Leukemia Elli

download Leukemia Elli

of 7

Transcript of Leukemia Elli

  • 7/31/2019 Leukemia Elli

    1/7

    AML,CML,ALL

    1. Akut Mieloblastik leukemia(AML )

    AML adalah bentuk umum leukemia akut pada orang dewasa dan makin sering

    ditemukan sejalan dengan usia. Leukimia akut dimulai dari transformasi ganas sel induk

    hematoogik atau turunanya. Proliferasi ganas sel induk ini menghasilkan sel leukemia

    yang akan mengakibatkan :

    a. Penekanan homopoiesis normal sehingga terjadi bone marrow failure.

    b. Infiltrasi ke dalam organ sehingga menimbulkan organomegali.

    c. Katabolisme sel meningkat sehingga terjadi hiperkatabolik.

    Pada leukemia akut dijumpai kealinan sebagai berikut :

    Darah tepi

    Anemia normokromik normositer, trombositopenia, leukosit meningkat, normal atau

    menurun, apusan darah tepi menunjukan adanya sel muda yang melebihi 5 %

    Sumsum tulang

    Hiperseluler, tampak monoton oleh sel blas, dengan adanya leukemic gap ( terdapat

    perubahan yang tiba- tiba dari sel blas ke sel yang matang tanpa sel antara). Blas yang

    memenuhi sumsum tulang memperlihatkan kromatin yang granular atau tersebar halus

    (difus), terdapat beberapa nucleolus, membrane inti yang halus regular dan sitoplasma

    dalam jumlah sedang.

    Menurut FAB (the French, American, British) klasifikasi AML sebagai berikut :

    Subtype ASAL TIPE SEL INTI SITOPLASMA

    M0 mielositik - > 20% mieloblas - Nukleoli 1 /

    >

    - Kromatin

    halus

    - Tidak bergranula

  • 7/31/2019 Leukemia Elli

    2/7

    M1 mielositik - > 20% mieloblas - Nukleoli 1 /

    >

    - Kromatinhalus

    - Beberapa

    granula

    azurofilik

    - Batang Auer

    M2 mielositik - > 20% mieloblas- > 10% komponen

    granulosit

    - Nukleoli 1 />

    - Kromatin

    halus

    - Sitoplasmarelatif lebih

    lebar

    dibanding M1

    - Banyakgranula

    azrofilik

    - Batang Auer

    M3 mielositik - Promielosit

    abnormal

    predominan

    - Bentuk ginjal /

    bilobi

    - Granula penuh

    - Benda faggots(+)

    M4 mielositik

    monositik

    - > 20% blas

    - > 20%komponen

    granulositik

    - > 20%promonosit &

    monosit

    M5a monositik - Monoblaspredominan

    - Beberapa

    monosit

    -sususnan kromatin

    seperti renda

    -Nukleoli (+)

    - basofilik,pseudopodi

    - Kadang

    terdapatgranula

    M5b monositik -Monoblas,

    promonosit, monosit

    -sstlg : promonosit

    predominan

    -drh tepi : monosit

    predominan

    - Bentukcerebriform

    - Nukleoli (+)

    -warna abu-abu

    kebiruan

    -transparan

    -granula azurofilik

    halus

    M6 eritrositik

    mielositik

    -> 50% terdiri dari

    sel seri eritrosit darisemua tingkatmaturasi

    ->20% mieloblas

    -multipel, berlobus

    megaloblastik

    -asinkronasi inti &

    sitoplasma-gigantisme

    -vakuolisasi

    M7 Mega

    kariositik

    -megakarioblas

    dominan

    -kromatin padat

    -nukleoli (+)

    -tak banyak

    -vakuolisasi

  • 7/31/2019 Leukemia Elli

    3/7

    Sel blas M1, terdapat beberapa granula dan batang auer

    Sel blas M2, terdapat granula multipel

    Sel blas M3, terlihat batang auer multipel

    Sel blas M4, sedikit diferensiasi monositoid

  • 7/31/2019 Leukemia Elli

    4/7

    Sel blas M5a, 80% monoblasM 5b,monositikM6, predominasi eritroblasM7, megakarioblastik dominan

    2. Akut Limfoblastik Leukimia (ALL)

    Leukimia lomfoblastik akut disebabkan oleh akumulasi limfoblas dan merupakan

    penyakit keganasan pada anak yang terbanyak. Menurut FAB, ALL dapat dikalasifikasikan

    sebagai berikut :

