Pengenalan Hama Invasif Spodoptera...
Transcript of Pengenalan Hama Invasif Spodoptera...
Identifikasi Hama InvasifSpodoptera frugiperda (JE Smith)
Willing Bagariang, SP, M.Si
Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan
Spodoptera frugiperda atau Fall Army
Worm (FAW) termasuk ke dalam family
Noctuidae (Lepidoptera)
FAW merupakan native species dari
Amerika
Menimbulkan kerusakan dan kehilangan
hasil pada tanaman jagung
40% di Honduras (Wyckhuys dan
O’Neil. 2006)
72% di Argentina (Murúa et al. 2006).
21-50% di Afrika
Sebaran Hama S. frugiperda
Sumber: CABI
Indonesia (2019)
Amerika
Afrika (2016)India (2018)
Thailand (2018)Myanmar (2019)
Cina (2019)
2018
Sebaran Hama S. frugiperda IndonesiaTahun 2019
ACEH
SUMUT
SUMBAR
JAMBI
SUMSEL
LAMPUNG
Bioekologi Spodopetra frugiperda
• Paceae (padi, tebu, sorgum, kelompokgulma; Paspalumspp. Eulisine spp. ),
• Solanaceae (tomat, kentang)
• Brasicaceae (kubis)
• Cucurbitaceae(melon, timun,dll)
• Amaranthaceae(bayam)
• Caricaceae (pepaya)
• Cyperaceae(Cyperus sp.)
• Euphorbiaceae(Ketela pohon)
• Fabaceae (buncisdll)
S. frugiperda bersifat polifag dan memiliki353 tanaman inang dari 76 famili tanaman(Motezano et al. 2018). Di antaranya :
Tanaman Inang
Daya Jelajah S. frugiperda
• Pada negara asalnya di Amerika, S. frugiperda dapat berpindah sejauh1700 km dari Texas ke Florida pada musim semi hingga musim gugur.
• Dalam satu malam, ngengat S. frugiperda mampu terbang sejauhratusan kilometer dengan bantuan angin (Westbrook et al. 2016).
Serangan larva instar awal
Gejala Serangan S. frugiperda
Gejala Serangan S. frugiperda
Gejala serangan S. frugiperda
Gejala Serangan
Kotoran seperti serbuk gergaji
Larva : 14-19 hari6 instar
Telur : 2-3 hari1 KT = 100-200 telur
Siklus Hidup S. frugiperda
Pupa : 9-12 hariDi dalam tanah (Sharanabasappa et al. 2018)
Imago : 7-12 hari
MORFOLOGI SPODOPTERA FRUGIPERDA(LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE)
S. frugiperda di Sumbar
Larva instar awal
Karakter larva S. frugiperda
1. Terdapat motif huruf “Y” terbalik pada kepada2. Memiliki 4 buah titik (pinacula) berbentuk segi empat pada abdomen segmen ke-8
3. Memiliki garis tebal seperti pita pada bagian lateral tubuh
Larva S. frugiperda
4. Memiliki pinacula dengan seta tunggal
Pupa yang ditemukan di Kec. Kinali, Kab. Pasaman Barat
Pupa S. frugiperda
Jantan Betina
Spot berbentuk oval
Berbentuk seperti ginjal
Bercak garis seperti barisan jam pasir
Imago S. frugiperda
Perbedaan S. frugiperda dengan S. litura
1. Terdapat bercak semilunar yang lebih besar pada abdomen ruas pertama danterakhir
2. Dua bercak seperti bulan sabit berwarna gelap pada abdomen, kecuali padaprothorak.
Perbedaan S. frugiperda dengan S. litura
3. Terdapat motif huruf “Y” terbalik pada kepada, sedangkan pada S. litura huruf“V” terbalik
Perbedaan S. frugiperda dengan S. litura
S. frugiperda memiliki pinaculadengan seta tunggal sedangkanS. litura tidak memiliki seta pada
abdomenS. frugiperda
S. litura
Perbedaan Imago S. frugiperda dan S. litura
S. frugiperda S. litura
Perbedaan S. frugiperda dengan H. armigera
H. Armigera tidak memiliki motif huruf “Y” terbalik.
• H. Armigera memiliki skobinasipada kutikula sedangkanS.frugiperda tidak memilikiskobinasi
Perbedaan S. frugiperda dengan Mythimna sp.
S. frugiperda Mythimna sp.
Perbedaan S. frugiperda dengan Mythimna sp.
S. frugiperda
Mythimna unipuncta
Mythimna loreyi
Tindakan antisipasi serangan hamaSpodopetra frugiperda perlu dilakukanmelalui:• Kewasapadaan serangan hama S. frugiperda
kepada Dinas Pertanian seluruh Indonesia.
• Penyediaan informasi tentang hama S. frugiperdadan pelatihan pengenalan hama S. frugiperda padapetugas lapang.
• Melakukan survei deteksi penyebaran S. frugiperdadi seluruh Indonesia
• Melakukan pengendalian/eradikasi S. frugiperdapada lokasi temuan S. frugiperda denganmelibatkan instansi terkait.
TERIMA KASIH