Portofolio Ket Wen2

30
Nama Peserta : dr. Wening Widoretno Nama Wahana : RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Topik : Kegawatdaruratan Tanggal Kasus : 1 Desember 2014 Nama Pasien : !. ".# $ %1 ta&un No. RM : 1'()0' Tangal Presentasi : 14 *anuari 201' Nama Pendamping : dr. #gus #sari +em,at Presentasi - RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun b!ekti/ Presentasi - Keilmuan Ketram,ilan Pen!egaran +inauan Pustaka Diagnostik "anaemen "asala& Istimewa eonatus  Ba!i   #nak  Remaa  Dewasa  ansia   Bumil Deskripsi Pasien dengan ,ermasala&an Ke&amilan kto,ik +erganggu dengan kom,likasi S!ok 3i,oolemik  Tujuan "engeta&u i mani/estasi klinis5 diagnosis5 dan ,enatalaks anaan ,ada Ke&amilan kto,ik +erganggu dengan kom,likasi s!ok &i,oolemik Bahan Bahasan +inauan Pustaka  Riset  Kasus   #udit Cara Bahasan  Diskusi  Presentasi dan diskusi  mail  Pos Data Pasien ama - ! . ".# $ %1 ta&un o Registrasi - 1'()0' ama Klinik - I6D RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun +el, - +erda/tar seak - Data Utama Untuk Bahan Diskusi 1

Transcript of Portofolio Ket Wen2

Page 1: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 1/30

Nama Peserta : dr. Wening Widoretno

Nama Wahana : RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

Topik : Kegawatdaruratan

Tanggal Kasus : 1 Desember 2014

Nama Pasien : !. ".# $ %1 ta&un No. RM : 1'()0'Tangal Presentasi : 14 *anuari 201' Nama Pendamping : dr. #gus #sari

+em,at Presentasi - RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

b!ekti/ Presentasi -

Keilmuan € Ketram,ilan € Pen!egaran € +inauan Pustaka

€ Diagnostik € "anaemen "asala& € Istimewa

€ eonatus   € Ba!i   €  #nak   € Remaa   € Dewasa   € ansia   Bumil

€ Deskripsi

Pasien dengan ,ermasala&an Ke&amilan kto,ik +erganggu dengan kom,likasi S!ok

3i,oolemik 

€ Tujuan

"engeta&ui mani/estasi klinis5 diagnosis5 dan ,enatalaksanaan ,ada Ke&amilan kto,ik+erganggu dengan kom,likasi s!ok &i,oolemik

Bahan Bahasan

€ +inauan Pustaka   € Riset   € Kasus   €  #udit

Cara Bahasan   € Diskusi   € Presentasi dan diskusi   € mail   € Pos

Data Pasien ama - !. ".# $ %1 ta&un o Registrasi - 1'()0'

ama Klinik - I6D RSUD Sultan

Imanuddin Pangkalan Bun

+el, - +erda/tar seak -

Data Utama Untuk Bahan Diskusi

1

Page 2: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 2/30

. Diagnosis

61P0#0

Ke&amilan kto,ik +erganggu 7K+8 dengan S!ok 3i,oolemik

!. Ri"a#at Pengo$atan -

US6 9 &ari !ang lalu di dokter ,raktek S,.6 dikatakan ke&amilan di luar kandungandan menda,atkan ruukan untuk ke RS5 namun ole& ,i&ak keluarga tidak langsung

dibawa ke RS.

%. Ri"a#at Kesehatan&pen#akit :Riwa!at &i,ertensi dan ken:ing manis disangkal. Riwa!at dengan kelu&an seru,a

disangkal. Riwa!at abortus tidak ,erna&. +idak ada riwa!at alergi.

'. Ri"a#at Keluarga :tidak ada keluarga !ang mengalami &al !ang sama dengan ,asien.

(. Ri"a#at Pekerjaan :Pasien tidak bekera

). *ain+lain :Diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis5 klinis ,asien dan laboratorium

dara&.Da,tar Pustaka

1. Widanarko. Ke&amilan kto,ik +erganggu. In- In/ormasi Re,roduksi. ;% *anuari

2014<. ;nline< #ailable /rom UR- &tt,-$$www. re ,roduksium.blogs,ot.:om $200) $0)$ 

ke&amilan=ekto,ik.&tml2. Wiknosastro 35 Sai/uddin #B5 Ra:&im&ad&i +. Ke&amilan kto,ik. In- Ilmu

Kebidanan. %rd ed. *akarta- >a!asan Bina Pustaka Sarwono Prawiro&ardo? 200'.

3. Wiknosastro5 3ani/a. Ke&amilan kto,ik. In- Ilmu Beda& Kebidanan. 1

st

 ed. *akarta->a!asan Bina Pustaka Sarwono Prawiro&aro? 2000.,.1)@=210.

4.  #ttar rkut. ndo:rinolog! o/ :to,i: Pregnan:!. In. bstetri: and 6!ne:olog!

Alini:s. olume %1 number 4. P&iladel,&ia- W.B Saunders Aom,an!? 2004. 7185. Se,ilian i:ken. Worku, o/ :to,i: Pregnan:!. In- :to,i: Pregnan:!. ;% *anuari

2014<. ;nline< #ailable /rom UR- www.emedi:ine.:om$&ealt&$to,i:%212.&tml

6. Wiknosastro5 3ani/a. Ke&amilan kto,ik. In- Ilmu Kebidanan edisi ketiga. *akarta-

>a!asan Bina Pustaka Sarwono Prawiro&aro?1))).,.%2%=%%@.

7. emus5 *ulio. :to,i: Pregnan:!-an u,date. Aurrent ,inion. In bstetri:s and

6!ne:olog!. 20005 12-%')=%(9.8.  #rnolu RI. Risk Ca:tors /or :to,i: Pregnan:! in ogos5 igeria5 1))). *urnal

btetri:ia et 6!ne:ologi:a S:andinai:a. 200'? @4- 1@4=1@@.

9. Bangun +P. ndokrinologi ,ada Ka&amilan kto,ik. ndokrinologi Re,roduksi. ;%

*anuari 2014<. ;nline<. #ailable /rom UR- www.kese&atanre,roduksi.:om$news.

10. Sten:&eer. :to,i: Pregnan:!. In- Aom,re&ensie 6!ne:olog!. 4t& ed. "osb! In:.

2001.

11. Aunning&am C6 et al. :to,i: Pregnan:!. In Williams bstetri:s. 22nd ed. ew >ork-

":6raw=3ill? 200'.12. Sarwono5 Prawiro&ardo. Ke&amilan kto,ik +erganggu. In- Buku Ilmu Kandungan

2

Page 3: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 3/30

Page 4: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 4/30

Page 5: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 5/30

semakin ban!ak. Perdara&an uterus abnormal 7biasan!a beru,a ber:ak

,erdara&an85 teradi ,ada (' kasus !ang meru,akan akibat dari le,asn!a sebagian

desidua.Se&ari setela& ,asien merasakan sakit ,erut5 ,asien ke dokter kandungan

dan dilakukan usg. Pasien din!atakan ke&amilan diluar kandungan dan diruuk ke

RS. amun ,asien tidak segera dibawa ke RS ole& keluarga. Pasien mengeta&ui

ba&wa dirin!a &amil seak terlambat &aid 1 bulan5 kemudian ,asien memeriksakan

urinn!a sendiri dengan alat tes ke&amilan dan &asiln!a ,ositi/ 7E8.+erlambat &aid

7amenore85 tidak selalu terda,at dan '0 ,enderita K mengelu&kan adan!a

s,otting ,ada saat &aid !ang dinanti se&ingga tak arang dugaan ke&amilan &am,ir 

tidak ada.

Pemeriksaan /isik se:ara lengka, dilakukan ,ada ,asien ini5 dan dida,atkan,asien tam,ak ,u:at dan tanda=tanda ital ,asien menunukkan ,asien dalam

keadaan s!ok. Dari ,emeriksaan ginekologi5 dida,atkan :aum douglasi ,asien

menonol dan dida,atkan n!eri go!ang ,ortio$serik. Pada ,asien ini sulit untuk

diealuasi adan!a masa ,ada adneFa ,asien. 3asil ,emeriksaan /isik ,asien sesuai

dengan &asil ,emeriksaan /isik ,ada Ke&amilan kto,ik +erganggu dimana5 ,ada

,emeriksaan umum5 ,enderita da,at tam,ak ,u:at dan kesakitan. Pada ,erdara&an

dalam rongga ,erut akti/ da,at ditemukan tanda=tanda s!ok dan ,asien merasakan

n!eri ,erut !ang mendadak.Pemeriksaan dara& lengka, untuk mengeta&ui kadar &emoglobin dan

&ematokrit !ang da,at renda& bila teradi ,erdara&an !ang suda& lama. Pada ,asien

ini 3b 951 gr$dl. *uga dinilai kadar leukosit untuk membedakan a,aka& teradi in/eksi

!ang bisa disebabkan ole& ke&amilan ekto,ik ini atau dugaan adan!a in/eksi ,elik.

Pada in/eksi ,elik biasan!a lebi& tinggi &ingga da,at lebi& dari 20.000. Pada ,asien

ini eukosit 20.)00 $ mm%. amun ,ada ,asien ini da,at disingkirkan in/eksi ,elik.

Pemeriksaan tunggal tes J=&A6 kuantitati/ ini berguna untuk mendiagnosis

ke&amilan5 namun tidak da,at membedakan antara ke&amilan ekto,ik atau

ke&amilan intrauterin. Pemeriksaan laboratorium dengan ,lano test dida,atkan

,ositi/ ,ada ,asien ini.

'. Plan:

Diagnosis: 61P0#0

Ke&amilan kto,ik +erganggu 7K+8 dengan S!ok 3i,oolemikPengo$atan: 

5

Page 6: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 6/30

Pada ke&amilan ekto,ik terganggu 7K+8 di,erlukan tindakan la,aratomi :ito.

amun sebelumn!a dilakukan resusitasi dengan ICD R doubel line loading 2

karena ,asien suda& mengalami s!ok &i,oolemik.Sebagian besar wanita dengan ke&amilan ekto,ik akan membutu&kan

tindakan beda&. +indakan beda& ini da,at radikal 7sal,ingektomi8 atau konserati/ 

7sal,ingostomi atau sal,ingotomi8 dan tindakan itu dilakukan dengan alan

la,arasko,i atau la,aratomi. a,aratomi meru,akan teknik !ang lebi& di,ili& bila

,asien se:ara &emodinamik tidak stabil5 o,erator !ang tidak terlati& dengan

la,arasko,i5 /asilitas dan ,ersediaan untuk melakukan la,arasko,i kurang5 atau ada

&ambatan teknik untuk melakukan la,arasko,i. Pada ban!ak kasus5 ,asien=,asien

ini membutu&kan sal,ingektomi karena kerusakan tuba !ang ban!ak5 &an!a

bebera,a kasus saa sal,ingotomi da,at dilakukan. Pada ,asien ke&amilan ekto,ik

!ang &emodinamikn!a stabil dan dikerakan sal,ingotomi da,at dilakukan dengan

teknik la,arasko,i.Sebelum dilakukan tindakan dianurkan untuk tira& baring dan diberikan

antibiotik sistemik s,ektrum luas untuk mengurangi insidens in/eksi ,ada luka

,osto,erasi. +era,i !ang diberikan !aitu In. Ae/otaFime 1 gr5 In. Ranitidine '0 mg5

In. Ketorola: %0 mg5 Pro +rans/usi PRA ,ersia,an 2 kol/5 ,asang kateter5 serta

,uasa. 3al tersebut dilakukan untuk stabilisasi kondisi ,asien dan ,ersia,an o,erasi

:ito.

Pendidikan:Perlu dilakukan edukasi ke,ada keluarga ,asien mengenai kondisi dan

,en!akit ,asien serta mengenai ,enatalaksanaan !ang akan diberikan.Seban!ak 90 ,asien ,as:a ke&amilan ekto,ik akan mengalami ke&amilan

berikutn!a dengan resiko berulangn!a keadian sebesar 10 7,ada wanita normal

18. "aka ,ada ,asien ini ika &amil kembali sebaikn!a dilakukan ,engamatan teliti

dan mengkon/irmasi ke&amilan intrauterin ,ada minggu ke 9 @.

Rujukan:Pasien &arus segera diruuk ke bagian beda& umum untuk o,erasi la,aratomi

:ito.

Pangkalan Bun5 *anuari 201'

Presenter Pendam,ing

 

6

Page 7: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 7/30

  7dr. Wening Widoretno8 7dr. #gus #sari8

P3MB2-22N

D304N44 K3T

kto,ik berasal dari ba&asa Inggris5 e:to,i:5 dengan akar kata dari ba&asa >unani5

to,os !ang berarti tem,at. *adi istila& ekto,ik da,at diartikan Lberada di luar tem,at !ang

semestin!aM. #,abila ,ada ke&amilan ekto,ik teradi abortus atau ,e:a&5 dalam &al ini da,at

berba&a!a bagi wanita &amil tersebut maka ke&amilan ini disebut ke&amilan ekto,ik

terganggu.1

Ke&amilan ekto,ik adala& ,roses ke&amilan5 dengan oum !ang dibua&i

berim,lantasi dan tumbu& di tem,at !ang tidak normal5 !aitu ,ada selain endometrium

kaum uteri 7Sarwono5 200)8. um !ang dibua&i ,ada ke&amilan ekto,ik5 da,at

berim,lantasi di luar uterus mau,un di dalam uterus teta,i bukan ,ada tem,at !ang

7

Page 8: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 8/30

se&arusn!a5 misaln!a ke&amilan ,ada ,ars interstitialis tuba dan ke&amilan ,ada seriks

uteri.2

Ke&amilan ekto,ik meru,akan ke&amilan !ang berba&a!a karena tem,at

im,lantasin!a !ang abnormal tidak memberikan kesem,atan untuk tumbu& kembangsem,urna. Ke&amilan ekto,ik terganggu 7K+8 adala& keadaan di mana timbul gangguan

,ada ke&amilan tersebut5 !aitu teradi abortus mau,un ru,tur !ang da,at memba&a!akan

,asien.%

Ke&amilan ekto,ik adala& semua ke&amilan dimana sel telur !ang dibua&i ole&

s,ermatoNoa berim,lantasi dan tumbu& diluar endometrium kaum uterus.

3T4/*/54 D2N P2T/044/*/54 K3T

tiologi ke&amilan ekto,ik tela& ban!ak diselidiki5 namun sebagian besar 

,en!ebabn!a masi& tidak diketa&ui. Pada tia, ke&amilan akan dimulai dengan ,embua&an

didalam am,ulla tuba5 dan dalam ,eralanan kedalam uterus telur mengalami &ambatan

se&ingga ,ada saat nidasi masi& berada di tuba5 atau nidasin!a di tuba di,ermuda&. 45'59

Resiko teradin!a ke&amilan ekto,ik ini meningkat dengan adan!a bebera,a /a:tor5

termasuk riwa!at in/ertilitas5 riwa!at ke&amilan ekto,ik sebelumn!a5 o,erasi ,ada tuba5in/eksi ,elis5 ,a,aran Diet&!lstil=bestrol 7DS85 ,enggunaan IUD5 dan /ertilisasi in itro ,ada

,en!akit tuba. Caktor=/aktor ini mungkin berbagi mekanisme umum !ang da,at beru,a

mekanisme anatomis5 /ungsional5 atau keduan!a. Pastin!a5 sangat sulit untuk menilai

,en!ebab dari im,lantasi ekto,ik dengan tidak adan!a alat ,endeteksi kelainan tuba.

ormaln!a sel telur dibua&i di tuba /allo,ii dan beralan kedalam tuba ketem,at

im,lantasi. "ekanisme a,a,un !ang mengganggu /ungsi normal dari tuba /allo,ii selama

,roses ini meningkatkan resiko teradin!a ke&amilan ekto,ik.45(

Ke&amilan oarium da,at teradi a,abila s,ermatoNoa memasuki /olikel de 6ra/ !ang

baru ,e:a& dan membua&i sel telur !ang masi& tinggal dalam /olikel5 atau a,abila sel telur 

!ang dibua&i bernidasi di daera& endometriosis di oarium. Ke&amilan intraligamenter 

biasan!a teradi sekunder dari ke&amilan tuba atau ke&amilan oarial !ang mengalami

ru,ture dan mudiga& masuk di antara dua la,isan ligamentum latum. Ke&amilan serikal

berkaitan dengan /aktor multi,aritas !ang beriwa!at ,erna& mengalami abortus atau o,erasi

,ada ra&im termasuk seksio sesarea. Sedangkan ke&amilan abdominal biasan!a teradi

sekunder dari ke&amilan tuba5 walau ada !ang ,rimer teradi di rongga abdomen.9

8

Page 9: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 9/30

Se:ara ringkas da,at di,isa&kan /aktor=/aktor ,ada tuba !ang da,at mendukung

teradin!a ke&amilan ekto,ik- 95@

1. Caktor dalam lumen tuba-

a8 ndosal,ingitis da,at men!ebabkan ,erlengketan endosal,ing5 se&ingga lumentuba men!em,it atau membentuk kantong buntu?

b8 umen tuba sem,it dan berlekuk=lekuk !ang da,at teradi ,ada &i,o,lasia uteri.

3al ini da,at disertai kelainan /ungsi silia endosal,ing?

:8 umen tuba sem,it !ang diakibatkan ole& o,erasi ,lastik tuba dan sterilisasi !ang

tidak sem,urna.

2. Caktor ,ada dinding tuba -

a8 ndometriosis tuba5 da,at memuda&kan im,lantasi telur !ang dibua&i dalam tuba?

b8 Diertikel tuba kongenital atau ostium assesorius tubae da,at mena&an telur !ang

dibua&i ditem,at itu.

%. Caktor diluar dinding tuba -

a8 Perlekatan ,eritubal dengan distorsi atau lekukan tuba da,at meng&ambat

,eralanan telur?

b8 +umor !ang menekan dinding tuba da,at men!em,itkan lumen tuba.

4. Caktor lain -

a8 "igrasi luar oum5 !aitu ,eralanan dari oum kanan ke tuba kiri= atau sebalikn!a=

da,at mem,er,anang ,eralanan telur !ang dibua&i ke uterus. Pertumbu&an telur 

!ang terlalu :e,at da,at men!ebabkan im,lantasi ,remature?

b8 Certilisasi in itro.

Diantara /aktor=/aktor tersebut diatas5 sal,ingitis akut meru,akan ,en!ebab utama.

Seuele mor/ologik ber,engaru& ,ada setenga& dari e,isode awal ke&amilan ekto,ik.

Pen!ebab lain !ang lebi& /isiologik adala& ketidakseimbangan &ormonal5 !ang mana

,eningkatan kadar estrogen atau ,rogesterone !ang beredar da,at merusak kontraktilitasnormal tuba. Kenaikan rata=rata ke&amilan ekto,ik dila,orkan teradi ,ada wanita !ang

digambarkan se:ara /isiologis dan /armakologis mem,un!ai kadar ,rogestin !ang

meningkat. Se:ara iatrogenik5 da,at teradi ,eningkatan estrogen dan ,rogesterone setela&

induksi oulasi baik itu dengan clomiphene citrate atau human menopausal  gonadotrophins5

dan dila,orkan teradi kenaikan angka ke&amilan ekto,ik ,ada wanita dengan ,erlakuan

se,erti itu.  Kemungkinan ,en!ebab lainn!a adala& ,erkembangan embrionik !ang

abnormal.45)

9

Page 10: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 10/30

Ke&amilan !ang mun:ul !ang dikarenakan kegagalan bebera,a metode kontrase,si

mem,un!ai kesem,atan !ang lebi& besar untuk menadi ekto,ik dibandingkan ,ada wanita

!ang &amil karena tidak memakai alat kontrase,si. Wanita !ang menadi &amil sewaktu

memakai IUD Ao,,er +%@0 atau kontrase,si oral ,rogestin saa5 mem,un!ai kemungkinan

' lebi& tinggi untuk mengalami ke&amilan ekto,ik. Wanita !ang menadi &amil selama

memakai  progesterone-releasing I!  ba&kan lebi& tinggi5 sekitar 2'5 ba&kan bila

dibandingkan dengan wanita !ang tidak memakai alat kontrase,si sama sekali5

kemungkinan teradi ke&amilan ekto,ik lebi& besar dua li,at. 3al ini disebabkan

,rogesterone meng&ambat kontraksi tuba.45)

Keban!akan dari ke&amilan ekto,ik berlokasi di tuba /allo,ii. +em,at !ang ,aling

umum teradi adala& ,ada ,ars am,ullaris5 sekitar @0 . Kemudian berturut=turut adala&

ist&mus 71285 /imbriae 7'85 dan bagian kornu dan daera& intersisial tuba 7285 dan se,erti

!ang disebut ,ada bagian diatas5 ke&amilan ekto,ik non tuba sangat arang.1'5 1@5 1)

Ke&amilan ,ada daera& intersisial sering ber&ubungan dengan kesakitan !ang berat5 karena

baru mengeluarkan geala !ang mun:ul lebi& lama dari ti,e !ang lain5 dan sulit di diagnosis5

dan biasan!a meng&asilkan ,erdara&an !ang sangat ban!ak bila teradi ru,ture.10

Bebera,a &al dibawa& ini mem,engaru&i teradin!a ke&amilan ekto,ik- 45)

1. Caktor /ungsional

Caktor /ungsional !ang dimaksud adala& ,eruba&an motilitas tuba !ang ber&ubungandengan /aktor &ormonal dimana gerakan ,eristalsis tuba menadi lambat5 se&ingga

im,lantasi Nigot teradi sebelum Nigot men:a,ai kaum uteri. 6angguan motilitas tuba

da,at disebabkan ole& ,eruba&an keseimbangan kadar estrogen dan ,rogesteron serum.

Dalam &al ini teradi ,eruba&an umla& dan a/initas rese,tor adrenergik !ang terda,at

dalam uterus dan otot ,olos dari saluran telur. Ini berlaku untuk ke&amilan ekto,ik !ang

teradi ,ada akse,tor kontrase,si oral !ang mengandung &an!a ,rogestagen saa5

setela& memakai estrogen dosis tinggi ,as:aoulasi untuk men:ega& ke&amilan. 

2. Caktor mekanikCaktor=/aktor mekanis !ang da,at men!ebabkan ke&amilan ekto,ik adala&- riwa!at

o,erasi tuba5 sal,ingitis5 ,erlekatan tuba akibat o,erasi non=ginekologis se,erti

a,endektomi5 ,aanan ter&ada, diet&!lstilbestrol5 dan alat kontrase,si dalam ra&im

7#KDR8. 3al=&al tersebut se:ara umum men!ebabkan ,erlengketan intra mau,un ekstra

luminal ,ada tuba5 se&ingga meng&ambat ,eralanan Nigot menuu kaum uteri. Caktor 

mekanik lain adala& ,erna& menderita ke&amilan ekto,ik5 ,erna& mengalami o,erasi

,ada saluran telur se,erti rekanalisasi atau tubektomi ,arsial5 induksi abortus berulang5

tumor !ang mengganggu keutu&an saluran telur.

%. Kegagalan kontrase,si

10

Page 11: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 11/30

Ke&amilan ekto,ik berkurang karena kontrase,si sendiri mengurangi insidensi

ke&amilan. #kan teta,i dikalangan ,ara akse,tor bisa teradi kenaikan insiden ke&amilan

ekto,ik a,abila teradi kegagalan ,ada teknik sterilisasi. #lat kontrase,si dalam ra&im

7#KDR$IUD8 selama ini diangga, sebagai ,en!ebab ke&amilan ekto,ik. amun tern!ata

&an!a #KDR !ang mengandung ,rogesteron !ang meningkatkan /rekuensi ke&amilan

ekto,ik. #KDR tan,a ,rogesteron tidak meningkatkan risiko ke&amilan ekto,ik5 teta,i bila

teradi ke&amilan ,ada wanita !ang menggunakan #KDR5 besar kemungkinan ke&amilan

tersebut adala& ke&amilan ekto,ik.4. Proses ba!i tabung

+erda,at ke&amilan ekto,ik !ang dila,orkan teradi ,ada ,roses ke&amilan dengan

bantuan teknik=teknik re,roduksi 7assisted reproduction8. Ke&amilan tuba dila,orkan

teradi ,ada 6IC+ 7gamete intra"allopian trans"er 85 IC 7in #itro "ertili$ation85 oum trans/er5

dan induksi oulasi. Induksi oulasi dengan human pituitar% hormone dan &A6 da,atmen!ebabkan ke&amilan ekto,ik bila ,ada waktu oulasi teradi ,eningkatan ,engeluaran

estrogen urin melebi&i 200 mg se&ari.

Peru$ahan pada rahim dan tempat implantasi

Peruba&an !ang teradi ,ada ra&im sama dengan !ang teradi ,ada ke&amilan biasa

dimana miometrium dan endometrium sama=sama di,engaru&i ole& &ormon ke&amilan.

3ormon !ang di&asilkan ole& ke&amilan ekto,ik seru,a se,erti !ang di&asilkan ole&

ke&amilan biasa. Pada mulan!a ra&im melembut kemudian membesar karena &i,ertro/i dan

&i,er,lasi dari sel=sel otot ,olosn!a. Pembesaran ra&im baru n!ata da,at di,eriksa a,abila

ke&amilan ekto,ik tela& berusia lebi& dari 9 minggu se,erti &aln!a dengan ke&amilan !ang

normal. Pada usia ke&amilan di atas 9 minggu ra&im sedikit lebi& besar dibanding biasan!a

dan ika im,lantasi teradi di bagian interstisial5 bagian ini akan membesar se&ingga teraba

sebua& benolan di sam,ing /undus. Benolan ini ,erla&an=la&an membesar dan

menimbulkan n!eri.

 251151251%

Di tem,at im,lantasi5 karena ,ertumbu&ann!a !ang bersi/at inasi/5 sel=sel tro/oblas

menembus aringan !ang terda,at di sekitarn!a dan ,embulu& dara& dari dinding tuba

sendiri adala& !ang terlebi& da&ulu terkena serangan inasi tro/oblas se&ingga teradi

,erdara&an. Konse,tus !ang bertumbu& men!ebabkan lumen tuba memebesar5 &al ini

men!ebabkan dindingn!a meni,is dan ,ada suatu ketika teradila& robekan ole& inasi

tro/oblas. Robekan diding tuba menamba& ,erdara&an namun reaksi desidua !ang lema&

,ada tem,at im,lantasi tidak :uku, mam,u memeli&ara konse,tus se&ingga ,ada ak&irn!a

11

Page 12: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 12/30

mati dan ,embulu& dara&n!a ,un mengalami erosi. Sekali,un embrion!a tela& mati untuk

sementara waktu sel=sel tro/oblas masi& bisa &idu, dan terus berinasi. 251151251%

Proses im,lantasi oum !ang dibua&i5 !ang teradi di tuba ,ada dasarn!a sama

&aln!a di kaum uteri. +elur di tuba bernidasi se:ara kolumner atau interkolumner.Perkembangan telur selanutn!a dibatasi ole& kurangn!a askularisasi dan biasan!a telur 

mati se:ara dini dan kemudian diresobsi. Setela& tem,at nidasi tertutu,5 maka telur 

di,isa&kan dari lumen tuba ole& la,isan aringan !ang men!eru,ai desidua dan dinamakan

,seudoka,sularis. Pembentukan desidua di tuba tidak sem,urna dan ,erkembangan anin

selanutn!a bergantung ,ada bebera,a /aktor5 se,erti tem,at im,lantasi5 tebaln!a dinding

tuba dan ban!akn!a ,erdara&an !ang teradi ole& inasi tro/oblas 7Pusmaika5 20108. Pada

sebagian besar kasus5 ke&amilan ekto,ik berak&ir ,ada ke&amilan 9 10 minggu melalui

abortus tuba atau ru,tura tuba. 251151251%

2$ortus Tu$a #bortus tuba teradi ,ada 9' kasus dan umumn!a teradi im,lantasi di daera&

/imbriae dan am,ula. Berulangn!a ,erdara&an ke:il ,ada tuba men!ebabkan le,as dan

matin!a oum.1

Perdara&an !ang teradi karena ,embukaan ,embulu&=,embulu& dara& ole& illi

koriales ,ada dinding tuba di tem,at im,lantasi da,at mele,askan mudiga& dari koriales

,ada dinding tersebut bersama=sama dengan robekn!a ,seudoka,sularis. Pele,asan inida,at teradi sebagian atau seluru&n!a5 tergantung dari deraat ,erdara&an !ang timbul. Bila

,ele,asan men!eluru&5 mudiga& dengan sela,utn!a dikeluarkan dalam lumen tuba dan

kemudian didorong ole& dara& keara& ostium tuba abdominale. Crekuensi abortus dalam

tuba tergantung ,ada im,lantasi telur !ang dibua&i. #bortus tuba lebi& umum teradi ,ada

ke&amilan tuba ,ars am,ullaris5 sedangkan ,enembusan dinding tuba ole& illi koriales kea

ra& ,eritoneum biasan!a teradi ,ada ke&amilan ,ars ist&mika. Perbedaan ini disebabkan

karena lumen ,ars amoullaris lebi& luas5 se&ingga da,at mengikuti lebi& muda&

,ertumbu&an &asil konse,si dibandingkan dengan bagian ist&mus dengan lumen sem,it. '5 1)

Pada ,ele,asan &asil konse,si !ang tidak sem,urna ,ada abortus5 ,erdara&an akan

terus berlangsung5 dari sedikit=sedikit ole& dara&5 sam,ai beruba& menadi mola kruenta.

Perdara&an akan keluar melalui /imbriae dan masuk rongga abdomen dan terkum,ul se:ara

k&as di kaum Douglas dan akan membentuk &ematokel retrouterina. Bila /imbriae tertutu,5

tuba /allo,ii da,at membesar karena dara& dan membentuk &ematosal,ing.  9514

12

Page 13: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 13/30

6ambar 1. #bortus +uba.14

Ruptura Tu$aRu,tura tuba teradi ,ada %' kasus dan seringkali teradi ,ada kasus ke&amilan

ekto,ik dengan im,lantasi didaera& ismus. Ru,tura ,ars am,ularis sering teradi ,ada

ke&amilan 9 10 minggu 5 namun ru,tura ,ada ,ars ismika da,at berlangsung ,ada usia

ke&amilan !ang lebi& awal. 251151251%

Pen!usu,an5 dan ,erluasan &asil konse,si da,at mengakibatkan ru,ture ,ada

saluran la&ir ,ada bebera,a tem,at. Sebelum metode ,engukuran kadar korionik

gonadotro,in tersedia5 ban!ak kasus ke&amilan tuba berak&ir ,ada trimester ,ertama ole&

ru,ture intra,eritoneal. Pada keadian ini lebi& sering teradi bila oum berim,lantasi ,ada

ist&mus dan biasan!a mun:ul ,ada ke&amilan muda5 sedangkan bila berim,lantasi di ,arsintersisialis5 maka mun:ul ,ada ke&amilan !ang lebi& lanut. Ru,tur da,at teradi se:ara

s,ontan5 atau karena trauma ringan se,erti koitus atau ,emeriksaan agina. 9514 

Ru,tur sekunder da,at teradi bila teradi abortus dalam tuba dan ostium tuba

tertutu,. Dalam &al ini dinding tuba !ang suda& meni,is karena inasi dari tro/oblas5 akan

,e:a& karena tekanan dara& dalam tuba. Kadang=kadang ru,tur teradi diara& ligamentum

latum dan terbentuk &ematoma intraligamenter. *ika anin &idu, terus5 terda,at ke&amilan

intraligamenter. Pada ru,tur ke rongga ,erut5 seluru& anin da,at keluar dari tuba5 teta,i bila

robekan ke:il5 ,erdara&an teradi tan,a &asil konse,si dikeluarkan dari tuba. Bila ,asien

tidak mati dan meninggal karena ,erdara&an5 nasib anin bergantung ,ada kerusakan !ang

diderita dan tuan!a ke&amilan. Bila anin mati dan masi& ke:il5 da,at diresorbsi kembali5

namun bila besar5 kelak da,at diuba& menadi lito,edion. Bila anin !ang dikeluarkan tidak

mati dengan masi& diselubungi ole& kantong amnion dan dengan ,lasenta !ang utu&5

kemungkinan tumbu& terus dalam rongga abdomen se&ingga teradi ke&amilan abdominal

sekunder.9514

13

Page 14: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 14/30

Page 15: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 15/30

Berdasarkan &asil o,erasi la,aratomi :ito !ang dilakukan ,ada ,asien ini5 dida,atkan

lokasi im,lantasi terletak ,ada ,ars am,ularis tuba /alo,ii. Se&ingga klasi/ikasi ke&amilan

ekto,ik terganggu ,ada ,asien ini meru,akan ke&amilan tuba.

52MB2R2N K*4N4 K3T

Umumn!a ,enderita menunukkan geala=geala se,erti ,ada ke&amilan muda !akni

mual5 ,embesaran disertai rasa agak sakit ,ada ,a!udara !ang dida&ului keterlambatan

&aid. Disam,ing gangguan &aid5 kelu&an !ang ,aling sering iala& n!eri di ,erut bawa& !ang

tidak k&as5 walau,un ke&amilan ekto,ik belum mengalami ru,tur.25951%

6eala dan tanda ke&amilan ekto,ik terganggu berbeda=beda5 dari ,erdara&an

ban!ak !ang tiba=tiba dalam rongga ,erut sam,ai terda,atn!a geala !ang tidak elas5

se&ingga sukar membuat diagnosisn!a. 6eala dan tanda bergantung ,ada laman!a

ke&amilan ekto,ik terganggu5 abortus atau ru,tur tuba5 tuan!a ke&amilan5 deraat

,erdara&an !ang teradi5 dan keadaan umum ,enderita sebelum &amil.  25951%

Dugaan kuat teradin!a ke&amilan ekto,ik terganggu ditegakkan bila ,ada ke&amilan

trimester ,ertama teradi ,erdara&an ,eraginam dan atau n!eri abdomen !ang bersi/at akut

serta keadaaan umum ,asien !ang memburuk 7renatan atau anemia8. 3al=&al berikut da,at

ditemui5 baik ,ada anamnesis mau,un ,emeriksaan /isik. 25951%519

1. !eri abdomen meru,akan kelu&an utama ,ada ke&amilan ekto,ik. !eri da,at

unilateral atau bilateral5 ,ada abdomen bagian bawa&5 seluru& abdomen5 atau &an!a di

bagian atas abdomen. Umumn!a di,erkirakan5 ba&wa n!eri ,erut !ang sangat men!iksa

,ada suatu ru,tur ke&amilan ekto,ik5 disebabkan ole& dara& !ang keluar ke dalam kaum

,eritoneum. +eta,i tern!ata teradi n!eri &ebat5 meski,un ,erdara&ann!a sedikit5 dan

n!eri !ang tidak berat ,ada ,erdara&an !ang ban!ak5 elas ba&wa dara& bukan satu=

satun!a sebab timbul n!eri. Dara& !ang ban!ak dalam kaum ,eritoneal da,at

men!ebabkan iritasi ,eritoneum dan menimbulkan rasa n!eri !ang berariasi. 

2. Perdara&an uterus abnormal 7biasan!a beru,a ber:ak ,erdara&an85 teradi ,ada ('

kasus !ang meru,akan akibat dari le,asn!a sebagian desidua. Ber:ak dara& 7s,otting8

atau ,erdara&an aginal meru,akan tanda !ang ,enting ,ada ke&amilan ekto,ik

terganggu. 3al ini menunukkan kematian anin5 dan berasal dari uteri karena ,ele,asan

desidua. Perdara&an biasan!a sedikit5 berwarna :oklat tua5 dan da,at intermiten atau

terus menerus. 

%. +erlambat &aid 7amenore85 tidak selalu terda,at dan '0 ,enderita K mengelu&kan

adan!a s,otting ,ada saat &aid !ang dinanti se&ingga tak arang dugaan ke&amilan

&am,ir tidak ada. Sebagian ,enderita tidak mengalami terlambat &aid karena kematian

 anin teradi sebelum &aid berikutn!a. aman!a terlambat &aid tergantung ,ada

ke&idu,an anin5 se&ingga da,at berariasi. 

15

Page 16: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 16/30

4. Sinko,e. Pusing5 ,andangan berkunang=kunang dan atau sinko,e teradi ,ada 1$%

sam,ai O kasus K+. 

'. L!esidual cast M. ' 10 kasus ke&amilan ekto,ik mengeluarkan &desidual cast& 

!ang sangat men!eru,ai &asil konse,si.

9. Ketegangan abdomen. Rasa tegang abdomen !ang men!eluru& atau terlokalisir 

terda,at ,ada @0 kasus ke&amilan ekto,ik terganggu. Pada ,emeriksaan dalam

ditemukan ba&wa usa&a menggerakkan seriks uteri menimbulkan rasa n!eri 7n!eri

go!ang ,orsio5 slinger pain'  ,ada (' kasus8 dan kaum Doglasi teraba menonol5

berkisar dari diameter ' sam,ai 1' :m5 dengan konsistensi lunak dan elastis.

(. "asa adneksa. "asa unilateral ,ada adneksa da,at diraba ,ada sam,ai O kasus

K. Kadang=kadang da,at ditemukan adan!a masa ,ada :aum Douglasi 7hematocele8.@. Peruba&an ,ada uterus. +erda,at ,eruba&an=,eruba&an !ang umumn!a teradi ,ada

ke&amilan normal.

6ambaran klinik klasik untuk ke&amilan ekto,ik adala& trias n!eri abdomen5

amenore5 dan ,erdara&an ,eraginam. 6ambaran tersebut menadi sangat ,enting dalam

memikirkan diagnosis ,ada ,asien !ang datang dengan ke&amilan di trimester ,ertama.

amun sa!angn!a5 &an!a '0 ,asien dengan ke&amilan ekto,ik ini !ang menam,ilkan

geala=geala tersebut se:ara k&as. Pasien !ang lain mungin mun:ul geala=geala !ang

umumn!a teradi ,ada masa ke&amilan awal termasuk mual5 lela&5 n!eri abdomen ringan5

n!eri ba&u5 dan riwa!at dis,arenu baru=baru ini. Sedangkan geala dan tanda ke&amilan

ekto,ik terganggu5 se,erti tersebut diatas5 da,at berbeda=beda5 dari !ang k&as sam,ai tidak

k&as se&ingga sukar untuk mendiagnosisn!a.'51051(

Pada ,emeriksaan /isik &arus di/okuskan ,ada tanda ital dan ,emeriksaan

abdomen dan ,elik. 3i,otensi dan takikardi !ang da,at teradi akibat ,erdara&an ban!ak

akibat ru,tur tuba tidak da,at mem,erkirakan adan!a ke&amilan ekto,ik walau tanda itu

menunukkan ,erlun!a resusitasi segera5 ba&kan /aktan!a kedua &al tersebut lebi& k&as

,ada kom,likasi ke&amilan intrauterin. ebi& au& lagi5 tanda ital !ang normal tidak da,atmen!ingkirkan adan!a ke&amilan ekto,ik. Pada ,emeriksaan dalam5 da,at teraba kaum

douglas !ang menonol dan terda,at n!eri go!ang seriks. #dan!a tanda=tanda ,eritoneal5

n!eri gerakan seriks5 dan n!eri lateral atau bilateral abdomen atau n!eri ,elik

meningkatkan ke:urigaan akan ke&amilan ekto,ik dan meru,akan temuan !ang bermakna.

Disisi !ang lain5 ketidakadaan tanda dan geala ini tidak men!ingkirkan ke&amilan ekto,ik.

+eraban!a massa adneksa uga tidak da,at mem,erkirakan ke&amilan ekto,ik se:ara te,at.

Dalam sebua& ,enelitian5 massa adneksa &an!a mun:ul kurang dari 10 ,ada ,asien !ang

di diagnosis dengan ke&amilan ekto,ik. Satu !ang &arus diingat uga adala& ,emeriksaan

,elik benar=benar normal ,ada kira=kira 10 ,asien dengan ke&amilan ekto,ik.951(

16

Page 17: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 17/30

Pada ,asien ini dida,atkan trias untuk ke&amilan ekto,ik5 !aitu kelu&an beru,a n!eri

abdomen5 ,erdara&an ,eraginam5 dan amenore. Selain itu dari ,emeriksaan /isik

dida,atkan :aum douglas menonol dan n!eri go!ang seriks5 !ang da,at menguatkan

dugaan adan!a ke&amilan ekto,ik terganggu.

D425N/4 K3T

Kesukaran membuat diagnosis !ang ,asti ,ada ke&amilan ekto,ik !ang belum

terganggu sangat besar5 se&ingga ,asien &arus mengalami ru,ture atau abortus da&ulu

se&ingga menimbulkan geala. Dalam menegakkan diagnosis5 dengan anamnesis !ang teliti

da,at di,ikirkan kemungkinan adan!a ke&amilan ekto,ik5 namun untuk menegakkan

diagnosis ,asti &arus dibantu dengan ,emeriksaan /isik !ang :ermat dan dibantu dengan

alat bantu diagnostik. Sekarang ini5 ,eran alat bantu diagnostik sangatla& ,enting5 dan

suda& meru,akan sesuatu !ang &arus dilakukan5 a,abila memang tersedia5 untuk

menentukan diagnosis.1

Pada anamnesis biasan!a dida,atkan kelu&an terlambat &aid untuk bebera,a waktu

dan kadang=kadang terda,at geala subekti/ ke&amilan muda. +erda,at n!eri ,erut bagian

bawa&5 n!eri ba&u5 dan kadang=kadang tenesmus. Perdara&an ,eraginam da,at teradi5

dan biasan!a teradi setela& mun:ul kelu&an n!eri ,erut bagian bawa&5 bera,a umla&

,erdara&ann!a5 warna dari dara&n!a5 a,aka& mengalir se,erti air atau &an!a se,erti tetesan

saa5 dan a,aka& keluar gum,alan=gum,alan. Ditan!akan uga riwa!at ke&amilan

sebelumn!a5 bila suda& ,erna& &amil5 riwa!at menstruasin!a.15%

Pada ,emeriksaan umum5 ,enderita da,at tam,ak ,u:at dan kesakitan. Pada

,erdara&an dalam rongga ,erut akti/ da,at ditemukan tanda=tanda s!ok dan ,asien

merasakan n!eri ,erut !ang mendadak. Pada enis !ang tidak mendadak5 mungkin &an!a

terli&at ,erut bagian bawa& !ang sedikit menggembung dan n!eri tekan.15%

17

Page 18: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 18/30

6ambar 4. *alur !ang digunakan untuk mendiagnosis sus,ek ke&amilan ekto,ik'

Pada ,emeriksaan dalam mungkin ditemukan tanda=tanda ke&amilan muda.

Perabaan seriks dan gerakkann!a men!ebabkan n!eri. Bila uterus da,at diraba5 maka

akan teraba sedikit membesar dan kadang=kadang teraba tumor disam,ing uterus dengan

batas !ang sukar ditentukan. Kaum Douglas uga teraba menonol dan n!eri raba !ang

menunukkan adan!a &ematokel retrouterina. Kadang terda,at su&u !ang naik5 se&ingga

men!ulitkan ,erbedaan dengan in/eksi ,elik.15%

18

Page 19: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 19/30

Pemeriksaan laboratorium umum !ang da,at dilakukan untuk menegakkan diagnosis

ke&amilan ekto,ik terganggu antara lain-

1. Dara& lengka,Pemeriksaan dara& lengka, untuk mengeta&ui kadar &emoglobin dan &ematokrit

!ang da,at renda& bila teradi ,erdara&an !ang suda& lama. *uga dinilai kadar leukosit

untuk membedakan a,aka& teradi in/eksi !ang bisa disebabkan ole& ke&amilan ekto,ik ini

atau dugaan adan!a in/eksi ,elik. Pada in/eksi ,elik biasan!a lebi& tinggi &ingga da,at

lebi& dari 20.000.151(

2. +es ke&amilan 7&A6 test8.Sekitar 2$% kasus ke&amilan ekto,ik menunukkan adan!a ,eningkatan titer serial

&A6 !ang abnormal5 dan 1$% sisan!a menunukkan adan!a ,eningkatan titer &A6 !ang

normal. J=&A6 di,roduksi ole& tro/oblas dan da,at dideteksi dalam serum ,ada kira=kira 1

minggu sebelum &aid berikutn!a. *ika serum J=&A6 negatie5 kemunkinan besar tidak

teradi ke&amilan. 3an!a ada sedikit sekali kasus !ang dila,orkan ,asien dengan tes serum

J=&A6 negatie dengan ke&amilan ekto,ik. Dinamika normal kenaikan kadar J=&A6 dua kali

li,at kira=kira setia, 154 sam,ai 251 &ari sam,ai men:a,ai ,un:akn!a 100.000 mIU$ml.

kenaikan ini akan melambat bila suda& men:a,ai nilai ,un:akn!a5 dan ,ada saat itu suda&

&arus dilakukan diagnosis dengan US6. Pemeriksaan tunggal tes J=&A6 kuantitati/ ini

berguna untuk mendiagnosis ke&amilan5 namun tidak da,at membedakan antara ke&amilan

ekto,ik atau ke&amilan intrauterin. 151(

Diluar dari kemauan teknologi sekarang ini5 ke&amilan ekto,ik sering sala&

terdiagnosis ,ada saat kunungan ,ertama ,asien tentang kelu&ann!a. Diagnosis awal

di,erlukan untuk ,erawatan !ang maksimal ter&ada, keta&anan tuba dan men:ega& ,otensi

teradin!a ,erdara&an intra,eritoneal. #tras& dkk. "enemukan ba&wa ,erdara&an menadi

,en!ebab terbesar 7@@8 kematian ,ada kasus ke&amilan ekto,ik. Pada saat ini5 !ang

meru,akan batu a:uan untuk mendiagnosis ke&amilan ekto,ik adala& +ransaginal

Ultrasonogra,&! dan ,emeriksaan kadar &A6 serial. +ransaginal Ultrasonogra,&!

sekarang ini tela& menggantikan ,osisi a,arasko,i karena lebi& menguntungkan.(51'

Bebera,a ,rosedur !ang da,at digunakan untuk membantu mendiagnosis ke&amilan

ekto,ik adala& berikut ini - '510

18 Kuldosentesis

Sebelum adan!a ,erkembangan dari sonogra/i ,elis5 terutama transaginal5

kuldosentesis meru,akan sala& satu alat bantu diagnosis !ang ,enting untuk mengenali

ke&amilan ekto,ik. Penemuan &asil dara& !ang tidak membeku ,ada kuldosentesis dan

terutama bila &ematokrit lebi& dari 1' adala& bantuan !ang amat berguna.

19

Page 20: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 20/30

28 a,arasko,i

Diagnosis de/initi/ dari ke&amilan ekto,ik da,at &am,ir selalu ditegakkan dengan

meli&at organ ,elis se:ara langsung melalui la,arasko,i. amun5 dengan adan!a

&emo,eritoneum5 ad&esi5 atau kegemukan da,at menadi ,en!ulit dari la,arasko,i.

6ambar '. +eknik la,arasko,i'

Dalam ,enelitian5 dida,atkan ada 4 dari 199 ke&amilan ekto,ik !ang tidak da,at

dili&at ole& la,arasko,is se&ingga ada kemungkinan 2=' teradi /alse=,ositi/ atau /alse=

negati/.

%8 3uman A&orioni: 6onadotro,&in

Wanita dengan ke&amilan ekto,ik menunukan adan!a kadar &A6 dalam serum5

walau,un @' diantaran!a lebi& renda& dibandingkan dengan kadar &A6 ,ada ke&amilan

normal. Ui &A6 tunggal kuantitati/ tidak da,at digunakan untuk mendiagnosis ke&amilan

ekto,ik karena tanggal ,asti dari oulasi dan konse,si teradi tidak diketa&ui ,ada ban!ak

wanita. Pada ke&amilan !ang abnormal se,erti ke&amilan ekto,ik ini5 kadar &A6 biasan!a

tidak meningkat se,erti se&arusn!a. Kadar dkk. mela,orkan ba&wa ika ,ersentase kenaikan

kadar &A6 tidak lebi& dari 995 maka kemungkinan seseorang untuk mem,un!ai ke&amilan

abnormal tinggi.

48 ProgesteronKarena ,emeriksaan kadar &A6 se:ara tunggal tidak da,at memberikan in/ormasi

untuk mendiagnosis ke&amilan ekto,ik5 se&ingga membutu&kan bebera,a &ari untuk

melakukan serial tes5 maka ,engukuran kadar ,rogesterone serum tunggal ole& bebera,a

kelom,ok da,at di,akai untuk membedakan ke&amilan ekto,ik dengan ke&amilan normal

intrauterin. Bebera,a ,eneliti menunukkan ba&wa umla& ,rogesterone !ang di&asilkan

kor,us luteum ,ada ke&amilan ekto,ik lebi& sedikit dibandingkan dengan kor,us luteum

,ada ke&amilan normal. Stern dkk. mengukur sam,el kadar ,rogesterone ,ada bebera,a

wanita &amil di minggu gestasi ke 45 '5 dan 9. "ereka mela,orkan ba&wa ,ada minggu ke=4

dengan kadar kurang dari ' ng$ml5 sensiti/itas !ang dida,at 100 dan s,esi/itasn!a )(

20

Page 21: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 21/30

dan menurun seiring meningkatn!a umur gestasi. Bila kadar ,rogesterone lebi& dari 2'

ng$ml men!ingkirkan ke&amilan ekto,ik dengan ke,astian )(54.

'8 Ultrasonogra,&!

Dengan menggunakan ultrasonogra/i abdominal5 Kadar dkk. melao,rkan ,ada ta&un1)@1 ba&wa ika leel &A6 lebi& besar dari 9'00 mIU$ml dan tidak ada kantong gestasi ,ada

uterus5 &am,ir ,asti ke&amilan ekto,ik. +a,i5 teknik ini tidak berguna se:ara klinik5 karena

ban!ak wanita 7)08 dengan ke&amilan ekto,ik mem,un!ai leel &A6 !ang au& dibawa&

nilai diatas.

Perkembangan alat dengan transduser transaginal dengan /rekuensi '.0 sam,ai (.0

"3N5 lebi& mam,u meli&at lebi& te,at organ ,elis ,ada awal ke&amilan dibandingkan

transabdominal. Dengan alat ini biasan!a mungkin bisa untuk mengidenti/ikasi kantong

gestasi intrauterine saat kadar &A6 men:a,ai 1'00 mIU$ml dan selalu bila kadar &A6 suda&

men:a,ai 2000 mIU$ml ,ada sekitar ' atau 9 minggu setela& &aid terak&ir. Karena

kombinasi ke&amilan intrauterine dan ekstrauterin &am,ir meru,akan keadian !ang arang5

maka ,enemuan kantong gestasi intrauterine &am,ir selalu da,at men!ingkirkan adan!a

ke&amilan ekto,ik. Bila kantong gestasi tidak ditemukan dan kadar &A6 lebi& dari 1'00

mIU$ml5 lebi& mungkin teradi ke&amilan ,atologis5 a,aka& itu ke&amilan ekto,ik5 atau suatu

gestasi intrauterine tidak iable5 dan &arus di,ikirkan kemungkinann!a. Biasan!a massa

adneksa dan$atau struktur !ang men!eru,ai kantong gestasi da,at dikenali ,ada salurantelur saat ke&amilan ekto,ik mun:ul !ang meng&asilkan kadar &A6 diatas 2'00 mIU$ml.

21

Page 22: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 22/30

6ambar 9. angka& !ang digunakan untuk mendiagnosis sus,ek ke&amilan ekto,ik

menggunakan US6 transaginal.'

6ambar (. Aonto& gambaran US6 ke&amilan ekto,ik.'

*adi kriteria diagnosis US6 dengan menggunakkan transduser transagina untuk

ke&amilan ekto,ik termasuk - adan!a kom,lek atau massa kistik adneksa atau terli&atn!a

embrio di adneksa da,at dideteksi5 dan$atau tidak adan!a kantong gestasi dimana diketa&ui

ba&wa usia gestasi suda& lebi& dari %@ &ari5 dan$atau kadar &A6 diatas ambang tertentu5

biasan!a antara 1'00 dan 2'00 mIU$ml.

22

Page 23: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 23/30

98 Dilatasi kuretase

Saat serum kadar &A6 lebi& dari 1'00 mIU$ml5 usia gestasi lebi& dari %@ &ari5 atau

serum kadar ,rogesterone kurang dari ' ng$ml dan tidak ada kantong gestasi interauterin

!ang terli&at denga transaginal US65 kuretase kaum endometrial dengan ,emeriksaan

&istologi ,ada aringan !ang dikerok5 dengan ,otong beku bila mau5 da,at dikerakan untuk

menentukan a,aka& ada aringan gestasi. S,andor/er dkk. mela,orkan ba&wa ,otong beku

)% akurat dalam mengenali illi koriales. *ika tidak ada aringan illi koriales !ang terli&at

,ada aringan !ang diangkat5 maka diagnosis ke&amilan ekto,ik da,at dibuat dan dilakukan

tindakan.

Pada ,asien ini dilakukan anamnesa se:ara rin:i dan dida,atkan ,asien sedang

dalam keadaan &amil. 6eala !ang dialami ,asien sesuai dengan geala ,ada Ke&amilan

kto,ik +erganggu5 dimana ,ada anamnesis biasan!a dida,atkan kelu&an terlambat &aid

untuk bebera,a waktu dan kadang=kadang terda,at geala subekti/ ke&amilan muda.

+erda,at n!eri ,erut bagian bawa&5 n!eri ba&u5 dan kadang=kadang tenesmus. Perdara&an

,eraginam da,at teradi5 dan biasan!a teradi setela& mun:ul kelu&an n!eri ,erut bagian

bawa&. Pemeriksaan /isik se:ara lengka, dilakukan ,ada ,asien ini5 dan dida,atkan ,asien

tam,ak ,u:at dan tanda=tanda ital ,asien menunukkan ,asien dalam keadaan s!ok. Dari

,emeriksaan ginekologi5 dida,atkan :aum douglasi ,asien menonol dan dida,atkan n!eri

go!ang ,ortio$serik. Pada ,asien ini sulit untuk diealuasi adan!a masa ,ada adneFa

,asien. 3asil ,emeriksaan /isik ,asien sesuai dengan &asil ,emeriksaan /isik ,ada

Ke&amilan kto,ik +erganggu dimana5 ,ada ,emeriksaan umum5 ,enderita da,at tam,ak

,u:at dan kesakitan. Pada ,erdara&an dalam rongga ,erut akti/ da,at ditemukan tanda=

tanda s!ok dan ,asien merasakan n!eri ,erut !ang mendadak. Pada enis !ang tidak

mendadak5 mungkin &an!a terli&at ,erut bagian bawa& !ang sedikit menggembung dan

n!eri tekan. Pada ,emeriksaan dalam mungkin ditemukan tanda=tanda ke&amilan muda.

Perabaan seriks dan gerakkann!a men!ebabkan n!eri 7n!eri go!ang ,ortio8. Bila uterus

da,at diraba5 maka akan teraba sedikit membesar dan kadang=kadang teraba tumor 

disam,ing uterus dengan batas !ang sukar ditentukan. Kaum Douglas uga teraba

menonol dan n!eri raba !ang menunukkan adan!a &ematokel retrouterina. Kadang

terda,at su&u !ang naik. Pemeriksaan laboratorium dengan ,lano test dida,atkan ,ositi/ 

,ada ,asien ini. Selain itu dara& lengka, ,asien menunukkan kadar &emoglobin !ang

renda& disertai kadar leukosit !ang :uku, tinggi.

23

Page 24: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 24/30

D425N/2 B2ND4N5 K3T

. 2$ortus iminens& 2$ortus inkompletDibandingkan dengan ke&amilan ekto,ik terganggu5 rasa n!eri sering berlokasi di

daera& median dan adan!a ,erasaan subekti/ ,enderita !ang merasakan rasa tidak enak

di ,erut lebi& menunukkan ke ara& abortus iminens atau ,ermulaan abortus insi,iens.

Pada abortus tidak da,at diraba ta&anan di sam,ing atau di belakang uterus5 dan

gerakan seriks uteri tidak menimbulkan n!eri.251251%

!. 4n,eksi Pel6is6eala !ang men!ertai in/eksi ,elis biasan!a timbul waktu &aid dan arang setela&

mengalami terlambat &aid. !eri ,erut bagian bawa& dan ta&anan !ang da,at diraba

,ada ,emeriksaan aginal ,ada umumn!a bilateral. Pada in/eksi ,elik5 ,erbedaan su&u

rektal dan aksilar melebi&i 05' A. Selain itu leukositosis lebi& tinggi dari,ada ke&amilan

ekto,ik terganggu dan tes ke&amilan menunukkan &asil negati/. 251251%

%. 2ppendiksitisPada a,endiksitis tidak ditemukan tumor dan n!eri ,ada gerak serik uteri s,erti

!ang ditemukan ,ada ke&amilan ekto,ik terganggu. !eri ,erut bagian bawa& ,ada

a,endiksitis terletak ,ada titik ":Burne!. 251251%

'. Tumor& Kista o6arium6eala dan tanda ke&amilan muda5 terlambat &aid5 dan ,erdara&an ,eraginam

biasan!a tidak ada. +umor ,ada kista oarium lebi& besar dan lebi& bulat dibanding

ke&amilan ekto,ik terganggu. 251251%

+abel 1. Perbedaan 6eala dan +anda ,ada K+5 #bortus5 Kista arium5 dan In/eksi

Pelis.%

5372*2 K3T 2$ortusKista

o6arium4n,eksi pel6is

24

Page 25: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 25/30

Terlam$at haid

Perdarahan

per6aginam

Perdarahan

a$dominal

Pireksia

Massa pel6is

Uterus

N#eri

2nemia

*ekositosis

Reaksi kehamilan

hi,,ting dullness

 #da 7('8

Sedikit

Ban!ak

Q%@ A

Di bawa&

Sedikit

membesar 

3ebat

 #da

Bisa ada

7E8('

 #da

Semua

Ban!ak

+idak

+idak

+idak

"embesar 

+idak

Bisa ada

+idak

7E8

+idak

+idak

+idak

+idak

+idak

 #da

+idak

3ebat

+idak

+idak

+idak

+idak

 #da 72'8

Bisa ada

+idak

%@ A

 #da bilateral

+idak besar 

!eri

+idak

 #da

+idak

+idak

P3N2T2*2K2N22N K3T

Se:ara umum ,enanganan ke&amilan ekto,ik adala& mem,erbaiki keadaan umum

ibu. #da ban!ak ,ili&an !ang da,at di,ili& dalam menangani ke&amilan ekto,ik5 !aitu tera,i

beda& dan tera,i obat. #da uga ,ili&an tan,a tera,i5 namun &an!a bisa dilakukan ,ada

,asien !ang tidak menunukkan geala dan tidak ada bukti adan!a ru,ture atau

ketidakstabilan &emodinamik. amun ,ada ,ili&an ini ,asien &arus bersedian diawasi

se:ara lebi& ketat dan sering dan &arus menunukkan ,erkembangan !ang baik. Pasien uga

&arus menerima segala resiko a,abila teradi ru,ture &arus dio,erasi.%5451151'

Sebagian besar wanita dengan ke&amilan ekto,ik akan membutu&kan tindakan

beda&. +indakan beda& ini da,at radikal 7sal,ingektomi8 atau konserati/ 7sal,ingostomi atau

sal,ingotomi8 dan tindakan itu dilakukan dengan alan la,arasko,i atau la,aratomi.

a,aratomi meru,akan teknik !ang lebi& di,ili& bila ,asien se:ara &emodinamik tidak stabil5

o,erator !ang tidak terlati& dengan la,arasko,i5 /asilitas dan ,ersediaan untuk melakukan

25

Page 26: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 26/30

la,arasko,i kurang5 atau ada &ambatan teknik untuk melakukan la,arasko,i. Pada ban!ak

kasus5 ,asien=,asien ini membutu&kan sal,ingektomi karena kerusakan tuba !ang ban!ak5

&an!a bebera,a kasus saa sal,ingotomi da,at dilakukan. Pada ,asien ke&amilan ekto,ik

!ang &emodinamikn!a stabil dan dikerakan sal,ingotomi da,at dilakukan dengan teknik

la,arasko,i. %5451151'

Sal,ingostomi adala& suatu ,rosedur untuk mengangkat &asil konse,si !ang

berdiameter kurang dari 2 :m dan berlokasi di se,ertiga distal tuba /allo,ii. Pada ,rosedur ini

dibuat insisi linear se,anang 10=1' mm ,ada tuba te,at di atas &asil konse,si5 di

,erbatasan antimesenterik. Setela& insisi &asil konse,si segera tereks,os dan kemudian

dikeluarkan dengan &ati=&ati. Perdara&an !ang teradi umumn!a sedikit dan da,at

dikendalikan dengan elektrokauter. Insisi kemudian dibiarkan terbuka 7tidak dia&it kembali8

untuk sembu& ,er sekundam. %5451151'

Pada dasarn!a ,rosedur sal,ingotomi sama dengan sal,ingostomi5 ke:uali ba&wa

,ada sal,ingotomi insisi dia&it kembali. Bebera,a literatur men!ebutkan ba&wa tidak ada

,erbedaan bermakna dalam &al ,rognosis5 ,atensi dan ,erlekatan tuba ,as:ao,erati/ antara

sal,ingostomi dan sal,ingotomi. %5451151'

Sal,ingotomi la,arasko,ik diindikasikan ,ada ,asien &amil ekto,ik !ang belum

ru,ture dan besarn!a tidak lebi& dari ' :m ,ada diameter transersa !ang terli&at kom,lit

melalui la,arasko,. %5451151'

6ambar @. +era,i beda& menggunakan teknik la,aratomi ,ada ke&amilan ekto,ik'

inier sal,ingektomi ,ada la,arasko,i atau la,aratomi dikerakan ,ada ,asien &amil

ekto,ik !ang belum ru,ture dengan menginsisi ,ermukaan antimesenterik dari tuba dengan

kauter ke:il5 gunting5 atau laser. Kemudian diineksikan ,itressin dilute untuk mem,erbaiki

&emostasis. 6estasi ekto,ik dikeluarkan se:ara ,erla&an melalui insisi dan tem,at !angberdara& di kauter. Pengkauteran !ang ban!ak didalam lumen tuba da,at mengakibatkan

26

Page 27: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 27/30

teradin!a sumbatan5 dan untuk itu di&indari. Pen!embu&an se:ara sekunder atau dengan

menggunakan benang meng&asilkan &asil !ang sama. +indakan ini baik untuk ,asien

dengan tem,at im,lantasi di am,ulla tuba. Ke&amilan ekto,ik ini mem,un!ai kemungkinan

inasi tro/oblastik kedalam muskularis tuba !ang lebi& ke:il dibandingkan dengan im,lantasi

,ada ist&mus. %5451151'

 

6ambar ). inear sal,ingektomi di ,ermukaan antimesenterik tuba ,ada

ke&amilan ekto,ik di ,ars am,ullaris.11

Pasien dengan im,lantasi ,ada ist&mus akan menda,atkan &asil !ang lebi& baik dari

reseksi segmental dan anastomosis lanut. Bagaimana,un uga5 ika diagnosis ditegakkan

lebi& awal5 maka ,ada tem,at idt&mus da,at dilakukan sal,ingotomi. Pada ke&amilan

ekto,ik !ang berlokasi ,ada uung /imbriae5 da,at dilakukan gerakan see,erti memeras