  • 7/31/2019 Leukemia Elli

    5/7

    a. Tipe L1 : terdiri dari populasi monoton sel uniform dengan rasio inti sitoplasma

    yang tinggi dan sitoplasma yang sangat sedikit. Biasanya terdapat dua nucleus atau

    lebih.

    b. Tipe L2 : ditandai dengan peningkatan heterogenitas. Dijumpai sel kecil dan sel

    besar memenuhi sumsum tulang dan darah perifer. Sering terdapat celah padabinti

    sel besar, nucleolus yang mencolok, dan banyak sitoplasma.

    c. Tipe L3 : terdiri dari populasi uniform sel imatur yang tidak terbelah disertai

    vakuolisasai inti dan sitoplasma. Sitoplasma biasanya basofilik dan banyak

    jumlahnya.

    Pada darah perifer ditemukan sedikit neutrofil dan pada sumsum tulang, ditemukan sedikit

    sel darah merah dan sel darah putih yang normal. Sel yang predominan didarah maupun di

    sumsum tulang adalah sel blas.Blas yang ditemukan biasanya memiliki sedikit sitoplasma,

    tidak mengandung granula sudanofilik, tanpa granula reaktif peroksidase dan tanpa batang

    auer. Beberapa neutrofil yang ada memiliki skor fosfatase alkali leukosit yang normal.

    Terjadi anemia normositik normokromik yang mencolok, dengan sedikit retikulosit dan

    hitung trombosit yang rendah. Jumlah leukosit total dapat menurun, normal atau

    meningkat.

    Aspirasi sumsum tulang memperlihatkan spikula sumsum tulang yang sebagian besar

    digantikan oleh blas. Sangat sedikit elemen sumsum tulang yang normal. Kadang

    dijumpaintranslokasi kromosom 4 dan 11 pada LLA infantile dan translokasi 9- 11 pada

    LLA anak, kromosom philadhelphia pada LLA orang dewasa.

    Perbedaan ALL dan AML

    ALL AMLLimfoblas :

    Kromatin bergumpal

    Nucleoli lebih samar, lebih sedikit

    Mieloblas :

    Kromatin lebih halus

    Nucleoli prominent

  • 7/31/2019 Leukemia Elli

    6/7

    Tipe L1, blas memperlihatkan sitoplasma sedikit tanpa granulaL2, blas lebih besar dan heterogen dengan sitoplasma yang lebih banyak

    Tipe L3, blas sangat basofilik dengan fakuolisasi sitoplasmaAure rod negatif

    Sel pengiring limfosit

    Aure rod positif

    Sel pengiring netrofil

    T

    3. Kronik Mielositik Leukemia (CML)

    Kronik mielositik Leukemia ditandai dengan pertunbuhan , proliferasi dan diferensiasi

    tanpa kendali precursor- precursor myeloid yang commited kearah perkembangan

    granulosit. Akibatnya, semua tahap perkembangan granulosit meningkat secara mencolok.

    Pada CML dapat dijumpai kelainan sebagai berikut :

    Darah tepi

    Leukositosis berat 20.000- 50.000 pada permulaan dan dapat mencapai 100.000. Apusan

  • 7/31/2019 Leukemia Elli

    7/7

    darah tepi menunjukkan spectrum lengkap seri granulosit mulai dari mieloblas sampai

    netrofil dengan komponen paling menonjol adalah segmen netrofil dan mielosit. Stb,

    metamielosit, promielosit dan mieloblas juga dijumpai. Sl blas kurang dari 5 %. Anemia

    normokromik normositer mula- mula ringan menjadi progresif pada fase lanjut. Trombosit

    bisa meningkat, normal, atau menurun. Pada fase awal sering meningkat.

    Sumsum tulang

    Hiperseluler dengan system granulosit dominan. Menunjukan spectrum lengkap seri

    myeloid dengan komponen paling banyak neutrofil dan mielosit. Sel blas kurang dari 30%.

    Megakariosit pada fase kronik normal atau meningkat.

    Kronik mieloblastik leukemia

    Dapus

    Bakta, I Made. 2006.Hematologi Klinik Ringkas.Jakarta : EGC

    Hoffbrand, A.V. 2005.Kapita Selekta Hematologi.Jakarta:EGC

    Sacher, Ronald A.2004.Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.Jakarta : EGC.