misalnya : susu, olive oil, buah, simple syrup,

madu, gula, dan minuman kaleng.

2. Pekerjaan pada saat Service Bar dibuka

Setelah persiapan di Service Bar dilakukan dengan baik dan semua dalam

keadaan siap digunakan dan telah lengkap, maka bar tersebut sudah dapat dibuka

dan siap menerima pesanan tamu dari kamar maupun restoran. Menyiapkan dan

membuat pesanan harus sesuai dengan permintaan tamu.

3. Pekerjaan pada saat Service Bar ditutup

1. Membersihkan semua peralatan bar dan menyimpannya kembali pada

tempatnya.

2. Membersihkan lantai sampai bersih dan membuang sampah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 55: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, departemen atau bagian yang

kegiatan operasionalnya berada di hotel akan selalu mempunyai hubungan kerja sama

antara satu bagian dengan bagian lainnya. Kerjasama Service Bar dengan departemen

lainnya sangat membantu dalam kelancaran operasional bar tersebut.

1. Hubungan kerjasama dengan Room Service

Service Bar akan memenuhi pesanan minuman yang dipesan oleh tamu hotel

melalui Room Service. Room Service akan mencatat pesanan tamu dan

menyampaikannya ke petugas di Service Bar untuk membuat atau

menyiapkan pesanan tamu.

2. Hubungan kerjasama dengan Banquet

Banqueting adalah salah satu departemen di hotel yang bertanggungjawab

terhadap jalannya acara, perhelatan atau event. Pada event semacam itu

biasanya diperlukan persediaan berbagai minuman. Penyediaan kebutuhan

minuman akan diselenggarakan oleh bagian Service Bar sesuai dari

permintaan dari pihak penyelenggara acara, sementara penyajiannya

dilakukan oleh bagian banqueting.

3. Hubungan kerjasama dengan Store

Untuk memenuhi kebutuhan persediaan minuman dan keperluan sehari-hari

akan bahan penunjang (bar suplies) dalam mendukung kelancaran

operasionalnya, pramusaji ServiceBar harus membuat daftar permintaan

barang secara periodik dan teratur ke daily store atau ke general store. Kedua

bagian itu lah yang akan menyediakan semua kebutuhan tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 56: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

4. Hubungan kerjasama dengan Housekeeping

Pramusaji Service Barakan menyiapkan semua minuman yang ada di kamar

tamu (mini bar), Room Boy akan menginformasikan kepada pramusaji Service

Bar tentang kondisi minuman pada mini bar dan selanjutnya dilengkapi

pramusaji Service Bar. Pramusaji Service Bar juga membutuhkan linen yang

diperlukan Service Bar seperti napkin dan itu dibersihkan oleh petugas

Laundry.

5. Hubungan kerjasama dengan kitchen

Dapur dapat meminta minuman ke pramusaji Service Bar yang akan

digunakan untuk memasak di dapur. Dan Service Bar juga dapat meminta

barang yang diperlukan untuk membuat pesanan tamu seperti susu dan

cokelat.

6. Hubungan kerjasama dengan Steward

Steward akan menyiapkan semua glass yang diperlukan di Service Bar,

seperti highball, beer glass, wine glass dan yang lainnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 57: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Food and Beverage Department berperan dalam penjualan produk makanan

dan minuman untuk mendapat keuntungan hotel, memberikan pelayanan yang baik

dan berkesan untuk meningkatkan reputasi hotel dan memberikan pelayanan sesuai

dengan standart hotel agar dapat menambah kepuasan tamu.

Pramusaji Service Bar memiliki peranan dalam menciptakan koordinasi yang

baik kepada petugas lain agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat pesanan tamu.

Pramusaji juga berperan penting dalam memeriksa kelengkapan barang dan bahan

yang dibutuhkan setiap harinya.

5.2 Saran

Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menuliskan beberapa saran yang

dapat digunakan sebagai masukan yang bersifat positif dan membangun bagi Grand

Swiss-belHotel Medan khususnya paramusaji Service Bar dalam Food and Beverage

Departmentyaitu :

1. Agar kerja sama antara karyawan dengan pihak Room Service dalam

menerima orderan lebih dipererat agar tidak terjadi kesalahan yang akan

menimbulkan citra buruk dari tamu hotel.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 58: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

2. Pramusaji harus memberikan kesan yang baik bagi tamu hotel, karena

jika tamu puas akan pelayanan pramusaji maka nama baik hotel akan

terangkat. Jika hal tersebut terjadi, operasional di Food and Beverage

Department khususnya Service Bar akan berjalan lancar dan pendapatan

hotel semakin meningkat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 59: PERANAN PRAMUSAJI SERVICE BAR SEBAGAI PENDUKUNG …

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 2007. Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

A.W, Marsum. 2005. RestorandanSegalaPermasalahannya. Yogyakarta: Andi Publisher.

Bartonono dan Rufino. 2006. Hotel Snack Bar. Yogyakarta: Andy.

Mangkuwerdoyo,Sudiarto. 1999. PengantarIndustriAkomodasidanRestoran. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI.

Mertayasa, I Gede Agus. 2012. Food and Beverage Service Operasional Job Preparation. Yogyakarta: Cv Andi Offset.

Soejono Soekato. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

Sulastiyono, Agus M.si. 2002. ManajemenPenyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta, Cv.

Sumber Hotel dan Restoran dari HRD Grand Swiss-bel Hotel Medan.

Wiwoho, Ardjuno. 2008. Pengetahuan Tata Hidang. Jakarta: Erlangga.

Wiwoho, Ardjuno. 2009, PengetahuanMinumandan Bartending. Jakarta: Erlangga.

Sumber Internet

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA