SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS...

125
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA SKRIPSI Oleh ARI FRENKY VERAWATI X7406003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS...

Page 1: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN

PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

SKRIPSI

Oleh

ARI FRENKY VERAWATI

X7406003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN

KHUSUS PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN

PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

Oleh:

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Administrasi Perkantoran

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

ARI FRENKY VERAWATI

X7406003

Page 3: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Djoko Santoso TH, M.Pd Andre N Rahmanto, S.Sos, M.Si

NIP. 195402031981031002 NIP. 197707152005011002

Page 4: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : ................................

Tanggal : ................................

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Dra. C. Dyah S.I., M.Pd 1……………

Sekretaris : Tutik Susilowati, S.Sos, M.Si 2……………..

Anggota I : Dr. Djoko Santoso TH, M.Pd 3…………...

Anggota II: Andre N Rahmanto, S.Sos, M.Si 4……………..

ABSTRAK

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof.Dr. M.Furqon Hidayatullah, M.PdNIP. 19600727 198702 1 001

Page 5: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Ari Frenky Verawati, STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAMMENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA.Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas SebelasMaret Surakarta, 3 Januari 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Penerapan strategi publicrelations dalam mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria. (2)Faktor yang menghambat penerapan strategi public relations dalam mendukungpemasaran produk di PT. Lombok Gandaria. (3) Upaya yang dilakukan untukmengatasi hambatan dalam penerapan strategi public relations pemasaran produkdi PT. Lombok Gandaria.

Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metodeyang digunakan adalah deskriptif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber datayang digunakan terdiri dari informan, lokasi, peristiwa atau aktivitas, dokumendan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan tekniksnowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,observasi, dan dokumen. Untuk mengukur validitas data digunakan triangulasisumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisisdata interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan strategi publicrelations dalam mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandariamenggunakan komunikasi dalam bentuk : (a) Above the line merupakan bentukkomunikasi dengan media, antara lain: (i) televisi. (ii) radio. (iii) surat kabar. (iv)media visual. (b) Below the line merupakan bentuk komunikasi langsung,diantaranya: (i) trade promo (ii) consumer promo (iii) activity promo atau eventyaitu: grebek pasar, branding outlet, dan merchandising program. (2) Faktor yangmenghambat penerapan strategi public relations dalam mendukung pemasaranproduk di PT. Lombok Gandaria meliputi: (a) Persoalan pemahaman danpandangan di lingkungan Lombok Gandaria mengenai fungsi dan peran PR. (b)Keterbatasan biaya. (c) Kompetitor yang melakukan komunikasi melalui mediatelevisi nasional sehingga dapat mempengaruhi pelanggan ditingkat lokal. (d)Komplain dari pelanggan. (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatandalam penerapan strategi public relations pemasaran produk di PT. LombokGandaria adalah : (a) Memberikan pelayanan terbaik dan memperbaiki kualitasproduk. (b) Memberikan fasilitas berupa hadiah, cash back dan potongan harga.(c) Pengadaan event untuk menjalin kedekatan dengan konsumen dan mendorongkonsumen agar menggunakan produk PT. Lombok Gandaria. (d) Mengoptimalkanpenggunaan anggaran. (e) Dalam merubah pemahaman dan pandangan dilingkungan Lombok Gandaria, PR membuat program promo dan activity promoyang berfungsi mensupport team S&D (Sales and Distribusion) dalammemasarkan produk dan meningkatkan penjualan. (f) Koordinasi dengan bagianproduksi untuk menganalisa produk yang dikomplain pelanggan dan memberikangaransi.

Page 6: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Ari Frenky Verawati, PUBLIC RELATIONS STRATEGY IN SUPPORTINGPRODUCT MARKETING IN PT. LOMBOK GANDARIA. Thesis, Surakarta:Teacher Training and Education Faculty. Surakarta Sebelas Maret University,January 3 2011.

This research aims to find out: (1) The application of public relation strategy insupporting the product marketing in PT. Lombok Gandaria. (2) the obstacle in theapplication of public relation strategy in supporting the product marketing in PT.Lombok Gandaria. (3) the attempt of coping with the obstacles in the applicationof public relation strategy in supporting the product marketing in PT. LombokGandaria.The study belongs to a qualitative research, while the method employed wasdescriptive one with a single embedded strategy. The data source employedconsisted of informant, location, event or activity, document and archive. Thesampling technique used was purposive sampling and snowballing technique.Techniques of collecting data used was interview, observation, and document. Inorder to measure data validity, the source and method triangulations were used.Technique of analyzing data used was interactive data analysis model.The result of research shows that: (1) The application of public relation strategy insupporting the product marketing in PT. Lombok Gandaria employedcommunication in the form: (a) Above the line is the communication using media,including: (i) television. (ii) radio. (iii) newspaper. (iv) external journal. (b) Belowthe line is the form of direct communication, such as: (i) trade promotion (ii)consumer promo (iii) activity promotion or event: grebek pasar, branding outlet,and merchandising program. (2) Factors inhibiting the application of publicrelation strategy in supporting the product marketing in PT. Lombok Gandariainclude: (a) perception and perspective problem in Lombok Gandarianeighborhood of PR function and role. (b) limited fund. (c) competitor carryingout communication through national television media so that it can affect thecustomer at local level. (d) customer complaint. (3) the attempts taken to copewith obstacles in applying the public relation strategy in supporting the productmarketing in PT. Lombok Gandaria include: (a) providing the best service andrepairing the product quality. (b) providing facility in the form of prize, cash backand price discount. (c) event procurement to establish the close relationship withthe consumer and to motivate the consumer in order to use PT. Lombok Gandaria.(d) optimizing the use of budget, (e) in changing the perception and perspectivein Lombok Gandaria neighborhood, PR develops promotion program andpromotion activity functioning to support the S&D team in marketing product andincreasing the sales. (f) coordination with the production division to analyze theproduct complained by the customer and to give guarantee.

Page 7: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

“Mengakui kekurangan diri adalah tangga untuk mencapai cita-cita, dan berusahauntuk mengisi kekurangan tersebut adalah keberanian yang luar biasa”

(HAMKA)

“Persaingan yang sehat mendorong kita untuk menjadi lebih baik”

(Penulis)

“Jagalah perbuatanmu, tata kehidupanmu, taatilah aturan-aturan duniamu, makaakan kau dapati kedamaian dan ketentraman dalam hidupmu”

(Kahlil Gibran)

Page 8: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk mereka,

sosok yang mengajari arti hidup, yaitu :

1. Ayah dan Ibundaku tersayang yang

selalu mendoakan dan memberi

semangat, semoga karya ini menjadi

awal kesuksesan anakmu.

2. Fitara dan Fita saudara sejiwaku yang

memberikan kasih sayang dan inspirasi

untuk selalu maju.

3. Adjie yang selalu mensupport dan

menemaniku dalam perjuangan ini.

4. Ayuk, Tepe, Linda, Numlix, Cempluk,

Dedy yang mewarnai perjuanganku

selama menjadi calon S. Pd. di kampus

FKIP.

5. Teman-teman seperjuangan PAP 2006.

6. Almamaterku

Page 9: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada saat ini peneliti mampu

untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi dengan judul “Strategi Public Relations Dalam Mendukung

Pemasaran Produk Di PT. Lombok Gandaria ” adalah untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) di lingkungan Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Banyak hambatan dan kendala dalam penyelesaian penulisan skripsi ini,

namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya semua hambatan dan kendala

tersebut dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan

terimakasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

ijin dalam rangka mengadakan penelitian guna penyusunan skripsi ini.

2. Drs. Syaiful Bachri, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui atas permohonan ijin

penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Sutaryadi, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah memberikan pengarahan dan ijin dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dra. C Dyah S.I, S.Pd, M.Pd., selaku Ketua BKK Pendidikan Administrasi

Perkantoran Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

pengarahan dan ijin dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Djoko Santoso TH, M.Pd., selaku dosen pembimbing I yang telah banyak

memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

6. Andre N Rahmanto, S.Sos, M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah

banyak memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan dalam penyusunan

skripsi ini.

7. Drs. Wiyono, MM., selaku Kepala Departemen Marketing PT. Lombok

Gandaria yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

8. Andi Prasetya, selaku Kepala Divisi Public Relations PT. Lombok Gandaria

yang telah membantu memberikan dan mempersiapkan data-data yang

dibutuhkan penulis.

9. Dosen Pendidikan Ekonomi BKK PAP FKIP UNS yang telah memberi bekal

ilmu pengetahuan sehingga dapat menunjang terselesainya skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini masih

banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala saran dan

kritik dari pembaca yang budiman sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dunia

pendidikan.

Surakarta, Januari 2011

Peneliti

Ari Frenky Verawati

Page 11: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………….......... i

HALAMAN PENGAJUAN ……………………………………………….. ii

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………... iv

HALAMAN ABSTRAK …………………………………………………... v

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………… vii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………….... viii

KATA PENGANTAR …………………………………………………..... ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………………. xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ……………………………........……………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ….……………………………….... 1

B. Perumusan Masalah ………………………………………… 5

C. Tujuan Penelitian ………………………………………….... 5

D. Manfaat Penelitian …………………………………………. 6

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 7

A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 7

1. Tinjauan Tentang Strategi Public Relations ...................... 7

a. Pengertian Strategi Public Relations............................. 7

b. Fungsi Public Relations................................................ 13

c. Tujuan Public Relations............................................... 15

d. Sasaran Public Relations............................................... 16

e. Aktivitas Public Relations............................................. 18

f. Syarat-syarat Public Relations Officer.......................... 19

g. Proses Kegiatan Public Relations................................... 21

Page 12: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

h. Hambatan-Hambatan Public Relations.......................... 24

i. Media Eksternal Public Relations.................................. 24

j. Evaluasi.......................................................................... 26

k. Marketing Public Relations............................................ 27

l. Peranan Marketing Public Relations.............................. 28

2. Tinjauan Tentang Pemasaran.............................................. 29

a. Pengertian Pemasaran.................................................... 29

b. Segmentasi Pasar.......................................................... 31

c. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen.......... 32

d. Pelanggan...................................................................... 34

e. Promosi.......................................................................... 34

f. Program Promosi Penjualan.......................................... 35

g. Periklanan....................................................................... 36

h. Pameran.......................................................................... 38

3. Hubungan Strategi Public Relations dengan Pemasaran..... 38

B. Kerangka Pemikiran .............................................................. 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 42

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 43

1. Tempat Penelitian................................................................ 43

2. Waktu Penelitian ................................................................ 43

3. Penyusunan Jadwal Penelitian............................................. 43

B. Bentuk dan Strategi Penelitian................................................. 44

1. Bentuk Penelitian................................................................. 44

2. Strategi Penelitian................................................................ 45

C. Sumber Data ………………………………………………... 46

D. Teknik Sampling............... …………………………………. 48

E. Teknik Pengumpulan Data …………………………………. 49

F. Validitas Data..........………………………………………… 51

G. Analisis Data............................................................................ 52

H. Prosedur Penelitian.................................................................... 53

Page 13: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................. 55

A. Deskripsi Lokasi Penelitian....................................................... 55

1. Sejarah Singkat Berdirinya PT. Lombok Gandaria............... 55

2. Visi, Misi, dan Nilai PT. Lombok Gandaria......................... 56

3. Lokasi Perusahaan................................................................. 57

4. Struktur Organisasi................................................................ 58

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian............................................ 65

1. Penerapan Strategi PR Dalam Mendukung Pemasaran Produk

di PT. Lombok Gandaria.................................................... 66

2. Faktor yang Menghambat Penerapan Strategi PR Dalam

Mendukung Pemasaran Produk di PT. Lombok Gandaria.. 91

3. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Dalam

Penerapan Strategi PR Pemasaran Produk Di PT. Lombok

Gandaria................................................................................ 92

C. Temuan Studi yang Dikaitkan Dengan Kajian Teori............... 94

1. Penerapan Strategi PR Dalam Mendukung Pemasaran Produk

di PT. Lombok Gandaria...................................................... 95

2. Faktor yang Menghambat Penerapan Strategi PR Dalam

Mendukung Pemasaran Produk di PT. Lombok Gandaria.. 103

3. Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Dalam

Penerapan Strategi PR Pemasaran Produk Di PT. Lombok

Gandaria................................................................................ 104

BAB IV. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .................................. 106

A. Simpulan ………………………………………………....... 106

B. Implikasi …………………………………………….......... 107

C. Saran ………………………………………………………... 108

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 110

LAMPIRAN

Page 14: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir.................................................... 40

Gambar 2. Skema Model Analisis Data Interaktif................................ 53

Gambar 3. Skema Prosedur Penelitian................................................... 54

Gambar 4. Struktur Organisasi............................................................... 60

Page 15: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Uraian Waktu Penelitian............................................................. 44

Page 16: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Pedoman Wawancara..................................................... 110

Lampiran 2. Field Note....................................................................... 112

Lampiran 3. Program Kerja................................................................. 120

Lampiran 4. Dokumentasi Program Gandaria Vaganza...................... 121

Lampiran 5. Dokumentasi Event Grebek Pasar................................... 122

Lampiran 6. Dokumentasi Event Branding Outlet.............................. 123

Lampiran 7. Dokumentasi Merchandising Program............................ 124

Lampiran 8. Bentuk Flyer.................................................................... 125

Lampiran 9. Bentuk Poster.................................................................. 126

Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian....................................................... 127

Page 17: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perubahan lingkungan usaha baik di tingkat nasional, regional, dan global

membawa dampak yang cukup tinggi bagi setiap perubahan untuk semakin giat

lagi dalam memperbaiki kualitas produknya sehingga mampu menghadapi

persaingan yang semakin ketat di era perdagangan bebas sekarang ini. Bagi

sejumlah perusahan perbaikan kualitas produk sangat penting demi kelangsungan

kemajuan perusahaan. Perusahaan dapat mencapai keberhasilan apabila dapat

menarik pelanggan baru untuk menggunakan produk yang dihasilkan dan

memberikan pelayanan terbaik demi tercapainya kepuasan pelanggan.

Pelanggan merupakan faktor penting bagi perusahaan sebab perusahaan

akan bertahan hidup selama perusahaan itu mempunyai pelanggan. Untuk

menjaga kelangsungan hidupnya perusahaan akan melakukan berbagai usaha

untuk menarik pelanggan dan mempertahankan pelanggannya. Selain itu tingkat

keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dari banyaknya pelanggan yang

mengunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dan juga tingkat

kepuasan pelanggan. Perusahaan berharap dengan memenuhi kepuasan pelanggan,

mereka akan memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan, sehingga

pelanggan akan tetap menggunakan produk mereka.

Dengan memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka akan menarik

consumer produk yang sama untuk menggunakan produk perusahaan. Sekarang

ini pelanggan semakin kritis dalam menentukan pilihan terhadap kualitas, manfaat

dan harga produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu suatu

perusahaan diharapkan mampu mengambil sela ‘mencuri hati’ konsumen dengan

cara memperbaiki kualitas produk secara berkesinambungan demi tercapainya

kepuasan pelanggan serta selalu memelihara hubungan komunikasi yang baik

dengan pelanggan.

Page 18: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Salah satu bagian dari perusahaan yang memiliki tugas untuk menjalin

komunikasi dengan publik adalah Public Relations (PR). Dalam bahasa Indonesia

public relations sering disebut juga dengan hubungan masyarakat (humas).

Praktek kehumasan berkembang seiring dengan semakin disadarinya kebutuhan

dalam menjalankan aktivitas perusahaan untuk memperoleh simpati dan

dukungan. Melihat semakin kompleksnya kegiatan suatu perusahaan maka

semakin jelas peranan PR dalam menunjang kemajuan perusahaan. Pembentukan

staff kehumasan dalam suatu perusahaan berguna sekali, karena dapat menjalin

hubungan yang harmonis antara pihak internal dan eksternal perusahaan serta

menciptakan citra positif di mata publik.

Peranan PR bersifat dua arah yaitu dengan publik internal dan eksternal.

Publik internal adalah orang-orang yang berada dalam organisasi, seluruh pegawai

mulai dari staff sampai karyawan bawahan. Tugas internal PR adalah membina

hubungan yang harmonis antara manajer, staff dan karyawan sehingga seluruh

komponen dalam perusahaan dapat bekerja dengan optimal. Publik eksternal

adalah stakeholder di luar perusahaan. Tugas eksternal PR adalah membina

hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan publik eksternal, diantaranya

memperkenalkan produk perusahaan, membangun image dan menarik pelanggan.

Dalam suatu perusahaan PR dituntut untuk menciptakan dan

mempertahankan suatu citra perusahaan terlebih dalam persaingan yang semakin

ketat pada industri makanan dan minuman. Hal ini dibuktikan dengan

bermunculnya produk-produk makanan dan minuman baru dalam bentuk serbuk

maupun cair. Masing-masing produk berusaha menarik perhatian konsumen

melalui kemasan, iklan, dan promosi serta menawarkan varian yang variatif.

PT. Lombok Gandaria merupakan salah satu produsen makanan dan

minuman terkemuka di wilayah Surakarta dan sekitarnya. Perusahaan ini

memproduksi produk-produk berlisensi Lombok Gandaria seperti kecap, saos, dan

sirup. Daerah distribusi produk-produk PT. Lombok Gandaria yaitu wilayah

Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, dan Sragen.

Maka melalui public relations, PT. Lombok Gandaria dapat mengkomunikasikan

keberadaan perusahaan dan produk-produk unggulan sehingga dapat

Page 19: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

mempengaruhi consumer untuk menggunakan produk tersebut. Disamping itu

public relations senantiasa menjalin kedekatan dengan consumer agar consumer

tidak beralih ke kompetitor yang ada.

Bagi perusahaan yang berorientasi pada profit, bagian pemasaran

merupakan salah satu bagian yang berperan cukup besar dalam pencapaian tujuan,

karena bagian ini berpengaruh terhadap peningkatan dan penurunan penjualan

produk serta laba perusahaan. Mencari laba sudah menjadi tujuan perusahan sebab

dengan laba yang besar suatu perusahaan dapat berkembang. Perolehan laba

tersebut merupakan pencerminan pelayanan yang baik dari perusahaan kepada

consumer.

Di era pasar bebas yang penuh persaingan, PR memiliki tugas yang sangat

penting dalam memberikan informasi kepada publik mengenai produk unggulan

perusahaan. Dalam hal ini PR dianggap sebagai alat bagi pemasaran produk,

sebab secara langsung PR membantu melaksanakan promosi dan membangun

citra produk sehingga perusahaan dapat bersaing dengan kompetitornya.

Meskipun merek dagang dari PT. Lombok Gandaria sudah dikenal oleh

masyarakat lokal, bukan berarti dalam memasarkan produknya PT. Lombok

Gandaria terlepas dari masalah ataupun tantangan. Apapun masalahnya PR PT.

Lombok Gandaria selalu konsisten dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan

serta berusaha untuk menyiasati keadaan dengan melihat permasalahan itu sebagai

tantangan demi kamajuan perusahaan. Salah satu tantangan yang dihadapi PR

adalah tuntutan dari pihak management untuk mencapai target yang dibebankan

kepadanya.

Berdasarkan data awal yang peneliti peroleh, permasalahan yang menjadi

perhatian PT. Lombok Gandaria adalah komplain dari pelanggan yang berkaitan

dengan kualitas produk, perubahan pemahaman dan pandangan di lingkungan

Lombok Gandaria mengenai fungsi dan peran PR dalam mendukung pemasaran

dari sisi komunikasi brand dan produk. Produk unggulan dari PT. Lombok

Gandaria adalah kecap meskipun sekarang ini banyak perusahaan kecap yang

produknya sudah menasional, PT. Lombok Gandaria tetap berusaha agar

produknya bisa diterima dan berkembang di masyarakat. Dalam berkomunikasi

Page 20: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dengan pelanggan PT. Lombok Gandaria hanya memanfatkan media komunikasi

lokal, hal ini dilakukan karena keterbatasan budget. Disisi lain para kompetitor

PT. Lombok Gandaria mulai gencar mengadakan komunikasi dan edukasi ke

pelanggan melalui televisi nasional sehingga dapat mempengaruhi persepsi

pelanggan di tingkat lokal.

Permasalahan dan tantangan tersebut mengharuskan PT. Lombok Gandaria

untuk menyusun strategi yang tepat sasaran. Langkah strategis yang ditempuh PT.

Lombok Gandaria dalam menangani permasalahan yang muncul antara lain,

memberikan garansi pada produk yang dikomplain untuk mengembalikan

kepercayaaan pelanggan dan meningkatkan pelayanan demi tercapainya kepuasan

pelanggan, mengadakan publikasi dengan tujuan mengenalkan produk-produk

perusahaan dan menciptakan citra positif melalui activity dan komunikasi dengan

pelanggan dalam bentuk above the line dan below the line. Above the line adalah

bentuk komunikasi yang dilakukan PR untuk memasarkan produk perusahaan

melalui media televisi lokal, radio lokal, surat kabar dan media visual. Sedangkan

below the line adalah bentuk komunikasi yang dilakukan PR untuk memasarkan

produk perusahaan melalui partisipasi event dan program promo agar bisa

meremaind produk-produk perusahaan ke konsumen.

Sekarang ini PR menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempengaruhi

persepsi consumer agar produk perusahaan dapat diterima dan dinikmati oleh

masyarakat. PR memiliki potensi yang inovatif untuk menciptakan kesadaran dan

preferensi konsumen terhadap produk-produk PT. Lombok Gandaria.

PT. Lombok Gandaria menempatkan Divisi PR sebagai bagian dari

Departemen Marketing yang bertanggung jawab membentuk opini publik yang

menguntungkan, membangun kredibilitas produk melalui kegiatan komunikasi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Divisi Public Relations berupaya untuk menyusun

strategi yang terarah sesuai permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Strategi

ini dilakukan melalui serangkaian program terpadu dalam rangka mempromosikan

produk kepada consumer sehingga diharapkan program tersebut dapat membantu

kelancaran aktivitas pemasaran.

Page 21: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Pemilihan PT. Lombok Gandaria sebagai obyek penelitian karena selama

ini PT. Lombok Gandaria selalu dihadapkan pada berbagai tantangan dan

permasalahan dalam mendukung pemasaran produk. Untuk itu perlu adanya

strategi yang digunakan PR dalam menghadapi tantangan dan permasalahan

tersebut. Berlatar belakang permasalahan diatas peneliti tertarik untuk mengkaji

tentang ”Strategi Public Relations Dalam Mendukung Pemasaran Produk Di

PT. Lombok Gandaria”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis dapat merumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan strategi public relations dalam mendukung pemasaran

produk di PT. Lombok Gandaria?

2. Faktor apa saja yang menghambat penerapan strategi public relations dalam

mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria?

3. Upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penerapan

strategi public relations pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian yang ingin

dicapai adalah :

1. Dapat mengetahui bagaimana penerapan strategi public relations dalam

mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria.

2. Dapat mengetahui faktor yang menghambat penerapan strategi public

relations dalam mendukung pemasaran produk di PT. Lombik Gandaria.

Page 22: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

3. Dapat mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam

penerapan strategi public relations pemasaran produk di PT. Lombok

Gandaria.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat secara

praktis dan teoritis :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

kehumasan secara luas.

2. Manfaat Praktis

a. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi

PT. Lombok Gandaria dalam menerapkan strategi PR dalam mendukung

pemasaran produk.

b. Memberikan informasi kepada semua pihak yang memerlukan,

khususnya para prakisi PR.

c. Sebagai sumber informasi atau referensi bagi penelitian lain.

d. Dapat dijadikan pedoman dalam menerapkan strategi PR dalam

mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria.

Page 23: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan tentang Strategi Public Relations

a. Pengertian Strategi Public Relations

Kebutuhan akan seorang PR timbul karena adanya tuntutan kebutuhan

bagi setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial maupun

organisasi yang bersifat non komersial, karena PR merupakan perantara

antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya, baik itu publik internal

maupun publik eksternal. Dalam hal ini publik internal meliputi semua pihak

yang berada dalam lingkungan perusahaan atau organisasi yaitu para

karyawan. Sedangkan yang disebut publik eksternal adalah pihak-puhak yang

berada diluar perusahaan yang mempunyai hubungan dengan perusahaan

misalnya para pelanggan, pemerintah, investor, masyarakat umum, dan lain

sebagainya.

Peran PR di masa kini sangat penting sebab PR merupakan suatu

kegiatan dengan sasaran sebagai pendukung fungsi manajemen perusahaan.

Persaingan yang semakin ketat dengan banyaknya perusahaan yang go public

dan bahkan go international membuat pimpinan perusahaan menumpahkan

perhatiannya yang besar terhadap strategi PR. Keberhasilan pelaksanaan

kegiatan PR ditentukan oleh strategi-strategi yang melibatkan pendekatan PR.

Aktifitas PR berkaitan erat dengan proses komunikasi, salah satu ciri

khas dari kegiatan komunikasi yang dilakukan PR tersebut adalah komunikasi

timbal balik (two ways communications). Komunikasi timbal balik tersebut

merupakan hal yang mutlak terjadi untuk mewujudkan saling pengertian,

memberi kepahaman antara kedua belah pihak, sehingga menimbulkan

pengertian kerjasama dan dukungan positif dari publik terhadap keberadaan

Page 24: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

perusahaan tersebut. Selain itu dapat menciptakan hubungan yang harmonis

antara kedua belah pihak sehingga dapat menumbuhkan image atau citra

positif perusahaan kepada publiknya.

Terdapat banyak definisi atau pengertian tentang PR, menurut Seitel

dalam Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto (2008:13) yang mengatakan

bahwa public relations merupakan fungsi management yang membantu

menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan,

serta kerjasama suatu organisasi/perusahaan dengan publiknya dan ikut

terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu menajemen. PR

membantu management dalam menyampaikan informasi dan tanggapan

terhadap opini publik. PR secara efektif membantu management memantau

berbagai perubahan.

Menurut Seitel PR sebagai fungsi management, mempunyai peran

dalam membangun komunikasi yang efektif yaitu memberikan pengertian

kepada publik agar mendapat dukungan positif sehingga terjalin kerjasama

yang harmonis dan menguntungkan antara organisasi dengan publiknya.

Dalam menangani masalah organisasi, PR berusaha menanggapi berbagai

opini publik dengan menyampaikan informasi yang akurat untuk meyakinkan

publik. Disamping itu PR secara efektif memantau berbagai perubahan yang

terjadi disekitar organisasi. Hal ini dilakukan agar dapat melihat apakah

perubahan tersebut berdampak positif atau negatif, apabila perubahan tersebut

menunjukan hal positif seperti munculnya ide untuk memberi inovasi demi

kemajuan organisasi maka perlu mendapat apresiasi dan dukungan dari

berbagai pihak. Namun, apabila perubahan tersebut menyimpang dari

perencanaan sebelumnya dan berakibat negatif bagi organisasi sebaiknya

diadakan koreksi untuk mencari solusi terbaik demi kemajuan organisasi.

Cutlip, Center dan Brown (2008:14) mengungkapkan bahwa, “Public

Relations adalah fungsi management secara khusus yang mendukung

terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan

dan kerja sama antara organisasi dengan publiknya”.

Page 25: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Cutlip, Center dan Brown menilai PR sebagai suatu fungsi

management dimana definisi ini menekankan cara membangun hubungan

kerjasama yang menguntungkan antara organisasi dengan publiknya. Jadi

dalam PR itu terdapat suatu aktivitas untuk mewujudkan hubungan yang

harmonis antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk

mengkomunikasikan kesan yang menyenangkan, sehingga timbul opini

publik yang positif terhadap perusahaan tersebut.

Sedangkan menurut Rex Harlow (2001:17) mengemukakan bahwa:

Public relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukungpembinaan, pemeliharaan, jalur bersama antara organisasi denganpubliknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan,dan kerjasama, melibatkan manajemen dalam persoalan/permasalahan,membantu manajemen mampu menanggapi opini publik, mendukungmanajemen dalam mangikuti dan memanfaatkan perubahan secaraekfektif, bertindak sistem peringatan dini dalam mengantisipasikecenderungan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yangsehat dan etis sebagai sarana utama.

Pada prakteknya PR bertujuan untuk menegakkan citra positif yang

menguntungkan bagi organisasi perusahaan dan mendorong stakeholdernya

memberikan kepercayaan, kerjasama, penghargaan, hubungan yang harmonis

dalam bentuk dukungan terhadap organisasi atau perusahaan. Untuk

mencapai tujuan tersebut, diperlukan strategi kegiatan PR yang diarahkan

pada upaya membentuk persepsi para stakeholder-nya. Karena strategi

berkaitan dengan arah tujuan dan kegiatan jangka panjang suatu organisasi

perusahaan. Strategi juga terkait dalam menentukan bagaimana suatu

organisasi perusahaan menempatkan dirinya dengan mempertimbangkan

keadaan sekeliling terutama terhadap para pesaingnya.

Strategi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan

karena pada hakekatnya strategi adalah suatu alat untuk mencapai tujuan

sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Menurut Robert M. Grant (2007:11) mendefinisikan bahwa, ”Strategi

sebagai penetapan tujuan jangka panjang dari suatu organisasi dan pemilihan

Page 26: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

alternatif tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai

tujuan tersebut”.

Dari definisi ini terkandung sebuah tindakan strategi dengan jalan

mengalokasikan sumber daya yang ada dan juga memilih ataupun

memutuskan berbagai alternatif tindakan, baik yang telah dilakukan

sebelumnya maupun alternatif tindakan yang masih berupa konsep

perencanaan. Tanpa adanya suatu cara dan alokasi sumber daya tertentu maka

tujuan jangka panjang tidak mungkin dapat tercapai.

Menurut Hendry Mintzberg (1994:18) menginterpretasikan strategi

sebagai suatu perencanaan, cara, pola, posisi ataupun perspektif yang harus

diintegrasikan ke dalam 5P, yaitu :

1) As a plan – some conscious intended course of action.2) As ploy – a maneuver intended to out with an opponent.3) As pattern – a specific stream of actions directed towards an end –

here two form of strategy may be identified : emergent and deliberate.4) As a perspective – here strategy is a means of looking on side an

organizations; the way in which management perceive their world andcompetitive environment – the accepted recipe of success.

Sedangkan menurut pendapat Stoner, Freeman dan Gilbert (2001:3)

menjelaskan bahwa, “Konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan

perspektif yang berbeda, yaitu (1) dari perspektif apa yang suatu organisasi

ingin lakukan (intend to do), (2) dari perspektif apa yang organisasi akhirnya

lakukan (eventually does)”.

Berdasarkan perspektif diatas, strategi didefinisikan sebagai pola

tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu.

Pada definisi ini, setiap organisasi perusahaan pasti memiliki strategi,

meskipun strategi tersebut tidak pernah dirumuskan secara eksplasit.

Pandangan ini diterapkan bagi manajer yang bersifat reaktif, yaitu hanya

menanggapi dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan secara pasif

manakala dibutuhkan.

Strategi PR dipilih untuk mencapai tujuan PR dalam mengembangkan

dan menegakkan suatu citra yang menguntungkan bagi perusahaan melalui

komunikasi yang efektif.

Page 27: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Keberhasilan strategi PR tidak bisa terlepas dari proses perencanaan

yang baik. Perencanaan strategis merupakan pemilihan tujuan-tujuan

organisasi, kebijaksanaan serta program-program strategis yang diperlukan

untuk menentukan ke mana arah suatu organisasi dan bagaimana cara untuk

menuju ke sana.

Perencanan strategis harus didasarkan pada pemahaman yang tepat

terhadap persoalan kehumasan yang dihadapi oleh sebuah organisasi.

Menurut Wilcox, Ault, dan Agee (1995:182) mengemukakan bahwa :

Praktisi public relations pada dasarnya menghadapai tiga jenis masalahpublic relations yang harus ditangani, yaitu persoalan yang berkaitandengan persepsi negatif publik terhadap sebuah organisasi atauperusahaan, persoalan yang berkaitan dengan penyusunan danpelaksanaan program public relations dalam posisi perusahaan yangnetral, dan persoalan yang berkaitan dengan usaha membangun dukungansecara kontinyu dari berbagai publik perusahaan.

Menurut James E. Grunig dan Fred Repper (2008:93) mengemukakan

model strategi manajemen dalam kegiatan public relations melalui tujuh

tahapan, dimana tiga tahapan pertama atau tahap strategis mempunyai

cakupan luas sehingga lebih bersifat analisis. Empat tahapan selanjutnya atau

tahap reguler merupakan penjabaran dari tiga tahap pertama yang diterapkan

pada unsur yang berbeda-beda, yakni :

1) Tahap stakeholders: Sebuah organisasi/perusahaan mempunyai

hubungan dengan publiknya apabila perilaku organisasi tersebut

mempunyai pengaruh terhadap stakeholder-nya atau sebaliknya.

Public relations harus melakukan survey untuk terus membaca

perkembangan lingkungannya, dan membaca perilaku organisasi serta

menganalisa konsekuensi yang akan timbul.

2) Tahap publik: Publik terbentuk ketika organisasi/perusahaan

menyadari adanya problem tertentu, publik sangat efektif dan spesifik

terhadap suatu kepentingan tertentu dalam problem tertentu. Oleh

karena itu, public relations perlu terus menerus mengidentifikasi

publik yang muncul terhadap berbagai problem.

Page 28: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

3) Tahap isu: Publik muncul sebagai konsekuensi dari adanya problem

selalu mengorganisasi dan menciptakan ”isu”. Di sini ”isu” diartikan

sebagai suatu tema yang dipersoalkan. Pada tahap ini media berperan

dalam perluasan isu dan bahkan membelokkannya sesuai dengan

persepsinya. Media juga dapat melunakkan sikap publik maupun

meningkatkan perhatian publik.

4) Public relations perlu mengembangkan objective formal seperti

komunikasi, akurasi, pemahaman, persetujuan, dan perilaku tertentu

terhadap program-program kampanye komunikasinya.

5) Public relations harus mengembangkan program resmi dan kampanye

komunikasi yang jelas untuk menjangkau objective di atas.

6) Public relations khususnya pelaksana, harus memahami permasalahan

dan dapat menerapkan kebijakan kampanye komunikasi.

7) Public relations melakukan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan

tugasnya untuk memenuhi pencapaian objective dan mengurangi

konflik yang muncul dikemudian hari.

Dari penjelasan diatas strategi PR merupakan perpaduan strategi

manajemen dengan kegiatan PR. PR dapat memberikan kontribusinya dalam

proses strategi manajemen melalui tahap strategis yaitu survey lingkungan

dan melakukan komunikasi secara kontinyu dengan stakeholders-nya. Publik

selalu eksis, efektif, dan spesifik dapat menanggapi setiap problem yang

mengarah pada ”isu” yang dipersoalkan dalam organisasi perusahaan

tersebut. Dalam menghadapi ”isu” yang muncul dalam organisasi perusahaan,

PR perlu melakukan antisipasi dan responsif secara simultan dan cepat

dengan melibatkan komunikasi personal dan media massa agar perluasan isu

dapat dikendalikan dan tidak sampai menjadi hot issue. Setelah tahap strategis

terlaksana, tahap selanjutnya dalam mendukung program kerja PR adalah

proses mengembangkan objektif formal, program resmi, dan kampanye

komunikasi untuk menjangkau objektif. Terakhir adalah tahap evaluasi untuk

mengukur efektivitas selama melaksanakan tugas yang dibebankan agar dapat

segera diadakan koreksi dan perbaikan sehingga dapat mencapai tujuan.

Page 29: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Menurut Ahmad S. Adnanputra (2001:115) mengemukakan bahwa:

Strategi PR dibentuk melalui dua komponen yang saling terkait erat,yakni sebagai berikut :Komponen Pembentukan Strategi PR1. Komponen sasaran Satuan atau segmen yang akan digarap2. Komponen sarana Paduan atau bauran sarana untuk

menggarap suatu sasaran.

Penjelasan dari tahap-tahap kegiatan strategi PR yaitu: pertama,

komponen sasaran umumnya adalah para stakeholders dan publik yang

mempunyai kepentingan yang sama. Sasaran umum tersebut dipersempit

melalui upaya segmentasi, dan menjadi landasan segmentasi adalah: seberapa

jauh sasaran itu menyandang opini bersama (common opinion), mengandung

potensi controversial, dan dapat mempengaruhinya bagi masa depan

organisasi, lembaga, nama perusahaan dan produknya menjadi perhatian

sasaran khusus. Maksud sasaran khusus di sini adalah publik sasaran (target

publik).

Sedangkan kedua, komponen sarana: pada strategi PR berfungsi untuk

menggarap ketiga kemungkinan tersebut ke arah posisi atau dimensi yang

menguntungkan, melalui pola dasar ”The 3-C’s option” Conservation

(perlindungan), Change (perubahan), Crystallization (perwujudan ide) dari

stakeholder yang disegmentasikan menjadi publik sasaran.

Dari berbagai definisi diatas dapat menyimpulkan strategi PR

merupakan alternatif optimal yang dipilih untuk mencapai tujuan dalam

kerangka suatu rencana PR. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka strategi

PR semestinya melalui tahap strategis dan tahap regular, serta diarahkan pada

posisi yang menguntungkan dengan mengelola komponen sasaran dan sarana

dalam bentuk program PR sehingga dapat mempengaruhi persepsi publik

sasaran.

b. Fungsi Public Relations

Fungsi utama PR adalah menumbuhkan dan mengembangkan

hubungan baik antara lembaga organisasi dengan publiknya, baik intern

Page 30: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

maupun ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan

motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan pendapat publik

(opini publik) yang menguntungkan lembaga atau organisasi.

Dalam konsepnya, seorang Kahumas harus mencantumkan dengan

jelas fungsi humas yang akan digarapnya sebab fungsi humas harus

dijabarkan dalam operasionalnya sebab PR erat hubungannya dengan opini

publik.

Menurut Canfield (1993:137) fungsi PR adalah : 1) Mengabdi kepada

kepentingan umum, 2) memelihara komunikasi yang baik, 3) menitikberatkan

moral dan tingkah laku yang baik.

Sedangkan menurut Cutlip, Center dan Canfield (2001:19) fungsi PR

yaitu :

1) Menunjang aktivitas manajeman dalam mencapai tujuan bersama.2) Membina hubungan yang harmonis antara badan atau organisasi

dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.3) Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi

dan tanggapan masyarakat terhadap badan atau organisasi yangdiwakilinya, atau sebaliknya.

4) Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang sarankepada pimpinan manajemen demi tujuan dan mafaat bersama.

5) Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arusinformasi, publikasi serta pesan dari badan atau organisasi kepubliknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi keduabelah pihak.

Dari uraian pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan mengenai fungsi

PR yang pada intinya adalah :

1) Sebagai komunikator atau penghubung antar organisasi atau lembaga

yang diwakili dengan publiknya.

2) Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif

dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

3) Peranan back up manajemen, yakni sebagai pendukung dalam fungsi

manajemen organisasi atau perusahaan.

4) Membentuk corporate image, artinya peranan public relations dalam

upaya menciptakan citra bagi organisasi.

Page 31: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

c. Tujuan Public Relations

Ruang lingkup tujuan hubungan masyarakat sangatlah luas,

sehubungan dengan keterbatasan sumber daya, maka harus dibuat skala

prioritas.

Menurut Charles S. Steinberg (2004:53) mengemukakan bahwa,

”Tujuan public relations adalah menciptakan opini publik yang

menyenangkan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan atau

perusahaan yang bersangkutan”.

Pendapat lain datang dari Dimock Marchall, Edward, Gladys Odgen

Dimock, dan Louis W. Koenig, membagi tujuan PR atas dua bagian :

1) Secara positif berusaha mendapatkan dan menambah penilaian sertajasa baik suatu organisasi atau perusahaan.

2) Secara defensif berusaha untuk membela diri terhadap pendapatmasyarakat yang bernada negatif, bilamana diserang dan serangan itukurang wajar, padahal organisasi atau perusahaan itu tidak salah(terjadi kesalahpahaman). Dengan demikian, tindakan ini merupakansalah satu aspek penjagaan atau pertahanan (dalam KustadiSuhandang, 2004: 53).

Menurut Anne Gregory (2001:20), mengemukakan tujuan PR sebagai

berikut :

1) Menciptakan kesadaran2) Mendorong adanya saling pengertian3) Mengatasi kesalahpahaman4) Menginformasikan5) Meningkatkan pengetahuan6) Menghilangkan prasangka7) Mendorong kepercayaan8) Mengkonfirmasi atau menyamankan persepsi9) Melakukan tindakan tertentu

Mengingat jenis dan karakter perusahaan tidak sama, maka

tujuannyapun bervariasi. Salah satu hal yang perlu disadari bahwa setiap

tujuan dari berbagai macam perusahaan sama-sama memerlukan suatu

program atau tindakan yang terencana. Setiap tujuan akan mudah dijangkau

apabila usaha pencapaiannya disertai dengan kegiatan PR, baik PR internal

maupun PR eksternal. Sehubungan dengan keterbatasan sumber daya, maka

Page 32: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

tidak semua tujuan itu tidak dapat dicapai. Kita harus memilih sebagian

diantaranya yang relatif paling penting dan mendesak.

d. Sasaran Public Relations

Sasaran Public Relations disebut stakeholders. Stakeholders adalah

setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan yang

mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Secara

umum kelompok stakeholders terdiri dari stakeholders internal dan

stakeholders eksternal. Stakeholders internal adalah sekelompok orang yang

berada dalam bagian perusahaan itu sendiri. Sedangkan stakeholders

eksternal adalah orang-orang yang berada diluar perusahaan.

Menurut Rhenald Kasali (2005:66) mengemukakan bahwa, dalam

perusahaan terdapat dua macam publik yaitu :

1) Stakeholders Internal yaitu pemegang saham, manajemen, top

eksekutif, karyawan dan keluarga karyawan.

2) Stakeholders eksternal yaitu konsumen, penyalur, pemasok, bank,

pemerintah, pesaing, komunitas, dan pers.

Menurut Onong Uchjana Effendi (1993:110) mengemukakan bahwa :

Sasaran public relations adalah publik internal (internal public) danpublik eksternal (eksternal public). Publik internal adalah orang-orangyang berada atau tercakup dalam organisasi, seluruh pegawai mulai staffsampai karyawan bawahan (dalam perusahaan termasuk antara lainpemegang saham). Sedangkan publik eksternal adalah orang-orang yangberada diluar organisasi yang berkepentingan dengan organisasi tersebut.

Dalam kegiatannya, PR internal dapat membentuk komunikasi secara

efektif dengan publiknya melalui:

1) Komunikasi ke bawah yaitu dari pihak manajemen atau pimpinan

perusahaan kepada pegawai.

2) Komunikasi dari bawah ke atas yaitu dari pegawai kepada pihak

manajemen.

3) Komunikasi sejajar yaitu yang berlangsung antara sesama pegawai.

Page 33: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Tingkat efektifitas PR internal dipengaruhi oleh tiga hal pokok yaitu:

1) Keterbukaan pihak manajemen.

2) Kesadaran dan pengakuan pihak manajemen akan nilai dan arti penting

komunikasi dengan para pegawai.

3) Keberadaan seorang manajer humas yang tidak hanya ahli dan

berpengalaman, tetapi juga didukung oleh sumber daya teknis yang

modern.

Sedangkan PR eksternal kegiatannya adalah menjalin komunikasi

dengan publik diluar perusahaan. Dalam melaksanakan kegiatannya, PR

eksternal harus memahami siapa yang menjadi khalayak atau sasaran yang

akan dihadapi sebab keberhasilan perusahaan bisa dilihat dari indikator

kepuasan publik.

Melalui kegiatan PR eksternal, organisasi dapat berkomunikasi untuk

membangun dan memelihara hubungan baik dengan stakeholdersnya. PR

eksternal mempunyai dua bentuk yang dilakukan yaitu kegiatan komunikasi

bermedia antara lain jurnal internal, media audiovisual, literatur edukatif,

komunikasi lisan, pameran, seminar, konferensi pers, dan sponsor. Sedangkan

kegiatan komunikasi non media dicontohkan seperti kegiatan sosial dan

pengadaan event sosial.

Menurut M. Linggar Anggoro (2005:206) Public Relations eksternal

memiliki tujuan pokok dalam pensponsoran yaitu :

1) Menciptakan atau mempertahankan nama baik perusahaan2) Membangun citra perusahaan3) Memperkenalkan identitas perusahaan kepada masyarakat4) Mengakrabkan nama perusahaan dalam liputan media5) Menonjolkan keramahtamahan6) Merangsang minat wartawan untuk datang meliput

Page 34: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

e. Aktivitas Public Relations

Aktivitas public relations menurut Rachmat Kriyantono (2008: 20-21)

antara lain :

1) Publication & Publicity, yaitu memperkenalkan perusahaan kepadapublik. Misalnya membuat tulisan yang disebarkan ke media.

2) Event, mengorganisasi event atau kegiatan sebagai upaya membentukcitra. Misalnya stasiun televisi SCTV mengadakan acara SCTVAward.

3) News, seorang public relations dituntut menguasai teknik-teknikmenulis sehingga dapat menghasilkan produk-produk tulisan (PublicRelations Writing), seperti press release, newsletter, berita, dan lain-lain.

4) Community Involvelment, public relations mesti membuat program-program yang ditujukan untuk menciptakan keterlibatan komunitasatau masyarakat disekitarnya. Misalnya Hotel Santika setiapmemperingati HUT RI mengadakan perlombaan yang juga diikutimasyarakat sekitar hotel.

5) Identity Media, merupakan pekerjaan public relations dalam membinahubungan dengan media (pers). Sangat penting untuk memperolehpublisitas media. Media adalah mitra kerja abadi public relations.Media butuh public relations sebagai sumber berita dan publicrelations butuh media sebagai sarana penyebar informasi sertapembentuk opini publik.

6) Lobbying, public relations dituntut mempunyai keahlian persuasi dannegosiasi dengan berbagai pihak. Keahlian ini tampak dibutuhkanmisalnya, pada saat terjadi krisis manajemen untuk mencapai katasepakat diantara pihak yang bertikai.

7) Social Investment, pekerjaan public relations untuk membuat untukmembuat program-program yang bermanfaat bagi kepentinngan dankesejahteraan sosial. Contoh: program public relations “Trans Aceh”

yang memberikan bantuan dana dan pembuatan rumah bagi korbanbencana Tsunami akhir tahun 2004 lalu.

Selain itu, aktivitas PR menurut H. Fayol (2001:23-24) adalah sebagai

berikut :

1) Membangun identitas dan citra perusahaan yang positif danmendukung kegiatan komunikasi dua arah dengan berbagai pihak.

2) Menghadapi krisis, menangani keluhan yang terjadi denganmembentuk manajemen krisis dan berusaha untuk memperbaiki lost ofimage and damage.

3) Mempromosikan aspek kemasyarakatan atau publik dan mendukungkegiatan kampanye sosial.

Page 35: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas

public relations adalah :

1) Membangun identitas dan citra perusahaan yang positif dan mendukung

kegiatan komunikasi dua arah dengan berbagai pihak. Melalui identity

media, community involvelment, news, event, publication & publicity.

2) Menghadapi krisis, menangani keluhan yang terjadi dengan membentuk

manajemen krisis dan melakukan lobbying.

3) Mempromosikan aspek kemasyarakatan dan mendukung kegiatan

kampanye sosial dengan mengadakan social investment.

f. Syarat-Syarat Public Relations Officer (PRO)

Dalam kegiatannya seorang PR dituntut menjadi mediator, creator,

sekaligus komunikator, karena ia harus dapat memberdayakan apa yang ada

pada masyarakat untuk menjadi kebutuhan dalam perusahaannya. PR

menghubungkan kepentingan perusahaan dengan publik maka seorang PR

harus menggali dan mengetahui informasi selengkap-lengkapnya dari

publiknya. Informasi tersebut dapat berupa kebutuhan, minat, saran, keluhan,

dan lan-lain yang berkaitan dengan publik sasarannya. Public Relations

Officers (PRO) dituntut untuk mengadakan komunikasi yang efektif, yaitu

proses komunikasi yang berorientasi pada komunikan atau publiknya.

Menurut Kustadi Suhandang (2004:209) mengemukakan bahwa untuk

menjadi pejabat atau petugas PR hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut :

1) Mempunyai pengetahuan yang luas mengenai ilmu atau persoalankemasyarakatan, terutama dalam hal sosial ekonomi.

2) Berpendidikan Universitas, kecuali bagi tenaga staff.3) Mengetahui benar-benar tata cara dan sifat pekerjaan dan sifat pekerja

yang ada dalam organisasi perusahaan.4) Mengenal struktur organisasi perusahaannya, serta orang-orang yang

bersangkutan dalam tiap-tiap bagian, seksi dan unit kerja lainnya,berikut para pekerjanya

5) Mempunyai pengetahuan komunikasi dan ahli dalam teknikmenggunakan media komunikasi massa.

6) Khusus bagi PRO, disamping berpendidikan public relations,hendaknya ahli juga dalam bidang publisitas , jurnalistik, dan statistik

Page 36: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

serta mengerti tentang sosial ekonomi masyarakat, sehingga dapatmemberikan saran yang berhubungan dengan manajemen kepadapimpinan perusahaan.

Sedangkan menurut Frank Jefkins (2008:159), terdapat lima

persyaratan mendasar bagi seorang profesi PR yaitu:

1) Ability to communicate (kemampuan berkomunikasi).

Public relations harus mampu berkomunikasi dengan baik terhadap

orang yang memiliki beragam karakter dan berusaha memahami serta

berusaha untuk bersikap setoleran mungkin kepada setiap orang yang

dihadapinya tanpa harus menjadi penakut atau penjilat. Kemampuan

komunikasi PR ini secara lisan seperti public speaking dan

kemampuan tertulis seperti penulisan press release.

2) Ability to organize (kemampuan mengorganisasikan)

Kemampuan mengorganisasikan dapat diartikan sebagai kemampuan

manajerial, yang dapat mengelola program public relations mulai dari

fact finding (pengumpulan data), planing (perencanaan),

communicating (mengkomunikasikan program), evaluating (evaluasi

program). Kemampuan ini juga berarti mampu mengantisipasi

masalah di dalam dan di luar organisasi, serta mampu menyusun

rencana kegiatannya termasuk pula membuat aanggaran.

3) Ability to get on with people (kemampuan bergaul atau membina

relasi)

Kemampuan ini dapat dilakukan sebagai kemampuan menciptakan net

working atau jaringan dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan

organisasi atau perusahaan atau kegiatan public relations itu sendiri.

Berbagai unsur publik tentunya menciptakan hubungan yang lebih

dalam dan akrab sehingga para relasi dapat mendukung berbagai

program public relations.

4) Personal integrity (berkepribadian utuh atau jujur)

Kejujuran harus tetap melandasi seseorang yang menjadi profesi

apapun termasuk public relations karena aspek ini dapat membentuk

Page 37: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

kredibilitas (kepercayaan) orang lain terhadap public relations officers

(PRO) maupun perusahaan tempat PRO itu bekerja.

5) Imagination (memiliki imajinasi yang kuat)

Profesi public relations haruslah orang yang penuh gagasan atau ide-

ide, mampu memecahkan problem yang dihadapi, mampu menyusun

rencana yang orisinal dan dapat mengembangkan imajinasi untuk

menumbuhkan kreatifitas-kreatifitas kerjanya. Kreatifitas ini

mencakup kegiatan seperti mengelola berbagai special event public

relations, pembuatan house jurnal, krisis manajemen dan lain

sebagainya.

Pendapat lain dikemukakan oleh Rosady Ruslan (2001:112) bahwa

syarat-syarat yang harus dimiliki oleh public relations officers adalah :

1) Memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalanberdasarkan fakta di lapangan, perencanaan kerja, berkomunikasi danhingga mengevaluasi suatu problematika yang dihadapi.

2) Kemampuan untuk menarik perhatian melalui berbagai kegiatanpublikasi yang kreatif, inovatif, dinamis, dan menarik bagi publiknyasebagai target sasarannya.

3) Kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum, melalui kegiatanpublic relations dalam merekayasa pandangan atau opini publik(crystallizing public opinion) yang searah dengan kebijaksanaanorganisasi atau instansi yang diwakilinya itu dalam posisi yang salingmenguntungkan.

4) Kemampuan humas menjalin suasana saling percaya, toleransi, salingmenghargai, good will dan lain sebagainya dengan berbagai pihak,baik publik internal atau publik eksternal.

Dengan demikian tidak mudah untuk menjadi seorang public

relations. Seorang public relations tidak cukup hanya menguasai teorinya

saja tetapi dituntut mampu menerapkan keterampilan dan kemampuan yang

dimiliki dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya.

g. Proses Kegiatan Public Relations

Pelaksanaan PR tergantung dari input informasi karena bidang PR

menunjang manajemen dalam mencapai organisasi atau perusahaan melalui

komunikasi.

Page 38: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Proses public relations menurut Scott M. Cutlip dan Allen H. Center

(2001:143), yaitu upaya pemecahan persoalan program kerja melalui ”proses

atau tahapan atau langkah-langkah pokok”, yaitu sebagai bentuk :

1) Research-Listening (penelitian dan mendengarkan)

Pada tahap ini akan menetapkan suatu fakta dan informasi yang

berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi. Pada tahap ini

ditentukan apa yang menjadi problem kita.

2) Planing-Decision (perencanaan dan mengambil keputusan)

Tahap ini memberikan sikap, opini, ide-ide, dan reaksi yang berkaitan

dengan kebijaksanaan serta menetapkan program kerja organisasi

yang sejalan dengan kepentingan atau keinginan-keinginan yang

berkepentingan. Tahap ini akan memberi jawaban atas pertanyaan apa

yang mesti kita kerjakan.

3) Communication-Action (mengkomunikasikan dan pelaksanaan)

Tahap ini menjelaskan dan mendramatisir informasi mengenai

langkah-langkah yang akan dilakukan, sehingga mampu menimbulkan

kesan-kesan yang secara efektif untuk dapat mempengaruhi pihak-

pihak yang dianggap penting dan berpotensi dalam upaya memberikan

dukungan sepenuhnya. Tahap ini menjawab pertanyaan apa yang telah

kita lakukan dan mengapa begitu.

4) Evaluation (mengevaluasi)

Pada tahap ini, public relations mengadakan penilaian terhadap hasil-

hasil dan program-program kerja atau aktifitas public relations lainnya

yang telah dilaksanakan, serta keefektivitasan dari teknik-teknik

manajemen, dan komunikasi yang telah dipergunakan. Pengukuran ini

menjawab pertanyaan bagaimana kita telah melakukannya.

Menurut Scoot M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom

(2005:82) mengemukakan bahwa ada empat langkah dalam proses public

relations yaitu :

1) Definisikan permasalahanDalam tahap ini seorang praktisi public relations perlu melibatkan diridalam penelitian dan pengumpulan fakta.

Page 39: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

2) Perencanaan dan programPada tahap ini seorang praktisi public relations sudah menemukanpenyebab timbulnya permasalahan dan sudah siap dengan langkah-langkah pemecahan atau pencegahan. Langkah ini dirumuskan dalambentuk rencana, program, dan anggarannya. Dalam tahap inimencakup objective, prosedur, dan strategi yang diarahkan padamasing-masing khalayak sasaran.

3) Aksi dan komunikasiPada tahap ini dikaitkan dengan objective dan goals yang spesifik.

4) Evaluasi programUntuk mengetahui apakah prosesnya sudah selesai atau belum,seorang praktisi public relations perlu melakukan evaluasi ataslangkah-langkah yang diambil. Pada tahap ini, public relationsmelibatkan diri dalam pengukuran atas hasil tindakan dimasa lalu.Penyesuaian dapat dibuat dalam program yang sama atau setelah suatumasa berakhir.

Menurut Kustadi Suhandang (2004:142) mengemukakan bahwa

metode pekerjaan public relations dilakukan melalui proses sebagai berikut :

1) Penelitian (research)2) Perencanaan (planning)3) Pelaksanaan (action)4) Penilaian (evaluation)

Berdasarkan uraian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa proses

PR meliputi :

1) Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui sikap, pendapat, dan tingkah

laku publik terhadap kegiatan yang dilakukan perusahaan.

2) Perencanaan

Perencanaan dibuat berdasarkan fakta dan data ataupun persoalan-

persoalan yang dijumpai pada hasil penelitian.

3) Aksi dan komunikasi

Usaha untuk mengeluarkan serta menyebarluaskan pernyataan kepada

publik melalui komunikasi yang bersifat informatif dan persuatif .

4) Penilaian

Tahap ini merupakan pengukuran dan penilaian atas hasil kerja yang

telah dicapai dalam program perencanaan.

Page 40: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

h. Hambatan-Hambatan Public Relations

Setiap kegiatan yang dilakukan PR dalam menggalang dukungan

publiknya, tidak selalu sesuai dengan apa yang dikehendaki kadang kala ada

hambatan yang menghadang.

Menurut Kustadi Suhandang (2004:57) hambatan terhadap jalannya

komunikasi yaitu :

1) Kebisingan (noise-factor) adalah hambatan berupa suara-suara yangmengganggu jalannya komunikasi sehingga pesan komunikasinyatidak bisa diterima sebagaimana mestinya.

2) Faktor semantik adalah hambatan berupa pemakaian kata atau istilahyang menimbulkan salah paham atau pengertian.

3) Interes adalah hambatan kepentingan yang membuat seseorangselektif dalam memberikan tanggapan. Dalam hal ini, pihak yangberkepentingan biasanya tidak mengajukan tanggapan dengan alasanyang sesungguhnya, melainkan sering mengajukan argumentasi sertaalasan-alasan tersembunyi.

4) Komunikasi, hal ini mengacu pada petugas public relations yangtertipu oleh tanggapan komunikan (publiknya) yang seolah-olah(tampaknya) khusus memperhatikan (attentive), meskipun isikomunikasinya tidak sesuai dengan motivasi mereka. Tanggapansemu dilakukan karena ada motivasi terpendam pada diri komunikan.

5) Prasangka adalah hambatan terhadap berlangsungnya komunikasi,sebab orang yang memiliki prasangka belum apa-apa sudah bersikapwas-was dan menentang komunikator atau pembicara yang hendakmenyampaikan informasi.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hambatan

persuasi dalam kegiatan PR pada umumnya mempunyai dua sifat yaitu,

obyektif dan subyektif. Hambatan obyektif adalah rintangan atau gangguan

terhadap kelangsungan kegiatan persuasi yang tidak sengaja dilakukan oleh

pihak lain. Sedangkan hambatan subyektif adalah hambatan yang sengaja

dibuat oleh pihak lain sehingga menimbulkan gangguan terhadap usaha

persuasi.

i. Media Eksternal Public Relations

Salah satu kegiatan PR adalah komunikasi, dalam proses komunikasi

memerlukan media yang dapat mengantarkan pesan pada komunikan. Media

Page 41: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

adalah alat yang digunakan organisasi dalam melaksanakan sebuah proses

komunikasi dengan publiknya.

Menurut Kustadi Suhandang (2004:211) ada dua jenis media

komunikasi yaitu :

1) Personal communications (komunikasi personal)Media yang digunakan untuk berkomunikasi antar orang dalamkegiatan public relations, seperti telepon, faximile, surat, telegram,radiogram, telex, dan sebagainya.

2) Mass communications (komunikasi massa)Media yang dipakai public relations dalam kegiatan berkomunikasidengan massa, seperti surat kabar, radio, televisi, dan film.

Menurut Linggar Anggoro (2005:174) media komunikasi eksternal

memiliki berbagai bentuk, antara lain :

1) Jurnal eksternal2) Media audiovisual3) Literatur edukatif4) Komunikasi lisan5) Pameran6) Seminar, konferensi, serta7) Sponsor

Media-media komunikasi eksternal Public Relations di atas dapat

diuraikan sebagai berikut :

1) Jurnal eksternal

Suatu bentuk terbitan dari sebuah perusahaan atau organisasi yang

sengaja dibuat dalam rangka mengadakan hubungan dengan khalayak.

2) Media audiovisual

Media ini terdiri dari slide dan kaset video, atau bisa juga gulungan film-

film dokumenter

3) Literatur edukatif

Semua bahan cetakan yang dibuat untuk menjelaskan atau mendorong

digunakannya suatu produk atau jasa pelayanan, atau berbagai manfaat

dan nilai dari produk tersebut.

Page 42: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

4) Komunikasi lisan

Penyampaian suatu uraian secara lisan, mungkin juga dengan didukung

oleh peralatan audiovisual, merupakan salah satu kegiatan humas yang

penting.

5) Pameran

Dalam melaksanakan suatu program atau kampanye humas, para praktisi

humas juga sering memanfaatkan acara ekshibisi atau pameran.

6) Seminar dan konferensi

Guna menunjang penggunaan berbagai macam media yang telah

diuraikan diatas (misalnya audiovisual atau komunikasi lisan), ada

baiknya jika suatu perusahaan menyelenggarakan suatu pertemuan

khusus untuk khalayak. Tujuannya adalah menyampaikan presentasi ke

orang-orang tertentu dalam bentuk seminar atau konferensi, dan lebih

bersifat edukatif.

7) Sponsor

Penyediaan dukungan finansial untuk semua acara, subyek, kegiatan,

lembaga, atau individu yang dianggap perusahaan tersebut potensial

dalam rangka melancarkan suatu iklan atau mendukung usaha-usaha

pemasaran.

Dengan demikian penggunaan media perlu digiatkan sebab media

sangat mendukung kegiatan PR dalam menyampaikan informasi. Pemilihan

media yang digunakan harus berdasarkan alasan-alasan tertentu, antara lain

biaya yang tersedia, keterampilan yang menggunakan saluran yang ada,

dampak yang diinginkan (berkaitan dengan tujuan program humas), relevansi

saluran dan respon yang diharapkan terhadap pesan yang disampaikan, publik

sasaran dan isi pesan. Hal ini dimaksudkan agar tujuan perusahaan tercapai,

untuk itu perlu adanya komunikasi yang efektif antara PR dengan publiknya.

j. Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat program tengah berjalan dan akhir

program. Evaluasi pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan

Page 43: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

yang ditetapkan bisa tercapai atau tidak, untuk menilai apakah program dapat

berjalan sesuai rencana, dan mengetahui kesulitan yang dihadapai dalam

mengerjakan program.

Menurut Steele (2004:147) evaluasi adalah “Proses penilaian secara

sistematis tentang nilai, tujuan, efektivitas, atau ketepatan sesuatu

berdasarkan kriteria dan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya”

Dalam kontek PR, Lindenmann (2004:148) menyebut evaluasi PR

adalah :

Setiap dan semua penelitian yang dirancang untuk menentukanefektivitas relatif sebuah program, kegiatan atau strategi PR denganmengukur keluaran (output) atau dampak (outcome) program, kegiatanatau strategi itu berdasarkan sejumlah tujuan (objective) yang sudahditetapkan sebelumnya.

Sedangkan menurut Djudju (2004:141) mengemukakan bahwa :

Evaluasi dilakukan dengan tujuan memberi masukan pada perencanaprogram/kegiatan, memberi masukan untuk pengambilan keputusanmelanjutkan, memperluas atau menghentikan program/kegiatan, memberimasukan untuk pengambilan keputusan memodifikasi program/kegiatan,dan mendapatkan informasi tentang pendukung dan penghambatprogram/kegiatan.

Dengan demikian peneliti menyimpulkan evaluasi adalah proses

penilaian yang dilakukan untuk menentukan efektivitas suatu program,

memberi masukan untuk pengambilan keputusan mengenai tindak lanjut

program, mendapatkan informasi tentang pendukung dan penghambat

program.

k. Marketing Public Relations

Marketing Public Relations (MPR) merupakan pendukung kegiatan

pemasaran produk dengan menggunakan strategi-strategi yang melibatkan

pendekatan PR.

Menurut Thomas L. Harris (2001:241) mengemukakan bahwa :

Marketing Public Relations adalah proses dalam perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang mendorong minat beliserta kepuasan konsumen, melalui penyampaian informasi dan kesan

Page 44: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

yang meyakinkan dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan danproduk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan danminat konsumen.

Secara umum pengertian marketing public relations merupakan suatu

proses perencanaan, pelaksanaan, pengevaluasian program-program yang

dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui

pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya sehingga menimbulkan

kesan-kesan positif yang berkaitan dengan identitas perusahaan atau

produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan

konsumen.

Menurut Philiph Kotler (2001:242) mengemukakan bahwa,

”Marketing Public Relations work because it adds value to product through

its unique ability to lend credibility to product massage”.

Dari pengertian konsep Marketing Public Relations (MPR) diatas

terdapat tiga taktik (three ways strategy) untuk melaksanakan program dalam

mencapai tujuan atau (gools), yaitu: pertama bahwa public relations

merupakan potensi untuk menyandang suatu taktik pull strategy (menarik),

sedangkan kedua adalah power (kekuatan) sebagai penyandang, push strategy

(untuk mendorong) dalam hal pemasaran. Dan taktik ketiga, pass strategy

sebagai upaya mempengaruhi atau menciptakan opini publik yang

menguntungkan.

Dengan demikian MPR memanfaatkan kegiatan public relations untuk

mendukung keberhasilan pemasaran produk dengan menggunakan strategi-

strategi yang melibatan pendekatan public relations. MPR berfungsi

merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi

mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui pembangkitan kesan-

kesan atau persepsi.

l. Peranan Marketing Public Relations

Marketing Public Relations berperan dalam upaya meluaskan

pemasaran untuk mencapai kepuasan konsumennya. Menurut Philiph Kotler

Page 45: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

(2001:250) peranan MPR dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau

perusahaan sebagai berikut :

1) Menumbuhkembangkan kesadaran konsumennya terhadap produkyang tengah diluncurkan itu.

2) Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan ataumanfaat atas produk yang ditawarkan / digunakan.

3) Mendorong antusiasme melalui suatu artikel sponsor tentangkegunaan dan manfaat suatu produk.

4) Menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media elektronik,media cetak, dan sebagainya demi efisiensi biaya.

5) Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumentermasuk upaya mengatasi keluhan-keluhan dan lain sebagainya demitercapainya kepuasan pihak pelanggan.

6) Membantu mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru dansekaligus merencanakan perubahan posisi produk yang lama.

7) Mengkomunikasikan terus menerus melalui media PR tentangaktivitas dan program kerja yang berkaitan dengan kepedulian sosialdan lingkungan hidup, agar tercapai publikasi yang positif dimatamasyarakat/publik.

8) Membina dan mempertahankan citra perusahaan atau produk barangdan jasa, baik segi kuantitas maupun kualitas pelayanan yangdiberikan konsumennya.

9) Berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negatifyang mungkin akan muncul dimasa mendatang, misalnya terjadi krisiskepercayaan, menurunnya citra perusahaan hingga resiko terjadinyakrisis manajemen.

Dari penjelasan diatas peneliti dapat menyimpulkan peran marketing

public relations yaitu menciptakan itikad baik (good will) dalam berhubungan

dengan konsumen dengan tujuan untuk merangsang minat konsumen yang

pada akhirnya mendorong pemasaran produk.

2. Tinjauan Tentang Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Dalam bahasa asing istilah pemasaran disebut marketing. Pemasaran

(marketing) merupakan salah satu sub sistem manajemen yang melakukan

aktivitas penjualan. Pemasaran (marketing) berkaitan dengan aspek-aspek

Page 46: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

perluasan pengaruh, informatif, dan persuatif atas suatu produk barang atau

jasa yang diluncurkan.

Menurut Venkatesh dan Penaloza (2008:4) menjelaskan bahwa,

“Pemasaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk

menstimulasi permintaan atas produk atau jasanya dan memastikan bahwa

produk dijual dan disampaikan kepada pelanggan”.

Dari pengertian diatas pemasaran adalah serangkaian aktivitas untuk

menstimulasi permintaan produk dan memastikan distribusinya sampai

kepada pelanggan.

Sedangkan menurut Miller dan Lyton (2008:3) menjelaskan bahwa,

“Pemasaran merupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk

merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

produk, jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran

dalam rangka mencapai tujuan organisasional”.

Dari pengertian diatas pemasaran merupakan aktivitas bisnis yang

meliputi perencanaan, penetapan harga, promosi dan distribusi produk atau

jasa dalam rangka mencapai tujuan organisasional.

Menurut Brech (2008:2) menjelaskan bahwa, “Pemasaran adalah

proses menentukan pemintaan konsumen atas sebuah produk atau jasa,

memotivasi penjualan produk / jasa tersebut dan mendistribusikannya pada

konsumen akhir dengan memperoleh laba”.

Menurut Soekartawi (1993:21) mengemukakan bahwa, ”Pengertian

marketing adalah sangat luas, tetapi pada prinsipnya adalah penyampaian

barang, jasa dan ide dari produsen ke konsumen untuk memperoleh laba dan

kepuasan yang sebesar-besarnya”.

Dari pengertian ini pemasaran (marketing) adalah proses distribusi

barang atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh laba dan kepuasan yang

sebesar-besarnya. Kepuasan yang dimaksud adalah bagaimana pemasaran

dapat memuaskan pemilik perusahaan dan juga dapat memuaskan konsumen.

Berdasarkan definisi diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

pemasaran adalah aktivitas perusahaan dalam menentukan permintaan

Page 47: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

konsumen atas produk, mendistribusikan produk sampai konsumen akhir, dan

mempromosikan produk untuk memperoleh laba.

b. Segmentasi Pasar

Perusahaan yang memutuskan untuk beroperasi dalam pasar yang luas

menyadari bahwa tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar

tersebut. Dalam hal ini disebabkan jumlah pelanggan terlalu banyak,

terpencar, dan memliki persyaratan pembelian yang berbeda-beda. Beberapa

pesaing akan berada pada posisi yang lebih baik untuk melayani segmen

pelanggan tertentu dalam pasar tersebut. Daripada perusahaan bersaing di

semua segmen, perusahaan memilih untuk mengidentifikasi segmen pasar

yang paling menarik yang dapat dilayani secara efektif. Ada beberapa ahli

mengemukakan pendapatnya antara lain:

Menurut Philiph Kotler, Swee Hoon Ang, Siew Meng Leong dan Chin

Tiong Tan (2000:351) mengemukakan bahwa, “Segmentasi pasar yaitu

mengidentifikasi dan mengenali kelompok pembeli yang mungkin

membutuhkan produk dan atau bauran pemasaran yang terpisah”.

Menurut Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Dady Adriana

(2008:211) mengemukakan bahwa, “Segmentasi pasar adalah proses

mengelompokkan pasar keseluruan yang heterogen menjadi kelompok-

kelompok yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku

dan respon terhadap program pemasaran spesifik”.

Menurut Schiffman dan Kanuk (2005:18) mengemukakan bahwa,

“Segmentasi pasar adalah proses identifikasi sub kelompok konsumen yang

memiliki kesamaan dalam hal keinginan, daya beli, lokasi, geografi, sikap

membeli atau kebiasaan membeli”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan segmentasi pasar merupakan

proses mengidentifikasi konsumen yang memiliki kebutuhan yang sama

kemudian mengelompokkannya menjadi beberapa kelompok yang memliki

kesamaan dalam hal kebutuhan dan kebiasaan membeli.

Page 48: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

c. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Bagi suatu perusahaan, pengetahuan serta pengembangan tingkah laku

konsumen merupakan suatu hal yang sangat berarti apabila dikaitkan dengan

target berhasil atau tidaknya suatu perusahaan tersebut menjual produknya di

pasaran sehingga dapat menarik pelanggan.

Menurut Schiffman dan Kanuk (2005:9) mendefinisikan bahwa,

“Perilaku konsumen adalah proses yang dilakukan seseorang dalam mencari,

membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi

produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya”.

Menurut Basu Swastha (1997:10) mengemukakan bahwa :

Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatanindividu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan danmempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya prosesmengambil keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatantersebut.

Menurut Philiph Kotler, Swee Hoon Ang, Siew Meng Leong, Chin

Tiong Tan (2000:223) ada empat faktor yang mempengaruhi perilaku

konsumen yaitu :

1) Faktor kebudayaan

Faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam

terhadap perilaku konsumen. Dalam faktor budaya dipengaruhi oleh

kultur, sub kultur, dan kelas sosial

2) Faktor sosial

Faktor sosial dipengaruhi oleh kelompok referensi, keluarga, peran

dan status sosial. Kelompok referensi berpengaruh terhadap cara

konsumen dalam memlilih.

Keluarga merupakan kelompok referensi primer yang paling

berpengaruh sebab peranan dan hubungan suami, istri, serta anak-anak

mereka dalam pembelian berbagai produk dan jasa menarik untuk

diperhatikan. Status sosial berpengaruh terhadap peran individu dalam

memilih produk yang mengkomunikasikan peran dan status mereka

dalam masyarakat.

Page 49: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

3) Faktor pribadi

Faktor pribadi yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam

membeli suatu produk antara lain: usia pembeli dan tahap siklus

hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, kepribadian serta

kepribadian dan konsep diri.

Pekerjaan seseorang berpengaruh terhadap pola konsumsinya, pilihan

produk dipengaruhi oleh kondisi ekonomi seseorang. Gaya hidup

adalah pola hidup seseorang didunia yang diungkapkan dalam

kegiatan, minat, dan pendapat seseorang. Kepribadian berguna dalam

menganalisis perilaku konsumen bila tipe-tipe kepribadian dapat

diklarifikasikan dan terdapat korelasi yang kuat antara tipe

kepribadian tertentu dengan pilihan produk atau merk.

4) Faktor psikologis

Dalam membeli suatu barang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor

psikis yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta keyakinan dan

sikap.

Motif adalah kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang

untuk bertindak. Pemuasan kebutuhan tersebut akan mengurangi rasa

ketegangannya. Persepsi adalah proses bagaimana seseorang

menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan masukan-masukan

informasi untuk menciptakan gambaran keseluruan yang bermakna.

Pengetahuan menggambarkan perubahan dalam perilaku individu

tertentu yang berasal dari pengalaman. Keyakinan dan sikap

merupakan faktor yang membentuk citra produk dan merek sehingga

dapat mempengaruhi perilaku pembelian.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan pilihan seseorang

terhadap suatu produk adalah hasil hubungan yang paling mempengaruhi

antara faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis. Pengenalan faktor

tersebut bermanfaat dalam rangka mengenal pembeli yang mungkin

mempunyai minat paling kuat dalam produk tertenatu dan menuntun

Page 50: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

perusahaan untuk mengembangkan produk, harga, tempat, dan promosi agar

mendapatkan respon yang baik dari konsumen.

d. Pelanggan

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses

dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan

mempertahankan pelanggan.

Menurut Fandy Tjiptono (2001:100) mengemukakan bahwa, ”Dalam

pandangan tradisional, pelanggan suatu perusahaan adalah orang yang

membeli dan menggunakan produknya. Pelanggan tersebut merupakan orang

yang berinteraksi dengan perusahaan setelah proses menghasilkan produk”.

Menurut Roger Tunk merumuskan pelanggan adalah orang-orang

yang menggunakan jasa kita dan membayar atas jasa tersebut. (dalam Ted

John, 2008:69).

Menurut Andre Rahmanto (2008:17) mengemukakan bahwa,

”Pelanggan adalah orang atau instansi/lembaga yang membeli barang atau

jasa secara rutin atau berulang-ulang karena barang atau jasa tersebut

memiliki manfaat”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pelanggan adalah

pengguna tetap suatu produk dan merupakan sumber utama penjualan.

e. Promosi

Promosi adalah aktivitas perusahaan untuk mengkomunikasikan dan

mempromosikan produknya kepada pasar sasarannya. Promosi bermanfaat

dalam merangsang respons konsumen berupa perilaku.

Menurut Kustadi Suhandang (2004:135) mengemukakan bahwa,

”Promosi merupakan upaya peningkatan penjualan dengan memberikan

rangsangan atau bujukan yang membangkitkan daya pembelian barang atau

jasa”.

Menurut Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Dady Adriana

(2008:546) mendefinisikan bahwa, “Promosi merupakan segala bentuk

Page 51: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

penawaran atau intensif jangka pendek yang ditujukan bagi pembeli,

pengecer atau pedagang grosir dan dirancang untuk memperoleh respon

spesifik dan segera”.

Menurut Anne Gregory (2001:98) mengemukakan ”Promosi adalah

suatu alat seperti persaingan yang dirancang untuk mempengaruhi pembeli

produk barang atau jasa memasuki suatu tahapan dimana mereka

mengharapkan hadiah”.

Dari definisi diatas peneliti dapat menyimpulkan promosi adalah alat

persaingan yang dirancang dalam bentuk penawaran atau intensif jangka

pendek yang ditujukan untuk mempengaruhi atau membujuk pembeli dalam

rangka membangkitkan daya pembelian barang atau jasa.

h. Program Promosi Penjualan

Program promosi penjualan menawarkan keuntungan kepada

konsumen dengan merangsang atau mempengaruhi konsumen untuk

membeli. Pada dasarnya, program promosi ditujukan pada konsumen terakhir

atau perantara (pengecer, grosir, atau distribusi). Bagi konsumen terakhir,

program promosi dilakukan melalui media massa, sedangkan personal selling

digunakan pada tempat-tempat penjualan, umumnya ditoko-toko eceran.

Menurut Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Dady Adriana

(2008:546-547) secara garis besar terdapat tiga klasifikasi utama dari promosi

penjualan yaitu :

1) Promosi konsumen (consumer promotion) bertujuan untuk mendoroagkonsumen agar bersedia mencoba produk baru, membujuk konsumenagar menjauhi produk pesaing, mendorong konsumen untuk'membuka stok' untuk produk yang sudah mapan, menjalin relasidengan pelanggan, mempertahankan dan memberikan imbalan bagipara pelanggan yang loyal.Contoh: kupon, produk sampel gratis, cach refund offers, price packs,premium, hadiah, free trials, garansi produk, tie-in promotions, cross-promotion.

2) Promosi dagang (trade promotion) bertujuan untuk membujukpengecer atau pedagang grosir agar bersedia membuat persediaanmerek tertentu, membujuk distributor agar bersedia memberikan ruangdi rak pajangan untuk produk perusahaan, mempromosikan merek

Page 52: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

perusahaan, serta mendorong konsumen agar memilih merekperusahaan.Contoh: diskon kas, barang dagangan (merchandise) , bantuanperalatan, specially advertising, free good, premium, kontespenjualan, allowance, price-off, buy back guarantes.

3) Promosi wiraniaga (salesforce promotions) bertujuan mendorongterjadinya business leads, menstimulasi pembelian, memberikanreward bagi konsumen, serta memotivasi pedagang agar lebih aktifdalam menjual produk.Contoh: pameran dagang, konvensi, kontes penjualan, dan speciallyadvertising.

Menurut Kustadi Suhandang (2004:136) program promosi dibedakan

untuk masing-masing sasaran yaitu :

l) Bagi konsumen terakhir biasanya diberikan kupon berhadiah atauhadiah barang atas pembelian yang dilakukan.

2) Para perantara (pengecer, grosir, atau distribusi) biasanya diberikankomisi (hadiah yang diberikan atas barang yang terjual) atau potonganharga. Komisi atau potongan harga bisa diberikan dalam bentukpersentase dari harga jual.

Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan program promosi

bertujuan untuk membujuk konsumen agar bersedia mencoba produk yang

ditawarkan. Adanya dukungan alat promosi (diskon, undian, kupon, premium,

produk sample, dan lain-lain) dapat memberikan keuntungan secara langsung

kepada konsumen, sehingga dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan

jumlah pelanggan.

g. Periklanan

Periklanan merupakan suatu kegiatan yang terkait dengan dua bidang

kehidupan manusia sehari-hari yaitu ekonomi dan komunikasi.

Menurut Baarle (2004:91) mengemukakan bahwa, “Periklanan

merupakan suatu kekuatan menarik yang ditujukan kepada kelompok pembeli

tertentu, dilaksanakan oleh produsen atau pedagang agar dapat mempengaruhi

penjualan barang atau jasa ke arah yang menguntungkan”.

Page 53: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Dari pendapat diatas periklanan merupakan salah satu teknik untuk

memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, sehingga menguntungkan

produsen atau penjual.

Menurut Schinler (2001:45) mendefinisikan bahwa, “Periklanan

adalah suatu metode untuk memperkenalkan barang, jasa, gagasan, kepada

public”.

Dari definisi periklanan diatas, makna dari memperkenalkan yaitu

memberitahukan keberadaan perusahaan sekaligus menawarkan produk-

produk yang dihasilkan agar publik berminat untuk membeli sehingga dapat

menikmatinya.

Menurut Berkowitz (2004:93) iklan digolongkan dalam dua tipe, yaitu

iklan produk dan iklan institusi. Didasarkan pada bentuknya iklan produk

dibedakan dalam tiga jenis yaitu :

l) Iklan pioneering (perintisan) biasanya digunakan untukmemperkenalkan produk baru dengan menceritakan tentang apaproduknya, dari apa itu bisa dibuat, dan di mana produk itu bisadiperoleh.

2) Iklan competitive (persaingan) digunakan untuk mempromosikan ciri-ciri khusus dan keuntungan penggunaan dari barang atau jasa yangditawarkan.

3) Iklan reminder (pengingat) digunakan untuk memperkuat pengetahuansebelumnya akan suatu produk. Iklan ini tepat untuk menyodorkanproduk atau jasa yang telah mencapai posisi terkenal dan beradadalam tahap pemantapan keberadaannya.

Sedangkan iklan institusi digolongkan dalam tiga bentuk yaitu :1) Periklanan advokasi (pembelian), memberikan penjelasan tentang

posisi perusahaan dalam suatu persoalan yang aktual.2) Periklanan pioneering Institusional digunakan untuk memberitahukan

tentang perusahaan apa, apa yang dihasilakan, dan dimana lokasinya.3) Periklanan kompetitif institusional mengemukakan kelebihan mutu

kinerja suatu perusahaan dalam menghasilkan produknyadibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya.

Dengan demikian, banyak macam iklan yang bisa digunakan public

relations dalam rangka mendukung aktivitas pemasaran produk. Dalam

menentukan iklan seorang public relations harus teliti dalam memilih bentuk

iklan yang sesuai dengan maksud dan tujuan pemasaran.

Page 54: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

h. Pameran

Pameran merupakan kegiatan pemasaran yang berrujuan mengundang

publik untuk mengenal, melihat, dan mengerti tentang kelebihan dan

keunggulan hasil produksi perusahaan. Pameran mendorong publik agar

tergerak hatinya untuk memiliki atau membeli barang yang dipamerkan.

Menurut Rosady Ruslan (2001:235) berdasarkan sifatnya, pameran

terbagi dalam bentuk sebagai berikut :

1) Pameran khusus yaitu pameran yang diselenggarakan secara mandirioleh organisasi tertentu.

2) Pameran bersama yaitu pameran yang diikuti oleh beberapa organisasidalam bidang yang sama.

3) Pameran umum yaitu pameran yang diikuti oleh siapa saja dan jenisbarang apa saja.

Menurut Kustadi Suhandang (2004:134) menurut sifat dan tujuannya

pameran dibagi menjadi :

1) Pameran vertical, di mana dipamerkan barang-barang yang sejenis jaditerbatas pada lingkup suatu industri atau yang ada hubungannyadengan industri tersebut.

2) Pameran horizontal yaitu pameran dari segala macam barang(produksi).

3) Trade-show yaitu pameran yang semata-mata ditujukan untukmemperoleh relasi dalam perdagangan.

4) Customer-show yaitu pameran yang diadakan khusus untuk penjualankepada umum.

5) Cultural-show yaitu pameran yang bertujuan menyebarkan suatugagasan.

Dengan mengetahui jenis-jenis pameran diatas, diharapkan dapat

menjadi pandangan bagi perusahaan dalam menentukan publik sasaran

sehingga tercapai efektifitas pemasaran. Disamping itu, banyaknya orang

yang membeli atau memesan barang-barang yang dipamerkan merupakan

indikator berhasilnya suatu pameran.

3. Hubungan Strategi Public Relations dengan Pemasaran

Aktivitas pemasaran sangat dipengaruhi oleh persepsi publik.

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat sangat mempengaruhi

Page 55: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

sikap dan persepsi publik terhadap perusahaan dan produknya. Oleh karena

itu, diperlukan peran PR untuk mempengaruhi persepsi publik dengan

menciptakan image perusahaan yang mempunyai kredibilitas sehingga dapat

mendorong publik untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada

perusahaan.

Keberadaan PR sebagai alat promosi memperkuat posisi perusahaan

secara strategis dan menguntungkan, sebab PR dapat mendukung reputasi

produk dalam aktivitas pemasaran. Pada hakekatnya, keberhasilan sebuah

praktek PR terletak pada kemampuan dalam menunjang market educations

yaitu menjadikan khalayak mengetahui keberadaan serta kegunaan produk-

produk perusahaan yang ditawarkan.

Salah satu fungsi public relations yang terus mengalami

perkembangan seiring dengan semakin diperhitungkannya peran public

relations dalam menunjang keberhasilan program-program pemasaran produk

adalah fungsi Marketing Public Relations (MPR). MPR ini mendukung

kegiatan pemasaran produk dengan menggunakan strategi-strategi yang

melibatkan pendekatan public relations.

Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan strategi yang tepat

untuk mendukung kinerja public relations dalam aktivitas pemasaran yaitu

strategi public relations. Strategi PR diarahkan untuk merangsang pembelian

dan kepuasan konsumen melalui komunikasi yang bertujuan untuk memberi

informasi kepada pelanggan tentang produk perusahaan, mempengaruhi

pelanggan bahwa produk tertentu menawarkan solusi terbaik bagi konsumen

dan memotivasi konsumen untuk bertindak. Disamping itu strategi PR dapat

dijadikan alternatif dalam menghadapi rintangan yang dapat menghambat

kinerja PR dalam aktivitas pemasaran.

B. Kerangka Pemikiran

Untuk memberikan gambaran permasalahan yang sistematis dan

holistik sesuai dengan penelitian tentang strategi public relations dalam

Page 56: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

mendukung pemasaran produk dan bagaimana penerapannya dilapangan,

dapat diterangkan melalui bagan sebagai berikut :

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran

Dari skema diatas dapat diuraikan bahwa perusahaan menempatkan

PR untuk membentuk citra positif perusahaan dengan konsumen. Apabila

perusahaan memiliki citra yang baik maka perusahaan dapat dengan mudah

menarik konsumen untuk menjadi pelanggan.

Untuk mencapai target pemasaran, PR dijadikan sarana untuk

mengkomunikasikan produk perusahaan melalui penyelenggaraan event-

event kreatif, informatif, edukatif, dan persuatif, dimana dalam acara tersebut

bertujuan untuk mempengaruhi persepsi publik dengan cara mencari

pendekatan yang paling efektif dalam membangun komunikasi yang positif

dengan target sasaran. Diharapkan dengan pengadaan kegiatan tersebut dapat

mengajak konsumen untuk berpartisipasi atau menciptakan opini yang

menguntungkan hingga dapat merangsang suatu dukungan terhadap

perusahaan dan produknya

Dalam menjalankan tugasnya para praktisi PR dituntut untuk

membentuk program kerja yang disusun secara sistematis dalam bentuk

P

E

R

U

S

A

H

A

A

N

PublicRelations

Strategipublic

relations

KomunikasiPersuasif dengan

konsumen

Pemasaran

Pengaruh,

Dukungan,

Respon,

Partisipasi

“konsumen”

Tujuan

Page 57: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

rencana jangka panjang yang memuat berbagai rencana teknis dan langkah

komunikasi sehingga dapat dijadikan pedoman untuk menyusun strategi PR.

Strategi PR digunakan untuk membangun kredibilitas perusahaan dan

produknya melalui komunikasi persuatif yang bertujuan untuk

memperkenalkan produk perusahaan kepada konsumen. Dengan kata lain,

strategi PR dapat digunakan untuk membantu aktivitas pemasaran.

Sinergis antara PR dan pemasaran akan terwujud dengan baik jika

kedua fungsi tersebut dapat berjalan beriringan dengan memperhatikan

kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan demikian perusahaan

akan mempunyai kekuatan yang ampuh untuk melakukan terobosan-

terobosan dalam memenangkan persaingan di dunia usaha guna mencapai

tujuan.

Page 58: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian, untuk mendapatkan kebenaran dari suatu pengetahuan

diperlukan tata cara atau prosedur tertentu. Sebelum penelitian dilakukan, perlu

ditentukan terlebih dahulu metode penelitian yang digunakan. Ketepatan dalam

menentukan metodologi disesuaikan dengan jenis data yang akan mengarahkan

penelitian ke arah tujuan yang diinginkan.

Istilah metodologi terdiri dari dua kata, yaitu metodosdan logos. Metodos

artinya cara dan logos berarti ilmu. Menurut Winarno Surakhmad (1994:131),

“Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan,

misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan teknik

serta alat-alat tertentu”.

Sedangkan menurut Narbuko dan Achmadi (1992:2), metodologi

penelitian adalah, “Suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau

mempersoalkan, mengenai mengenai cara-cara melaksanakan penelitian (yaitu

meliputi kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisa sampai

menyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara alamiah”.

Dari pendapat-pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa metodologi

penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian dalam

usaha menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik-teknik serta

alat-alat tertentu berdasarkan fakta-fakta atau gejala secara alamiah.

Dengan adanya metode penelitian, peneliti dapat melakukan usaha untuk

menemukan, mengembangkan dan melaksanakan penarikan kesimpulan terhadap

kebenaran suatu peristiwa atau pengetahuan dengan memakai metode-

metodeilmiah sehingga hasil dari kesimpulan penelitian dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Page 59: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Dalam suatu penelitian memerlukan tempat penelitian yang akan dijadikan

sumber untuk memperoleh data-data dimana data-data tersebut dapat mendukung

tercapainya tujuan penelitian.

Adapun dalam penelitian ini, lokasi yang diambil adalah PT. Lombok

Gandaria Karanganyar, yang beralamat di Jl. Raya Jaten Km 7 Karanganyar,

dengan alasan sebagai berikut :

a. Pada PT. Lombok Gandaria tersedia data yang dibutuhkan untuk menjawab

permasalahan dalam penelitian ini. Dalam kegiatannya, PT. Lombok

Gandaria sedang dalam upaya mempromosikan produknya kepada konsumen

di wilayah Surakarta dan sekitarnya, sehingga diperlukan strategi public

relations untuk mengkomunikasikan produk perusahaan kepada konsumen.

b. Lokasinya mudah dijangkau karena masih pada wilayah Kab. Karanganyar

sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian merupakan jangka waktu yang digunakan oleh seorang

peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian, yaitu mulai dari penyusunan

perencanaan sampai pada penulisan laporan hasil penelitian dengan

mempertimbangkan masalah yang akan diteliti. Penelitian ini dilakukan selama

sepuluh bulan sejak disetujuinya judul skripsi yaitu bulan Maret sampai dengan

bulan Desember 2010.

3.Penyusunan Jadwal Penelitian

Penyusunan jadwal penelitian diharapkan dapat membantu seorang

peneliti karena dalam waktu tersebut telah ditetapkan rencana waktu yang akan

dilakukan.Adapun penyusunan jadwal dalam penelitian ini telah tersusun sebagai

berikut :

Page 60: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

No.

Kegiatan Bulan

Mar. Apr. Mei. Juni. Juli.

Agst.

Sept. Okt. Nov. Des.

1. Persetujuan judul

2. Penyusunanproposal

3. Perijinan

4. Pengumpulan data

5. Pengolahan danAnalisisdata

6. Penulisan laporan

Tabel 1. Uraian Waktu Penelitian

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Penelitian merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk menemukan,

menggambarkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilaksanakan

dengan menggunakan suatu metode llmiah.Berdasarkan tujuan penelitian

danperumusan masalah yang dikaji, maka penelitian ini menggunakan bentuk

penelitian kualitatif.Menurut Alifudin & Beni Ahmad Saebani

(2009:57)menerangkan bahwa :

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti kondisi obyek yang alamiah, (lawannya adalah eksperimen)di mana

peneliti merupakan instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan

secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil

penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Page 61: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Sedangkan menurut Lexy J. Moleong (2009:6) menyatakanbahwa :

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahamifenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistic, dan dengan cara deskripsidalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khususnya yangalamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Sesuai dengan permasalahan yang diajukan, penelitian ini menekankan

pada masalah proses, maka bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian

deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif menurut

Moch.Nasir (1999:63) adalah “Suatu metode dalam meneliti suatu kelompok

manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu kelas

peristiwa pada masa sekarang”.

Winarno Surakhmad (1994:26) menjelaskan, metode penelitian deskriptif

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: “1. memusatkan diri pada pemecahan

masalah yang ada pada masa sekarang dan pada masalah yang actual, 2. data yang

dikumpulkan, disusun, dijelaskan kemudian dianalisa”.

Pendekatan yang bersifat deskriptif merupakan pendekatan yang bertujuan

untuk menggambarkan data dan dengan kata atau uraian dan penjelasan.Hal

tersebut memungkinkan peneliti untuk menganalisis data sebagai satu kesatuan

yang utuh dalam bentuk aslinya.

2. Strategi Penelitian

Setiap penelitian memerlukan penerapan strategi penelitian yang tepat agar

dapat menjawab permasalahan yang dikaji. Peneliti akan memilih strategi yang

akan digunakan untuk mengamati, mengumpulkan informasi, menyajikan hasil

penelitian, mendukung cara menetapkan jumlah sampel dan pemilihan instrument

penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi.

Menurut H.B. Sutopo (2002:110), “Dalam penelitian kualitatif pun

terdapat tiga tingkatan penelitian yang meliputi penelitian eksploratif, penelitian

deskriptif dan penelitian eksplanatif”. Penelitian eksploratif yaitu penelitian yang

bertujuan untuk menemukan hal-hal yang baru. Penelitian deskriptif yaitu

penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan data dengan kata-kata,

pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang

kejadian yang sebenarnya menurut apa adanya di lapangan studinya. Sedangkan

Page 62: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

penelitian eksplanatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu

pegangan atau patokan untuk membuktikan suatu pendapat dan mengarah pada

analisis hubungan sebab akibat.

H.B. Sutopo (2002:112) juga menambahkan bahwa, “Dalam penelitian

kualitatif dikenal juga adanya studi kasus tunggal dan studi kasus ganda”.Studi

kasus tunggal penelitian yang hanya dilakukan pada satu sasaran (satu lokasi atau

satu obyek).Sedangkan studi kasus ganda yaitu penelitian yang mempersyaratkan

adanya sasaran (lokasi studi) lebih dari satu yang memiliki perbedaan

karakteristik.

Berdasarkan permasalahan penelitian ini dan pertimbangan berbagai

pendekatan kualitatif yang telah peneliti sampaikan maka strategi penelitian yang

digunakan oleh peneliti adalah strategi deskriptif tunggal terpancang.Pemilihan

metode deskriptif dikarenakan penelitian ini mengarah pada pendeskripsian secara

rinci dan mendalam mengenai kondisi tentang kejadian sebenarnya berdasarkan

yang terjadi di lapangan.Istilah tunggal maksudnya penelitian hanya terfokus

mengkaji satu masalah saja yaitu tentang bagaimana penerapan strategi public

relations dalam mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria. Jadi

strategi tunggal terpancang yang digunakan dalam penelitian ini mengandung

pengertian sebagai tunggal dalam arti hanya ada satu ruang lingkup lokasi

penelitian yaitu pada PT. Lombok Gandaria, sedangkan terpancang pada tujuan

penelitian, maksudnya yaitu apayang harus diteliti dibatasi pada aspek-aspek yang

sudah dipilih sebelum melaksanakan penelitian di lapangan.

C. Sumber Data

Dalam rangka penelitian mengenai strategi public relations dalam

mendukung pemasaran di PT. Lombok Gandaria menggunakan berbagai macam

sumber.Semakin banyak sumber data yang digunakan, maka semakin banyak

Page 63: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

peluang untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Menurut HB. Sutopo (2002:3)

bahwa, “Sumber data kualitatif dapat berupa manusia, peristiwa, dan tingkah

laku, dokumen dan arsip serta berbagai benda lain”. Berdasarkan pengertian

tersebut, dapat dikemukakan bahwa kata-kata dan tindakan dari orang-orang yang

diamati atau diwawancarai merupakan sumber utama, sedangkan dokumen dan

lain-lainnya merupakan data tambahan.

Sedangkan dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan peneliti

adalah:

1. Informan

Adalah orang yang dipandang mengetahui permasalahan yang akan diteliti

dan bersedia memberikan informasi kepada peneliti. Menurut HB. Sutopo

(2002:50) “Dalam penelitian kualitatif posisi narasumber sangat penting,

sebagai individu yang memilki informasi”. Informan merupakan tumpuan

pengumpulan data bagi peneliti dalam mengungkapkan permasalahan

penelitian, yang dalam hal ini meliputi:

a. Kepala Departemen Marketing PT. Lombok Gandaria

b. Kepala Divisi Public RelationsPT. Lombok Gandaria

c. Staff Divisi Public Relations PT. Lombok Gandaria

d. Sales and Distribusion (S&D) PT. Lombok Gandaria

e. Grossir, pemilik toko, dan warung makan

f. Masyarakat sebagai pelanggan PT. Lombok Gandaria

Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai keys informan adalah Kepala

Divisi Public RelationsPT. Lombok Gandaria karena merupakan informan

yang dianggap mengerti tentang permasalahan yang akan dibahas dalam

penelitian ini.

2. Tempat dan Peristiwa

Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan

penelitian merupakan salah satu jenis sumber data yang bisa dimanfaatkan

oleh peneliti.Informasi mengeni kondisi dari lokasi peristiwa atau aktivitas

dilakukan bisa digali lewat sumber lokasinya baik yang merupakan tempat

maupun lingkungannya (HB. Sutopo, 2002:51). Pada penelitian ini lokasi

Page 64: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

penelitian dilakukan di PT. Lombok Gandaria Jl. Raya Jaten Km 7

Karanganyar. Sedangkan peristiwa yang dimaksud adalah kegiatan public

relationsdalam mendukung pemasaran.

3. Arsip dan Dokumen

Menurut HB. Sutopo (2002:51) ” Yang dimaksud dengan dokumen adalah

bahan tertulis atau benda yang bergelayutan dengan suatu peristiwa atau

aktivitas tertentu, sedangkan arsip merupakan catatan rekaman yang sifatmya

lebih formal terencana”. Dalam penelitian ini dokumen dan arsip yang

digunakan adalah segala bentuk arsip dan dokumen yang mempunyai

hubungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Arsip dan dokumen

yang peneliti peroleh berupa :

a. Data-data tentang PT. Lombok Gandaria yaitu sejarah berdirinya

perusahaan

b. Program-program public relations

c. Struktur organisasi

d. Jenis produk yang dihasilkan PT. Lombok Gandaria

e. Poster dan flyer

D. Teknik Sampling

Dalam penelitian ini peneliti tidak menentukan sejumlah sampel.Peneliti

hanya menentukan sejumlah informan untuk diwawancarai guna memperoleh

keterangan tentang permasalahan yang sedang diteliti.Dalam menentukan

informasi ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling (sampel

bertujuan).

Menurut Lexy J. Moleong (2009:224) bahwa, “Dengan teknik purposive

sampling ini bermaksuduntuk menjaring sebanyak mungkin informasi berbagai

macam sumber dan bangunannya”.Purposive samplingmerupakan sampel yang

diambil tidak ditekankan pada jumlah, tetapi ditekankan pada kualitas

pemahamannya kepada masalah yang diteliti. Peneliti tidak menentukan sampel,

Page 65: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

tetapi peneliti menentukan kualitas pemahaman informan yang akandiwawancarai

untuk memperoleh informasi tentang masalah yang diteliti.

Peneliti juga dapat menggunakan teknik snowball sampling atau teknik

bola salju.Menurut HB. Sutopo (2002:37) menyatakan bahwa :

Penelitian yang menggunakan snowball sampling yaitu penggunaan samplingtanpa persiapan tetapi mengambil orang pertama yang dijumpai danselanjutnya dengan mengikuti petunjuknya untuk mendapatkan samplingberikutnya, sehingga mendapatkan data yang lengkap dan mendalam,ibaratnya bola salju yang menggelinding, semakin jauh semakin besar.

Snowball sampling dimana anggota sampel jumlahnya terus bergulir mulai

dari informan kunci sampai orang terakhir yang memungkinkan seluruh data yang

diinginkan dapat diperoleh. Informan yang terpilih dapat menunjukkan informan

yang lebih tahu, maka pemilihan informan dapat berkembang sesuai dengan

pendalaman dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara khusus yang dipergunakan untuk

memperoleh data dalam penelitian. Data dalam penelitian merupakan hal yang

sangat penting guna membuktikan kebenaran postulat atau dugaan awal dari

peneliti.Seperti pendapat dari HB.Sutopo (2002:54) bahwa, “Kegiatan

pengumpulan data merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap bentuk

penelitian”. Hal ini dikarenakan jika ada kesalahan dalam pengumpulan data maka

akan sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Maka data yang dikehendaki

dalam setiap penelitian adalah data yang benar-benar dapat dipercaya dan objektif.

Untuk dapat memenuhi keabsahan data yang nantinya didapat, peneliti

menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :

1. Wawancara (interview)

Teknik wawancara merupakan cara menyelenggarakan pemeriksaan dengan

seksama, dengan meninjau setiap aktivitas secara bergilir serta komunikasi

langsung dengan mengajukan suatu rangkaian pertanyaan yang sistematis.

Page 66: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Lexy J. Moleong (2009:186) menyatakan, “Wawancara adalah percakapan

dengan maksud tertentu.Percakapan ini dilakukan oleh dua orang pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang

diwawancarai (interviewe) yang memberikan jawaban atas pertanyaan

itu”.Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi atau gambaran yang

jelas, terperinci, dan mendalam mengenai objek penelitian.Wawancara yang

digunakan adalah wawancara bebas kontrol, yaitu wawancara dengan

membawa kerangka pertanyaan-pertanyaan atau pedoman wawancara.Namun

mengenai bagaimana cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan diserahkan

kepada kebijakan pewawancara. Dalam melakukan wawancara, peneliti

berpegang pada pedoman wawancara yang telah disusun

sebelumnya.Pedoman wawancara tersebut sangat berguna dalam menunjang

kelancaran jalannya wawancara. Dengan adanya pedoman wawancara

peneliti dapat lebih mudah mengendalikan proses wawancara. Dengan

demikian wawancara yang berlangsung antara peneliti dengan informan tidak

jauh menyimpang dari permasalahan yang diteliti.

2. Pengamatan (observasi)

Merupakan aktivitas pengumpulan data dengan jalan menggunakan

pengamatan langsung terhadap subjek dan objek penelitian di lokasi

penelitian sehingga diperoleh gambaran mengenai permasalahan yang

diteliti.Menurut pendapat HB.Sotopo (2002:75) mengatakan bahwa,“Teknik

observasi digunakan untuk menggali data dari sumber yang berupa peristiwa,

aktivitas, perilaku, tempat atau lokasi, dan benda, serta rekaman gambar”.

Peneliti dalam melakukan observasi di lokasi penelitian, mengamati secara

langsung mengenai situasi dan kondisi public relations officer di PT. Lombok

Gandaria dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari khususnya dalam kegiatan

mendukung pemasaran.

3. Dokumentasi

Merupakan teknik penelitian yang dilakukan dengan cara mencatat dan

mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang isinya

berhubungan dengan masalah dan tujuan penelitian. Seperti dikemukakan

Page 67: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

oleh Guba & Lincoln dalam Lexy J. Moleong (2009:216 ) “Dokumen adalah

setiap bahan tertulis ataupun film”. Dalam penelitian ini, diselidiki benda-

benda tertulis seperti buku-buku, laporan-laporan, dokumen dan gejala obyek

yang diteliti.Dokumen dan arsip merupakan sumber data yang memiliki

posisi yang paling penting dalam penelitian kualitatif karena dalam banyak

hal dokumen dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan bahkan

meramal.Terutama bila sasaran kajian mengarah pada masa lampau yang

sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa kini yang sedang diteliti.

F. Validitas Data

Validitas data dimaksudkan sebagai pembuktian bahwa data yang

diperoleh peneliti sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi dilapangan. Untuk

menguji validitas data, peneliti menggunakan metode triangulasi, dimana untuk

menciptakan data tidak hanya diambil dari satu sumber data saja melainkan dari

beberapa sumber.

Menurut Lexy Moleong (2009:330) “Triangulasi berarti membandingkan

dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui

waktu dan alat yang berbeda”. Data yang sama atau sejenis akan lebih mantap

kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Dengan

demikian apa yang diperoleh dari sumber yang satu, bisateruji kebenarannya bila

dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang berbeda.

Seperti yang dikemukakan oleh HB. Sutopo (2002:78) menyebutkan ada empat

triangulasi yaitu:

a. Triangulasi data atau triangulasi sumber, adalah penelitian denganmenggunakan berbagai sumber data yang berbeda untuk mengumpulkandata sejenis.

b. Triangulasi metode, adalah cara triangulasi dengan mengumpulkan datasejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan datayang berbeda.

c. Triangulasi peneliti, adalah hasil penelitian baik data atau simpulanmengenai bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya daribeberapa peneliti.

Page 68: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

d. Triangulasi teori, adalah penelitian dimana peneliti menggunakanperspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji.Dari beberapa perspektif teori tersebut akan diperoleh pandangan yanglebih lengkap tidak hanya sepihak sehingga bisa dianalisis dan ditariksimpulan yang lebih mendalam dan menyeluruh.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber dan

triangulasi metode. Triangulasi sumber atau biasa disebut dengan triangulasi data

yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi

yang diperoleh dari sumber yang berbeda yaitu Kepala divisi public relations,

Kepala Departemen Marketing, staff divisi public relations, team S&D, grossir,

pemilik warung makan dan pelanggan PT. Lombok Gandaria. Selain itu penelitian

ini juga menggunakan triangulasi metode yaitu membandingkan dan mengecek

balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dengan teknik

pengumpulan data yang berbeda.

G. Analisis Data

1. Pengumpulan Data

Data yang muncul berwujud kata-kata, dikumpulkan dalam berbagai cara

yaitu wawancara, observasi, dan dokumen. Kemudian data yang diperoleh

diproses melalui pencatatan dan dianalisis melalui ketiga jalur kegiatan yaitu

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

2. Reduksi Data

Reduksi data diartikan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabsahan dan transformasi data kasar yang muncul dari

catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data sudah dimulai sejak peneliti

mengambil keputusan tentang kerangka kerja konsep, tentang pemilihan kasus,

pertanyaan yang diajukan dan tentang cara pengumpulan data yang dipakai.

3. Penyajian Data

Penyajian data meliputi berbagai jenis matrik, gambar atau skema,

jaringan kerja berkaitan dengan kegiatan dan tabel sehingga dapat membentuk

Page 69: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

suatu rangkaian organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian

dapat dilakukan.

4. Penarikan Kesimpulan

Merupakan proses analisis yang terjadi selama pengumpulan data dari

awal sampai proses pengumpulan data berakhir.

Komponen Analisis Data Model Interaktif (HB. Sutopo,2002:96)

Gambar 2. Skema Model Analisis Data Interaktif

H. Prosedur Penelitian

1. Tahap Pra Lapangan

Tahap pra lapangan ini dilakukan mulai dari pembuatan usulan penelitian,

menyusun rancangan penelitian, memilih obyek penelitian sampai dengan

pencarian berkas penelitian lapangan.

2. Tahap Kegiatan Lapangan

Tahap lapangan ini dilakukan untuk menggali data yang relevan dengan

tujuan penelitian.Dalam tahap ini peneliti sudah mulai terjun ke lapangan, yaitu

mulai memahami latar penelitian dan persiapan diri memasuki lapangan kerja.

Pengumpulandata

Reduksi

Penyajiandata

Penarikankesimpulan /

Page 70: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

3. Tahap Analisis Data

Tahap ini dilakukan setelah penggalian data dirasa cukup untuk

mendukung maksud dan tujuan penelitian.Setelah data yang dikumpulkan relevan

dengan masalah penelitian, data tersebut kemudian di analisis kembali secara

lebih intensif dan mendalam untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan.

4. Tahap Penulisan Laporan

Tahap ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Menyusun konsep laporan

b. Review konsep laporan atas dasar saran perbaikan dari tim penguji

c. Perbaikan konsep dan penyusunan laporan akhir

d. Penggandaan laporan, legalisasi dan pelaporan kepada yang terkait.

Gambar 3. Skema Prosedur Penelitian

PembuatanProposal

Penelitian dan

Pembuatandan

PenggandaanLaporan

PenarikanKesimpulan

Analisis DataAkhir

Analisis DataAwal

PersiapanPenelitian

Pengumpulandata

Page 71: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Diskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah singkat berdirinya PT. Lombok Gandaria

PT. Lombok Gandaria merupakan perusahaan yang memproduksi

kecap, saos, cuka, dan sirup. Perusahaan ini didirikan oleh Liem Hong Tji

pada tanggal 27 Desember 1973 di kediamannya Jl. Warung Miri No. 134B

Surakarta. Pemberian merk dagang “Lombok Gandaria“ pada produk

dimaksudkan untuk menggambarkan rempah-rempah atau biji buah-buahan

yang enak rasanya.

Pada awalnya industri ini hanya memproduksi dan melayani

konsumen disekitar tempat tinggalnya, karena kecap yang diproduksi pada

saat itu hanya berasal dari 10 kg kedelai, gula merah, dan bumbu-bumbu lain

dalam takaran secukupnya. Selain memproduksi kecap, Liem Hong Tji juga

terus melakukan percobaan untuk menemukan formula kecap yang cocok

sehingga kecap yang dihasilkan dapat semakin enak dan sedap. Hal ini

membuat usaha produksi kecap semakin ditingkatkan baik dalam jumlah

maupun kualitas guna mengimbangi permintaan pasar. Kualitas produk

merupakan sasaran utama yang selalu ditingkatkan, dengan demikian

diharapkan perusahaan mampu memperoleh konsumen baru dan tetap

mempertahankan konsumen lama.

Dari tahun ke tahun industri rumah tangga ini terus mengalami

peningkatan jumlah produksi maupun penjualannya, sehingga lokasi yang

lama sudah tidak dapat menampung kegiatan produksinya. Pada tahun 1977

lokasi dipindahkan ke Jl. Sorogenen No. 33 Surakarta. Lokasi yang baru ini

sangat menguntungkan karena areanya lebih luas dan letaknya yang strategis

sehingga aksebilitas perusahaan tinggi.

Page 72: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Sejak tanggal 12 Januari 1979 industri rumah tangga tersebut berubah

status menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama “Lombok Gandaria

Foods Industry” dengan akte No. 23 yang dibuat dihadapan notaris Ny.

Sukartinah Ramli, SH. Setelah status perusahaan berubah dari Perseroan

menjadi Perseroan Terbatas (PT), kegiatan perusahaan selalu mengalami

perkembangan sehingga mengakibatkan lokasi perusahaan tidak mampu lagi

menampung kegiatannya. Selain itu perusahaan perlu mengadakan pergantian

mesin-mesin baru yang lebih modern untuk menunjang kegiatan produksi

yang semakin meningkat. Oleh karena itu, pada tahun 1982 lokasi perusahaan

dipindahkan lagi ke desa Dagen, kecamatan Jaten, kabupaten Karanganyar,

Jawa Tengah.

Ada diversifikasi produk yaitu pada tahun 1983, PT. Lombok

Gandaria mulai memproduksi sirup, disusul dengan produksi saos tomat dan

saos sambal pada tahun 1985. Alasan yang mendorong perusahaan

memproduksi saos selain untuk mengembangkan jenis produk, juga untuk

memanfaatkan bahan baku tomat dan ubi jalar yang banyak dihasilkan di

daerah Tawangmangu. Produksi saos ini dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan. Pada tahun 1988, PT. Lombok Gandaria memproduksi cuka,

tetapi perusahaan ini hanya melakukan proses pengenceran dengan membeli

cuka murni 100%.

2. Visi, Misi dan Nilai PT. Lombok Gandaria

a. Visi

Menjadi perusahaan terdepan dalam industri makanan dan minuman

yang berkualitas dengan keunggulan yang berorientasi pada loyalitas

pelanggan.

b. Misi

1) Membangun totalitas dalam kualitas produk dan pelayanannya.

Page 73: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

2) Membangun sikap kerja dan komitmen terhadap kualitas.

3) Memberi nilai tambah terhadap seluruh proses dan produk.

c. Nilai-nilai

1) Kualitas adalah kita

2) Kita lebih penting dari saya

3) Saya adalah bagian dari aku

4) Perubahan dan perbaikan dimulai dari saya

3. Lokasi Perusahaan

Keputusan menempatkan suatu perusahaan pada tempat tertentu

mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu demi keberhasilan perusahaan

dimasa mendatang. Oleh karena itu penentuan lokasi perusahaan dapat

menjadi persoalan tersendiri untuk jangka waktu yang cukup panjang.

Penentuan lokasi perusahaan haruslah dipertimbangkan secara matang dan

harus disesuaikan dengan lingkungan, situasi, dan kondisi alam serta

masyarakat sekitarnya. Pemilihan lokasi yang salah dapat berakibat fatal bagi

perusahaan karena dapat mengakibatkan bertambah besarnya biaya usaha

yang harus dikeluarkan, sehingga menjadi sulit untuk menekan harga pokok

produksinya.

Lokasi pabrik PT. Lombok Gandaria terletak di desa Dagen,

kecamatan Jaten, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Di sebelah utara

dibatasi oleh sungai Ngringo, sebelah timur terdapat lokasi persawahan di

sebelah selatan dibatasi jalan Surakarta – Karanganyar, dan di sebelah barat

pabrik terdapat perusahaan tekstil. Dengan kondisi lingkungan tersebut,

keuntungan yang didapat oleh PT. Lombok Gandaria, antara lain:

a. Transportasi barang masuk dan keluar pabrik dapat berjalan dengan

lancar karena berdekatan dengan jalan raya

Page 74: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

b. Lokasi pabrik mudah dijangkau oleh karyawan dan tidak sulit

mendapatkan tenaga kerja

c. Aliran sungai Ngringo dapat digunakan sebagai tempat membuang

limbah cair yang sebelumnya telah diolah sedemikian rupa sehingga

tidak mencemari lingkungan

PT. Lombok Gandaria menempati areal tanah seluas 37.500 m²

dengan luas bangunan 9000 m². Area tersebut berupa bangunan dan halaman

depan yang merupakan tempat parkir tamu dan karyawan. Sedangkan

bangunan yang ada terbagi atas ruangan perkantoran, tempat parkir karyawan,

ruang produksi, mushola, bengkel, laboratorium, gudang bahan penolong,

gudang produk jadi, ruang mesin, dan kantor satpam.

4. Struktur Organisasi

PT. Lombok Gandaria sudah melakukan proses produksinya pada

skala besar. Untuk melaksanakan kegiatan usahanya, diperlukan kerjasama

antar pekerja yang menyangkut beberapa bidang organisai. Oleh karena itu,

perlu dibentuk organisasi guna mencapai spesifikasi kerja yang baik serta

dapat mencapai tujuan dan meningkatkan disiplin kerja yang tinggi. Dengan

demikian akan diketahui wewenang dan tanggung jawab masing-masing

personal yang memegang bidang atau jabatan tertentu.

Adapun struktur organisasi perusahaan yang dimiliki PT. Lombok

Gandaria adalah sebagai berikut :

a. Direktur PT. Lombok Gandaria

b. Departemen Produksi

Departemen ini dipimpin oleh Head Departement (HD) Produksi yang

membawahi tiga kepala bagian, yaitu :

1) Kabag. Proses Produk membawahi staf masak dan staf packing

2) Kabag. Proses Finishing membawahi staf pencucian botol, staf

filling, staf packing, dan staf teknisi.

Page 75: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

3) Kabag. QC (Quality Control) membawahi staf QC

c. Departemen Keuangan

Departemen ini dipimpin oleh Head Departement (HD) Keuangan yang

membawahi tiga kepala bagian, yaitu :

1) Kabag. Pajak

2) Kabag. Kas membawahi staf pembelian dan staf hutang piutang

3) Kabag. Akuntansi membawahi staf akuntansi keuangan dan staf

akuntansi biaya

d. Departemen Personalia dan Umum

Departemen ini dipimpin oleh Head Departement (HD) Personalia dan

Umum yang membawahi dua kepala bagian, yaitu :

1) Kabag. Personalia membawahi staf administrasi dan staf penggajian

2) Kabag. Umum membawahi satpam, kendaraan, perlengkapan umum,

Resepsionis, IPAL dan Sopir

e. Departemen Marketing

Departemen ini dipimpin oleh Head Departement (HD) Marketing yang

membawahi kepala bagian Public Relations dan kepala distrik, yaitu :

1) Kabag. Public Relations membawahi staf Public Relations

2) Kepala distrik membawahi Kasi penjualan, Kasi distribusi, dan Kasi

ekspedisi

Page 76: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Dir

ektu

r

Dep

arte

men

Prod

uksi

Dep

arte

men

Keu

anga

nD

epar

tem

enPe

rson

alia

dan

Um

umD

epar

tem

enM

arke

ting

QC

(Qua

lity

Con

trol

)

Pub

licR

elat

ions

Pro

ses

fini

shin

gP

rose

spr

oduk

siP

ajak

Aku

ntan

siP

enju

alan

Per

sona

liaU

mum

Dis

trib

usi

Eks

pedi

siK

as

Staf

QC

-St

afpe

ncuc

ian

boto

l-

Staf

fill

ing

-St

afpa

ckin

g-

Staf

tekn

isi

-St

afm

asak

-St

afpa

ckin

g

Staf

paja

kP

embe

lian

, hut

ang

piut

ang

-St

af a

kunt

.K

euan

gan

-St

af a

kunt

.B

iaya

Adm

inis

tras

ipe

ngga

jian

-Sa

tpam

-K

enda

raan

-P

erle

ngka

pan

-R

esep

sion

is-

IPA

L-

Sop

ir

S &

D(S

ales

and

Dis

trib

usio

n)

Staf

Eks

pedi

si

Gam

bar

4.St

rukt

ur O

rgan

isas

i di P

T. L

ombo

k G

anda

ria

Kep

ala

Dis

trik

60

Page 77: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Berikut ini beberapa tugas yang diampu oleh tiap-tiap bagian dengan

wewenang dan tanggung jawabnya:

a. Direktur

1) Sebagai pejabat tinggi yang memimpin perusahaan bersama dengan

HD. Produksi, HD. Keuangan, HD. Personalia dan Umum, serta

HD. Marketing.

2) Menjaga kelangsungan hidup perusahaan

3) Merencanakan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan

kegiatan perusahaan.

4) Mengawasi kegiatan perusahaan dengan memeriksa, menganalisis

dan merumuskan laporan-laporan yang disampaikan kepadanya.

5) Mempertanggung jawabkan semua hasil kegiatan yang telah

dijalankan kepada dewan komisaris.

b. Departemen Produksi

Di dalam Departemen Produksi dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:

1) Bagian Proses Produk

a. Mengkoordinir dan memimpin bagian proses produksi.

b. Bertanggung jawab atas setiap proses produksi sebelum, selama,

dan sesudah serta bertanggung jawab penuh atas hasil proses

produksi.

c. Mencatat dan menghitung bahan baku yang diperlukan untuk

produksi.

2) Bagian Proses Finishing

a) Mengkoordinir dan memimpin bagian proses finishing.

b) Bertanggung jawab atas setiap proses finishing diantaranya

pencucian botol, filling, packing, dan perbengkelan.

c) Membuat laporan kegiatan untuk disampaikan kepada direksi

dalam suatu periode secara kontinyu.

Page 78: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

3) Bagian QC (Quality Control)

a) Memastikan bahwa semua produk yang dihasilkan pabrik telah

memenuhi persyaratan kualitas dan sesuai dengan standar yang

telah ditentukan.

b) Membuat tindakan pencegahan dalam proses produksi untuk

mencapai kualitas terbaik dengan cara mengikuti setiap langkah

pengerjaan dengan hati-hati.

c) Memberikan peringatan Head Departement (HD) Produksi

apabila terjadi masalah kualitas yang bisa mempengaruhi

perubahan jadwal dan biaya tambahan.

d) Memberikan penjelasan detail mengenai kualitas yang bisa

diterima ataupun ditolak.

e) Memberikan status OK, apakah barang hasil proses bisa dijual

atau dipakai (half-finish).

c. Departemen Keuangan

Berikut ini tugas dan fungsi departemen keuangan, yaitu :

1) Bagian Pajak

a) Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh

perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan

terhadap peraturan perpajakan.

b) Membuat SSP (Surat Setoran Pajak) dan bukti potong pajak,

Laporan Pajak (PPN dan PPH) dan melaporkan ke Kantor Pajak,

agar kewajiban pajak perusahaan dapat dipenuhi dengan baik

sesuai aturan yang berlaku.

c) Membuat laporan Jamsostek dan melakukan pembayaran pajak

ke Bank/Kantor Pos, agar hak karyawan dipenuhi dengan baik.

2) Bagian Kas

a) Mengatur keuangan perusahaan, yaitu memberikan suatu

keputusan yang terperinci mengenai penempatan dari posisi-

Page 79: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

posisi penerimaan untuk pertimbangan bagi direksi dalam

mengambil keputusan perusahaan.

b) Merencanakan, mencari, dan memanfaatkan dana dengan

berbagai cara untuk memaksimalkan efisiensi dari operasi

perusahaan.

c) Merencanakan pembeliaan bahan baku dan bahan penolong

yang dibutuhkan untuk produksi.

3) Bagian Akuntansi

a) Menyajikan data primer yang berisi pencatatan penerimaan dan

penggunaan uang.

b) Menentukan sistem akuntansi perusahaan.

c) Membuat laporan keuangan untuk mengevaluasi perkembangan

perusahaan.

d. Departemen Personalia dan Umum

Berikut ini tugas dan fungsi dari departemen personalia dan umum, yaitu

1) Bagian Personalia

a) Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan di bidang

administrasi.

b) Melaksanakan proses kegiatan penggajian, kenaikan pangkat,

kenaikan berkala, mutasi, kesejahteraan pegawai dan pembinaan

pegawai.

2) Bagian Umum

a) Memaksimalkan kemampuan tenaga kerja yang diangkat dan

bertanggung jawab terhadap penggunaan tenaga kerja.

b) Mengkoordinir, mengawasi, mengarahkan serta memimpin

tenaga kerja.

c) Mengelola rumah tangga kantor, pengaturan kendaraan serta

mengurus perbekalan material dan peralatan teknik.

Page 80: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

e. Departemen Marketing

Berikut ini tugas dan fungsi dari departemen marketing, yaitu :

1) Bagian Public Relations

a) Mensupport tugas team Sales dan Distribusi dalam bentuk

program promosi untuk meningkatkan penjualan.

b) Menjalin kedekatan dengan pelanggan.

c) Mengkomunikasikan keberadaan perusahaan dan produk-produk

unggulan kepada publik.

d) Membuat brand menjadi besar dan dikenal oleh masyarakat

umum secara keseluruan.

2) Distrik marketing

a) Kasi penjualan

(1) Memberikan arahan, melakukan supervisi, menyusun dan

melakukan koordinasi terhadap seluruh rencana kegiatan

pemasaran dan penjualan dari seluruh outlet, serta key

account (grosir, kredit dan ekspor).

(2) Mengkoordinasikan rencana kegiatan penjualan dengan

seluruh unit terkait, mulai dari disain, pembelian bahan

baku, produksi dan proses distribusi yang tepat waktu, serta

kegiatan promosi yang bersifat tepat sasaran.

(3) Memastikan bahwa realisasi penjualan di seluruh outlet,

penjualan kredit dan grossir serta kegiatan ekspor dapat

dicapai sesuai target yang ditetapkan, dengan menjamin

ketersediaan barang dan hubungan baik dengan pelanggan

melalui kegiatan CRM (Customer Relations Management).

(4) Memastikan bahwa analisa market dan penjualan senantiasa

dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas

penjualan, metode, biaya (expenses) dan hasil yang dicapai.

(5) Mengembangkan outlet-outlet baru dan memindahkan

lokasi outlet-outlet yang dinilai tidak optimal.

Page 81: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

b) Kasi distribusi

(1) Mengatur penyebaran produk di tingkat retail.

(2) Melaksanakan perumusan rencana, pengkajian,

pengembangan, pemantauan dan pemantapan distribusi

produksi, harga produk dan akses produk.

(3) Membuat laporan kegiatan bagian distribusi.

c) Kasi Ekspedisi

(1) Menerima pengiriman barang dari supplier.

(2) Mengatur keluar masuknya barang di gudang.

(3) Mengontrol dan mengawasi perputaran barang di gudang.

(4) Membuat estimasi permintaan barang.

(5) Membuat purchase order untuk dikirim ke supplier.

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian

Ditengah lingkungan usaha yang masih belum stabil dan kompetisi yang

semakin ketat, dan pertumbuhan ditargetkan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Divisi PR berupaya untuk meraih dan mempertahankan pasar dengan cara

menyusun langkah-langkah strategis, khususnya yang berkaitan dengan

pemeliharaan dan pembinaan publik perusahaan.

Bagi divisi PR, strategi menjadi pedoman teknis dalam mengelola dan

mengembangkan citra positif perusahaan melalui aktivitas komunikasi yang

dijalankannya. Strategi PR merupakan penjabaran visi dan misi PT. Lombok

Gandaria guna mendukung tujuan perusahaan dalam jangka panjang, yaitu

menjadi pemain utama di semua jenis kategori makanan dan minuman dengan

produk unggulannya kecap, saos, dan sirup.

Usaha yang ditempuh marketing untuk mencapai target penjualan yaitu

melibatkan divisi PR dalam aktivitas pemasaran. Dengan dibentuknya divisi PR

akan membantu marketing dalam memasarkan produk perusahaan, sebab peran

PR menjalin hubungan baik dengan konsumen sehingga dapat mempengaruhi

persepsi konsumen untuk memilih dan mempergunakan produk yang ditawarkan.

Page 82: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Berdasarkan alasan-alasan diatas, untuk memberikan gambaran mengenai

data yang berkaitan dengan permasalahan tersebut dapat dilihat dari penerapan

strategi PR dalam mendukung pemasaran produk, faktor yang menjadi

penghambat penerapan strategi PR dalam mendukung pemasaran produk,

bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan yang ada, serta tanggapan

masyarakat tentang produk perusahaan. Mengenai gambaran data penelitian

tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Penerapan Strategi Public Relations Dalam Mendukung Pemasaran Di

PT. Lombok Gandaria

a. Program Divisi Public Relations di PT. Lombok Gandaria Dalam

Perencanaan Strategis.

PT. Lombok Gandaria menerapkan cara-cara yang lebih kreatif

untuk meraih dan mempertahankan pasar dalam menyongsong tahun

2010 yang penuh tantangan. Ditengah lingkungan usaha yang belum

stabil, kompetisi yang semakin ketat serta pertumbuhan ditargetkan lebih

baik dibandingkan tahun 2009. Divisi PR terpacu untuk menyusun

langkah-langkah strategis, khususnya yang berkaitan dengan

pemeliharaan dan pembinaan publik perusahaan. Dalam manajemen

divisi PR PT. Lombok Gandaria merupakan bagian dari marketing yang

secara langsung ikut bertanggung jawab atas terciptanya iklim bisnis

yang kondusif, lancar, dan meningkat. Seperti yang dikemukakan oleh

informan 1 pada tanggal 3 Agustus 2010 bahwa :

“PT. Lombok Gandaria sebagai produsen makanan dan minuman,output dari perusahaan adalah pemasaran produk. Meskipunpemasaran menjadi tanggung jawab kami, tetapi dalampelaksanaannya kami mendapat dukungan banyak pihak termasukdivisi PR. Dalam departemen marketing, divisi PR bertugasmenyusun perencanaan strategi promo berdasarkan base onbudget yang diberikan management”.

Divisi PR menggangap strategi sebagai serangkaian cara atau

tindakan untuk mencapai tujuan jangka panjang sesuai dengan

penjabaran visi dan misi perusahaan yang diimplementasikan dalam

Page 83: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

bentuk program. Program ini berisi rencana strategis, langkah-langkah

komunikasi dan pelaksanaan evaluasi. Program divisi PR PT. Lombok

Gandaria diarahkan untuk mendukung aktivitas pemasaran agar selling in

dan selling out produk-produk PT. Lombok Gandaria dapat berjalan

lancar. Program tersebut meliputi Trade Promo berupa potongan harga

dan cash back, Consumer Promo berupa hadiah dalam bentuk barang dan

produk, serta Activity Promo dalam bentuk event.