7milking8 untuk mengeluarkan aringan tro/oblastik melalui /imbriae. %5451151'

Se:ara umum5 ,erawatan ,adai sal,ingektomi lebi& :e,at dan lebi& sedikit waktu

!ang &ilang dalam ,enanganann!a dibandingkan la,aratomi. Sal,ingektomi diindikasikan

,ada keadaankeadaan berikut ini- 18 ke&amilan ekto,ik mengalami ru,tur 7terganggu85 28

,asien tidak menginginkan /ertilitas ,as:ao,erati/5 %8 teradi kegagalan sterilisasi5 48 tela&

dilakukan rekonstruksi atau mani,ulasi tuba sebelumn!a5 '8 ,asien meminta dilakukan

sterilisasi5 98 ,erdara&an berlanut ,as:asal,ingotomi5 (8 ke&amilan tuba berulang5 @8

ke&amilan &eteroto,ik5 dan )8 massa gestasi berdiameter lebi& dari ' :m. "etode ini lebi&

di,ili& dari,ada sal,ingostomi5 sebab sal,ingostomi da,at men!ebabkan aringan ,arut dan

,en!em,itan lumen ,ars ismika !ang sebenarn!a suda& sem,it. Kom,likasi beda& !ang

,aling sering adala& ke&amilan ekto,ik berulang 7'=20 8 dan ,engangkatan aringan

tro/oblastik !ang tidak kom,lit. Disarankan ,emberian dosis tunggal met&otreFate ,ost

o,erasi sebagai ,ro/ilaksis ,ara ,asien resiko tinggi. 4511

27

Page 28: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 28/30

6ambar 10. Pembeda&an sal,ingektomi.11

Diagnosis dini !ang tela& da,at ditegakkan membuat ,ili&an ,engobatan dengan

obat=obatan memungkinkan. Keuntungann!a adala& da,at meng&indari tindakan beda&

beserta segala resiko !ang mengikutin!a5 mem,erta&ankan ,atensi dan /ungsi tuba5 dan

bia!a !ang lebi& mura&. at=Nat kimia !ang tela& diteliti termasuk glukosa &i,erosmolar5urea5 Nat sitotoksik 7misaln!a- met&otreFate dan a:tinom!:in85 ,rostaglandin5 dan

mi/e,roston 7RU4@98. Disini akan diba&as lebi& au& mengenai ,emakaian met&otreFate

sebagai ,ili&an untuk tera,i obat. 45 11

Penggunaan met&otreFate ,ertama kali direkomendasikan ole& +anaka dkk. untuk

ke&amilan ,ada intersisial. Kemudian diikuti ole& "i!aNaki 71)@%8 dan r! dkk. !ang

menggunakann!a sebagai tera,i garis ,ertama ,ada ke&amilan ekto,ik. Seak itu ban!ak

dila,orkan ,emakaian met&otreFate ,ada berbagai enis ke&amilan ekto,ik !ang ber&asil.

alu5 sengan semakin ban!akn!a keber&asilan memakai obat5 maka mulai di,erbandingkan

,emakaian met&otreFate dengan tera,i utama sal,ingostomi.11512

Perdara&an intra=abdominal akti/ meru,akan kontraindikasi bagi ,emakaian

met&otreFate. Ukuran dari massa ekto,ik uga ,enting dan ole& Pisarska dkk. 71)))8

direkomendasikan ba&wa met&otreFate tidak digunakan ,ada massa ke&amilan itu lebi& dari

4 :m. Keber&asilann!a baik bila usia gestasi kurang dari 9 minggu5 massa tuba kurang dari

%5' :m diameter5 anin suda& mati5 dan J=&A6 kurang dari 1'00 mIU. "enurut #meri:an

Aollege o/ bstetri:ians and 6!nae:ologist 71))@85 kontraindikasi lainn!a termasuk

men!usui5 imunode/isiensi5 alko&olisme5 ,en!akit &ati atau ginal5 ,en!akit ,aru akti/5 dan

ulkus ,e,tik. 11512

"et&otreFate meru,akan suatu obat anti neo,lastik !ang bekera sebagai antagonis

asam /olat dan ,oten a,o,tosis induser ,ada aringan tro/oblas. Pasien !ang akan diberikan

met&otreFate &arus dalam keadaan &emodinamika !ang stabil dengan &asil laboratorium

dara& !ang normal dan tidak ada gangguan /ungsi ginal dan &ati. "et&otreFate diberikan

dalam dosis tunggal 7'0 mg$m2

 I"8 atau dengan menggunakan dosis ariasi 1 mg$kgBB I"

,ada &ari ke 15%5'5( ditamba& eukoerin 051 mg$kgBB I" ,ada &ari ke 254595@. Setela&

28

Page 29: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 29/30

,emakaian met&otreFate !ang ber&asil5 J=&A6 biasan!a meng&ilang dari ,lasma dalam

rata=rata antara 14 dan 21 &ari. Kegagalan tera,i bila tidak ada ,enurunan J=&A65

kemungkinan ada massa ekto,ik ,ersisten atau ada ,erdara&an intra,eritoneal. 11512

Se:ara teori5 diagnosis de/initi/ dari ke&amilan ekto,ik da,at &am,ir selaluditegakkan dengan meli&at organ ,elis se:ara langsung melalui la,arasko,i. le& karena

itu ,ada ,asien ini diren:anakan untuk dilakukan la,arotom! :ito5 dengan ,remedikasi

beru,a antibiotik5 anti=n!eri5 dan anti=mual. amun terlebi& da&ulu ,ada ,asien ini dilakukan

resusitasi untuk mengatasi s!ok5 !aitu dengan ,emberian :airan Ringer aktat se:ara :e,at

dan doubel line.

PR/5N/4 K3T

Prognosa semakin baik dengan ,enegakkan diagnosis dini. Ke&amilan ekto,ik

terganggu !ang berlokasi di tuba ,ada umumn!a bersi/at bilateral. Sebagian ibu menadi

steril 7tidak da,at mem,un!ai keturunan8 setela& mengalami keadaan tersebut. Seban!ak

90 ,asien ,as:a ke&amilan ekto,ik akan mengalami ke&amilan berikutn!a dengan resiko

berulangn!a keadian sebesar 10. 7,ada wanita normal 185 maka ,ada mereka !ang

menadi &amil sebaikn!a dilakukan ,engamatan teliti dan mengkon/irmasi ke&amilan

intrauterin dengan +S ,ada minggu ke 9 @. 1511512

Seseorang !ang mengalami ke&amilan ekto,ik bukan berarti tidak da,at mengalamike&amilan normal namun berarti memiliki kemungkinan untuk mengalami ke&amilan ekto,ik

lagi di masa de,an. #,abila saluran tuba ru,tur 7,e:a&8 akibat ke&amilan ekto,ik dan

diangkat melalui o,erasi5 seorang wanita akan teta, meng&asilkan oum 7sel telur8 melalui

saluran tuba sebela&n!a namun kemungkinan &amil berkurang sebesar '0 . #,abila sala&

satu saluran tuba terganggu 7:onto& karena ,erlekatan8 maka terda,at kemungkinan

saluran tuba !ang di sebela&n!a mengalami gangguan uga. 3al ini da,at menurunkan

angka ke&amilan berikutn!a dan meningkatkan angka ke&amilan ekto,ik selanutn!a. Pada

kasus !ang berkaitan dengan ,emakaian s,iral5 tidak ada ,eningkatan risiko ke&amilanekto,ik a,abila s,iral diangkat. 1511512

Prognosis ,ada ,asien ini baik. 3al ini dikarenakan diagnosis dan ,enanganan

dilakukan se:ara dini. amun di&ara,kan ,ada ke&amilan selanutn!a5 ,asien

memeriksakan kandungann!a se:ara teliti untuk mengkon/irmasi adan!a ke&amilan

intrauterin ,ada usia ke&amilan 9=@ minggu untuk men:ega& teradin!a ke&amilan ekto,ik

berulang.

29

Page 30: Portofolio Ket Wen2

8/9/2019 Portofolio Ket Wen2

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-ket-wen2 30/30

R4N5K22N

!. ".#. usia %1 ta&un5 datang ke U6D RSUD Sultan Imannudin dengan kelu&an

n!eri abdomen bagian bawa& !ang &ebat disertai dengan ,erdara&an ,eraginam.

Berdasarkan anamnesis dida,atkan ,asien sedang dalam keadaan &amil. +rias ke&amilan

ekto,ik !ang dida,atkan !aitu n!eri abdomen5 ,erdara&an ,eraginam5 dan amenorr&ea.

Berdasarkan ,emeriksaan /isik dida,atkan ,asien dalam keadaan s!ok. Dari ,emeriksaan

ginekologi5 sesuai dengan &asil ,emeriksaan /isik ,ada Ke&amilan kto,ik +erganggu.

Pemeriksaan laboratorium menunukkan &asil sesuai dengan &asil ,emeriksaan

laboratorium ,ada K+. Pada ,asien ini diren:anakan untuk dilakukan la,arotom! :ito5

dengan dida&ului ,remedikasi. amun terlebi& da&ulu ,ada ,asien ini dilakukan resusitasi

untuk mengatasi s!ok.