perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.acperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HALAMAN...

77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM STUDI KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan VIDE BAHTERA D. NIM. R1109038 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.acperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HALAMAN...

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

    DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM

    STUDI KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI

    KARYA TULIS ILMIAH

    Untuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

    VIDE BAHTERA D.

    NIM. R1109038

    PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2011

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    HALAMAN PERSETUJUAN

    HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN

    PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM STUDI

    KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI

    KARYA TULIS ILMIAH

    Telah disetujui oleh Pembimbing Untuk Diuji

    di hadapan Tim Penguji

    Pada hari : Kamis Tanggal : 24 Februari 2011

    Disusun oleh :

    VIDE BAHTERA D.

    NIM. R1109038

    Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

    Jarot Subandono, dr, M.Kes Ika Sumiyarsi, S.SiT, M.Kes

    NIP : 19680704 199903 1 002

    Ketua Tim KTI

    Mochammad Arief Tq, dr, PHK,MS

    NIP: 195009 198003 1 002

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    HALAMAN PENGESAHAN

    KARYA TULIS ILMIAH

    HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

    DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM

    STUDI KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI

    Disusun oleh :

    Nama : Vide Bahtera Dinastiti

    NIM : R 1109038

    Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

    Pada hari : Selasa Tanggal : 1 Maret 2011

    Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

    Jarot Subandono, dr, M.Kes

    NIP. 19680704 199903 1 002

    Penguji

    S.Bambang Widjokongko,dr, PHK, M.Pd Ked

    NIP. 19481231 197609 1 002

    Ika Sumiyarsi, S.SiT, M.Kes

    Ketua Tim KTI

    M. Arief Tq,dr, PHK, M.S

    NIP: 19500913 1980031 002

    Mengesahkan,

    Ketua Program Studi DIV Kebidanan FK UNS

    Tri Budi Wiryanto, dr., Sp.OG (K)

    NIP. 19510421 198011 1 002

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    ABSTRAK

    Vide Bahtera Dinastiti. R 1109038. Hubungan Minat Belajar dan PemanfaatanPerpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi IKebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri. Program Studi D IVKebidanan FK UNS. 2011.

    Hasil dari proses belajar tercermin dalam prestasi belajar. Minat merupakan salahsatu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar. Mahasiswa dengan minatbelajar yang tinggi diharapkan akan memperoleh prestasi belajar yang bagus,untuk mencapai tujuannya tersebut seorang mahasiswa akan berusaha denganmenggunakan berbagai cara untuk menyalurkan minat belajarnya. Salah satunyadengan memanfaatkan perpustakaan.

    Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan minat belajardan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat Iprogram studi kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri. Penelitian inimenggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian korelasional, tiapsubjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukanterhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian inidilaksanakan di STIKES Karya Husada Pare Kediri dengan jumlah populasi 98mahasiswa dan sampel yang digunakan sejumlah 78 mahasiswa. Pengambilansampel yaitu dengan teknik sampling Simple Random Sampling. Pengumpulandata minat belajar dan pemanfaatan perpustakaan menggunakan angket sebagaiinstrumen penelitian sedangkan prestasi belajar dikumpulkan dari data tentangnilai indeks prestasi kumulatif mahasiswa. Uji hipotesis menggunakan analisisregresi ganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows.

    Hasil analisis data regresi penelitian 41,172>3,12 (Fhitung > Ftabel) sehingga H0ditolak, Ha diterima artinya ada hubungan antara minat belajar dan pemanfaatanperpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studikebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri. Sedangkan kontribusi minatbelajar dan pemanfaatan perpustakaan berpengaruh sebesar 52,3% terhadapprestasi belajar sedangkan sisanya sebesar 47,7% dipengaruhi oleh variabel lainyang diluar penelitian.

    Simpulan yang didapatkan ada hubungan positif dan signifikan antara minatbelajar dan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat Iprogram studi kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri.

    Kata kunci : Minat Belajar, Pemanfaatan Perpustakaan, Prestasi Belajar.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    HALAMAN MOTTO

    Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,

    karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun

    kesempatan untuk berhasil

    (Mario Teguh)

    Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai

    sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak

    diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-

    nunggu.

    (William Feather)

    Nobody gets to live life backward. Look ahead, that is where your future lies.

    (Ann Landers)

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Karya sederhana ini di persembahkan kepada:

    1. Mama dan papa tercinta yang senantiasa memberikan dukungan,

    motivasi serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.

    2. Haldoko Gora Sakti, thank you so much for everything, for the love

    and support that have been given for me. Love you so.

    3. Dik Dimas Bahtera yang memberikan keceriaan tersendiri.

    4. Temanku Aulia K. Putri yang telah banyak membantu

    terselesaikannya karya tulis ini, thank you so much Eveee... Hope

    succesfull always for us.

    5. Teman-teman D IV Kebidanan Transfer UNS 2009. Sukses selalu

    untuk kita semua.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

    melimpahkan segala anugerah-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul “

    Hubungan Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan Prestasi Belajar

    Mahasiswa Tingkat I STIKES Karya Husada Pare Kediri” selesai tepat pada

    waktunya.

    Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir mahasiswa Program

    Studi DIV Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

    Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa banyak pihak yang

    membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis

    sebutkan satu persatu, yang semuanya memberi semangat, menambah

    pengetahuan, pemahaman dan kemampuan penulis yang sangat berarti bagi

    terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karenanya, penulis mengucapkan

    terima kasih kepada:

    1. Prof. Dr, dr, Much. Syamsulhadi, Sp. KJ. (K), selaku Rektor Universitas

    Sebelas Maret Surakarta

    2. Tri Budi Wiryanto, dr, SP.OG (K), selaku Ketua Program Studi DIV

    Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta

    3. Mochammad Arief Tq, dr, PHK, M.S, selaku Ketua Tim Karya Tulis Ilmiah

    4. S. Bambang Widjokongko, dr, PHK, M.Pd Ked., selaku penguji utama.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    5. Jarot Subandono, dr, M.Kes, selaku Pembimbing Utama yang dengan sabar,

    bersedia meluangkan waktu ditengah kesibukan beliau untuk memberikan

    bimbingan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.

    6. Ika Sumiyarsi, S.SiT, M.Kes, selaku Pembimbing Pendamping yang banyak

    memberikan bimbingan dan pengarahan dalam proses penyusunan Karya

    Tulis Ilmiah ini.

    7. Rekan- rekan serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

    proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

    Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

    sempurna, maka dari itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis

    harapkan demi perbaikan penelitian ini.

    Harapan penulis ada hikmah dan manfaat yang dapat diambil dari sebuah

    upaya kecil, serta akan ada penelitian yang melakukan penelitian lebih lanjut

    dengan kualitas dan manfaat yang lebih baik.

    Surakarta, Februari 2011

    Penulis

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

    HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................

    HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………... iii

    ABSTRAK………………………………………………………………. iv

    HALAMAN MOTTO……………………………………………………. v

    HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………. vi

    KATA PENGANTAR……………………………………………………. vii

    DAFTAR ISI……………………………………………………………… ix

    DAFTAR TABEL........................................................................................ xii

    DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xiv

    DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ....................................................................................

    B. Rumusan Masalah ...............................................................................

    C. Tujuan .................................................................................................

    D. Manfaat Penelitian ............................................................................

    BAB II TINJAUAN TEORI

    A. Minat Belajar ..............................................….………………………..

    1. Pengertian minat....……...................................................................

    2. Aspek-aspek minat..……..………………………………..…..…....

    3. Faktor yang mendorong tumbuhnya minat.......................................

    4. Pengertian belajar.............................................................................

    5. Makna dan ciri belajar......................................................................

    6. Prinsip belajar....................................................................................

    7. Fungsi minat dalam belajar................................................................

    1

    ii

    3

    4

    4

    6

    6

    8

    11

    13

    14

    16

    17

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    B. Pemanfaatan Perpustakaan………........................................................... 18

    1. Pengertian perpustakaan……………………………………………. 19

    2. Fungsi dan tujuan perpustakaan………............................................. 20

    3. Perpustakaan perguruan tinggi ……….…………………………....

    4. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa ..………………….….. 23

    C. Prestasi Belajar……………………….................................................... 25

    1. Pengertian Belajar …........................................................................ 25

    2. Pengertian Prestasi Belajar………………………………………... 25

    3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar………………...

    4. Syarat agar peserta didik berhasil belajar........................................... 27

    D. Hubungan Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan Prestasi

    Belajar .......................................….…………………………………….. 28

    E. Kerangka Konsep……………………………………………………..… 29

    F. Hipotesis ................................................................................................. 30

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Desain Penelitian .................................................................................... 31

    B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 31

    C. Populasi Penelitian…............................................................................... 31

    D. Sampel dan Teknik Sampling…………………………………..………. 32

    E. Identifikasi variabel .................................................................................

    F. Definisi Operasional ............................................................................... 34

    G. Instrumentasi Penelitian..............………………………….……........... 36

    H. Uji Validitas dan Reliabilitas Data………………………………..…… 40

    I. Pengolahan Data …………..................…………………………….….. 42

    J. Uji Prasyarat Analisis ………………………………………….....…… 43

    K. Analisis Data........................................................................................... 44

    BAB IV HASIL PENELITIAN...................................................................... .......... 48

    A. Hasil Skor Minat Belajar.......................................................................

    B. Hasil Skor Pemanfaatan Perpustakaan.................................................

    C. Rangkuman Hasil Nilai IPK.................................................................

    D. Uji Prasyarat Analisis............................................................................

    E. Analisis Data.........................................................................................

    22

    26

    33

    49

    50

    50

    52

    48

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    BAB V PEMBAHASAN................................................................................................

    A. Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar........................

    B. Hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan

    prestasi belajar......................................................................................

    C. Hubungan minat belajar dan pemanfaatan perpustakaan

    dengan prestasi belajar.........................................................................

    BAB VI SIMPULAN DAN SARAN................................................................................

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    55

    55

    56

    57

    60

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat belajar Mahasiswa……............................... 36

    Tabel 3.2 Penskoran Angket dengan Skala Likert.…………........................... 37

    Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Pemanfaatan perpustakaan................................. 38

    Tabel 3.4 Penskoran Angket dengan Skala Likert....................................... 38

    Tabel 3.5 Interpretasi hasil uji korelasi........................................................ 47

    Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor angket Minat Belajar Mahasiswa Tingkat I

    Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

    Kediri.…………………………………………….................... 48

    Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Pemanfaatan Perpustakaan

    Mahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada

    Pare Kediri.…………………………………………….................... 49

    Tabel 4.3 Rangkuman Data Hasil Nilai Prestasi Belajar (IPK) Pada Mahasiswa

    Tingkat I Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

    Kediri.……………………………………………........................ 50

    Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan

    dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan

    STIKES Karya Husada Pare

    Kediri.……………………………………………....................... 51

    Tabel 4.5 Hasil Uji Linieritas Data Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan

    dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan

    STIKES Karya Husada Pare

    Kediri.……………………………………………........................ 52

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Tabel 4.6 Hasil Uji Korelasi Pearson (r) Minat Belajar dan Pemanfaatan

    Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi

    Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

    Kediri.……………………………………………....................... 53

    Tabel 4.7 Hasil Analisis Determinasi Minat Belajar dan Pemanfaatan

    Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi

    Kebidanan STIKES Karya Husada Pare

    Kediri.……………………………………………......................... 54

    Tabel 4.8 Hasil Uji Anova Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan

    Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Kebidanan STIKES Karya

    Husada Pare

    Kediri.…………………………………………….......................... 54

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Kerangka Konsep…………………………………… 9

    2

    Halaman

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1 : Surat Pernyataan Keaslian.......................…………………... 64

    Lampiran 2 : Permohonan menjadi Responden........................................... 65

    Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden................................ 66

    Lampiran 4 : Surat Ijin Penelitian.......................…………………………... 67

    Lampiran 5 : Surat Balasan Ijin Penelitian................................................... 68

    Lampiran 6 : Angket Penelitian.................................................................... 69

    Lampiran 7 : Data Mahasiswa dan Skor........................................................ 75

    Lampiran 8 : Daftar mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan................ 77

    Lampiran 9 : Rekapitulasi uji validitas instrumen penelitian........................ 80

    Lampiran 10 : Uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS 16.00..................... 82

    Lampiran 11 : Uji prasyarat dan analisis data dengan SPSS 16.00................. 89

    Lampiran 12 : Lembar konsultasi................................................................... 92

    Lampiran 13 : Jadwal penyusunan KTI.......................................................... 94

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

    sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

    mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah/ perguruan tinggi

    sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan

    pendidikan tersebut. Melalui sekolah, peserta didik belajar berbagai macam

    hal.

    Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

    tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 disebutkan bahwa yang

    dimaksud dengan pendidikan adala usaha sadar dan terencana untuk

    mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

    secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

    spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

    mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

    negara. Sedang pada pasal 45 (1) dinyatakan bahwa setiap satuan

    pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang

    memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan

    perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan

    kejiwaan peserta didik. (Santoso, 2007)

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Belajar dalam pendidikan formal, menunjukkan adanya perubahan

    yang sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan,

    kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut

    tercermin dalam prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi

    belajar yang memuaskan dibutuhkan proses belajar.

    Minat merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi

    prestasi belajar mahasiswa. Minat termasuk faktor psikologis yang

    mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Sebagaimana

    pendapat Sardiman (2001) bahwa minat diartikan sebagai suatu kondisi

    yang terjadi apabila seseorang melihat ciri – ciri atau arti sementara situasi

    yang dihubungkan dengan keinginan – keinginan atau kebutuhannya sendiri.

    Apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya

    sejauh apa yang dilihatnya itu mempunyai hubungan dengan

    kepentingannya sendiri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut maka

    semakin besar minat. Seperti yang diungkapkan oleh De Porter (2002)

    bahwa menciptakan minat adalah cara yang sangat baik untuk memberikan

    motivasi pada diri anda demi mencapai tujuan anda.

    Mahasiswa dengan minat belajar yang tinggi diharapkan akan

    memperoleh prestasi belajar yang bagus, untuk mencapai tujuannya tersebut

    seorang mahasiswa akan berusaha dengan menggunakan berbagai cara

    untuk menyalurkan minat belajarnya. Salah satunya dengan memanfaatkan

    perpustakaan.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Para akademisi perguruan tinggi sering mengatakan bahwa

    perpustakaan merupakan jantungnya universitas, dan tidak jarang para

    politisi juga mengatakan bahwa keberadaan perpustakaan mencerminkan

    tinggi rendahnya budaya suatu bangsa. Tidak ada kegiatan belajar di

    perguruan tinggi yang dapat dilaksanakan tanpa gudang bacaan atau dengan

    kata lain perpustakaan. Dalam Badriah (2008) penulis dan sejarawan

    Thomas Carlyle yang dikutip The Liang Gie (1998) menyatakan bahwa

    Universitas sejati dewasa ini adalah sebuah kumpulan buku (the true

    university of these day is a collection of books).

    Mohammad Edwar yang dikutip Ganda (2004) menjelaskan bahwa

    buku memiliki peran yang sangat penting, buku dapat mewariskan

    pengetahuan bagi kehidupan. Namun demikian, walaupun telah dikatakan

    bahwa buku berperan dalam kemajuan, peranan itu susah terwujud bila

    dalam perpustakaan perguruan tinggi tidak menyediakan buku – buku

    tersebut atau buku yang disediakan merupakan terbitan tahun lama dan

    kurang up to date. Namun bisa juga disebabkan karena mahasiswa malas

    membaca buku – buku yang disediakan perpustakaan.

    Penulis ingin melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta diatas

    yakni apakah ada hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

    perpustakaan dengan prestasi belajar.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    B. Rumusan Masalah

    Berdasar latar belakang permasalahan diatas maka dapat dirumuskan

    masalah sebagai berikut :

    “ Adakah hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

    perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi

    kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri?”

    C. Tujuan Penelitian

    1. Tujuan Umum

    Mengetahui hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

    perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi

    kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri.

    2. Tujuan Khusus

    a. Mengetahui hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar

    mahasiswa tingkat I program studi kebidanan di STIKES Karya

    Husada Pare Kediri

    b. Mengetahui hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan

    prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi kebidanan di

    STIKES Karya Husada Pare Kediri

    c. Menganalisis hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

    perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program

    studi kebidanan di STIKES Karya Husada Pare Kediri

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    D. Manfaat Penelitian

    1. Manfaat Teoritik

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

    di bidang pendidikan khususnya mengenai minat belajar mahasiswa dan

    pemanfaatan perpustakaan dalam mencapai prestasi belajar.

    2. Manfaat Aplikatif

    a. Bagi institusi pendidikan

    Dengan diketahuinya hubungan antara minat belajar dan

    pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa maka

    diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan

    minat belajar mahasiswa dan mutu pelayanan perpustakaan.

    b. Bagi mahasiswa

    Dapat lebih meningkatkan minat belajar dan motivasi

    mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber

    belajar.

    c. Bagi penulis

    Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman penulis

    tentang bagaimana melakukan penelitian serta menjadi bekal bagi

    penulis yang kelak akan terjun di dunia pendidikan.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Minat belajar

    Minat merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi

    prestasi belajar mahasiswa. Minat termasuk faktor psikologis yang

    mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam belajar.

    1. Pengertian Minat

    Terdapat perbedaan antara minat dan motivasi, menurut Muda

    dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2006) minat adalah keinginan

    yang kuat atau kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu sedangkan

    motivasi adalah usaha-usaha yang menyebabkan seseorang atau

    sekelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai

    tujuan yang dikehendaki.

    Sardiman (2010) berpendapat bahwa minat diartikan sebagai

    suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti

    sementara suatu situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan

    atau kebutuhan-kebutuhan nya sendiri. Apa yang dilihat seseorang sudah

    tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu

    mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Hal ini

    menunjukkan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang

    kepada suatau obyek (biasanya disertai dengan perasaan senang) karena

    itu merasa ada kepentingan dengan obyek tersebut.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Slameto (2003) mengungkapkan bahwa minat adalah satu rasa

    lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada

    yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan suatu

    hubungan antara diri sendiri dan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau

    dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.

    Bernard dalam Sardiman (2010) mengungkapkan bahwa minat

    timbul tidak secara tiba – tiba/spontan melainkan timbul akibat dari

    partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja.

    Sebagaimana yang diungkapkan oleh Marksheffel yang dikutip Bafadal

    (2005) memberikan pendapatnya mengenai minat adalah sebagai

    berikut:

    1. Minat bukan hasil pembawaan manusia tetapi dapat dibentuk dan

    diusahakan , dipelajari dan dikembangkan.

    2. Minat itu bisa dihubungkan untuk maksud – maksud tertentu untuk

    bertindak.

    3. Secara sempit, minat diasosiasikan dengan keadaan sosial dan

    emosi seseorang.

    4. Minat itu biasanya membawa inisiatif dan mengarah kepada

    kelakuan atau tabiat manusia.

    Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat penulis

    simpulkan bahwa minat adalah kecenderungan jiwa seseorang yang

    merasa tertarik dan senang pada suatu obyek sehingga berkeinginan

    untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan obyek tersebut.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Idealnya, seorang anak harus mempunyai minat untuk sesuatu

    agar ia belajar dengan sungguh – sungguh. Besar kecilnya minat akan

    sangat berpengaruh pada sikap seseorang terhadap suatu aktifitas.

    2. Aspek-aspek minat

    Hadis (2008) menjelaskan aspek-aspek yang terdapat dalam minat

    belajar meliputi, kemauan belajar, aktifitas belajar, perhatian dan

    perasaan senang. Penjelasan masing-masing tersebut sebagai berikut :

    1. Perhatian

    Perhatian erat kaitannya dengan minat individu. Bila

    individu telah mempunyai minat terhadap suatu objek, maka

    terhadap objek itu biasanya timbul perhatian yang spontan, secara

    otomatis perhatian itu timbul. Menurut Sagala (2009) perhatian

    dapat diartikan dua macam yaitu : 1) Perhatian adalah pemusatan

    tenaga/kekuatan jiwa tertuju pada suatu objek, 2) perhatian adalah

    pendayagunaan kesadaran untuk menyertai sesuatau aktifitas yang

    dilakukan. Dengan demikian minat yang ada pada individu

    menimbulkan perhatian individu tersebut untuk melakukan

    kegiatan yang dapat mendukung minatnya. Seperti halnya dengan

    mahasiswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi, akan

    menjadikan kegiatan belajar sebagai obyek kegiatan yang menjadi

    perhatiannya.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    2. Kemauan belajar

    Kemauan bukanlah aktifitas maupun usaha kejiwaan,

    melainkan kekuatan atau kehendak untuk memilih dan merealisasi

    suatu tujuan yang merupakan pilihan diantara berbagai tujuan yang

    bertentangan. Pemilihan dan reaksi tujuan memerlukan suatu

    kekuatan yang disebut kemauan, dan kemauan itu bukan keinginan

    (Sagala, 2009).

    Kemauan untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan,

    ada maksud untuk belajar. Hal ini lebih baik bila dibandingkan

    segala kegiatan yang tanpa maksud. Kemauan untuk belajar berarti

    pada diri anak didik itu memang ada dorongan untuk belajar,

    sehingga hasilnya tentu lebih baik (Sardiman, 2010).

    Anak didik yang menunjukkan minat belajar yang tinggi,

    juga akan menunjukkan kemauan belajar yang tinggi. Faktor

    pencetus munculnya kemauan belajar yang tinggi pada diri anak

    didik adalah faktor sikap dan minat belajar yang tinggi. Anak didik

    tidak mungkin memiliki kemauan belajar yang tinggi jika tidak

    memiliki minat belajar yang tinggi pula (Hadis, 2008)

    Apabila seseorang sudah menetapkan satu keputusan

    tentang minatnya untuk dikerjakan, maka akan timbul kemauan

    pada diri seseorang untuk bertindak dan melaksanakan keputusan

    itu.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    3. Perasaan senang

    Perasaan didefinisikan sebagai gejala psikis yang bersifat

    subjektif yang umumnya berhubungan dengan gejala – gejala

    mengenal dan dialami dalam kualitas senang atau tidak senang

    dalam bebagai taraf (Suryabrata, 2010).

    Perasaan dapat diartikan sebagai pengalaman yang bersifat

    efektif, yang dihayati sebagai suka (pleasentness) atau

    ketidaksukaan (unpleasentness) yang timbul karena adanya

    perangsang-perangsang tertentu. Perangsang yang menyenangkan

    adalah perasaan yang disukai, yang diingini sehingga diusahakan

    untuk memperolehnya. Perasaan tersebut dapat diartikan sebagai

    suasana psikis yang mengambil bagian pribadi dalam situasi,

    dengan jalan membuka diri terhadap suatu hal yang berbeda

    dengan keadaan atau nilai dalam diri (Sagala, 2009). Perasaan

    senang akan menimbulkan minat dan membentuk pengembangan

    sikap positif terhadap belajar, perasaan senang dan sikap positif itu

    memberikan semangat dan energi batin untuk berusaha semaksimal

    mungkin.

    4. Aktifitas belajar

    Sudjana (2009) mengatakan belajar adalah proses yang

    aktif. Aktifitas belajar yang dimaksud adalah aktifitas yang bersifat

    fisik maupun mental. Piaget dalam Sardiman (2010) menerangkan

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    bahwa seorang anak itu berpikir sepanjang ia berbuat, tanpa

    perbuatan berarti anak itu tidak berpikir. Berpikir pada taraf verbal

    baru akan timbul setelah anak itu berpikir pada taraf perbuatan.

    Anak didik dipandang sebagai organisme yang

    mempunyai potensi untuk berkembang. Tugas pengajar adalah

    membimbing dan menyediakan kondisi agar anak didik dapat

    mengembangkan bakat dan potensinya, dalam hal ini anak didik

    harus lebih aktif dalam belajar. Jenis-jenis aktifitas belajar

    meliputi: Membaca, memperhatikan gambar, bertanya, memberi

    saran, mengeluarkan pendapat, menulis cerita, mencatat,

    melakukan percobaan, memecahkan soal, bersemangat dan

    bergairah dalam belajar (Sardiman, 2010).

    3. Faktor-faktor yang mendorong tumbuhnya minat

    Menurut Hadis (2008), minat belajar peserta didik dipengaruhi oleh

    beberapa faktor, diantaranya :

    1. Objek belajar

    Minat anak didik akan bangkit bila suatu bahan diajarkan

    sesuai dengan kebutuhan anak didik. Maslow berkeyakinan

    bahwa minat seseorang akan muncul bila sesuatu itu terkait

    dengan kebutuhannya.

    2. Metode pembelajaran

    Dalam kegiatan belajar mengajar, pengajar tidak harus

    terpaku dengan menggunakan satu metode, tetapi sebaiknya

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran

    tidak membosankan tetapi menarik perhatian anak didik.

    3. Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh pengajar

    Lahirnya interaksi yang optimal bergantung dari pendekatan

    yang digunakan oleh pengajar, seperti pendekatan kekuasaan,

    pendekatan ancaman, pendekatan kebebasan, pendekatan

    perubahan tingkah laku dan lain sebagainya.

    4. Variasi mengajar

    Keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar

    mengajar meliputi tiga aspek, yaitu variasi dalam gaya mengajar,

    variasi dalam menggunakan media dan bahan pengajaran dan

    variasi dalam interaksi antara pengajar dengan dengan anak

    didik. Kombinasi ketiga komponen secara terintegrasi akan

    meningkatkan perhatian anak didik, membangkitkan keinginan

    dan kemauan belajar.

    5. Media pembelajaran

    Kerumitan bahan yang akan disampaikan pada anak didik

    dapat disederhanakan dengan bantuan media. Jenis media

    diantaranya media auditio, media visual dan media audiovisual.

    6. Fasilitas dan sumber belajar yang tersedia

    Pengajar bukan merupakan satu – satunya sumber belajar.

    Agar hasil belajar yang dicapai optimal, kelas harus diusahakan

    sebagai laboratorium belajar bagi anak didik. Artinya kelas harus

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    menyediakan berbagai sumber belajar misalnya buku pelajaran,

    alat peraga dan lain – lain.

    7. Lingkungan belajar

    Konsep lingkungan belajar meliputi tempat belajar, metode,

    media, sistem penilaian, serta sarana dan prasarana yang

    diperlukan untuk mengemas pembelajaran dan mengatur

    bimbingan belajar sehingga memudahkan anak didik belajar.

    4. Pengertian Belajar

    Dave Meier dalam Yamin (2007) menjelaskan bahwa belajar

    adalah proses mengubah pengalaman menjadi pengetahuan,

    pengetahuan menjadi pemahaman, pemahaman menjadi kearifan dan

    kearifan menjadi keaktifan.

    Hamalik (2009) mengungkapkan bahwa belajar meliputi tidak

    hanya mata pelajaran, tetapi juga penguasaan, kebiasaan, persepsi,

    kesenangan, minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam ketrampilan,

    dan cita-cita. Belajar juga mengandung pengertian terjadinya perubahan

    dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya

    pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lebih lengkap.

    Sehingga Hilgard dan Bowner mendefinisikan belajar sebagai

    perubahan dalam perbuatan melalui aktifitas, praktek dan pengalaman.

    Gage (1984) dalam Sagala (2009) mengungkapkan bahwa belajar

    adalah sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah

    perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Sedangkan Henry E.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Garret berpendapat bahwa belajar merupakan proses yang berlangsung

    dalam jangka waktu lama melalui latihan maupun pengalaman yang

    membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap

    suatu perangsang tertentu. Kemudian Lester D. Crow mengemukakan

    belajar ialah upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan,

    pengetahuan, dan sikap-sikap.

    Hakikat proses belajar bertitik tolak dari suatu konsep bahwa

    belajar merupakan perubahan perbuatan melalui aktifitas, praktik dan

    pngalaman. Dua faktor utama yang menentukan proses belajar adalah

    hereditas dan lingkungan. Hereditas adalah bawaan sejak lahir seperti

    bakat, abilitas, dan intelegensi, sedangkan aspek lingkungan yang

    paling berpengaruh adalah orang dewasa sebagai unsur manusia yang

    menciptakan lingkungan yakni guru dan orang tua Faktor lainnya

    adalah aspek jasmaniah seperti penglihatan, pendengaran, biokimia,

    susunan saraf dan respon individu terhadap perangsang dengan

    berbagai kekuatan dan tujuannya (Hamalik, 2009).

    5. Makna dan ciri belajar

    Inti dari belajar yang dikemukakan oleh para ahli dilihat dari

    psikologi adalah adanya perubahan kematangan bagi anak didik sebagai

    akibat belajar sedangkan dilihat dari proses adalah adanya interaksi

    antara peserta didik dengan pendidik sebagai proses pembelajaran.

    Perubahan kematangan ini akibat dari adanya proses pembelajaran dan

    perubahan ini tampak pada perubahan tingkah laku yang dipengaruhi

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    oleh ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari proses belajar. Secara

    singkat dari berbagai pandangan itu dalam Sagala (2009) dapat

    dirangkumkan bahwa yang dimaksud dengan perubahan dalam konteks

    belajar itu dapat bersifat fungsional atau struktural, material dan

    behavioral.

    Setiap perilaku belajar tersebut selalu ditandai oleh ciri-ciri

    perubahan yang spesifik, antara lain seperti berikut :

    1. Belajar menyebabkan perubahan pada aspek-aspek kepribadian

    yang berfungsi terus menerus, yang berpengaruh pada proses belajar

    selanjutnya.

    2. Belajar hanya terjadi melalui pengalaman yang bersifat individual.

    3. Belajar merupakaan kegiatan yang bertujuan, yaitu arah yang ingin

    dicapai melalui proses belajar.

    4. Belajar mnghasilkan perubahan yang menyeluruh, melibatkan

    keseluruhan tingkah laku secara integral.

    5. Belajar adalah proses interaksi.

    6. Belajar berlangsung dari yang paling sederhana sampai pada

    kompleks (Sagala, 2009).

    Dari pembahasan tersebut ditegaskan bahwa ciri khas belajar

    adalah perubahan, yaitu belajar menghasilkan perubahan perilaku dalam

    diri peserta didik. Belajar menghasilkan perubahan perilaku yang secara

    relatif tetap dalam berpikir, merasa dan melakukan pada diri peserta

    didik.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    6. Prinsip belajar

    Sagala (2009) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa prinsip

    belajar sebagaimana berikut ini :

    1. Law of effect yaitu bila hubungan antara stimulus dengan respon

    terjadi dan diikuti dengan keadaan memuaskan, maka hubungan ini

    diperkuat. Sebaliknya jika hubungan itu diikuti dengan perasaan

    tidak menyenangkan maka hubungan itu akan melemah. Jadi, hasil

    belajar akan diperkuat apabila menumbuhkan rasa senang atau puas.

    2. Spread of effects yaitu reaksi emosional yang mengiringi kepuasan

    itu tidak terbatas kepada sumber utama pemberi kepuasan tetapi

    kepuasan mendapat pengetahuan baru.

    3. Law of exercise yaitu hubungan antar perangsang dan reaksi

    diperkuat dengan latihan dan penguasaan sebaliknya hubungan itu

    melemahkan jika dipergunakan.

    4. Law of readiness yaitu bila satuan-satuan dalam sistem syaraf telah

    siap berkonduksi. Dalam hubungan ini tingkah laku baru akan

    terjadi apabila yang belajar telah siap belajar.

    5. Law of primacy yaitu hasil belajar yang diperoleh melalui kesan

    pertama akan sulit digoyahkan.

    6. Law of intencity yaitubelajar memberi makana yang dalam apabila

    diupayakan melalui kegiaatn yang dinamis.

    7. Law of recency yaitu bahan yang baru dipelajari akan lebih mudah

    diingat.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    8. Fenomena kejenuhan yaitu suatu penyebab yang menjadi perhatian

    signifikan dalam dalam pembelajaran. Kejenuhan belajar adalah

    rentang waktu tertentu yang dipakai untuk belajar, tetapi tidak

    mendatangkan hasil.

    9. Belongingness yaitu keterikatan bahan yang dipelajari pada situasi

    belajar akan mempermudah berubahnya tingkah laku.

    7. Fungsi minat dalam belajar

    Mengutip dari Sri Winarni (2005), minat yang ada pada diri

    seseorang berperan penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan

    karena minat akan mendorong seseorang untuk berusaha dengan penuh

    semangat untuk mencapai tujuannya. Menurut L. Crow dan A. Crow

    (1989), minat bisa berhubungan dengan adanya gerak yang mendorong

    kita untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan

    ataupun bisa sebagai pengalaman yang efektif yang dirangsang untuk

    kegiatan sendiri. Selanjutnya Kurt Singer (1987) menyatakan bahwa

    minat adalah landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu

    proses belajar. Jika seseorang memiliki rasa ingin belajar, ia akan cepat

    mengerti dan mengingatnya.

    Pendapat dari beberapa ahli diatas dapat ditarik suatu kesimpulan

    bahwa minat dapat menimbulkan kegairahan yang disertai kesenangan

    dan kemampuan untuk lebih memahami/menghadapi obyek tertentu.

    Hal ini berarti seseorang yang tidak berminat untuk melakukan suatu

    aktifitas, tidak memiliki dorongan dalam dirinya untuk melakukan

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    aktifitas tersebut sehingga akan sulit baginya untuk memperoleh hasil

    yang memuaskan. Dalam kegiatan belajar, minat merupakan salah satu

    faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya kegiatan belajar tersebut.

    Bagi seseorang, belajar dengan perasaan yang tidak gembira akan

    membuat aktifitas belajar sangat berat. Dengan demikian dapat

    dijelaskan fungsi minat dalam belajar adalah sebagai pendorong untuk

    melakukan aktifitas belajar sehingga dapat mencapai prestasi belajar

    yang optimal.

    B. Pemanfaatan perpustakaan

    Sekolah lanjutan berbeda dengan perguruan tinggi, untuk satu mata

    kuliah saja banyak buku ilmiah dan bahan bacaan yang harus dibaca

    mahasiswa. Di awal perkuliahan, seorang dosen biasanya menginformasikan

    buku- buku serta bahan bacaan yang wajib dan dianjurkan, sehingga

    mahasiswa harus segera mencari buku – buku tersebut entah di toko buku

    ataupun di perpustakaan.

    Mohammad Edwar yang dikutip Ganda (2004) mengatakan bahwa

    buku memiliki peran yang sangat penting, buku dapat mewariskan

    pengetahuan bagi kehidupan.

    1. Pengertian Perpustakaan

    Perpustakaan bukanlah sesuatu yang asing dikalangan

    masyarakat, karena sebagian masyarakat telah mengenal dan

    memanfaatkan perpustakaan. Terlebih lagi dikalangan civitas

    akademika, perpustakaan merupakan suatu sarana yang sering

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    dimanfaatkan untuk memperoleh informasi dan menambah ilmu

    pengetahuan.

    Sutarno (2006) mengungkapkan bahwa kata perpustakaan

    sendiri berasal dari kata pustaka, yang berarti : (1) kitab, buku – buku,

    (2) kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per- dan

    akhiran –an, menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti : (1)

    Kumpulan buku – buku bacaan, (2) bibliotek, (3) buku –buku

    kesusastraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia-KBBI).

    Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau

    lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa

    buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur

    secara sistematis menurut turan tertentu (Bafadal, 2005)

    Perpustakaan Nasional RI (2005) dalam Lasa (2007)

    mendefinisikan perpustakaan sebagai unit kerja yang memiliki sumber

    daya manusia sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan

    /tempat khusus, dan koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya 1000

    judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis dan misi

    perpustakaan yang bersangkutan serta dikelola menurut sistem tertentu

    untuk keperluan masyarakat penggunanya.

    Kesimpulan dari beberapa uraian diatas adalah bahwa pada

    hakikatnya perpustakaan adalah sebuah tempat dimana disana terdapat

    berbagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses, baik itu berupa

    buku, koran, majalah, kaset dan vcd serta karya – karya ilmiah lainnya.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan

    Sutarno (2006) mengungkapkan bahwa perpustakaan dalam

    segala bentuk dan jenisnya merupakan institusi yang bersifat ilmiah,

    informatif, edukatif, sehingga semua kegiatannya mengandung nilai dan

    unsur pembelajaran, penelitian, pembinaan, pengembangan , ilmu

    pengetahuan dalam rangka pencerahan dan pengayaan wawasan bagi

    pemiliknya.

    Purwono dan Suharmini (2006) menjelaskan tentang fungsi

    perpustakaan, antara lain :

    1. Fungsi penyimpanan, yaitu perpustakaan menjadi tempat atau

    sarana penyimpanan dan mengoleksi bahan pustaka cetak

    maupun non cetak.

    2. Fungsi pendidikan, yaitu perpustakaan merupakan tempat belajar

    seumur hidup.

    3. Fungsi penelitian, yaitu perpustakaan berfungsi menyediakan

    berbagai macam koleksi (informasi) untuk keperluan penelitian

    yang dilakukan oleh pemakai.

    4. Fungsi informasi, yaitu perpustakaan berfungsi menyediakan

    informasi bagi pemakai yang disesuaikan dengan jenis

    perpustakaan.

    5. Fungsi rekreasi kultural, yaitu perpustakaan berfungsi

    menyimpan khasanah budaya bangsa, sehingga dapat berperan

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    meningkatkan apresiasi budaya dari masyarakat melalui

    penyediaan bahan bacaan.

    Tujuan perpustakaan adalah untuk menyediakan fasilitas dan

    sumber informasi serta menjadi pusat pembelajaran (Sutarno, 2006).

    Sedangkan Andoyo (2007) dalam Supriyanto dan Muhsin (2008)

    mengatakan bahwa tujuan perpustakaan adalah membantu

    meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap dan nilai hidup

    mahasiswa, dosen dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Lebih

    jauh menurut Supriyanto dan Muhsin (2008), perpustakaan sangat

    diperlukan keberadaannya dengan pertimbangan sebagai berikut :

    1. Perpustakaan merupakan sumber belajar

    2. Merupakan salah satu komponen sistem instruksional

    3. Sumber untuk menunjang peningkatan kualitas dan

    pembelajaran

    4. Sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan peserta didik

    dapat mempertajam dan memperluas kemampuan membaca,

    menulis, berpikir dan berkomunikasi

    Mengutip dari Badriah (2008), Lasa (2004) mengemukakan

    bahwa tujuan perpustakaan antara lain :

    1. Membantu proses belajar mengajar

    2. Melaksanakan pendidikan dasar

    3. Mengembangkan minat baca untuk menciptakan kondisi belajar

    yang mandiri

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    4. Memperluas kesempatan belajar bagi peserta didik

    5. Membiasakan siswa mencari informasi sendiri di perpustakaan

    6. Memperoleh bahan rekreasi yang sehat melalui bacaan

    7. Mengembangkan minat siswa maupun guru dengan lebih

    memperdalam bidang tertentu melalui bacaan.

    3. Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Jenis – jenis perpustakaan yang berkembang di Indonesia pada

    umumnya tidak jauh berbeda dengan perpustakaan di negara – negara

    lain. Namun secara khusus setiap jenis perpustakaan mempunyai fungsi

    masing – masing, yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

    Fungsi perpustakaan nasional RI berbeda dengan perpustakaan sekolah,

    perpustakaan perguruan tinggi berbeda dengan perpustakaan dinas

    khusus.

    Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis

    (UPT) perguruan tinggi yang bersama – sama dengan unit lain, turut

    melaksanakan tridarma perguruan tinggi dengan cara memilih,

    menghimpun, mengolah, merawat serta melayangkan sumber informasi

    kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis

    pada umumnya (Purwono dan Suharmini, 2006). Sedangkan Sutarno

    (2006) menjelaskan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan

    perpustakaan yang berada di perguruan tinggi, baik berbentuk

    universitas, akademi, sekolah tinggi, atau pun institut. Keberadaan,

    tugas dan fungsi perpustakaan tersebut adalah dalam rangka

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, meliputi pendidikan,

    penelitian/riset dan pengabdian kepada masyarakat.

    Tujuan Perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

    1. Memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa

    2. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis

    3. Menyediakan ruangan untuk pemakai

    4. Menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi

    aktif bagi pemakai ( Purwono dan Sri Suharmini, 2006).

    4. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa

    Pemanfaatan perpustakaan adalah proses mendayagunakan

    sarana belajar perpustakaan yang ada di lingkungan perguruan tinggi.

    Sebagai seorang mahasiswa harus memiliki berbagai ketrampilan dalam

    belajarnya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan perpustakaan.

    Perpustakaan perguruan tinggi juga sering disebut sebagai

    jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses

    pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal (Sutarno,

    2006). Namun kenyataannya jumlah mahasiswa yang memanfaatkan

    perpustakaan sebagai sarana belajar masih relatif sedikit, hal ini

    disebabkan karena kurangnya pemahaman akan manfaat atau nilai –

    nilai positif yang dapat diperoleh dari perpustakaan. Selain itu

    rendahnya budaya gemar membaca yang turut berpengaruh terhadap

    pemanfaatan perpustakaan, mahasiswa yang memiliki budaya gemar

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    membaca yang tinggi maka akan memenuhi kebutuhan membacanya

    tersebut dengan datang ke perpustakaan.

    Banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari perpustakaan sebagai

    sumber belajar mahasiswa. Mahasiswa bisa memanfaatkan manual

    library maupun electronic library. Hanya untuk sekedar membaca,

    meminjam buku, mencari literatur untuk karya ilmiah/skripsi,

    meminjam vcd, melakukan akses internet dengan adanya hot spot area

    serta menggunakan jasa fotokopi (apabila ada). Hal-hal diatas

    diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran yang optimal

    sehingga diharapkan adanya peningkatan prestasi belajar.

    Badriah (2008) mengemukakan bahwa indikator – indikator

    yang digunakan untuk mengukur pemanfaatan perpustakaan secara

    optimal oleh peserta didik adalah sebagai berikut : (1) Intensitas

    kunjungan mahasiswa ke perpustakaan, (2) Alasan kunjungan

    mahasiswa ke pepustakaan, (3) Pemanfaatan buku perpustakaan oleh

    mahasiswa, (4) Pemanfaatan perpustakaan yang dirasakan mahasiswa,

    (5) Pemanfaatan fasilitas perpustakaan yang tersedia, (6) Penilaian

    pelayanan perpustakaan.

    C. Prestasi belajar

    a. Pengertian prestasi

    Secara harfiah kata prestasi berasal dari bahasa Belanda

    “prestatie” yang berarti hasil usaha. Winkel (2009) yang

    mengemukakan bahwa prestasi merupakan bukti keberhasilan usaha.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa prestasi merupakan suatu

    hasil dari kemampuan atau keterampilan dan sikap yang diperoleh

    seseorang melalui proses belajar.

    b. Pengertian prestasi belajar

    Winkel (2009) menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah bukti

    keberhasilan belajar yang dapat dicapai dalam suatu proses yang

    berlangsung dalam interaksi subyek dengan lingkungannya yang

    menghasilkan perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan

    nilai yang akan disimpan atau dilaksanakan menuju kemajuan..

    Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari

    pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif

    dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur

    dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan

    (Sunarto, 2009).

    Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi

    belajar merupakan gambaran dari tingkat keberhasilan suatu proses

    belajar dalam periode waktu tertentu yang ditunjukkan dengan adanya

    perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai yang akan

    disimpan atau dilaksanakan menuju kemajuan yang dipengaruhi oleh

    faktor internal maupun eksternal individu.

    c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

    Hasil dalam kegiatan belajar diartikan sebagai kinerja akademik

    atau prestasi belajar. Hasil belajar berfungsi untuk mengetahui tingkat

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    kemajuan atau penguasaan yang telah dicapai. Prestasi belajar yang

    dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai

    faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal)

    maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu (Ahmadi, 2004). Hal

    ini sejalan dengan Slameto (2003) bahwa faktor prestasi belajar

    dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain: faktor dalam yakni kondisi

    fisiologis atau jasmani dan psikologis yang meliputi:

    kecerdasan,bakat,minat, motivasi, emosi, dan kemampuan kognitif serta

    faktor luar yakni faktor lingkungan dan instrumental, salah satunya

    adalah sarana,termasuk didalamnya penerangan, gedung, ventilasi yang

    baik. Disamping itu alat-alat pelajaran,perpustakaan yang lengkap juga

    merupakan faktor pendukung akan keberhasilan belajar seorang siswa.

    Menurut Ahmadi (2004), faktor-faktor yang mempengaruhi

    prestasi belajar adalah sebagai berikut :

    1. Faktor internal

    a. Faktor jasmaniah

    b. Faktor psikologis, yang terdiri atas :

    1) Faktor kematangan fisik maupun psikis (intelektif) yang

    meliputi faktor potensial dan kecakapan

    2) Faktor non intelektif seperti sikap, minat, kebutuhan,

    motivasi, emosi dan penyesuaian diri.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    2. Faktor eksternal

    a. Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga,

    masyarakat dan sekolah

    b. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan dan

    teknologi serta kesenian

    c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas

    belajar

    d. Faktor lingkungan spiritual keagamaan.

    d. Syarat agar peserta didik berhasil belajar

    Agar peserta didik dapat berhasil belajar diperlukan persyaratan

    tertentu anatara lain seperti dikemukakan berikut ini :

    1) Kemampuan berpikir yang tinggi, hal ini ditandai dengan berpikir

    kritis, logis, sistematis dan obyektif

    2) Menimbulkan minat yang tinggi terhadap mata pelajaran (Interest

    Inventory)

    3) Bakat dan minat khusus dapat dikembangkan sesuai potensinya

    4) Menguasai salah satu bahasa asing, terutama bahasa Inggris

    5) Stabilitas psikis

    6) Kesehatan jasmani

    7) Lingkungan yang tenang

    8) Kehidupan ekonomi yang memadai (Sagala, 2009).

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    D. Hubungan Minat Belajar dan Pemanfaatan Perpustakaan dengan

    Prestasi Belajar

    Pada setiap kegiatan belajar mengajar pasti akan ditemukan anak

    didik yang malas berpartisipasi dan aktif berpartisipasi mengikuti pelajaran.

    Minat mempunyai pengaruh yang besar terhadap aktivitas belajar. Proses

    belajar akan berjalan dengan lancar bila disertai minat karena minat

    merupakan alat motivasi utama yang dapat membangkitkan semangat belajar

    anak didik dalam rentang waktu tertentu (Djamarah, 2006).

    Supriyanto dan Muhsin (2008) mengatakan bahwa tujuan

    perpustakaan adalah membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan

    serta sikap dan nilai hidup mahasiswa, dosen dalam rangka meningkatkan

    mutu pendidikan. Perpustakaan perguruan tinggi juga sering disebut sebagai

    jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses

    pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal (Sutarno, 2006).

    Berdasarkan pendapat yang ada tersebut maka jelas bahwa minat

    belajar dan pemanfaatan perpustakaan sangat berpengaruh terhadap kegiatan

    belajar mahasiswa yang akan berdampak pada prestasi belajarnya.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    E. KERANGKA KONSEP

    Gambar 2.1 Kerangka konsep hubungan minat belajar dan pemanfaatan

    perpustakaan dengan prestasi belajar

    l l

    LingkunganFisik

    t

    : yang diteliti

    : yang tidak diteliti

    Faktor interna

    comm

    Sosial

    psikologisjasmaniah

    it to user

    Faktor eksterna

    Budaya

    Spiritual

    Fasilitas rumah

    Mina

    Sikap

    Emosi

    Kebutuhan

    Motivasi

    Fasilitas belajar

    Perhatian

    Kemauan Belajar

    Perasaan senang

    Aktifitas belajar

    Perpustakaan

    Manual library

    (buku,jurnal,karya tulis

    ilmiah,koran,majalah)

    Electronic library

    (vcd,internet,e-book)

    Prestasi Belajar

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    F. HIPOTESIS

    Ada hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan perpustakaan

    dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat I program studi kebidanan STIKES

    Karya Husada Pare Kediri.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    Menurut Sugiyono (2008) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk

    mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini

    menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian korelasional,

    yang bermaksud mencari hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan

    perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa yang terdapat dalam

    populasi yang sama dengan pendekatan cross sectional yaitu rancangan

    penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan pada satu saat

    atau sekali waktu (Alimul Hidayat, 2009).

    B. Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini akan dilakukan di Stikes Karya Husada Pare Kediri.

    Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2011.

    C. Populasi Penelitian

    1. Populasi target

    Populasi target dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa D III

    Kebidanan yang mengunjungi perpustakaan STIKES Karya Husada Pare

    Kediri.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    2. Populasi aktual

    Populasi aktual dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa

    tingkat I yang mengunjungi perpustakaan angkatan tahun 2010/2011 di

    STIKES Karya Husada Pare Kediri yaitu sebanyak 98 orang mahasiswa.

    D. Sampel dan Teknik Sampling

    1. Sampel Penelitian

    Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat

    dipergunakan sebagai subjek p

    2003). Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 mahasiswa.

    Estimasi besar sampel

    Keterangan:

    N = Besar populasi

    n = Besar sampel

    d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,05)

    (Nursalam, 200

    2. Teknik Sampling

    Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

    mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara

    dalam pengambi

    sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 200

    sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple random Sampling

    Populasi aktual

    Populasi aktual dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa

    at I yang mengunjungi perpustakaan angkatan tahun 2010/2011 di

    STIKES Karya Husada Pare Kediri yaitu sebanyak 98 orang mahasiswa.

    Sampel dan Teknik Sampling

    Sampel Penelitian

    Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat

    dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam,

    Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 mahasiswa.

    timasi besar sampel didapatkan dari (n representatif)

    Keterangan:

    = Besar populasi

    = Besar sampel

    ngkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,05)

    (Nursalam, 2003)

    Teknik Sampling

    Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

    mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh

    dalam pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar

    sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 200

    sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple random Sampling

    Populasi aktual dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa

    at I yang mengunjungi perpustakaan angkatan tahun 2010/2011 di

    STIKES Karya Husada Pare Kediri yaitu sebanyak 98 orang mahasiswa.

    Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat

    enelitian melalui sampling (Nursalam,

    Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 mahasiswa.

    didapatkan dari (n representatif) :

    ngkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,05)

    Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

    cara yang ditempuh

    lan sampel agar memperoleh sampel yang benar-benar

    sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2003). Teknik

    sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple random Sampling

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan

    strata yang ada dalam anggota populasi (Alimul Hidayat, 2009).

    Dilakukan dengan menggunakan undian untuk mendapatkan jumlah

    sampel yang akan diteliti.

    3. Kriteria Sampel

    a. Kriteria Inklusi

    1) Mahasiswa tingkat I yang mengunjungi perpustakaan selama

    semester I

    2) Bersedia menjadi responden

    b. Kriteria Eksklusi

    1) Mahasiswa yang tidak melakukan kunjungan ke perpustakaan

    2) Tidak bersedia menjadi responden

    E. Identifikasi Variabel

    a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah minat belajar mahasiswa

    D III kebidanan tingkat I (x1) dan pemanfaatan perpustakaan (x2).

    b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar

    mahasiswa.

    c. Variabel pengganggu

    1. Faktor internal : sikap, kebutuhan, dan motivasi mahasiswa untuk

    belajar dan memanfaatkan perpustakaan.

    2. Faktor eksternal: kondisi atau keadaan perpustakaan yang tidak

    sesuai dengan keinginan mahasiswa.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    F. Definisi Operasional

    1. Variabel bebas (x1) : Minat belajar mahasiswa

    Definisi : Minat belajar mahasiswa yang meliputi perhatian

    (perhatian langsung dengan panca indera dan perhatian tak

    langsung, penyelesaian tugas), kemauan belajar

    (membaca, mengingat, menambah ilmu pengetahuan),

    perasaan senang (ketertarikan pada mata kuliah, kerjasama

    dan sikap menghadapi keberhasilan) dan aktifitas belajar

    (kegiatan atau proses belajar baik di kelas maupun di luar

    kelas) yang dinyatakan dalam angket minat dengan skor

    nilai 30-120.

    Alat ukur : Angket tentang minat belajar yang disebar kepada

    responden kemudian diisi dan diberikan alternatif sangat

    setuju, setuju,tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil

    angket dinilai kemudian diskor dan diinterpretasikan

    menggunakan skala likert.

    Skala variabel : interval

    2. Variabel bebas (x2) : Pemanfaatan perpustakaan

    Definisi : Pemanfaatan perpustakaan merupakan pendayagunaan

    perpustakaan baik manual library maupun electronic

    library dengan indikator : intensitas kunjungan

    mahasiswa ke perpustakaan (frekuensi waktu berkunjung

    mahasiswa ke perpustakaan), alasan kunjungan ke

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    perpustakaan (tujuan mengunjungi perpustakaan,

    ketertarikan, kesadaran), pemanfaatan buku perpustakaan

    oleh mahasiswa (meminjam buku, mencari literatur seperti

    text book/jurnal/karya tulis ilmiah, membaca di ruang baca

    yang telah disediakan), pemanfaatan perpustakaan yang

    dirasakan mahasiswa (menambah pengetahuan baru,

    peningkatan prestasi belajar, kemudahan referensi

    pustaka), pemanfaatan fasilitas perpustakaan yang

    tersedia(menggunakan jasa fotokopi dan melakukan akses

    internet atau menggunakan hotspot area) dan penilaian

    pelayanan perpustakaan (pelayanan pustakawan yang

    ramah dan sopan, pustakawan memiliki pengetahuan

    umum yang luas) yang dinyatakan dalam angket dengan

    skor nilai 30-120.

    Alat Ukur : Angket tentang pemanfaatan perpustakaan yang disebar

    kepada responden kemudian diisi dan diberikan alternatif

    jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak

    setuju. Hasil angket dinilai kemudian diskor dan

    diinterpretasikan menggunakan skala likert.

    Skala variabel : interval

    3. Variabel terikat (y) : Prestasi belajar

    Definisi : Mendokumentasikan lembar catatan IPK mahasiswa

    semester I STIKES Karya Husada Pare Kediri.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Alat ukur : Prestasi belajar ini dapat diukur dari nilai hasil belajar

    (IPK) mahasiswa.

    Skala variabel : interval

    G. Instrumentasi Penelitian

    Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah

    angket/kuesioner untuk mengukur minat belajar mahasiswa dan pemanfaatan

    perpustakaan oleh mahasiswa. Angket yang digunakan adalah angket

    langsung dan telah disediakan alternatif jawaban.

    1. Angket minat belajar

    Pengukuran minat belajar ini menggunakan angket dengan skala

    Likert dimana skala ini dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

    persepsi seseorang tentang gejala atau masalah yang ada di masyarakat

    atau dialaminya (Alimul Hidayat, 2009). Data yang terkumpul merupakan

    nilai hasil skor yang termasuk data skala interval. Angket yang digunakan

    memodifikasi dari angket model ARCS (Attention, Relevance, Confidence

    and Satisfaction) Keller (1987). Angket model ARCS ini merupakan jenis

    angket yang digunakan untuk mengukur minat dan motivasi belajar.

    Angket ini memakai empat pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS),

    Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Angket ini

    disusun berdasarkan kisi-kisi yang berasal dari tinjauan teori tentang minat

    belajar yang telah valid dan reliabel sebanyak 30 pertanyaan. Kisi-kisi dari

    angket tersebut adalah sebagai berikut :

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Tabel 3.1 Kisi-kisi angket minat belajar

    No. Unsur

    minat

    Indikator Pernyataan Jumlah

    itempositif negatif

    1.