Keberhasilan strategi PR tidak terlepas dari proses perencanan

yang baik. Setiap tahap dalam perencanaan harus dilakukan sebaik-

baiknya karena sangat menentukan langkah divisi PR selanjutnya. Dalam

menyusun perencanaan, divisi PR PT. Lombok Gandaria mengacu pada

budget yang diberikan management sebab budget yang diberikan hanya

3% dari total omset tahun 2009, sehingga perlu perencanaan yang teliti

untuk menyusun dan memilih program yang tepat agar tujuan perusahaan

dapat tercapai.

Seperti dijelaskan oleh informan II pada tanggal 2 Agustus 2010

program-program yang diagendakan telah melalui proses perencanaan

yang matang dan hasil evaluasi dari program tersebut digunakan untuk

memperbaiki kinerja.

“Kita selalu berupaya untuk menyusun strategi yang benar-benarbermanfaat bagi perusahaan melalui program-program yang kitajalankan berdasarkan proses perencanaan yang terarah dan tepatsasaran sehingga lebih mudah dalam evaluasi. Dalam membuatprogram kerja kita mengacu pada tujuan dan sasaran yang akan dilakukan management melalui Departemen Marketing tentunyatetap berpedoman pada peningkatan penjualan melaluipengembangan brand-brand di masing-masing distrik yang ada”.

Berdasarkan hasil wawancara diatas, diperoleh kesimpulan bahwa

strategi public relations merupakan implementasi program yang

dijalankan divisi PR berdasarkan proses perencanaan yang disusun

terarah agar lebih mudah dalam mengadakan evaluasi. Program kerja

Page 84: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

yang dibuat divisi PR mengacu pada point-point tujuan dan sasaran yang

disusun oleh management melalui Departemen Marketing, kemudian dari

acuan tersebut baru diolah dalam bentuk program promo dan activity

promo. Di dalam management, PR merupakan bagian dari Departemen

Marketing yang berfungsi membangun komunikasi dengan publik untuk

mendukung dan mengembangkan citra positif brand maupun perusahaan

sehingga dapat meningkatkan penjualan produk di masing-masing

distrik.

b. Dukungan Divisi Public Relations Terhadap Pemasaran Produk Di PT.

Lombok Gandaria.

PT. Lombok Gandaria merupakan perusahaan yang menghasilkan

consumer good berupa produk makanan dan minuman yaitu kecap, saos,

dan sirup. Aktivitas pemasaran di PT. Lombok Gandaria meliputi selling

in atau distribusi dan selling out atau pemasaran itu sendiri. Selling in

adalah bagaimana produk bisa sampai ke outlet sedangkan selling out

adalah bagaimana produk yang telah tersedia di outlet bisa dikonsumsi

masyarakat.

Dalam memasarkan produknya PT. Lombok Gandaria menganut

konsep cash and carry artinya produk dipasarkan langsung oleh para

salesman ke outlet-outlet. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil

pengamatan di lapangan dan wawancara yang peneliti lakukan secara

insidental dengan para pemilik outlet dan salesman. Pendistribusian

produk-produk PT. Lombok Gandaria dilakukan oleh para salesman

dengan cara mendatangi outlet-outlet secara periodik, biasanya satu

minggu sekali kecuali ada permintaan lain dari pemilik outlet.

Seluruh komponen perusahaan tanpa kecuali ikut bertanggung

jawab dalam menciptakan kelancaran aktivitas pemasaran, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Seperti yang diungkapkan oleh

informan I pada tanggal 3 Agustus 2010 sebagai berikut :

Page 85: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

“Begini mbak, Output dari pabrik kami adalah pemasaran produk.Yang mengelola memang Departemen Marketing tapi totalproduk yang dipasarkan adalah hasil corporate, termasukdidalamnya PR ikut terlibat. Tidak bisa kalau itu dikatakan milikmarketing saja. Pemasaran produk adalah result dari semuaoutput perusahaan yang berupa komoditas makanan dan minumanyang dipasarkan ke outlet-outlet untuk kemudian dari outletdipasarkan ke end-user untuk dikonsumsi”.

Dari pendapat diatas peneliti menilai pemasaran di PT. Lombok

Gandaria merupakan hasil corporate yang membutuhkan kerja sama

banyak pihak. Meskipun pengelolaannya menjadi tanggung jawab

Departemen Marketing, pada prakteknya seluruh komponen perusahaan

turut mendukung secara langsung maupun tidak langsung termasuk di

dalamnya divisi PR. Secara konseptual pemasaran produk di PT. Lombok

Gandaria adalah hasil dari semua output perusahaan yang berupa

komoditas makanan dan minuman yang dipasarkan ke outlet-outlet

kemudian dari outlet dipasarkan ke end-user untuk dikonsumsi.

Pada prinsipnya semua program divisi PR diarahkan untuk

membantu kelancaran aktivitas pemasaran. Hal ini sesuai dengan

pernyataan informan II pada tanggal 2 Agustus 2010 yang

mengemukakan bahwa :

“Kita membangun persepsi publik dan mengupayakan iklimbisnis yang kondusif melalui komunikasi yang kami jalankan. Disisi lain marketing beserta bagian penjualan yang mengelolastrategi bisnis bertangung jawab dalam menaikkan paling tidakmempertahankan penjualan. Jadi pemasaran di sini tidak melulumenjual produk tetapi dengan dilibatkannya PR, perusahaan tidaksemata-mata mengusahakan profit tetapi juga memperhatikankepentingan publik sebagai konsumennya”.Pemasaran tidak dapat berjalan efektif tanpa dukungan PR sebab

keterlibatan PR dalam pemasaran berpengaruh pada peningkatan

penjualan, dengan menggunakan komunikasi secara efektif PR berupaya

menjalin kedekatan dengan publik agar mudah dalam membangun

dukungan positif dan mengetahui keinginan publik.

Page 86: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Keterangan tersebut dibenarkan oleh informan III. Iamenambahkan bahwa “Keberadaan divisi PR harus diakui sangatmembantu kelancaran pemasaran produk-produk berlabelLombok Gandaria di wilayah pemasarannya yaitu Jateng danJatim. Selain berperan dalam menciptakan iklim bisnis yangkondusif, divisi PR juga terlibat langsung dalam aktivitaspemasaran. Kegiatan yang dilakukan divisi PR untuk mensupportpemasaran antara lain publikasi, mengelola event, dan menanganikeluhan pelanggan dan konsumen”.

Melihat wilayah pemasaran yang begitu luas, keberadaan PR

dapat membantu marketing dalam mengkomunikasikan produk-produk

unggulan PT. Lombok Gandaria ke publik. Misalnya dengan melakukan

publikasi agar produk Lombok Gandaria mendapat respon positif dari

publik, pengadaan event sebagai upaya menjalin kedekatan dengan

publik, serta membuat Consumer Service untuk menangani keluhan

konsumen.

Hasil wawancara dengan informan IV pada tanggal 3 Agustus

2010 menunjukkan kesesuaian dengan pernyataan informan I dan

informan II.

“Selama ini saya melihat dan merasakan sendiri dukungan PR ke

marketing. PR selalu mensupport setiap aktivitas kami dalammemasarkan produk ke masyarakat, melalui publikasi dansosialisasi atau roadshow, PR mampu mempengaruhi masyarakatuntuk membeli produk Lombok Gandaria”.

Dukungan PR terhadap S&D ditunjukkan dengan membantu team

S&D dalam memasarkan produk PT. Lombok Gandaria kepada

masyarakat melalui publikasi dan sosialisasi yang arahkan untuk

membangun citra positif produk dan perusahaan sehingga dapat

mempengaruhi persepsi publik agar melakukan pembelian.

Sedangkan informan I menilai bahwa setiap program yang

dijalankan Departemen Marketing pasti melibatkan divisi PR.

“Menurut pengamatan saya, sejauh ini PR mensupport penuh

kinerja kami. Kebanyakan program marketing itu hasil kerjasama

Page 87: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

dengan PR. Malah bisa dikatakan setiap program kami pastiberhubungan dengan PR untuk memperluas atau memperkuatcompany & product knowledge. Saya menilai keberadaan PRefektif dalam mendukung kerja marketing”.

Keberadaan divisi PR dapat membantu marketing dalam

mencapai target penjualan yang ditetapkan management. Dengan

menggunakan komunikasi secara efektif PR berupaya menjalin

kedekatan dengan publik agar mudah dalam membangun persepsi positif

pada saat pelaksanaan promosi dan publikasi. Keterlibatan divisi PR

dalam pemasaran bertujuan untuk memperluas pengetahuan publik

tentang produk dan perusahaan sehingga dapat mendorong publik supaya

membeli dan mengkonsumsi produk-produk PT. Lombok Gandaria.

Selanjutnya mereka diharapkan bisa menjadi konsumen dan pelanggan

yang loyal.

c. Penerapan Strategi Public Relations Dalam Mendukung Pemasaran

Produk di PT. Lombok Gandaria.

Penerapan strategi PR dalam mendukung pemasaran

menggunakan pemberdayaan PR sebagai komunikator dalam setiap

aktivitas pemasaran. Strategi ini terealisasi dalam sebuah program yang

diarahkan pada bentuk kegiatan promosi dengan tujuan untuk

memperkenalkan produk kepada publik dan membantu marketing dalam

meningkatkan penjualan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan informan II dalam wawancara

tanggal 2 Agustus 2010 mengungkapkan sebagai berikut:

“Dalam rangka mendukung pemasaran kita membuat programATL dan BTL. Untuk program ATL, kita menggunakan mediacetak dan media elektronik sedangkan BTL lebih kepada activitybaik itu grebek pasar, merchandising program, trade promo, danconsumer promo. Ditahun 2010 ini dibuat program untuk outletdan consumer yaitu program penukaran segel bekas. Activity initidak dapat berjalan lancar tanpa dukungan seluruh komponenstakeholder perusahaan baik intern maupun ekstern perusahaan”.

Page 88: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Dari wawancara diatas program yang dilakukan divisi PR

menggunakan komunikasi yang disusun dalam bentuk Above The Line

(ATL) dan Below The Line (BTL). ATL dan BTL tersebut bertujuan

untuk mendapatkan dukungan, respon positif, dan kerjasama dari publik

terutama pelanggan setia PT. Lombok Gandaria untuk membantu

kelancaran pemasaran produk. Kegiatan yang dilakukan PR PT. Lombok

Gandaria terwujud dalam bentuk komunikasi secara langsung maupun

komunikasi tidak langsung.

1) Above The Line (ATL) merupakan bentuk komunikasi tidak

langsung sebab kegiatan komunikasi yang dilakukan PR

menggunakan media komunikasi eksternal seperti, televisi lokal,

radio lokal, surat kabar, poster, baliho, dan flyer. Penggunaan media

ini didasarkan pada tujuan, sasaran, dan disesuaikan dengan isi

pesan.

a) Media televisi

Televisi merupakan sarana yang dipilih PR untuk

menyampaikan informasi kepada consumer, stasiun televisi

lokal yang bekerjasama dengan PT. Lombok Gandaria yaitu

TATV.

Dalam wawancara tanggal 10 Agustus 2010, Informan II

mengemukakan bahwa:

“Kerjasama antara PT. Lombok Gandaria dengan TATV

adalah penayangan iklan produk-produk kita agardikenal masyarakat luas. Iklan yang dimuat selalumengedepankan kualitas produk dan kegunaan produk.Alasan kita memilih TATV sebagai media promosikarena TATV merupakan televisi lokal yang sudahmenjadi chanel pilihan masyarakat Solo dan sekitarnyasehingga memudahkan kita dalam menarik dukunganmasyarakat supaya memilih produk unggulan kita”.

Page 89: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Dengan demikian pemanfaatan televisi lokal sebagai

sarana komunikasi menjadi pilihan yang tepat bagi PR untuk

mempromosikan produknya kepada masyarakat. Sasaran media

televisi ini adalah seluruh masyarakat Solo, Semarang, Jogja,

dan wilayah Jatim. Iklan yang dibuat PR menonjolkan kualitas

dan kegunaan produk yang dikemas dalam penjelasan singkat,

menarik dan meyakinkan sehingga dapat mempengaruhi

persepsi publik untuk memilih produk unggulan PT. Lombok

Gandaria.

b) Radio lokal

Divisi PR PT. Lombok Gandaria bekerja sama dengan

pemancar radio yang berada di wilayah Solo dan sekitarnya,

antara lain: Star FM, Metta FM, dan PAS FM. Acara yang

diselenggarakan PR yaitu Gandaria Show yang ditayangkan

setiap hari selama satu jam di stasiun radio Metta FM. Gandaria

Show bertujuan membangun pengetahuan publik tentang

kualitas dan kegunaan produk agar publik tertarik untuk

mencoba menggunakan produk-produk unggulan PT. Lombok

Gandaria. Seperti yang dikemukakan oleh informan II pada

tanggal 10 Agustus 2010, yaitu:

“Karena sasaran kita salah satunya ibu rumah tangga

maka penayangan acara Gandaria Show diselenggarakansetiap hari pada pukul 10.00-11.00 di Metta FM, kitamemilih waktu tersebut karena pada jam itu Ibu-Ibubiasanya memasak jadi lebih mudah untukmempengaruhi mereka supaya menggunakan produkLombok Gandaria. Penjelasannya pun kita kemassemenarik mungkin dengan bahasa yang mudahdimengerti, singkat dan luwes”.

Dari uraian diatas, untuk mensupport pemasaran produk

PR menggadakan kerjasama dengan pemancar radio agar

informasi tentang kualitas produk-produk unggulan PT. Lombok

Page 90: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Gandaria dapat segera diketahui oleh pelanggan dan calon

pelanggan yang menjadi pendengar informasi melalui radio.

c) Surat Kabar

Surat kabar berperan sebagai media komunikasi yang

digunakan PR untuk mempublikasikan produknya kepada

masyarakat. PT. Lombok Gandaria bekerjasama dengan surat

kabar lokal Surakarta, seperti Solo Pos karena harian tersebut

banyak dibaca oleh masyarakat Surakarta dan sekitarnya. PT.

Lombok Gandaria melalui PR-nya berupaya menjalin hubungan

baik dengan insan pers, terbukti dari keaktifan PR dalam

mengirimkan release setiap ada program promo, launching

produk, dan aktivitas perusahaan lainnya.

Menurut informan II pada wawancara 10 Agustus 2010

mengemukakan bahwa:

“Keberadaan media massa memberi pengaruh positif

bagi kita dalam menjalin komunikasi dengan publik,karena sebagian besar masyarakat Solo hobi membacainformasi yang dimuat di koran Lokal. Apabilaperusahaan akan mengadakan event biasanya PRmengirimkan release ke Harian Solo Pos, dalam releasedisertakan waktu dan tempat pelaksanaan event, sertapenjelasan mengenai produk-produk unggulan PT.Lombok Gandaria, kualitas produk, dan kegunaanproduk. Untuk meyakinkan pembaca kita jugamenyertakan pendapat beberapa pelanggan setia produkLombok Gandaria dan menjawab keluhan maupunkritikan pelanggan melalui Consumer Servis PT.Lombok Gandaria PoBox 49”.

Menurut peneliti, pemberitaan di surat kabar mengenai

produk Lombok Gandaria sebagian besar bernada positif

sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan di mata publik.

Disamping itu dengan adanya Consumer Servise perusahaan

dapat mengetahui keinginan konsumen, keluhan yang

Page 91: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

disampaikan konsumen dapat dijadikan bahan koreksi untuk

memperbaiki pelayanana terhadap pelanggan.

d) Media Visual

Media visual sengaja dibuat perusahaan dalam rangka

mengadakan hubungan dengan publiknya. Menurut informan II

pada tanggal 10 Agustus 2010, mengemukakan bahwa:

“Pada saat publikasi kita berupaya untuk

mensosialisasikan motto “Kental dan Mantap”. Motto

tersebut selalu kita sertakan di setiap flyer dan spandukagar publik mengetahui keunggulan produk kita.Sedangkan pada saat pemilu kemarin kita juga membuatposter sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaankampanye. Agar sosialisasi berjalan efektif biasanya kitamemasang spanduk, poster dan menyebarkan flyerditempat strategis, misalnya di warung makan, rumahmakan, dan pasar”.

Untuk mendapatkan dukungan dari publiknya, PR

membuat flyer, poster dan spanduk yang dipasang di warung

makan, rumah makan, dan pasar. Hal ini dilakukan PR agar

publik mengenal produk PT. Lombok Gandaria dan tertarik

untuk mencoba produk unggulannya.

2) Below The Line (BTL) merupakan bentuk komunikasi langsung

dengan cara bertatap muka antara komunikator dengan komunikan,

dalam proses ini yang disebut komunikator adalah PR sedangkan

komunikannya adalah publik terutama pelanggan. Komunikasi BTL

diarahkan pada activity grebek pasar, branding outlet, merchandising

program, trade promo, dan consumer promo yang diadakan disetiap

distrik perwakilan yang ditentukan. Program ini meliputi presentasi,

event, dan pameran yang bertujuan untuk menginformasikan kualitas

dan kegunaan produk-produk unggulan kepada konsumen agar

konsumen tertarik untuk menggunakan produk yang di promosikan

tersebut. Sasaran program PR adalah konsumen, pedagang (pemilik

Page 92: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

outlet), grossir dan pihak intern perusahaan. Pihak intern perusahaan

menjadi sasaran dalam program ini sebab mereka dituntut untuk

selalu bekerjasama dalam menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif

agar setiap program yang dibuat dapat menarik pengunjung

sebanyak-banyaknya.

Dalam pelaksanaannya, divisi PR sering menggabungkan antara

“to build credibility” dan “to signal visibility”. Menurut peneliti, mereka

ingin publik mengenal PT. Lombok Gandaria dan produknya sebagai

perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi dalam kualitas maupun

pelayanannya. Realisasi strategi PR tertuang dalam sebuah program yang

mempunyai tujuan untuk menumbuhkan kredibilitas sekaligus

memperkenalkan produk melalui physical evidence.

Program-program yang disusun divisi PR merupakan alat untuk

melaksanakan strategi. Berikut ini analisis strategi divisi PR berdasarkan

data wawancara dan observasi mengenai pelaksanaan program:

a) Trade Promo

Program trade promo yang disusun divisi PR PT. Lombok

Gandaria bertujuan merangsang atau mendorong pedagang yaitu

pemilik outlet dan grossir untuk bekerjasama dalam

memperdagangkan produk-produk perusahaan. Menurut informan II

pada tanggal 10 Agustus 2010 mengemukan bahwa :

“Dalam menjalin kedekatan dengan pelanggan dari pihak

gandaria melakukan gathering dengan mengumpulkanpelanggan yang merupakan pemilik outlet dan grossir.Gethering kita jadikan sebagai strategi trade promo karenamenurut kita gathering sangat efektif untuk menciptakankomunikasi dengan pelanggan. Program ini ditujukan untukmengajak pemilik outlet dan grossir bekerjasama dalammemasarkan produk Lombok Gandaria kepada konsumen.Kontribusi yang kita berikan antara lain potongan harga,produk, dan cash back berdasarkan syarat dan ketentuan yangberlaku di perusahaan”.

Page 93: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Dari uraian diatas, peneliti menyimpulkan gethering

merupakan bentuk strategi PR untuk mensupport program trade

promo. Pada pelaksanaan gathering, PR mengumpulkan pedagang

untuk diberikan informasi mengenai produk-produk unggulan PT.

Lombok Gandaria dan keuntungan menjual produk tersebut. PR juga

menjelaskan berbagai keuntungan yang ditawarkan perusahaan

kepada pedagang diantaranya, potongan harga yang diberikan

apabila membeli produk dalam kapasitas besar dan pelunasan

pembayaran paling lambat 30 hari serta pemberian produk gratis atau

cash back apabila pedagang mampu mencapai target penjualan

dalam jangka waktu sebulan. Peneliti menilai gethering mampu

meningkatkan penjualan lebih cepat dari yang diperkirakan, terbukti

dari banyaknya outlet-outlet dan grossir yang bergabung dengan PT.

Lombok Gandaria. Pada penyelenggaraan gethering tahun 2009 PR

mengundang 250 pedagang dari daerah Surakarta, Wonogiri, Klaten,

Jogja, Sukoharjo, Boyolali, Grobogan, Delanggu, Sragen, Salatiga,

Semarang, Ngawi, dan Karanganyar untuk diajak bekerjasama

memperdagangkan produk PT. Lombok Gandaria. Dari beberapa

undangan ada 73 grosir, 86 mini market, 10 super market, 6 Mall

yang bersedia bekerjasama dengan PT. Lombok Gandaria.

Disamping itu gathering dapat menjadi sarana untuk menjalin

kedekatan dengan para pedagang sehingga tercipta komunikasi dua

arah yang menjamin terjadinya proses pertukaran informasi atau

umpan balik dari kedua belah pihak baik perusahaan maupun

pedagang. Kemauan perusahaan untuk mendengarkan dan merespon

informasi atau keluhan dari para pedagang menunjukkan bahwa

perusahaan memiliki kepedulian terhadap pelanggan, hal ini dapat

memberikan citra positif bagi perusahaan.

Page 94: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

b) Consumer Promo

Program consumer promo merupakan strategi PR yang

bertujuan untuk menarik konsumen agar menggunakan produk-

produk unggulan PT. Lombok Gandaria. Bentuk strategi yang

disusun PR untuk merealisasikan consumer promo yaitu program

Gandaria Vaganza dan program Penukaran Segel Bekas (PSB). Hal

tersebut sesuai dengan pernyataan informan II pada tanggal 10

Agustus 2010 mengemukan bahwa :

“Dua tahun terakhir ini kita membuat program untukconsumer berupa Gandaria Vaganza dan program PenukaranSegel Bekas (PSB). Untuk gandaria vaganza diadakan dioutlet modern market, sedangkan program PSB dilaksanakandi luar distrik Solo. Program-program tersebut bertujuanuntuk meningkatkan selling out dan mendorong consumermenggunakan produk kita. Pada program gandaria vaganzakita mengadakan acara pengundian hadiah yang diikuti olehpembeli produk PT. Lombok Gandaria sedangkan untukprogram PSB kita memberikan produk berlogo brand KecapBagong dan Sari Kecap kepada pelanggan. Ditahun laluprogram yang kita buat ini mampu mencapai target penjualandi distrik solo dan sekitarnya, hal ini menunjukkan bahwaproduk kita bisa diterima dan berkembang di masyarakat”.

Program gandaria vaganza diadakan untuk meningkatkan

selling out produk-produk unggulan PT. Lombok Gandaria di

modern market, seperti Luwes Group. Dalam pelaksanaannya PR

memberikan kupon kepada consumer yang membeli produk Lombok

Gandaria, kupon tersebut akan diundi diakhir periode. Consumer

yang beruntung akan memperoleh hadiah sebagai wujud

penghargaan dari perusahaan kepada para pelanggan yang loyal

terhadap brand PT. Lombok Gandaria, strategi ini dapat mendorong

consumer yang menggunakan brand kompetitor beralih ke produk

Lombok Gandaria. Menurut peneliti, program gandaria vaganza

menjadi sarana branding di modern market. Branding ini bertujuan

untuk meningkatkan eksistensi perusahaan dan produknya agar

dikenal oleh consumer. Dari data dibeberapa Luwes Group yang

Page 95: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

menjadi lokasi penyelenggaraan program ini jumlah peserta yang

hadir ditiap lokasi rata-rata mencapai 160 orang selama 3 hari dan

jumlah produk yang paling laku adalah Kecap Lombok Gandaria

penjualannya bisa mencapai 70 - 80 unit, sedangkan penjualan Saos

Lombok Gandaria sekitar 35 - 40 unit, untuk produk Sirup Lombok

Gandaria hanya terjual paling banyak 20 unit.

Disamping itu ada program lain yang mendukung consumer

promo yaitu program penukaran segel bekas. Program ini

dilaksanakan di luar distrik Solo tepatnya di distrik Madiun,

Semarang, dan Jogja. Dalam pelaksanaannya PR memberikan hadiah

berupa piring atau mangkuk apabila pelanggan menukarkan segel

bekas brand Kecap Bagong dan Sari Kecap sebanyak 6 (enam) buah.

Pemberian hadiah berlogo tersebut secara tidak langsung menjadi

alat komunikasi supaya pelanggan selalu ingat dan setia dengan

brand PT. Lombok Gandaria. Hasil yang dicapai PR pada

pelaksanaan program ini adalah mampu menghadirkan pelanggan

kurang lebih 1000 orang di tiga kota serta lebih dari 13 lusin piring

dan mangkuk telah dibagikan kepada pelanggan. Hal ini

menunjukkan bahwa loyalitas pelanggan terhadap kedua brand

tersebut begitu besar, sehingga diharapkan dapat mendorong

pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.

Dari hasil wawancara dan observasi peneliti dapat

menyimpulkan keberhasilan consumer promo dapat diukur dari

tingkat loyalitas pelanggan terhadap brand dan pencapaian target

penjualan. Selama ini PR selalu memperhatikan kepuasan pelanggan

dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik, salah satunya

disetiap consumer promo PR memberikan penawaran menarik dan

menguntungkan pelanggan. Menurut peneliti besarnya antusiasme

pelanggan dalam program consumer promo membuktikan bahwa

Page 96: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

penyampain informasi yang dilakukan PR melalui media visual,

seperti spanduk dan baliho mampu menarik dukungan publik untuk

ikut berpartisipasi.

c) Activity Promo atau Event

Activity promo atau event merupakan strategi PR untuk

meremaind produk-produk unggulan PT. Lombok Gandaria kepada

konsumen dengan bertindak sebagai sponsor. Event yang disusun

oleh divisi PR PT. Lombok Gandaria antara lain grebek pasar,

branding outlet, serta merchandising program. Event-event tersebut

dibuat untuk mengukur keberadaan brand dan tingkat loyalitas

pelanggan terhadap brand Lombok Gandaria. Keberhasilan

penyelenggaraan event terlihat dari pencapaian target penjualan serta

penyebaran produk di wilayah distribusi kantor pusat dan cabang.

Berikut ini event-event yang diselenggarakan PR diantaranya :

(1) Grebek Pasar

Event grebek pasar merupakan cara yang tepat untuk

memperkenalkan perusahaan beserta produknya kepada publik.

Menurut informan II pada tanggal 10 Agustus 2010

mengemukakan bahwa :

“Event Grebek Pasar selalu kita adakan setiap tahun

sebagai upaya membangun image positif perusahaan danmemperkenalkan produk-produk Lombok Gandariakepada publik. Penyelenggaraan event grebek pasardilakukan dengan membuat panggung hiburan dan standpameran yang memajang produk-produk unggulan PT.Lombok Gandaria. Acara tersebut kita tujukan untukmenarik dukungan publik dan mengajak publik supayaikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan event ini”.

Pembuatan panggung hiburan dan stand pameran

diharapkan dapat menjalin keakraban antara publik dengan

perusahaan. Panggung hiburan yang dibuat PR mampu menarik

Page 97: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

perhatian pengunjung pasar, terbukti dari banyaknya penonton

yang hadir untuk menyaksikan pementasan musik dan

serangkaian acara dalam event tersebut. Disamping itu PR juga

membuat stand pameran sebagai sarana komunikasi dengan

consumer untuk memperkenalkan produk-produk unggulan PT.

Lombok Gandaria. Dalam event tersebut PR berusaha

mempengaruhi persepsi publik dengan memberikan informasi

tentang kualitas produk, kegunaan produk dan pelayanan yang

memuaskan konsumen. Untuk meyakinkan publik, PR akan

membagikan beberapa sample produk-produk unggulan PT.

Lombok Gandaria yang dipamerkan dalam event grebek pasar.

Pemberian sample tersebut bermaksud agar publik dapat

membuktikan sendiri kualitas produk Lombok Gandaria. Setelah

publik merasa yakin dengan kualitas produk tersebut, mereka

akan memberitahukan kepada orang lain. Jadi, dengan

sendirinya akan melakukan proses pemasaran yang cukup murah

namun efektif yaitu pemasaran word of mouth. Hasil yang

dicapai PR dari event ini adalah dapat mengajak komunitas

dalam pasar untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan event,

brand PT. Lombok Gandaria semakin dikenal masyarakat, dan

kepercayaan publik terhadap produk unggulan PT. Lombok

Gandaria semakin meningkat terbukti dari jumlah produk yang

terjual pada saat pameran berkisar 80 - 100 unit dan repeat

order bulan berikutnya meningkat 40% dari order sebelumnya.

Pasar sasaran penyelenggaraan event ini adalah pasar tradisional

di wilayah Wonogiri, Boyolali, Klaten, dan Sragen.

(2) Branding outlet

Event Branding outlet yang diadakan PR bertujuan untuk

memperkuat keberadaan brand di daerah yang tingkat

penjualannya sudah bagus serta mengenalkan brand di daerah

Page 98: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

baru agar cepat dikenal oleh konsumen. Hal ini sesuai dengan

pernyataan informan II pada tanggal 10 Agustus 2010 yang

mengemukakan bahwa :

“Pelaksanaan branding outlet dilakukan di seluruhcoverage area perwakilan Gandaria dan di lakukan olehteam kita sendiri. Sasaran kita lebih ke warung makan,rumah makan, outlet retail maupun grossir. Bagiperusahaan event ini bertujuan untuk membuat brandkita cepat dikenal konsumen dan support terhadappenjualan. Dari pihak perusahaan memberikankompensasi berupa produk bisa, fresh money bisa,kontrak pengambilan barang dengan benefit lain danpenyediaan material promosi sesuai kebutuhan”.

Branding outlet menjadi strategi PR untuk

memperkenalkan brand ke konsumen. Pada event ini PR

berusaha membujuk pemilik outlet agar bersedia menggunakan

produk PT. Lombok Gandaria dan mempromosikannya ke

konsumen. Pemilik outlet yang bersedia bekerjasama dengan

perusahaan akan diberikan konstribusi berupa produk gratis,

fresh money, kontrak pengambilan barang dengan benefit lain

dan penyediaan material promo sesuai kebutuhan. Selama ini

event branding outlet menjadi program tahunan PR, sebab

pengadaan event ini mampu membuat brand cepat dikenal oleh

konsumen dan mendukung penjualan disekitar outlet sehingga

omset perusahaan meningkat. Dengan melihat tingginya

loyalitas konsumen dan pemilik outlet terhadap produk-produk

unggulan PT. Lombok Gandaria menunjukkan bahwa

keterlibatan PR dalam event ini dapat memberikan citra positif

produk dan perusahaan di mata pelanggan. Hasil yang dicapai

PR dari program branding outlet ini adalah pencapaian target

outlet yang terdiri dari warung makan dan rumah makan saat ini

mencapai 2700 outlet, penjualan produk meningkat 60% - 75%

setiap bulannya rata-rata berkisar 33.000 unit terjual.

Page 99: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

(3) Merchandising program

Merchandising program diadakan untuk meratakan

penyebaran produk di tingkat retail, baik itu produk yang slow

moving maupun fast moving agar consumer mudah menjumpai

brand-brand Lombok Gandaria. Consumer yang menjadi

sasaran merchandising program yaitu pedagang (outlet retail),

ibu rumah tangga, dan warung makan.

Menurut informan II dalam wawancara tanggal 10

Agustus 2010 mengemukakan bahwa :

“Pada program ini kita memberikan merchandise kepadaretail outlet berupa rak pajangan sebagai alat display.Program ini lebih ditujukan pada pemerataan produk-produk kita ditingkat retail, salah satunya tradisionalmarket. Impact yang didapat tentu produk kita semakindikenal konsumen. Kita juga memberikan kontribusikepada outlet yang bergabung berupa uang yang dikonfersikan ke dalam produk sebesar uang yangdiberikan”.

Keberhasilan event ini didasarkan pada pencapaian target

outlet yang mengikuti merchandising program, serta repeat

order produk yang di display di outlet-outlet retail.

Merchandising program didasarkan pada display produk di

sejumlah outlet retail yang difasilitasi alat display sebagai

merchandise dari PT. Lombok Gandaria. Pemilik outlet retail

yang mengikuti event ini selain mendapat merchandise alat

display, mereka juga diberi merchandise lain berupa uang yang

dikonfersikan ke dalam produk sebesar uang yang diberikan.

Menurut peneliti, PR memanfaatkan merchandising program

untuk sarana branding produk di tingkat pasar tradisional, hal

tersebut dilakukan agar produk-produk unggulan PT. Lombok

Gandaria semakin dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi

Page 100: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

pilihan konsumen. Di tahun 2009 outlet yang mengikuti

merchandising program sudah mencapai sekitar 300 outlet untuk

wilayah Surakarta yang terdiri dari pedagang eceran pasar

tradisional dan warung makan. Sedangkan repeat order selama

sebulan mencapai 2500 produk.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan strategi

PR dalam mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria

dilakukan dengan cara :

1) Menggunakan komunikasi yang disusun dalam bentuk Above The

Line (ATL) dan Below The Line (BTL). ATL merupakan bentuk

komunikasi tidak langsung, sedangkan BTL merupakan bentuk

komunikasi langsung.

2) Membuat program promo dan activity promo yang ditujukan untuk

menarik dukungan pelanggan.

3) Bekerjasama dengan outlet, grossir, warung makan, rumah makan,

dan ibu rumah tangga.

4) Koordinasi dengan Departemen Produksi dan S&D (Sales and

Distribusion) dalam membuat program. PR berkoordinasi dengan

Departemen Produksi dalam hal peningkatan mutu dan kualitas

produk. Sedangkan dengan team S&D (Sales and Distribusion), PR

berupaya mengembangkan brand untuk mensupport penjualan.

5) Membuat layanan Consumer Service PT. Lombok Gandaria PoBox

49 untuk menangani keluhan konsumen.

Strategi PR dalam mendukung pemasaran di PT. Lombok

gandaria sudah terealisasi dengan efektif, melalui komunikasi dan

penyusunan program-program yang berpola pada pengenalan brand,

pengembangan brand, serta peningkatan loyalitas pelanggan. Dalam

mendukung pemasaran, PR berperan mengkomunikasikan keberadaan

produk-produk unggulan PT. Lombok Gandaria supaya diterima positif

Page 101: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

oleh masyarakat dan produknya diminati konsumen. PR memanfaatkan

event sebagai sarana untuk menjalin kedekatan dengan konsumen agar

tidak beralih ke kompetitor yang ada.

d. Evaluasi Strategi Public Relations Dalam Mendukung Pemasaran Produk

di PT. Lombok Gandaria

Evaluasi dilakukan untuk memeriksa sampai dimana program

atau rencana yang telah digariskan itu dapat dilaksanakan. Divisi PR PT

Lombok Gandaria selalu mengadakan evaluasi untuk mengetahui

efektivitas program yang dijalankan dan hambatan yang muncul selama

pelaksanaan strategi. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan II pada

tanggal 18 November 2010 mengemukakan bahwa :

“Kita selalu mengadakan evaluasi setiap selesai melaksanakan

event dan setiap akhir tahun. Biasanya evaluasi setelahpelaksanaan event dilakukan melalui meeting dengan departemenproduksi, team S&D dan accounting, sedangkan untukmengevaluasi program kerja kita mengadakan meeting setiapakhir tahun dengan management dan seluruh komponenmarketing”.

Dari hasil wawancara diatas evaluasi yang dilakukan divisi PR

PT. Lombok Gandaria, yaitu dengan cara :

1) Setiap selesai melaksanakan event divisi PR, team S&D,

Departemen Produksi, dan Accounting mengadakan meeting untuk

melaporkan hasil pelaksanaan event diantaranya pencapaian target

audience, target penjualan produk, dan komentar-komentar dari

konsumen maupun pelanggan terhadap produk PT. Lombok

Gandaria. Berdasarkan laporan yang disampaikan dapat diketahui

tingkat keberhasilan yang dicapai dan hambatan yang dihadapi pada

saat pengadaan event tersebut. Hambatan yang muncul kemudian

dikoordinasikan dengan bagian yang terkait untuk dicari solusi yang

tepat.

Page 102: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

2) Mengadakan meeting dengan pihak management dan seluruh

komponen marketing setiap akhir tahun dalam rangka melaporkan

program-program PR yang sudah terlaksana dan membahas

program-program PR untuk periode berikutnya. Dalam meeting

tersebut dihasilkan keputusan mengenai program yang tetap

digunakan, program yang mendapat perhatian, program yang tidak

dapat dipakai kembali dan perencanaan program baru berdasarkan

survey lingkungan.

e. Tanggapan Masyarakat Terhadap Produk-Produk Unggulan PT. Lombok

Gandaria

Berdasarkan strategi yang digunakan PR dalam mendukung

pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria maka peneliti ingin

mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat terhadap produk-produk

unggulan PT. Lombok Gandaria. Hal ini sesuai dengan pernyataan

beberapa informan V pada tanggal 23 Agustus 2010, sebagai berikut :

“Sebagai pemilik toko saya menilai produk Lombok Gandaria

khususnya produk kecap penjualannya bagus dan diminati olehpelanggan saya karena harganya yang terjangkau dan rasanyamantap. Terkadang ada humas dari pabrik Lombok Gandariasurvai ke pasar sini memberikan rak pajangan kepada pedaganguntuk memajang produk-produk dari PT. Lombok Gandaria.Untung yang saya dapat dari pabriknya, berwujud barangdagangan mbak, seperti kecap dan saos ini, kemudian akan sayajual kembali ke pelanggan”.

Penjualan produk unggulan PT. Lombok Gandaria di sejumlah

outlet retail mendapat respon positif dari pemilik outlet dan

pelanggannya. Terbukti dari banyaknya pedagang yang memajang

produk-produk PT. Lombok Gandaria di outletnya dengan alat display

yang disediakan oleh PR pada saat merchandising program. Dengan

melihat banyaknya konsumen produk PT. Lombok Gandaria khususnya

kecap serta keuntungan yang diberikan perusahaan berupa barang

Page 103: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

dagangan menjadi alasan pedagang untuk menjual produk-produk

tersebut di outletnya.

Sedangkan menurut informan VI pada tanggal 23 Agustus 2010,

salah satu pelanggan memberikan tanggapan mengenai kualitas dan

keunggulan produk Lombok Gandaria, sebagai berikut :

“Saya sudah lama menggunakan produk dari PT. Lombok

Gandaria yang kecap semar sama saosnya mbak, sampai sayadiberi spanduk nama warung makan saya oleh pihak LombokGandaria. Awalnya sih saya pernah di tawari sales produkLombok Gandaria tapi saya masih ragu untuk memakainyasoalnya waktu itu saya memakai produk merk lain, waktu kepasar saya liat ada acara panggung hiburan yang diadakanLombok Gandaria, disana saya mendengar humasnyamenjelaskan tentang kualitas dan keunggulan produk LombokGandaria yang banyak macamnya itu, pengunjung yang hadirtermasuk saya mendapat contoh produknya. Setelah mencobasaya kemudian beralih ke produk Lombok Gandaria, disampingkualitasnya bagus harganya pun lebih murah dan pelanggan sayajuga tidak komplain mbak. Dari produk ini saya mendapat untunguang tunai, produk gratis, dan taplak meja berlogo LombokGandaria”.

Keahlian komunikasi yang dimiliki PR mampu mempengaruhi

persepsi publik yang sebelumnya memakai produk kompetitor beralih

menggunakan produk PT. Lombok Gandaria. Misalnya pada saat event

grebek pasar PR menyampaikan informasi mengenai produk-produk

unggulan perusahaan dengan performance evidence seperti pemberian

sample dan gaya bahasa yang meyakinkan dapat memberikan pengaruh

positif kepada publik untuk melakukan pembelian. Terbukti dari

keterangan pemilik warung makan yang sekarang menjadi pelanggan

produk Lombok Gandaria. Pemasangan spanduk yang dilakukan oleh PR

menjadi sarana branding outlet untuk memperkenalkan brand diwilayah

baru yang menjadi sasaran pemasaran produk-produk PT. Lombok

Gandaria. Disamping itu perusahaan juga memberikan keuntungan bagi

pemilik warung makan yang menjadi pelanggannya, agar bersedia

Page 104: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

bekerjasama untuk mempromosikan produk unggulan PT. Lombok

Gandaria kepada masyarakat.

Pernyataan lain pada tanggal 23 Agustus 2010 datang dari

informan VII seorang ibu rumah tangga yang mengetahui produk

Lombok Gandaria dari pelanggan produk Lombok Gandaria dan

publikasi, informan tersebut memberikan tanggapan sebagai berikut :

“Saya sebagai Ibu rumah tangga memakai produk Lombok

Gandaria kadang-kadang mbak, biasanya kalo pas hajatan sayamemakai kecap Lombok Gandaria soalnya rasanya lebih kentaldan mantap. Awalnya saya memakai produk itu karena diberitahutetangga yang selalu memakai kecap Lombok Gandaria.Sebenarnya saya sering mbak mendengar produk itu disiarkan diradio maupun iklan di TATV. Menurut saya iklannya menarik,singkat dan jelas jadi mudah diingat apalagi logonya “Kental dan

Mantap” itu”.

Publikasi yang dilakukan PR dengan menggunakan media

elektronik seperti radio dan televisi dapat membangun citra positif

produk dimata publik sebab informasi yang disampaikan mengedepankan

kualitas dan keunggulan produk. Jika pelanggan memiliki persepsi positif

maka perusahaan dan produk-produknya akan memperoleh kredibilitas

yang baik dimata pelanggan. Efek yang diharapkan adalah mereka

membantu menyebarluaskan apa yang mereka peroleh kepada orang lain

sehingga orang lain tersebut mau menggunakan produk unggulan PT.

Lombok Gandaria. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan VII yang

awalnya mengetahui produk Lombok Gandaria dari tetangga yang sudah

lama menjadi pelanggan produk tersebut.

Pada wawancara tanggal 23 Agustus 2010 informan VIII

menyampaikan tanggapannya terhadap pelaksanaan program gandaria

vaganza sebagai berikut :

“Menurut saya acara gandaria vaganza sangat pas untuk promosi

karena bisa menarik peserta yang cukup banyak, disamping ituhadiah yang diberikan juga menarik. Sebenarnya saya bukanpengguna produk Lombok Gandaria, karena ada kupon undiannya

Page 105: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

jadi pengen nyoba produk ini. Saya tahu produk LombokGandaria dari spanduk-spanduk yang dipasang di warung makandan di koran saya juga pernah baca artikel tentang keunggulanproduk Lombok Gandaria khususnya kecap”.

Pengadaan program promo seperti program Gandaria Vaganza

yang diselenggarakan oleh divisi PR di Luwes Group dapat menarik

perhatian publik sehingga berdampak pada peningkatan penjualan

produk. Terbukti dari pernyataan salah satu konsumen yang mencoba

produk Lombok Gandaria karena tertarik dengan kupon undian yang

diberikan pada saat promo. Menurut peneliti berdasarkan pernyataan

informan VII dan informan VIII, publikasi yang dilakukan PR baik di

media cetak maupun media elektronik dapat meningkatkan pengetahuan

publik tentang produk-produk unggulan PT. Lombok Gandaria.

Hasil wawancara dengan informan IX pada tanggal 23 Agustus

2010 mengemukakan tentang kerjasama yang terjalin antara grossir dan

PT. Lombok Gandaria sebagai berikut :

“Kami sebagai grossir sudah sekian lama bekerjasama dengan PT.

Lombok Gandaria, awalnya kami mendapat undangan dariperusahan untuk menghadiri acara gethering. Diacara itu PRperusahaan menjelaskan tentang produk-produk unggulan PT.Lombok Gandaria dan keuntungan yang diperoleh apabilabekerjasama dengan perusahaan. Diantara undangan yang hadirtermasuk kami mengetujui kerjasama yang tawarkan PT. LombokGandaria, sebab kami melihat prospek ke depan produk ini sangatbagus dilihat dari kegunaan produk yang sudah menjadikebutuhan pokok setiap rumah tangga maupun pengusaha warungmakan, banyaknya varian produk dan harga yang terjangkaukonsumen. Pernah juga mbak ada komplain dari pelanggan yangbilang kalau rasanya tidak seperti biasanya, kemudian kamilangsung menghubungi perusahaan untuk melaporkan masalahini. Setelah itu perusahaan menarik produk tersebut danmemberikan garansi”.

Terjalinnya kerjasama antara PT. Lombok Gandaria dengan

grossir berpengaruh pada peningkatan omset perusahaan sebab

perusahaan dapat menjual produk berkuantitas besar dalam kurun waktu

relatif singkat. Melalui program gethering PR berusaha mengumpulkan

Page 106: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

grossir untuk diberi informasi mengenai produk-produk unggulan PT.

Lombok Gandaria dan keuntungan yang diterima apabila bersedia

bekerjasama dalam memasarkan produk-produk tersebut. Untuk menjaga

hubungan baik dengan grossir PR berusaha memberikan pelayanan

prima, diantaranya menanggapi setiap komplain yang disampaikan,

memberikan bonus dalam bentuk produk, cash back, potongan harga dan

memberikan garansi bagi produk yang cacat. Dengan demikian

diharapkan dapat terjalin kerjasama yang menguntungkan bagi ke dua

belah pihak.

Dari hasil wawancara dengan pelanggan dan data yang diperoleh

peneliti di lapangan dapat disimpulkan bahwa strategi PR dalam

mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria sudah mencapai

keefektifan, antara lain dibuktikan dengan adanya :

a. Terciptanya dukungan dari pelanggan, respon positif, dan ikut

berpartisipasi dalam program yang dibuat PR.

b. Perubahan sikap dan pendapat dari pelanggan, yaitu pelanggan yang

sebelumnya menggunakan produk kompetitor beralih ke produk

Lombok Gandaria.

c. Terjalinnya kerjasama yang menguntungkan antara perusahaan

dengan grossir, outlet retail dan warung makan.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai efektifivitas seperti yang

disebutkan diatas, memerlukan penerapan strategi yang tepat dalam

menyusun program dan mengkomunikasikan pesan kepada obyek

sasaran. Peran PR dalam menyampaikan informasi mengenai kualitas

produk dan pelayanan terbaik mendapat dukungan positif dari publik,

terbukti dengan tercapainya target penjualan produk dilihat dari

banyaknya pemilik warung makan dan rumah makan yang menggunakan

produk dari PT. Lombok Gandaria serta munculnya konsumen-konsumen

baru yang membeli produk Lombok Gandaria pada saat event.

Page 107: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Disamping itu penggunaan media komunikasi baik secara langsung dan

tidak langsung mampu membuat brand dikenal masyarakat luas, terbukti

dari pendapat konsumen yang mengenal produk-produk PT. Lombok

Gandaria melalui iklan dan event.

2. Faktor yang Menghambat Penerapan Strategi Public Relations Dalam

Mendukung Pemasaran Produk Di PT. Lombok Gandaria

Dalam penerapan strategi PR untuk mendukung pemasaran produk di

PT. Lombok Gandaria, PR mengalami hambatan yang menjadi kendala bagi

tercapainya dukungan dan kerjasama dari pelanggan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan informan II pada tanggal 10 Agustus

2010 sebagai berikut :

“Hambatan yang dihadapi dalam mendukung pemasaran, kita anggapsebagai tantangan dari pihak management untuk mencapai target yangdibebankan. Hambatan tersebut antara lain, kompetitor kita di bidangyang sama khususnya kecap yang sudah menasional dengan budgetyang besar melakukan komunikasi dan edukasi ke pelanggan melaluitelevisi nasional sedikit banyak mempengaruhi pelanggan kitaditingkat lokal makanya dengan keterbatasan budget kita hanyamenggunakan media lokal untuk berkomunikasi dengan publik. Darisisi produk hambatan yang kita hadapi yaitu mengenai komplainpelanggan yang berkaitan dengan produk dan rasa”.

Dalam wawancara tanggal 12 Agustus 2010, informan III juga

mengemukakan pendapatnya bahwa :

“Karena Divisi PR baru ada tahun 2008 dan itu kami secara pelan-pelan merubah pemahaman dan pandangan di lingkungan LombokGandaria baik itu pemilik maupun stakeholder tentang fungsi danperan PR dalam memajukan perusahaan dari sisi komunikasi branddan produk”.

Dari kedua pendapat tersebut maka dapat disimpulkan hambatan

penerapan strategi PR dalam mendukung pemasaran produk sebagai berikut :

Page 108: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

a) Kompetitor yang produknya sudah menasional mulai gencar melakukan

komunikasi melalui media televisi nasional sehingga dapat

mempengaruhi pelanggan ditingkat lokal yang menjadi sasaran

pemasaran PT. Lombok Gandaria .

b) Keterbatasan biaya membuat PR hanya memanfaatkan media lokal

sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan.

c) Komplain dari pelanggan yang berkaitan dengan produk dan rasa, hal ini

dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap kualitas produk

unggulan PT. Lombok Gandaria.

d) Persoalan pemahaman dan pandangan di lingkungan PT. Lombok

Gandaria mengenai fungsi dan peran PR.

3. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Penerapan

Strategi Public Relations Pemasaran Produk Di PT. Lombok Gandaria

Berdasarkan hambatan-hambatan tersebut, Divisi Public Relations PT.

Lombok Gandaria memberikan pemecahan masalah atau solusi yang

dilakukan, seperti yang dikemukakan informan II pada tanggal 10 Agustus

2010 sebagai berikut :

“Solusi yang kita lakukan untuk menghadapi permasalahan yang

terjadi dengan cara memberikan pelayanan terbaik, memberikanfasilitas kepada pelanggan, mengadakan event, mengoptimalkanpenggunaan anggaran agar tidak melebihi budget yang dianggarkan,menyusun program promo yang mengarah pada peningkatan omsetperusahaan, dan memberikan garansi. Ini memang tidak mudah tetapikita berusaha mewujudkannya demi mencapai target yang dibebankanmanagement dan kepuasan pelanggan”.

Dalam wawancara di atas dapat disimpulkan solusi yang dilakukan PR

untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam penerapan strategi public

relations untuk mendukung pemasaran adalah dengan :

Page 109: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

a) Sebagai wujud penghargaan kepada pelanggan setia, perusahaan

memberikan fasilitas berupa hadiah, cash back dan potongan harga. Hal

tersebut dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan

supaya tidak beralih ke kompetitor.

b) Pengadaan event bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan konsumen

dan mendorong konsumen agar menggunakan produk-produk unggulan

PT. Lombok Gandaria.

c) PR berupaya mengoptimalkan penggunaan anggaran dengan mencari

alternatif untuk mengefisienkan budget di setiap program sesuai dengan

kebutuhan. Salah satunya dengan memanfaatkan media lokal dengan cara

yang tepat dan sesuai sasaran sehingga dapat meminimalisir biaya yang

harus dikeluarkan PR untuk kepentingan komunikasi.

d) Dalam rangka mengkomunikasikan keberadaan brand dan produk agar

diterima dan berkembang dimasyarakat, Divisi PR PT. Lombok Gandaria

membuat program promo dan activity promo. Program promo dan

activity promo bertujuan untuk mensupport team S&D dalam

memasarkan produk dan meningkatkan penjualan sehingga berpengaruh

pada peningkatan omset perusahaan. Hal ini secara perlahan mampu

merubah pemahaman dan pandangan di lingkungan intern PT. Lombok

Gandaria tentang fungsi dan peran PR. Dengan melihat keberhasilan

yang dicapai PR, perusahaan akan mendukung setiap program yang

dibuat PR dalam rangka memajukan perusahaan dari sisi komunikasi

brand dan produk.

e) Memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan memberikan respon

positif terhadap produk dan perusahaan, diantaranya PR memberikan

informasi secara mendalam tentang keunggulan produk-produk PT.