    2.

    3.

    4.

    Perhatian

    Kemauan

    Perasaan

    senang

    Aktifitas

    belajar

    - Perhatian langsungdengan pancaindera

    - Perhatian taklangsung yaitu tanpapanca indera

    - Penyelesaian tugas

    - Kemauan membaca- Kemauan

    menambah ilmupengetahuan

    - Kemauan mengingat

    - Ketertarikan padamata kuliah

    - Sikap menghadapikeberhasilan

    - Kerjasama

    - Kegiatan atau prosesbelajar di kelas ataudi luar kelas

    1,3,6,7,8

    11,12

    14,19,20

    13,16,24

    26,30

    5,25

    28,29

    2,4,9

    17,18,21

    10,15,22,23

    27

    8

    8

    9

    5

    Total 19 11 30

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Skor jawaban yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada

    empat alternatif jawaban, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini:

    Tabel 3.2 Skor jawaban angket minat

    Alternatif JawabanNilai Pernyataan

    positif

    Nilai Pernyataan

    Negatif

    a. Sangat Setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat Tidak setuju

    4

    3

    2

    1

    1

    2

    3

    4

    2. Angket pemanfaatan perpustakaan

    Pengukuran pemanfaatan perpustakaan ini menggunakan angket

    dengan skala Likert dimana skala ini dapat digunakan untuk mengukur

    sikap, pendapat, persepsi seseorang tentang gejala atau masalah yang ada

    di masyarakat atau dialaminya (Alimul Hidayat, 2009). Data yang

    terkumpul merupakan nilai hasil skor yang termasuk data skala interval.

    Pengukuran pemanfaatan perpustakaan ini menggunakan angket yang

    diadopsi dari angket Badriah (2008) dengan mengalami beberapa

    perubahan. Angket ini disusun berdasarkan kisi-kisi yang berasal dari

    tinjauan teori tentang pemanfaatan perpustakaan yang telah valid dan

    reliabel sebanyak 30 pertanyaan. Kisi-kisi dari angket tersebut adalah

    sebagai berikut :

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Tabel 3.3 Kisi-kisi angket pemanfaatan perpustakaan

    No. Indikator Pernyataan Jumlah

    itempositif negatif

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6

    Intensitas kunjungan

    mahasiswa ke perpustakaan

    Alasan kunjungan ke

    perpustakaan

    Pemanfaatan buku

    perpustakaan oleh mahasiswa

    Pemanfaatan perpustakaan

    yang dirasakan mahasiswa

    Pemanfaatan fasilitas

    perpustakaan yang tersedia

    Penilaian pelayanan

    perpustakaan

    1,2

    3,6,7

    9,11,12

    10,13,14,17

    18,21,22,24

    27,28

    -

    4,5,8,29

    16,30

    15

    19,20,23

    25,26

    2

    7

    5

    5

    7

    4

    Total 18 12 30

    Skor jawaban yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada

    empat alternatif jawaban, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini:

    Tabel 3.4 Skor jawaban angket pemanfaatan perpustakaan

    Alternatif JawabanNilai Pernyataan

    positif

    Nilai Pernyataan

    Negatif

    a. Sangat Setujub. Setujuc. Tidak setujud. Sangat Tidak setuju

    4

    3

    2

    1

    1

    2

    3

    4

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    3. Prestasi belajar

    Data yang diperoleh adalah nilai IPK yang termasuk data skala

    interval Cara pengambilan data prestasi belajar adalah peneliti datang ke

    bagian dokumentasi STIKES Karya Husada Pare Kediri kemudian

    mencatat nilai IPK mahasiswa DIII Kebidanan semester I angkatan

    2010/2011. Prestasi belajar diukur dari nilai hasil belajar (IPK) mahasiswa

    dengan dengan nilai 2,00-4,00.

    H. Uji validitas dan Reliabilitas data

    1. Uji validitas

    Alimul Hidayat (2009) menyatakan bahwa uji validitas dapat

    menggunakan rumus Pearson Product Moment untuk item soal angket dan

    soal tes, yaitu sebagai berikut:

    2222

    xy

    Y)(-YnX)(-Xn

    Y)X)((-XYnr

    Keterangan:

    rxy : koefisien korelasi

    n : jumlah responden

    ∑ X : jumlah skor item

    ∑ Y : jumlah skor total (item)

    Taraf signifikansi dalam penelitian ini adalah 5%, dengan keputusan uji:

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    rxy ≥ rtabel : item pertanyaan valid, rxy ≤ rtabel : item

    pertanyaan tidak valid

    2. Uji reliabilitas

    Uji reliabilitas soal angk

    menggunakan rumus Alpha, yaitu sebagai berikut:

    Alpha perlu dicari varians tiap item dan varians totalnya.

    σ2

    i

    Sedangkan rumus varians totalnya:

    σ2

    t

    Rumus koefisien alpha yaitu seba

    =

    Keterangan :

    n

    2

    i

    2

    t

    Agar diperoleh distribusi ni

    maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang.

    ≥ rtabel : item pertanyaan valid, rxy ≤ rtabel : item

    pertanyaan tidak valid.

    Uji reliabilitas

    Uji reliabilitas soal angket dan tes menurut Arikunto

    menggunakan rumus Alpha, yaitu sebagai berikut:

    Alpha perlu dicari varians tiap item dan varians totalnya.

    NN

    )X(X

    2i2

    i

    Sedangkan rumus varians totalnya:

    NN

    )X(X

    2t2

    t

    Rumus koefisien alpha yaitu sebagai berikut:

    =

    2

    2

    11 t

    i

    n

    n

    : reliabilitas instrumen

    : banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

    : jumlah kuadrat masing-masing item

    : kuadrat total keseluruhan item

    Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal

    sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang.

    ≥ rtabel : item pertanyaan valid, rxy ≤ rtabel : item

    et dan tes menurut Arikunto (2006) dapat

    : banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

    gukuran mendekati normal

    sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Hasil-hasil uji coba ini kemudian digunakan untuk mengetahui sejauh

    mana alat ukur (kuesioner) yang telah disusun tadi memiliki validitas dan

    reliabilitas (Notoatmodjo, 2002). Uji validitas dilakukan pada mahasiswa

    tingkat I program studi DIII kebidanan STIKES Karya Husada Pare Kediri

    sebanyak 20 orang yang mana mahasiswa tersebut diluar sampel

    penelitian. Dari 33 pertanyaan tentang minat belajar yang telah di uji

    validitas menggunakan SPSS 16.0 for Windows didapatkan 30 pertanyaan

    yang valid. Pernyataan yang tidak valid adalah pernyataan nomor 14, 18,

    dan 27. Sedangkan untuk pertanyaan tentang pemanfaatan belajar dari 33

    pertanyaan didapatkan 30 pertanyaan yang valid dan pernyataan yang

    tidak valid adalah pada pernyataan nomor 3, 8, dan 31. Kemudian soal

    tersebut diuji reliabilitasnya dan hasil untuk minat belajar rhitung = 0, 940

    dan untuk pemanfaatan perpustakaan rhitung = 0,939. Dengan demikian

    angket tersebut reliabel karena rhitung > rtabel = 0,444.

    I. Pengolahan Data

    Setelah data terkumpul, pengolahan data dilakukan dengan langkah-

    langkah:

    a. Editing, yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh

    para pengumpul data. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesalahan atau

    kekurangan yang ada didalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan.

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    b. Coding, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari responden ke

    dalam kategori-kategori. Dilakukan dengan cara memberi tanda/kode

    berbentuk angka pada masing-masing jawaban.

    c. Tabulating, yaitu jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori

    jawaban dimasukkan ke dalam tabel (Narbuko dan Achmadi, 2003).

    J. Uji Prasyarat Analisis

    1. Uji normalitas data

    Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

    berdistribusi normal atau tidak. Jika analisis menggunakan metode

    parametrik maka persyaratan normalitas harus terpenuhi, yaitu data berasal

    dari distribusi yang normal. Dalam penelitian ini menggunakan uji One

    Sample Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05.

    Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi (Asymp.Sig>0.05)

    lebih besar dari 0,05 atau 5%. Kemudian dapat dilihat dari nilai Z, jika

    Zhitung < Ztabel dengan demikian Ho diterima yang artinya data berdistribusi

    normal (Priyatno, 2009). Proses uji normalitas data dibantu dengan

    menggunakan SPSS 16.0 for Windows.

    2. Uji linearitas data

    Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

    memiliki hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini

    digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.

    Pengujian dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows melalui Test

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    for Linearity dikatakan mempunyai hubun

    kurang dari 0,05 atau Asymp.Sig < 0,05 (Priyat

    K. Analisis Data

    1. Uji hipotesis variabel

    variabel Y

    Untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel

    independen dengan s

    adalah dengan menggunakan Korelasi

    sebagai berikut :

    Keterangan :

    R : Korelasi antara variabel X dengan Y

    n : jumlah responden

    ∑ X : Variabel independen

    ∑ Y : Variabel depen

    Menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka bila r hitung lebih

    kecil dari tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r

    hitung lebih besar dari r tabel (r

    2. Uji hipotesis

    Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

    bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel

    dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor

    dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi

    kurang dari 0,05 atau Asymp.Sig < 0,05 (Priyatno, 2009).