Lombok Gandaria dan kegunaannya serta memperbaiki kualitas produk

secara berkesinambungan demi tercapainya kepuasan pelanggan, PR juga

menerima kritik dan saran dari pelanggan demi kemajuan perusahaan.

Page 110: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

f) Dalam menangani komplain PR bekerjasama dengan outlet sebagai

perantara komunikasi dengan pelanggan, dari outlet komplain tersebut

disampaikan kepada Sales yang biasa mengantar pesanan produk. Sales

kemudian melaporkan komplain melalui Consumer Servis PT. Lombok

Gandaria. Setelah mendapat informasi dari bagian Consumer Servis, PR

mengadakan meeting dengan departemen produksi untuk membahas

produk yang dikomplain. Selanjutnya bagian produksi diminta untuk

menganalisa produk tersebut, apabila memang harus diganti perusahaan

akan memberikan garansi berupa produk sejenis yang sudah diperbaiki

kualitasnya baik itu komposisi maupun kemasan. Pemberian garansi ini

dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan terhadap

kualitas produk PT. Lombok Gandaria.

C. Temuan Studi yang Dikaitkan Dengan Kajian Teori

Dalam sub bab ini, peneliti menganalisis data yang berhasil dikumpulkan

di lapangan sesuai dengan rumusan permasalahan yang selanjutnya dikaitkan

dengan teori-teori yang ada. Perumusan masalah dalam penelitian ini meliputi (1)

Penerapan strategi PR dalam mendukung pemasaran produk di PT. Lombok

Gandaria, (2) Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan

strategi PR tersebut, (3) Bagaimana solusi yang dilakukan dalam menghadapi

hambatan tersebut, (4) Bagaimana tanggapan masyarakat tentang produk-produk

unggulan PT. Lombok Gandaria. Berikut ini peneliti menganalisis penerapan

strategi PR dalam mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria, yaitu

sebagai berikut:

1. Penerapan Strategi Public Relations Dalam Mendukung Pemasaran Di

PT. Lombok Gandaria

Page 111: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

a. Program Divisi Public Relations di PT. Lombok Gandaria dalam

perencanaan strategis.

Dari penelitian yang dilaksanakan, peneliti melihat divisi PR PT.

Lombok Gandaria dalam membuat perencanaan mengacu pada budget

yang diberikan management sebab budget yang dianggarkan hanya 3%

dari total omset tahun 2009, sehingga perlu perencanaan yang teliti dalam

menyusun dan memilih program-program yang tepat untuk mendukung

aktivitas pemasaran agar selling in dan selling out produk-produk PT.

Lombok Gandaria dapat berjalan lancar. Program yang dibuat divisi PR

yaitu trade promo, consumer promo, dan activity promo. Dalam

menjalankan programnya, PR terus berupaya mengkomunikasikan

keberadaan perusahaan dan produk-produk unggulan PT. Lombok

Gandaria supaya diterima positif oleh masyarakat kemudian produknya

diminati konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan produk di

masing-masing distrik. Untuk mengukur efektivitas program yang telah

dijalankan, PR selalu mengadakan evaluasi setiap akhir tahun. Seperti

yang telah dikemukan oleh Thomas L. Harris (2001:241) mendefinisikan

“Marketing Public Relations adalah proses dari perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang mendorong minat beli

serta kepuasan konsumen, melalui penyampaian informasi dan kesan

yang meyakinkan dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan

produk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan, dan

minat konsumen".

b. Dukungan Divisi Public Relations Terhadap Pemasaran Produk Di PT.

Lombok Gandaria.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan PR terhadap

pemasaran dilakukan dengan menggunakan komunikasi untuk menjalin

kedekatan dengan publik. Dalam rangka menjaga hubungan baik dengan

publik PR selalu memperhatikan kepentingan publik dan menangani

Page 112: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

setiap keluhan yang disampaikan. Seperti yang dikemukakan oleh Cutlip,

Center, dan Canfield (2001:19) fungsi PR yaitu membina hubungan yang

harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan

khalayak sasaran.

Disamping itu untuk mendorong publik supaya tertarik membeli

produk Lombok Gamdaria, PR kemudian melakukan publikasi dan

promosi. Tujuannya adalah membangun citra positif perusahaan dan

produk-produk PT. Lombok Gandaria melalui company & product

knowledge. Seperti yang dikemukakan oleh Cutlip, Center, dan Canfield

(2001:19) fungsi PR yaitu menciptakan komunikasi dua arah timbal balik

dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi

ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua

belah pihak.

c. Pelaksanaan Strategi Public Relations Dalam Mendukung Pemasaran

Produk di PT. Lombok Gandaria.

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti melihat bahwa

pelaksanaan strategi PR dalam mendukung pemasaran produk di PT.

Lombok Gandaria menggunakan komunikasi yang disusun dalam bentuk

Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). ATL merupakan

bentuk komunikasi tidak langsung yang menggunakan media cetak dan

elektronik sedangkan BTL merupakan bentuk komunikasi langsung yang

berupa program promo dan activity promo.

1) Above The Line (ATL) merupakan bentuk komunikasi tidak

langsung yang menggunakan media televisi lokal, radio lokal, surat

kabar, dan jurnal eksternal untuk memperlancar proses penyampaian

informasi mengenai perusahaan dan produk PT. Lombok Gandaria.

Hal ini seperti pendapat Kustadi Suhandang (2004:211) tentang

media komunikasi yang dipakai public relations dalam kegiatan

berkomunikasi dengan massa, seperti surat kabar, radio, dan televisi.

Page 113: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

a) Media Televisi

PR PT. Lombok Gandaria memanfaatan televisi lokal

yaitu TATV sebagai sarana komunikasi untuk mempromosikan

produknya kepada publik. Sasaran media televisi ini adalah

seluruh masyarakat Solo, Semarang, Jogja, dan wilayah Jatim.

b) Radio

PR PT. Lombok Gandaria bekerja sama dengan

pemancar radio yang berada di wilayah Solo dan sekitarnya,

antara lain: Star FM, Metta FM, dan PAS FM. Acara yang

diselenggarakan PR yaitu Gandaria Show yang ditayangkan

setiap hari pada pukul 10.00-11.00. Sasaran acara Gandaria

Show adalah ibu rumah tangga.

c) Surat Kabar

PT. Lombok Gandaria melalui PR-nya bekerjasama

dengan surat kabar lokal Surakarta untuk menyebarluaskan

informasi mengenai kualitas produk-produk unggulan PT.

Lombok Lombok Gandaria. Media ini selalu dimanfaatkan PR

untuk menulis release setiap ada program promo, launching

produk, dan aktivitas perusahaan lainnya.

d) Media Visual

Bentuk media visual yang dibuat oleh PR PT. Lombok

Gandaria yaitu baliho, poster, spanduk dan Flyer.

2) Below The Line (BTL) merupakan bentuk komunikasi langsung yang

diimplementasikan dalam program promo dan activity promo seperti:

activity grebek pasar, branding outlet, merchandising program, trade

promo, dan consumer promo yang diadakan di setiap distrik

perwakilan yang ditentukan. Program ini memberikan penjelasan

Page 114: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

tentang kelebihan dan keunggulan produk dengan tujuan untuk

mempengaruhi persepsi publik supaya mendapat dukungan positif.

a) Trade Promo

Program trade promo yang disusun PR PT. Lombok

Gandaria bertujuan untuk merangsang atau mendorong

pedagang agar bersedia bekerjasama dalam memasarkan produk

kepada konsumen. Gethering merupakan bentuk strategi PR

untuk mensupport program trade promo. Pada pelaksanaan

gathering, PR mengumpulkan pedagang untuk diberikan

informasi mengenai produk-produk unggulan PT. Lombok

Gandaria dan keuntungan menjual produk tersebut. Keuntungan

yang diberikan berupa potongan harga, produk gratis, dan cash

back.

Seperti pendapat Kustadi Suhandang (2004:136)

program promosi dibedakan untuk masing-masing sasaran yaitu

para perantara (pengecer, grossir, atau distribusi) biasanya

diberikan komisi (hadiah yang diberikan atas barang yang

terjual) atau potongan harga. Komisi atau potongan harga bisa

diberikan dalam bentuk persentase dari harga jual.

b) Consumer Promo

Bentuk strategi yang disusun PR untuk merealisasikan

program consumer promo yaitu program Gandaria Vaganza dan

program Penukaran Segel Bekas (PSB). Program gandaria

vaganza berupa pemberian kupon undian, consumer yang

beruntung memperoleh hadiah sebagai wujud penghargaan dari

perusahaan kepada para pelanggan yang loyal serta dapat

mendorong consumer yang menggunakan brand kompetitor

beralih ke produk Lombok Gandaria. Sedangkan Program

Penukaran Segel Bekas dilaksanakan di luar distrik Solo

Page 115: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

tepatnya di distrik Madiun, Semarang, dan Jogja yaitu dengan

menukar segel bekas brand Kecap Bagong dan Sari Kecap

sebanyak 6 buah dengan piring dan mangkuk berlogo brand

tersebut.

Seperti pendapat Kustadi Suhandang (2004:136)

program promosi dibedakan untuk masing-masing sasaran yaitu

bagi konsumen biasanya diberikan kupon berhadiah atau hadiah

barang atas pembelian yang dilakukan.

c) Activity Promo atau Event

Event yang disusun oleh divisi PR PT. Lombok Gandaria

antara lain grebek pasar, branding outlet, serta merchandising

program.

(1) Grebek Pasar

Grebek Pasar diadakan untuk membangun citra

positif perusahaan dan memperkenalkan produk-produk

unggulan PT. Lombok Gandaria kepada publik. Bentuk

event ini berwujud penyelenggaraan panggung hiburan dan

stand pameran produk-produk unggulan PT. Lombok

Gandaria. Hal ini sesuai dengan pendapat Kustadi

Suhandang (2004:134) tentang sifat dan tujuan cultural-

show yaitu pameran yang bertujuan menyebarkan suatu

gagasan.

Dalam event grebek pasar PR menyampaikan

informasi tentang kualitas produk dan pelayanan yang

memuaskan konsumen, serta membagikan beberapa sample

produk PT. Lombok Gandaria kepada pengunjung yang

berpartisipasi.

Page 116: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

(2) Branding outlet

Branding outlet diadakan untuk memperkuat

keberadaan brand di daerah yang tingkat penjualannya

sudah bagus serta mengenalkan brand di daerah baru agar

cepat dikenal oleh konsumen. Sasaran branding outlet yaitu

warung makan, rumah makan, outlet retail maupun grossir.

Pada event ini PR membujuk pemilik outlet agar bersedia

menggunakan produk unggulan PT. Lombok Gandaria dan

mempromosikannya ke konsumen. Pemilik outlet yang

bekerjasama dengan perusahaan mendapat konstribusi

berupa produk gratis, fresh money, kontrak pengambilan

barang dengan benefit lain dan penyediaan material promo

sesuai kebutuhan.

Seperti pendapat Fandy Tjiptono, Gregorius

Chandra, Dady Adriana (2008:546-547) secara garis besar

terdapat tiga klasifikasi utama promosi penjualan yaitu

promosi konsumen bertujuan untuk mendorong konsumen

agar bersedia mencoba produk baru, membujuk konsumen

agar menjauhi produk pesaing, mendorong konsumen untuk

‘membuka stok’ untuk produk yang sudah mapan, menjalin

relasi dengan pelanggan, mempertahankan dan memberikan

imbalan bagi para pelanggan yang loyal. Contoh: kupon,

produk sampel gratis, cash refund offers, price packs,

premium, hadiah, free trials, gratis produk, tie-in

promotions, cross-promotion.

(3) Merchandising program

Merchandising program diadakan untuk meratakan

penyebaran produk di tingkat retail, baik itu produk yang

slow moving maupun fast moving agar consumer mudah

Page 117: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

menjumpai produk-produk PT. Lombok Gandaria. Sasaran

merchandising program yaitu pedagang (outlet retail), ibu

rumah tangga, dan rumah makan. Merchandising program

didasarkan pada display produk di sejumlah outlet retail

yang difasilitasi alat display sebagai merchandise dari

Lombok Gandaria. Pedagang yang mengikuti

merchandising program mendapat kontribusi berupa uang

yang dikonfersikan ke dalam produk sebesar uang yang

diberikan.

Seperti pendapat Fandy Tjiptono, Gregorius

Chandra, Dady Adriana (2008:546-547) secara garis besar

terdapat klasifikasi utama promosi penjualan yaitu promosi

dagang bertujuan untuk membujuk pengecer atau pedagang

grosir agar bersedia membuat persediaan merek tertentu,

membujuk distributor agar bersedia memberikan ruang

dirak pajangan untuk produk perusahaan, mempromosikan

produk perusahaan, serta mendorong konsumen agar

memilih merek perusahaan. Contoh: diskon kas, barang

dagangan (merchandise), bantuan peralatan, specially

advertising, free good, premium, kontes penjualan,

allowance, price-off, buy back guarantees.

Penerapan strategi PR dalam mendukung pemasaran produk di

PT. Lombok Gandaria dinilai cukup efektif meskipun secara teori

program promosi tidak hanya yang disampaikan diatas tetapi dengan

program promo dan activity promo, PR sudah mampu mencapai target

yang dibebankan management. Agar program yang disusun berjalan

efektif, PR memanfaatkan media untuk mempublikasikan produk-produk

unggulan PT. Lombok Gandaria kepada publik. Dalam rangka

mendukung pemasaran produk PR mengadakan kerjasama dengan pihak

Page 118: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

intern dan ekstern perusahaan. Pihak intern yaitu departemen produksi

dan team S&D (Sales and Distribusion) sedangkan pihak ekstern

perusahaan yaitu outlet retail, grossir, pemilik warung makan, rumah

makan dan ibu rumah tangga .

d. Evaluasi Strategi Public Relations Dalam Mendukung Pemasaran Produk

di PT. Lombok Gandaria.

Evaluasi yang dilakukan divisi PR PT Lombok Gandaria

bertujuan untuk mengatasi hambatan yang terjadi selama pelaksanaan

program, yaitu dengan cara:

1) Setiap selesai melaksanakan event divisi PR, team S&D,

Departemen Produksi, dan Accounting mengadakan meeting untuk

melaporkan hasil pelaksanaan event diantaranya pencapaian target

audience, target penjualan produk, dan komentar-komentar dari

konsumen maupun pelanggan terhadap produk PT. Lombok

Gandaria.

2) Mengadakan meeting dengan pihak management dan seluruh

komponen marketing setiap akhir tahun untuk melaporkan program-

program PR yang sudah terlaksana dan membahas program untuk

periode berikutnya. Dalam meeting tersebut dihasilkan keputusan

mengenai program yang tetap digunakan, program yang mendapat

perhatian, program yang tidak dapat dipakai kembali dan

perencanaan program baru berdasarkan survey lingkungan. Seperti

pendapat Djudju (2004:141) tentang tujuan evaluasi adalah untuk

memberi masukan pada perencanaan program/kegiatan, memberi

masukan untuk pengambilan keputusan melanjutkan, memperluas

atau menghentikan program/kegiatan, memberi masukan untuk

pengambilan keputusan memodifikasi program/kegiatan, dan

mendapatkan informasi tentang pendukung dan penghambat

program/kegiatan.

Page 119: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

e. Tanggapan Masyarakat Terhadap Produk-Produk Unggulan PT. Lombok

Gandaria

Dari hasil wawancara dan data yang diperoleh peneliti di

lapangan dapat disimpulkan bahwa dukungan dari pelanggan terhadap

produk-produk unggulan PT. Lombok Gandaria merupakan tujuan utama

disusunnya program PR baik itu program promo maupun activity promo.

Terciptanya peran serta pelanggan dalam program yang diadakan PR

berdampak pada pencapain target penjualan produk dan peningkatan

omset perusahaan.

2. Faktor yang Menghambat Penerapan Strategi Public Relations Dalam

Mendukung Pemasaran Produk Di PT. Lombok Gandaria

Dari data yang berhasil peneliti kumpulkan, dikemukakan beberapa

faktor yang menghambat penerapan strategi PR dalam mendukung pemasaran

produk di PT. Lombok Gandaria yaitu sebagai berikut:

a. Kompetitor yang produknya sudah menasional mulai gencar melakukan

komunikasi melalui media televisi nasional sehingga dapat

mempengaruhi pelanggan ditingkat lokal yang menjadi sasaran

pemasaran PT. Lombok Gandaria.

b. Keterbatasan biaya membuat PR hanya memanfaatkan media lokal

sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan.

c. Komplain dari pelanggan yang berkaitan dengan produk dan rasa, hal ini

dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap kualitas produk

Lombok Gandaria. Seperti pendapat Wilcox, Ault, dan Agee masalah

public relations yaitu persoalan yang berkaitan dengan persepsi negatif

publik terhadap perusahaan atau produknya.

d. Persoalan pemahaman dan pandangan di lingkungan Lombok Gandaria

mengenai fungsi dan peran PR. Seperti pendapat Wilcox, Ault, dan Agee

masalah public relations yaitu usaha membangun dukungan yang

kontinyu dari publik perusahaan.

Page 120: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Adanya hambatan-hambatan dalam penerapan strategi, menuntut PR

untuk segera mencari solusi yang efektif agar hambatan tidak menjadi

masalah berarti dan sebisa mungkin berusaha menghindari berbagai hal yang

menjadi penghambat.

3. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Penerapan

Strategi Public Relations Pemasaran Produk Di PT. Lombok Gandaria

Berdasarkan hambatan-hambatan tersebut, pihak PT. Lombok

Gandaria melalui PRnya memberikan pemecahan masalah atau solusi yang

dilakukan, sebagai berikut :

a) Memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan memberikan respon

positif terhadap produk dan perusahaan, diantaranya PR memberikan

informasi secara mendalam tentang kualitas produk-produk unggulan PT.

Lombok Gandaria dan kegunaannya serta memperbaiki kualitas produk

secara berkesinambungan demi tercapainya kepuasan pelanggan, PR juga

menerima kritik dan saran dari pelanggan demi kemajuan perusahaan. Hal

ini sesuai dengan pendapat Kotler dalam Rosady Ruslan (2001: 250)

peranan Marketing Public Relations adalah komitmen untuk

meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk upaya mengatasi

keluhan-keluhan (complain handling) dan lain sebagainya demi

tercapainya kepuasan pihak pelanggan.

b) Sebagai wujud penghargaan kepada pelanggan setia, perusahaan

memberikan fasilitas berupa hadiah, cash back dan potongan harga.

c) Pengadaan event bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan konsumen

dan mendorong konsumen menggunakan produk-produk unggulan PT.

Lombok Gandaria.

d) PR berupaya mengoptimalkan penggunaan anggaran dengan mencari

alternatif untuk mengefisienkan budget di setiap program sesuai dengan

kebutuhan yaitu memanfaatkan media lokal. Seperti pendapat Philiph

Kotler tentang peranan Marketing Public Relations dalam Rosady Ruslan

Page 121: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

(2001:250) adalah menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media

elektronik maupun media cetak dan sebagainya demi tercapainya

efisiensi biaya.

e) Dalam mengkomunikasikan keberadaan brand dan produk agar diterima

dan berkembang dimasyarakat, PR PT. Lombok Gandaria membuat

program promo dan activity promo yang berfungsi mensupport team

S&D dalam memasarkan produk dan meningkatkan penjualan sehingga

berpengaruh pada peningkatan omset perusahaan. Dengan demikian

secara perlahan mampu merubah pemahaman dan pandangan di

lingkungan Lombok Gandaria tentang fungsi dan peran PR.

f) Koordinasi dengan bagian produksi untuk menganalisa produk yang

dikomplain pelanggan dan memberikan garansi untuk mengembalikan

kepercayaan pelanggan. Seperti pendapat H. Fayol dalam Rosady Ruslan

(2005:248-249) tentang aktivitas PR yaitu menghadapi krisis, menangani

keluhan yang terjadi dengan membentuk manajemen krisis dan berusaha

untuk memperbaiki lost of image and damage.

Page 122: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 106

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis, maka dapat

ditariksimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan strategi public relations dalam mendukung pemasaran produk di

PT. Lombok Gandaria dilakukan dengan cara menggunakan komunikasi yang

disusun dalam bentuk Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL).

ATL merupakan bentuk komunikasi tidak langsung, sedangkan BTL

merupakan bentuk komunikasi langsung.Membuat program promo dan

activity promo yang ditujukan untuk menarik dukungan pelanggan.

Bekerjasama dengan outlet, grossir, warung makan, rumah makan, dan ibu

rumah tangga.Koordinasi dengan Departemen Produksi dan S&D (Sales and

Distribusion) dalam membuat program. PR berkoordinasi dengan

Departemen Produksi dalam hal peningkatan mutu dan kualitas produk.

Sedangkan dengan team S&D (Sales and Distribusion), PR berupaya

mengembangkan brand untuk mensupport penjualan.

2. Faktor yang menghambat penerapan strategi public relations dalam

mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria, antara lain

persoalan mengenai pemahaman dan pandangan di lingkungan perusahaan

mengenai fungsi dan peran PR, keterbatasan biaya, komplain dari pelanggan

yang berkaitan dengan produk dan rasa. Disamping itu adanya kompetitor

yang melakukan komunikasi melalui media televisi nasional dapat

mempengaruhi persepsi pelanggan ditingkat lokal.

3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalampenerapan strategi

public relationspemasaran produk di PT. Lombok Gandaria, yaitu

memberikan pelayanan terbaikuntukmemperbaiki kualitas produk secara

berkesinambungan, memberikan fasilitas kepada pelanggan, mengadakan

event untuk menjalin kedekatan dengan konsumen agar konsumen tertarik

Page 123: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

menggunakan produk-produk unggulan PT. Lombok Gandaria,

mengoptimalkan penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan,

sertaberkoordinasi dengan bagian produksi untuk menganalisa produk yang

dikomplain pelanggan dan memberikan garansi produk. Dalam rangka

merubah pemahaman dan pandangan di lingkungan perusahaan, PR membuat

program promo dan activity promo yang berfungsi mensupport team

S&D(Sales and Distribusion).

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan di atas serta beberapa temuan studi dalam penelitian

selama ini, maka dapat dikemukakan implikasi sebagai berikut:

1. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa strategi PR dalam

mendukung pemasaran produk di PT. Lombok Gandaria telah berjalan

dengan baik. Bentuk strategi PR adalah membangun citra perusahaan,

membangun kredibilitas, membantu team S&D (Sales and Distribusion)

dalam meningkatkan penjualan, mengkomunikasikan keberadaan perusahaan

dan produk-produk unggulan, serta mengembangkanbrand di wilayah

pemasaran.

2. Menimbulkan sedikit inspirasi bagi team S&D(Sales and Distribusion)yang

bekerjasama dengan PR sebagai bagian marketing yang bertanggung jawab

dalam publikasi dan promosi produk di PT. Lombok Gandaria agar lebih baik

lagi dalam melaksanakan pemasaran.

3. Menimbulkan inspirasi bagi perusahaan untuk lebih giat lagi dalam

memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan sehingga dapat memberikan

kepuasan kepada pelanggan sekaligus sebagai jalan untuk membangun citra

positif perusahaan di mata publik.

Page 124: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

C. Saran

Berdasarkan pada simpulan dari hasil penelitian yang dikemukakan pada

bagian terdahulu, maka peneliti mengemukakan saran yang diharapkan dapat

berguna bagi kemajuan Public Relations PT. Lombok Gandaria.

Adapun saran-saranyang disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Kepada Perusahaan

Alangkah baiknya perusahaan menyusun program CSR (Corporate Social

Responsibility) sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat,

CSR ini bertujuan supaya masyarakat memberikan dukungan positif kepada

perusahaan, misalnya pada hari raya perusahaan memberikan bingkisan-

bingkisan kepada masyarakat, memperbaiki jalan yang rusak, dan memberi

bantuan dana untuk kegiatan masyarakat.

2. Kepada Direktur

Alangkah baiknya PR terpisah dari departemen marketing dan berada dalam

departemen tersendiri. Hal ini dimaksudkan agar PR memiliki wewenang

dalam menentukan kebijakan yang mengarah pada pencitraan perusahaan dan

hubungan dengan stakeholders internal maupun eksternal.

3. Kepada Kepala Bagian PR

a) Alangkah baiknya PR mengadakan acara lomba memasak pada saat

perayaan hari kemerdekaan. Pengadaan acara ini tidak membutuhkan

biaya besar sebab untuk mengikuti acara ini peserta diwajibkan memakai

produk unggulan PT. Lombok Gandaria sebagai bahan utama membuat

masakan. Tujuan diadakan acara ini adalah untuk membuktikan kualitas

produk Lombok Gandaria, meningkatkan penjualan produk, menarik

konsumen baru dan menjalin kedekatan dengan masyarakat.

b) Sebaiknya sasaran wilayah pemasaran produk-produk Lombok Gandaria

jangan hanya tingkat lokal saja tetapi juga tingkat nasional sebab kualitas

produk ini sangat bagus dan mudah didapat diberbagai toko.

c) Untuk meningkatkan mutu kerja karyawan bagian PR, sebaiknya

pimpinan terus memberikan motivasi, pembinaan, dan pengawasan agar

Page 125: SKRIPSI Oleh · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK DI PT. LOMBOK GANDARIA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

para karyawan dapat menjalankan tugas dan kewajibannya secara

maksimal.

4. Kepada karyawan bagian PR PT. Lombok Gandaria

a) Setiap karyawan harus memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung

jawabnya, selain itu mereka harus selalu berusaha untuk

mengembangkan performance yang meyakinkan didepan publik serta

meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi.

b) Membantu kegiatan pimpinan PR dalam memberikan informasi-

informasi penting mengenai produk dari PT. Lombok Gandaria kepada

masyarakat dan memberi masukan kepada pimpinan.