    Uji hipotesis variabel X1 dengan variabel Y dan variabel

    Untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel

    independen dengan satu variabel dependen yang bentuk datanya interval

    adalah dengan menggunakan Korelasi Product Moment,

    sebagai berikut :

    Keterangan :

    Korelasi antara variabel X dengan Y

    n : jumlah responden

    Variabel independen

    Variabel dependen

    Menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka bila r hitung lebih

    kecil dari tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r

    hitung lebih besar dari r tabel (rh > rt ) maka Ha diterima (Sugiyono,2009).

    regresi ganda dua prediktor.

    Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

    bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel

    dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor

    gan yang linear bila signifikansi

    variabel X2 dengan

    Untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel

    atu variabel dependen yang bentuk datanya interval

    Product Moment, dengan rumus

    Menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka bila r hitung lebih

    kecil dari tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r

    maka Ha diterima (Sugiyono,2009).

    Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

    bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel

    dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    dimanipulasi atau dinaik turunkan nilainya. Jadi ana

    akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua

    (Sugiyono, 200

    a. Menghitung persamaan regresi ganda untuk atau garis regresi, yaitu

    garis yang menyatakan hubungan antara variabel

    persamaan garis regres

    menggunakan rumus berikut:

    Ket:

    Y = Variabel Terikat

    a = Konstanta

    b1, b2

    X1, X2

    Untuk menghitung harga

    membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi ganda

    dua prediktor. Kemudian dari tabel yang diperoleh maka dimasukkan

    pada rumus berikut:

    dimanipulasi atau dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi ganda

    akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua

    (Sugiyono, 2008).

    Menghitung persamaan regresi ganda untuk atau garis regresi, yaitu

    garis yang menyatakan hubungan antara variabel-variabel itu. Untuk

    persamaan garis regresi yang mempunyai dua independen variabel

    menggunakan rumus berikut:

    = Variabel Terikat

    = Konstanta

    = Koefisien Regresi

    = Variabel Bebas

    Untuk menghitung harga-harga a, b1, b2 maka terlebih dahu

    membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi ganda

    dua prediktor. Kemudian dari tabel yang diperoleh maka dimasukkan

    pada rumus berikut:

    lisis regresi ganda

    akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua

    Menghitung persamaan regresi ganda untuk atau garis regresi, yaitu

    variabel itu. Untuk

    i yang mempunyai dua independen variabel

    maka terlebih dahulu

    membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi ganda

    dua prediktor. Kemudian dari tabel yang diperoleh maka dimasukkan

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Jika telah didapatkan harga

    dimasukkan pada rumus regresi dua prediktor diatas (Sugiyono,

    2008).

    b. Menghitung koefisien korelasi ganda antara variabel X

    dengan variabel Y dengan menggunakan rumus:

    hubungan variab

    dihitung terlebih dahulu varian dari harga Y.

    Ket:

    Ry = Koefisien korelasi antara Y dengan X

    a1 = Koefisien Prediktor X

    a2 = Koefisien Prediktor X

    ∑ X1Y = Jumlah produk antara X

    ∑ X2 Y = Jumlah produk antara X

    ∑ Y2 = Jumlah kuadrat Y

    tidak maka harus melakukan analisis regresi sehingga diketahui harga

    F regresi dengan rumus berikut:

    Jika telah didapatkan harga-harga a, b1, b2 maka kem

    dimasukkan pada rumus regresi dua prediktor diatas (Sugiyono,

    Menghitung koefisien korelasi ganda antara variabel X

    variabel Y dengan menggunakan rumus:

    Koefisien korelasi (r) yaitu angka yang menyatakan eratnya

    hubungan variabel-variabel itu. Untuk mencari koefisien korelasi

    dihitung terlebih dahulu varian dari harga Y.

    Ry = Koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2

    = Koefisien Prediktor X1

    = Koefisien Prediktor X2

    Y = Jumlah produk antara X1 dan Y

    Y = Jumlah produk antara X2 dan Y

    = Jumlah kuadrat Y

    Untuk mengetahui apakah harga Ry(1,2) itu signifikan atau

    tidak maka harus melakukan analisis regresi sehingga diketahui harga

    F regresi dengan rumus berikut:

    maka kemudian

    dimasukkan pada rumus regresi dua prediktor diatas (Sugiyono,

    Menghitung koefisien korelasi ganda antara variabel X1 dan X2

    Koefisien korelasi (r) yaitu angka yang menyatakan eratnya

    variabel itu. Untuk mencari koefisien korelasi

    itu signifikan atau

    tidak maka harus melakukan analisis regresi sehingga diketahui harga

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Ket:

    F regresi : Harga F garis regresi

    RK reg : Rerata kuadrat garis regresi

    RK res : Rerata kuadrat residu (Hadi, 1987).

    Tabel 3.5 Interpretasi Hasil Uji Korelasi

    No. Parameter Nilai Interpretasi

    1 Kekuatan korelasi (r) 0,00-0,1990,20-0,3990,40-0,5990,60-0,7990,80-1,000

    sangat rendahrendahsedangkuatsangat kuat

    2 Nilai p p < 0,05 terdapat korelasi yangbermakna (signifikan)

    p > 0,05 tidak terdapat korelasi yangbermakna (tidaksignifikan)

    3 Arah korelasi positif (+) searah, semakin besar nilaisatu variabel semakin besarpula nilai variabel lainnya

    negatif (-) berlawanan arah, semakinbesar nilai satu variabel,semakin kecil nilai variabellainnya

    Sumber : Dahlan, 2008

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    Pada Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Karya Husada Pare

    Kediri pada 8 Februari 2011 dengan judul hubungan minat belajar dan

    pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar maka diperoleh hasil data

    sebagai berikut:

    A. HASIL SKOR MINAT BELAJAR

    Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Angket Minat Belajar MahasiswaTingkat I Program Studi Kebidanan STIKES Karya Husada PareKediri.

    NoSkor

    (30-120)Frekuensi

    Persentase(%)

    NoSkor

    (30-120)Frekuensi

    Persentase(%)

    1 73 3 3,84 15 90 5 6,412 74 2 2,56 16 91 3 3,843 75 5 6,41 17 92 2 2,564 76 2 2,56 18 93 1 1,285 78 1 1,28 19 94 4 5,126 79 4 5,12 20 95 3 3,847 80 3 3,84 21 96 4 5,128 82 1 1,28 22 97 1 1,289 83 5 6,41 23 98 4 5,12

    10 84 4 5,12 24 100 4 5,1211 85 2 2,56 25 101 2 2,5612 86 2 2,56 26 102 2 2,5613 88 4 5,12 27 103 1 1,2814 89 3 3,84 28 105 1 1,28

    Total78 100 %

    Rerata 88,23

    Sumber : Data Primer Februari 2011

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    Jumlah skor maksimal jika mahasiswa menjawab skor 4 untuk

    seluruh pernyataan adalah 120 dan jumlah skor minimal apabila menjawab

    skor 1 untuk seluruh pernyataan adalah 30. Dari hasil skoring jawaban angket

    skor tertinggi adalah 105 dan skor terendah adalah 73 dengan rata-rata (mean)

    sebesar 88,23, median sebesar 89 ,modus sebesar 75, 83, 90 dan standar

    deviasi sebesar 8,829 .

    B. HASIL SKOR PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

    Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Pemanfaatan PerpustakaanMahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan STIKES KaryaHusada Pare Kediri.

    No. Skor(30-120)

    Frekuensi Persentase(%)

    No. Skor(30-120)

    Frekuensi Persentase(%)

    1. 77 2 2.56 14. 100 1 1.282. 83 4 5.12 15. 101 7 8.973. 85 1 1.28 16. 102 7 8.974. 87 1 1.28 17. 103 1 1.285. 88 2 2.56 18. 104 4 5.126. 91 3 3.84 19. 105 1 1.287. 92 1 1.28 20. 106 4 5.128. 93 3 3.84 21. 107 4 5.129. 94 4 5.12 22. 108 4 5.1210. 95 1 1.28 23. 109 4 5.1211. 96 2 2.56 24. 111 5 6.4112. 97 4 5.12 25. 112 4 5.1213 98 4 5.12

    78 100 %TotalRerata 99,81

    Sumber : Data Primer Februari 2011

    Jumlah skor maksimal jika mahasiswa menjawab skor 4 untuk

    seluruh pernyataan adalah 120 dan jumlah skor minimal apabila menjawab

    skor 1 untuk seluruh pernyataan adalah 30. Dari hasil skoring jawaban angket

    skor tertinggi adalah 112 dan skor terendah adalah 77 dengan rata rata (mean)

  • perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

    commit to user

    sebesar 99,81 , median sebesar 101, modus sebesar 101, 102 dan standar

    deviasi sebesar 8,704.

    C. RANGKUMAN HASIL NILAI IPK

    Tabel 4.3 Rangkuman Data Hasil Nilai Prestasi Belajar (IPK) PadaMahasiswa Tingkat I Program Studi Kebidanan STIKES KaryaHusada Pare Kediri

    No. IPK FrekuensiPersentase

    (%)No. IPK Frekuensi

    Persentase(%)

    1 2.33 1 1.28 15 3.17 8 10.32 2.50 1 1.28 16 3.21 2 2.563 2.54 2 2.56 17 3.25 2 2.564 2.71 1 1.28 18 3.29 8 10.35 2.75 1 1.28 19 3.33 3 3.846 2.79 1 1.28 20 3.38 3 3.847 2.83 5 6.41 21 3.42 3 3.848 2.88 2 2.56 22 3.46 3 3.849 2.92 5 6.4